BLOOOMM!!! THE FLOWERS OF LOVE [prolog+part 1]


BLOOOMM!!! THE FLOWERS OF LOVE

[prolog+part 1]

Nama author           : Pipah, afifah

Cast    : Seohyun, donghae,minho, sulli, jinki and others.

Genre                        : romance, sad, bla.bla

Tipe    : chapter [?]

Anneyong haseo….. hahahhaha..aku pipah balik lagi… beserta bungkusan [?] laiinya…kekeke~ aku datang beserta pair  favoritku selain SEOKYU, WONSEO, SEOHAE, ONSEO, TAESEO, SEOKEY, SEOMO[seo ma akang jungmo mksudnya]…kalo d pkir* seo semua yya…whehehe . untuk “you can do it, me too” aku segera selesaikan. Buat yang sakit hati sama ffku kemaren, ini aku berikan obatnya. Ini ff yang aku promosikan kemarin. hehe

Sebelumnya pipah minta maaf karena jadwal part 2 “you can do it, me too” kemaren telat banget. Sebenernya aku udah kirim 5 hari setelah part 1 publish. Udah aku tunggu 2 minggunan lebih kok ga di publish. Eh ternyata e-mailnya ga ke kirim. #plakk. Jadi mianhae readers yang dah nunggu ni ff.. peluk readers satu-satu..

Adakah yang kangen ma aku…huhu~#d tabok sampai ke laut.. wheheh

Sebenarnya aku maunya main castnya seokyu, tapi berhubung banyak ff seokyu author pengen ganti suasana dannn main castnya jadinya ~MINSEO~(minho,seohyun). Kyu oppanya buat author aja. #dilempar kursi sparkyu. Mian yya seokyu shipper. Huhu. Dan dengan berat hati kyupa di TIADAKAN . aku ga mau terjadi perselisihan pendapat lagi, jadi begini lebih aman. Keke~

Ehh kata “blooom” tu maksutnya suara motor … wkwkwk

Happy reading readers… jangan lupa comment yya.

Dilarang keras memperbanyak ff ini tanpa se ijin author. Kalu enggak tak sumpahin mules-mules. Hahahaha*pinjam senyum evil kyu oppa* *readers:: elu ga minjem tapi nyuri* . yang memperbanyak pokoknya itu ntar berurusan sama TUHAN..hehehe

Tanpa banyak cing cong…. inilah.. BLOOOM !! THE FLOWERS OF LOVE

Di kota seoul ini ada dua buah geng motor yang sangat tersohor[?]. yang bernama Shawol geng dan Sone geng(gpp kan kalo ngarang bebas)…kedua geng tersebut selalu beradu kekuatan untuk menunjukkan siapa yang paling kuat.

Saat ini Shawol geng di pimpin oleh seorang namja berumur 17 tahun ganteng, keren, atletis, pandai dan ya menedekati sempurna padahal namja ini masih duduk di senior high school. Dia juga menyandang predikat cowo nomor 1 di sekolah itu. apalagi ia adalah kapten tim basket di sekolah.#ga ada jeleknya HUHU~

Lain geng lain ceritanya. Sone geng ini baru saja di pimpin oleh seorang YEOJA. Tidak ada yang tahu siapa yeoja ini, bahkan anggotanya sendiri kecuali para petinggi geng itu.. dia sangat misterius.

Lalu apa jadinya kalau kedua pemimpin geng motor itu jatuh cinta??? Atau akankah kedua geng motor ini akan menjadi rival sejati?? Atau kah kedua pemimpin geng motor ini akan di pecat menjadi ketua geng karena di sebut sebagai penghianat??

~MINSEO~

 BLOOOM !! THE FLOWERS OF LOVE

 SEO JOO HYUN.[ketua geng Sone]. Mungkin sepintas melihat wajahnya itu ia adalah yeoja yang cantik,manis, pendiam. Ya, itu benar tapi itu berlaku hanya di siang hari. Merasa aneh?? Tentu saja, karena saat malam hari ia sangatlah berbeda. Saat siang hari ia adalah seorang siswa biasa. Tapi jangan salah, saat malam hari ia berubah menjadi seorang yeoja yang sangat liar saat berada di arena balapan motor. tentu saja tak ada yang tahu siapa ia sebenarnya, hal ini ia lakukan agar ia bisa mendapatkan uang. menghidupi diri sendiri tentu saja sulit apalagi untuk gadis seumurannya. Hanya pekerjaan ini yang bisa ia lakukan selain sebagai guru les privat. Setelah pulang sekolah ia bekerja sebagai guru privat. Dan malam harinya menjelma menjadi cewe liar di arena balapan.

Choi minho. Ketua geng shawol. Namja yang sangat tampan, atletis, pintar, cool, kapten basket. Kau begitu sempurna choi minho. Sangat menyukai seo joo hyun tanpa tahu seohyun adalah rivalnya di arena balapan selama ini. akankah ia tetap menyukai seohyun saat identitas seohyun terbongkar???

Lee donghae. Petinggi sone geng. Hanya ia yang tahu siapa yang seohyun sebenarnya. Ia diam-diam menyukai seohyun. Ia juga selalu berusaha melindungi seohyun agar identitasnya selalu aman.

Choi suli. Dongsaeng minho satu-satunya. Sangat cerewet dan manja. Ia mempunyai ambisi menjodohkan minho dan seohyun. Ceritanya ia adalah murid yang les privat sama seohyun. Cinta mati sama jinki. Sejak ketahuan berpacaran dengan jinki oppanya[minho] bersikap sangat dingin padanya.

LEE JINKI. Adik lee dong hae. Dia sangat menyukai sulli. Minho tidak menyetujui hubungan sulli dan jinki karena jinki adalah adik donghae. Yang notabennya musuh bebuyutannya.

Choi sooyoung. Eomma minho dan sulli. Seorang single parents yang sukses. Ia juga sangat cerewet sama seperti sulli. Ia juga sangat terobsebsi untuk menjadikan seohyun menantunya.

%%%###

Seohyun POV

Hatiku pilu, nyeri, sakit dan terasa sesak. Karena melihat pemandangan yang begitu membuatku sulit untuk bernafas. Saat ini aku sedang menatapi rumahku {rumahnya peyok* gitu} yang telah menemaniku selama 2 tahun ini melewati hari-hariku yang terasa hidup di neraka ini.

Ku paksakan makan makanan yang dapat aku beli dari hasil balapan tadi malam. Kalian pasti bingung kan. Kalian juga bertanya-tanya bagaimana itu bisa terjadi kan? Itu berawal dari kisah dua tahun yang lalu.

Flasback~

Saat itu aku tinggal di busan di rumah yang sederhana. Sebenarnya aku baru tinggal di tempat itu 5 bulan lalu. Sebenarnya keluargaku dapat dikatakan keluarga yang kaya. Tapi karena bisnis appa yang bangkrut, jadi memutuskan pindah rumah yang lebih sederhana.

“Hyuniiiee, taeminiee ayo cepat turun. Makanan sudah siap.” Teriak eommaku dari ruang makan.

“honey tidak perlu berteriak seperti itu, aku pusing mendengar teriakanmu itu tau!” kata yeobo eomaku datar. Yeobo eomaku aka appaku. *lo berbelit-belit thor kekeke

“ne.. eoma aku  juga” seru taemin

“ah.. sudahlah. Oia hari ini kan kita mau ke seoul merayakan kelulusan hyuniee di junior high school kan.jadi  Ayo cepat habiskan sarapan kalian.” Kata appa lembut

“ne appa” jawab kami serempak dengan semangat 45

Awal perjalanan terasa aman-aman saja, setelah kami memasuki wilayah seoul. Tiba-tiba mobil yang kami tumpangi kecepatannya terasa semakin cepat. Ini aneh perasaanku tiba-tiba menjadi tidak enak. Apalagi kini aku melihat keringat appa mulai bercucuran dan mukanya sangat pucat.

“noona, apa noona merasa mobil ini bertambah cepat dan sedikit oleng?”bisik taemin. Yang dilanjutkan oleh anggukanku. Lalu aku berusaha membuka mulutku

“appa.. kenapa aku merasa mobil ini melaju semakin cepat ya appa?” kataku sedikit takut.

Sebelum appa menjawab pertanyaanku. Tiba –tiba mobil kami semakin oleng lalu menabrak mobil yang berlawanan arah. Dan mobil kami pun akhirnya terbalik di jalan yang sepi itu.

Di rumah sakit~

Di tempat yang serba putih itu sayu-sayu ku dengar orang mengguncang-ngguncang tubuhku. Perlahan ku buka mataku. Aku melihat seseorang suster sedang mengguncang-ngguncangkan tubuhku. Aku berusaha bangkit dengan tubuhku yang terasa sakit ini. Setelah aku mulai mengumpulkan nyawaku *wkwkwk bahasa apa tu mengumpulkan nyawa*#plakk . aku mulai mengulang memoriku beberapa saat yang lalu. Tiba-tiba memori kejadian kecelakaan itu mulai bersliweran di otakku. Tak terasa kini air mataku sudah membanjiri wajahku.

“eoma, appa, taemin… mereka. Dimana suster. Di mana cepat katakan padaku ! jebal !!” teriakku dengan nada histeris. Tapi suster itu hanya diam, menundukkan kepala lalu menangis lagi.

“haiiishhh .. suster jangan membuatku bingung. Gwecanaa , suster jawab aku.!” Kali ini suaraku mulai meninggi.

“appa anda ada di ruang ICU, tapi ..” kata-kata suster tergantung beberapa saat. Lalu ia membuang nafasnya yang ku rasa terasa berat itu. Dan melajutkan kata-kata yang tergantung tadi[?]

“appa anda saat ini ada di ruang ICU. Dan eomma dan dongsaeng anda..” kali ini ia menggantung kalimatnya lagi.

“eooma dan dongsaeng anda meninggal saat perjalanan menuju ke rumah sakit ini ..” lanjutnya sambil terus menunduk.

Aku saat ini tidak dapat berkata apapun. Lidahku terasa kaku. Hatiku terasa tertusuk ribuan jarum. Aku sangat kaget dan tercekat mendengar penuturan suster saat ini. Tanpa berkata apapun aku langsung melepas infus yang melekat di tanganku secara paksa dan berlari menuju ruang ICU. suster berusaha berlari mengejarku. Tapi aku tak memperdulikannya. Yang aku pikirkan hanya cepat ingin menemui appa di ruang ICU.

Susah payah aku mencari ruang ICU yang ada di gedung yang sangat luas ini. Saat aku akan masuk beberapa orang suster menghalangi langkahku masuk ke ruangan itu.

“nona tidak boleh masuk. Di dalam dokter jongwoon sedang memeriksa pasien !” kata salah satu suster.

“haiish .. bulsyit dengan dokter itu, aku hanya ingin menemui appaku. Arasooo!!” teriakku

Aku berusaha menerobos pertahanan para suster tersebut. Tapi para suster memegangiku yang mulai memberontak . aku terus memberontak sambil menangis histeris. Banyak orang yang berlalu lalang sambil melihatku iba. Aku tak peduli aku hanya ingin bertemu appa. Saat kejadian itu masih berlangsung, tiba-tiba seseorang keluar dari ruangan tersebut dengan wajah pucat.

“maafkan kami dokter kalau kami mengganggu konsentrasi anda, tapi nona ini dari tadi memberontak ingin masuk ruangan ini “ kata salah satu suster yang berbadan agak gemuk sambil terus memegangiku erat.

“memangnya kenapa hah, aku ingin menemui appaku. Kau tidak berhak melarangku menemuinya. Memangnya kalian ini siapa hah !!” kataku sinis sambil memberikan tatapan ingin membunuh.

Para suster hanya memandangku sambil bergidik ngeri. Sedangkan sang dokter hanya memandangku dengan sorot iba dan kasihan.

“biarkan dia masuk. Tadi pasien di kamar ini mengigau sambil menyebutkan beberapa nama, kurasa dia salah satu orangnya.” Kata dokter itu bijak.

“kalian dengar. Sekarang lepaskan aku.”kataku sambil menghempaskan tangan para suster yang mencengkeramku dari tadi. Sekilas aku melihat ekspresi muka mereka yang ketakutan.

Aku mulai memasuki ruang yang serba putih itu, dengan bau yang sangat khas. Ya bau obat-obatan khas rumah sakit. *plakkk. Aku melihat seorang laki-laki terbaring di ranjang tak berdaya dengan berbagai peralatan yang melekat di tubuhnya. Dan orang tersebut tak lain dan tak bukan adalah appaku. aku mulai mendekati appa dan duduk di sampingnya. Aku mulai menunduk lemas lalu menangis lagi . tiba-tiba ada sentuhan lembut di kepalaku, aku mulai mengangkat wajahku. Aku melihat appa sedang tersenyum melihatku.

“appa sudah sadar . tunggu appa aku akan memanggil dokter.” Kataku sambil berdiri. Namun appa menggeleng cepat agar aku tidak melakukan hal itu. Lalu appa membuka saluran oksigennya paksa.

“ hyuniee.. “kata appa dengan suara lirih

“ne..appa. ada apa? Jangan berbicara dulu” kataku sambil memasangkan kembali saluran oksingennya. Namun appa menggeleng cepat.

“appa tidak butuh ini. Sudahlah ..lagipula appa tak punya banyak waktu”kata appa dengan tesenggal-senggal

“appa ku mohon jangan bicara seperti itu !” kataku.

Namun appa hanya tersenyum lalu melanjutkan perkataannya yang terpotong olehku. “ingat pesan terakhir appa ya nak.. appa tahu kau anak yang kuat, jadi kau harus tetap kuat menjalani hidup ini walau apapun yang terjadi. Walaupun harus menempuh hidup sulit beribu-ribu tahun, appa yakin akan ada suatu keajaiban nantinya. Appa, eomma, taemin mungkin tak akan pernah ada di sampingmu lagi. Tapi kami akan selalu di hatimu seo~a..  !”

“appa, jeball jangan seperti ini?” potongku

Namun appa hanya tersenyum . lalu beberapa detik kemudian mata appa mulai tertutup dan dapat ku dengar dengan jelas suara alat pendeteksi jantung yang memperlihatkan garis lurus.

“ANNNNDWAEEE…………”teriakku histeris.

Malam yang sedikit mendung ini seakan menemaniku yang tengah duduk di bangku sebuah taman yang sepi ini. padahal malam ini cukup dingin, tapi seakan tubuh ini sudah terbiasa melewati malam-malam yang lebih dingin dari hari ini. seminggu setelah pemakaman appa, eomma, dan taemin aku bagaikan mayat hidup. Berjalan tanpa tujuan dan arah serta dengan pandangan yang kosong.

Malam yang sepi dan hanya seorang diri,  bagaimana tidak ini hampir tengah malam.

“Appa, eomma, taeminie bogosiphoyo.” Kataku lirih.

“appa.. kalu saja appa tak memberiku permintaan agar terus menjalani hidup, tentu saat itu juga aku menyusul kalian di sana. Apa arti hidupku ini appa, jika tak ada seorang pun yang peduli denganku, aku selalu merasa hidupku ini terasa sangat tidak adil…”kataku sambil terisak.

Kubenamkan wajahku sambil memegang lututku erat.

Sayup-sayup ku dengar seseorang sedang berlari ke arahku.

“hoshhh…hossh..astaga hampir saja aku  di bunuh preman-preman kampungan itu. lelah sekali”kata orang itu.

Aku menoleh sekilas ke arah manusia yang datang secara tiba-tiba ini. dan mata kami pun bertemu. Aku dan manusia (baca ;namja) kaget satu sama lain.

“seo~a…”gumamnya namun masih dapat ku dengar dengan jelas.

“hae oppa…”kataku tak kalah pelan

“seo~a… apa ini kau.. “tanyanya

“ne…”anggukku

“seo~a .. kenapa kau ada di seoul, apa yang kau lakukan di sini malam-malam seperti ini, matamu kenapa bengkak seperti itu, lalu..?” tanyanya tanpa berhenti

“oppa.. aku pusing mendengar semua pertanyaanmu yang tidak ada habisnya itu. bagaimana bisa kau tetap hidup dengan semua kebawelanmu itu hah??potongku sinis.

“yak… seo~a .. aku ini bukan orang bawel . aku hanya bingung kita bisa bertemu disini..?”katanya menegelak

“itu sama saja..dasar ikan bawel #plakkk”kataku

“yahh… kau mau mulai lagi.. dasar kodok jelek. Aku serius nih.. cepat ceritakan.. ayolah.. bukankah kita teman??”rengeknya kaya ikan ga di kasih cacing 3 hari#gubrakk

“ne..ne”kataku menyerah.

Lau ku ceritakan semua yang terjadi pada Lee Donghae, teman masa kecilku saat di busan. Ia adalah satu-satunya orang yang peduli denganku. Dia sudah ku anggap seperti keluargaku sendiri. Karena hanya dia yang menganggapku ada di dunia ini. dan dia juga yang mengajariku balapan motor, karena aku yang memaksa tentunya, hehe.

Hingga saat ini aku masih mengikuti balapan motor itu. tanpa ada yang tahu identitasku yang sebenarnya. Dan untuk menutupi kedokku, saat berada di sekolah aku menyamar menjadi seorang siswi biasa. Agar tak ada seorang pun yang tahu kedokku. Kecuali donghae tentunya.

Flashback~END

Terasa sangat sakit bukan dalam kurun waktu beberapa jam saja aku sudah kehilangan 3 orang yang paling berarti dalam hidupku. Kalau saja appa tidak memberiku sebuah permintaan tentu saja aku sudah menyusul appa, eomma, dan taemin di sana. Tapi aku sadar itu hanya akan membuat mereka sedih. Dan aku benci hal itu. lagipula sekarang ada donghae yang menjadi semangatku untuk terus menjalani hidup ini.

“aku tahu sekarang ini kau hanya sebatang kara di dunia ini, tapi setidaknya tersenyumlah untukku…”kata-kata itu yang selalu terngiang di mimpiku. Entah sudah berapa kali suara ini selalu hadir dalam mimpi-mimpiku tanpa memperlihatkan siapa pemilik suara ini.

Dan pemilik suara ini ku sebut dengan MALAIKAT. malaikat ini yang entah datang darimana yang telah merubah seluruh pikiran dan jalan hidupku, bahwa masih ada banyak hal yang harus aku selesaikan di dunia ini. lagi pula akan ada banyak kisah yang menantiku di depan sana.

6 bulan sudah aku menjalani profesiku sebagai pembalap motor. aku tahu itu sangat berbahaya dan beresiko. tapi hanya profesi ini yang dapat aku lakukan untuk menghidupiku serta melaksanakan pesan terakhir appa.

####

In school~

Ku masuki koridor sekolaku dengan amat sangat malas. Suara berisik menggema di sana-sini karena suatu hal yang tak ku tahu apa itu. tentu saja, aku bahkan tak tertarik sedikit pun.

Terdengar teriakan-teriakan tidak jelas di sana. Dasar yeoja tidak tahu malu, hanya karena seorang cowo saja mereka berteriak seperti orang kesurupan. Cihh. Menggelikan.

Tiba-tiba ada seseorang yang menabrakku dari belakang.

BRUKKKK….

“hasshhh… kalau jalan lihat-lihat”kata namja ini angkuh

“mianhae..”ucapku membungkuk pada namja ini. huhh. Kalau saja hari ini malam hari, sudah ku pukuli dia. Ehh. Suara namja ini kok sepertia tidak asing ya..batinku

Tapi ia tak menjawab, hanya ber-ekspresi datar lalu melenggang pergi.

Hueekkk… namja yang sangat sombong.batinku

*di kelas

Huahhh… aku ngantuk sekali, pelajaran kok setiap hari hanya seperti ini, sangat membosankan. Apalagi sekarang yoona, teman sebangkuku tidak berangkat. #seo ni ceritanya IQ nya tinggi alias cewe berotak[?].

Tokkkk..tokk.tokk

“ne.. masuklah.”kata seongsaenim pada seseorang yang mengetuk pintu tadi.

Seketika kelas menjadi riuh seperti pasar pagi yang baru saja buka. Ada yang bisik-bisik, ada yang teriak, ada yang berpose sok imut, ada yang kedip-kedip ga jelas, ada yang bengong sambil gigit jari, ada yang ngiler #huekk, abaikan.. dasar mereka seperti lihat alien saja. Lalu arahkan mataku pada seseorang yang berada di sebelah seongsaenim, maksudku orang yang mengetuk pintu tadi.

JGLEKKKK…

Namja angkuh bin sombong bin sok cool bin sok kecakepan bin cuek ..hasshh entahlah tak ada yang bisa menggambarkan alien menyebalkan seperti dia.

“ayo perkenalkan dirimu pada teman-teman barumu di kelas ini.”kata seongsaenim.

“ne..gomawo..”katanya seraya maju satu langkah depan

“anneyong haseo.. choi minho imnida..aku baru saja pindah dari sydney, Australia. Mohon bantuan dari teman-teman semua selama saya bersekolah di sini.” Katanya sok manis. #plakk

“aigooo dia sangat tampan..”, “aku akan mendekatinya..”, “namja yang sempurna..”, …bla.bla.bla malas aku menedengar komentar-komentar yeoja-yeoja kurang kerjaan itu.

Daripada sakit telinga lebih baik aku membaca komik keroro saja ..hehe

Dan sesi perkenalan itu berlangsung 1 jam #duakk.. huah ternyata dia sabar juga ya menghadapi yeoja-yeoja berisik yang bertanya sesuatu yang tidak penting.

Bahkan ada yang bertanya apa dia jomblo atau tidak. Ku pikir dia tidak akan menjawab, tapi..apa kalian tahu apa jawabannya. Dia berkata : “aku sedang single, saat ini aku sedang dalam tahap pencarian.”katanya singkat.. whatt.. apa dia gila, jangan-jangan dia lagi buka lowongan …wkwkwk mungkin karena tidak laku kali ya..Pasti iya dia tidak laku..batinku

“hehehe…”kekehku. tapi sial aku telat menyadarinya kini satu kelas memandang ke arahku dan tentu saja seongsaenim dan namja sombong itu.

“kau kenapa terkekeh sendiri seo joo hyun”kata seongsaenim seraya mendekatiku

Mati aku. Batinku. Segera ku masukkan komik keroroku ke dalam laci meja. Namun sial aku terlambat, kini komik keroroku sudah berada di tangan seongsaenim. Sial batinku.

“kau… seo joo hyun. Aku tahu kau murid yang pandai, tapi bukankah dilarang membaca komik saat pelajaran. Kau tahu, mungkin sudah ada puluhan komik kodok ini di laciku. Kalau kau mengulanginya akan ku lelang komik kodokmu ini.”kata seongsaenim murka.

Aku hanya menundukkan keppalaku. Dan komat-kamit sendiri. Berharap seongsaenim tidak menghukumku.

“seongsaenim. Apa aku boleh duduk sekarang??”tanya namja sombong itu

“ohh.. ne..ne aku sampai lupa, kau duduk di sebelah seohyun saja. “kata seongsaenim sambil nunjuk-nunjuk bangku sebelahku.

“mwoo… andwae. Andwae..ini kan bangku yoona seongsaenim. ”kataku memelas sambil berpuppy eyes ria..

“anio.. yoona bisa dengan yang lain. “tukas seongsaenim

Lalu namja sombong itu duduk di sebelahku tanpa menyapaku. Huh. Sudah kuduga. Aku tak akan sudi menyapanya duluan. Batinku.

“seo joo hyun.. tidak usah komat-kamit sendiri, cepat berdiri. Jangan harap aku akan lupa memberimu hukuman. Pupyy eyesmu tidak akan bereaksi apapun padaku. cepat lakukan hukuman seperti biasanya sampai bel istirahat.”kata seongsaenim seraya menuju tempat duduknya.

“mwoo…arraso seongsaenim”ucapku sambil berjalan lemas menuju samping papan tulis. Ku lirik sekilas namja di sebelahku hanya ber-ekspresi dingin. Huh dasar sombong.batinku.

Dan yang lebih parah adalah olok-olokan teman-teman sekelasku. Tak akan ku sebutkan olokan-olokan apa itu. karena aku sudah kenyang [?] di olok-olok.

Entah sudah berapa kali aku dihukum oleh seongsaenim seperti ini. berdiri dengan 1 kaki, kedua tangan di rentangkan sambil menggigit penggaris. #ngerti nggak mksudku?

Seohyun POV END~

Minho POV~

Hahsshh.. apalagi ini. kenapa eoma menyuruhku pulang sih. Padahal aku sudah betah tinggal di sydney. Ini semua gara-gara sulli. Manja sekali sih dia, sampai-sampai aku harus menemaninya. Memangnya dia pikir aku ini babysister apa.

Apalagi sekarang aku duduk di sebelah gadis cupu plus aneh. Bahkan aku kaget ada yeoja macam dia.

Pelajaran sudah berlangsung 30 menit tapi  tetap saja aku merasa tidak mood. Sekilas ku lirik yeoja aneh tadi. Kalau dipikir-pikir dia lucu juga. Tingkahnya sangat konyol, dan entah ada angin apa aku jadi ingin tertawa melihat tingkahnya itu.

*Choi home

Akhhh.. lelahnya stelah seharian di kejar-kejar nyamuk[?] #maksudnya para yeoja. Ku rebahkan tubuuhku di kasur king size ku, yang tentu saja baru kemarin aku tempati lagi.

“oppa…oppa. oppa.”teriak dongsaengku. Choi Sulli.

Hasshh.. hidupku sudah tenang tanpa teriakan yang merusakkan gendang telinga setiap manusia. Tapi sekarang, semua itu sudah berlalu. Kehidupanku yang menyebalkan akan segera di mulai lagi.

“oppa.. oppa ayo bantu aku mengerjakan soal ini.. jeball oppa ini soal yang sangat sulit”kata dongsaengku itu sambil bergelayut manja di lenganku.

“sulli.. kau ini. oppamu ini kan baru saja pulang, aku lelah mau tidur. Besok saja. “kataku sambil memunggunginya.

“ahh ..oppa kau ini, oppa kan di suruh menemaniku, tapi kenapa malah tidur sih.”rengeknya. aku benci saat ia merengek seperti bayi.

“oppa kan hanya menemanimu, bukan untuk mengajarimu membuat PR…”kataku

“kau jahat oppa.”katanya sambil berlari keluar

“hasshh…kejar tidak ya.. hah biarkan sajalah. Nanti juga dia kembali.”pikirku.

Minho POV END~

Sulli POV~

Hashhh.. dasar oppa menyebalkan, apa-apaan itu. sikapnya dari dulu tidak pernah berubah. Bagaimana aku bisa pintar kalau dia saja tidak pernaha mau mengajariku. Ku pikir setelah 1 tahun di sydney oppa akan berubah jadi perhatian padaku. ternyata sama saja. Bahkan sekarang oppa lebih menyebalkan. Padahal aku sudah tidak berhubungan dengan jinki oppa.

Aku terus menggerutu sambil berjalan. Sampai aku tidak sadar kalau aku sedang menyeberang.

“saeng awas….”kata seorang gadis yang berdiri di trotoar. Aku bingung lalu..

Tinnn….tinnn..

Ku dengar suara mobil yang melaju dengan cepat ke arahku. Aku shock. Dan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Jadi aku hanya memejamkan mata.

Anehhh.. aku seperti tidak merasakan apapun. Tapi tunggu sepertinya aku sedang jatuh menindih seseorang. Ku beranikan membuka mataku,..

“OMMOO…”teriakku reflek

“ehh.. mianhae eoni.. mengagetkanmu..”kataku merasa bersalah

“ne..ne .. gwechanayoo.?”tanyanya

“ohh… gwechanaa.. gomawo eoni sudah menyelamatkanku..aku berutang nyawa padamu”kataku sambil membungkukkan badan

“ne..ne..lain kali jangan melamun saat menyeberang. Kalau begitu aku permisi dulu ya..”ucap eoni itu sambil berlalu. Kalau ku perhatikan ia berjalan sedikit pincang.

“chakkama…eonii.. eoni terluka, ayo ikut aku. Biar aku obati di rumah.”tanyaku menawarkan bantuan

“anioo.. nanti juga akan segera sembuh, lagi pula aku sedang buru-buru.. gomawo.. anneyong.”katanya lembut dan melenggang pergi

Eonii tadi sepertinya aku pernah melihatnya. Tapi siapa ya..aku lupa.. ah sudahlah.

Aku harus menceritakan hal ini pada eomma.

Sulli POV END~

Al hasil setelah sulli mengadukan kejadian ini pada eommanya, choi sooyoung. Minho di marahi habis-habisan…eomanya menghukum minho dengan tidak mengijinkannya kembali lagi ke sydney.

Karena kesal minho pergi mencari udara segar di luar. Dan ia teringat akan teman-temannya dulu. Teman-teman seperjuangan di SHAWOL. Geng motor yang  mempercayakan jabatan ketua padanya.

Seohyun POV~

“donghae oppa.. gwechana. Aku sanggup. Aku masih bisa bertanding.”kataku memohon.

“sudah ku bilang tidak, ya berarti tidak. Aku tidak mau ambil resiko. Kau tau kan, berlomba saat sedang tidak baik itu dilarang.”katanya tegas

“jeballl oppa…”rengekku lagi

“anio..anio.anio.. dari pada kau merengek terus, lebih baik kau ku antar pulang. Ayo cepat nanti ada yang melihatmu”ucapnya sambil menarikku

Sesampainya di rumah..

“kau harus istirahat..kau tidak boleh bertanding sebelum sembuh total.”serunya sambil mengacak rambutku

“aihh..ne..ne..dasar ikan bawel cepat sana pulang.” Ucapku sambil menutup pintu tanpa menunggu jawabannya.

Seohyun POV END~

Donghae POV~

“aihh..ne..ne..dasar ikan bawel cepat sana pulang.” Ucapnya sambil menutup pintu tanpa menunggu jawabanku.

Haisshh.. selalu saja seenaknya seperti itu.. kapan kau akan mengerti perasaanku seohyun.. kapan kau akan mengerti semua perhatianku selama ini seo~a..

Saat perjalanan dari rumah seohyun, tiba-tiba handphoneku bergetar. Di layar handphoneku teretera nama “unyuk si monyet” #plakk

“yeoboseo..”ucapku

“dia telah kemballi ”kata si unyuk di sebrang

“ne.. aku mengerti, aku akan segera ke sana..”kataku, lalu segera ku lajukan motorku ke tempat balapan.

Di tempat balapan…

“di mana dia ?? “tanyaku dingin pada eunhyuk

“ku rasa dia sedang menuju kemari. Dia sudah menang 4 kali melawan anggota kita.”jawabnya

“ternyata dia masih tetap kuat. .huhh. untung saja ketua hari ini tidak ikut. Kalu ikut ia pasti sudah minta adu balapan dengan namja sombong itu.”ucapku.

“mwooo.. kenapa BIG SONE (sebutan ketua sone) tidak kemari” apa dia takut??”jawab si unyuk dengan bodohnya #di gorok jewels

“bodoh.. bukan itu. big sone tadi siang menyelamatkan seorang yeoja yang hampir tertabrak mobil. Tapi malah ia yang lecet-lecet gara-gara tergores trotoar.”sambungku setelah memukul kepalanya

“wahh.. big sone memang baik.. aku jadi terharu.. andaikan aku tahu siapa big sone.. pasti sudah ku peluk dia.. soalnya aku takut kalau dia bukan yeoja. Tapi yeoja jadi-jadian.”jawabnya. tambah ngaco!

“apa katamu.. kau mau mati ya??”teriakku geram pada manusia gila ini

“ammpunnnnn……”teriaknya sambil lari-lari keliling monas[?]

Aku hanya iba melihat anggotaku yang satu itu. kapan dia akan sembuh? . batinku

“kau masih sama seperti yang dulu ya.. masih saja cerewet. “kata seseorang yang ada di sampingku. Ya, siapa lagi kalau bukan choi minho musuh bebuyutanku sejak junior high school.

“huhh.. aku dengar kau lengser dari jabatan ketua ya..”katanya sinis. Yang tentu saja hanya ku balas dengan tatapan haus pembunuhan[?]

“ku rasa kau tidak becus jadi ketua..ohh iya. Mana ketua barumu. Apa ia juga sama cerewetnya denganmu? Kau saja tidak becus jadi ketua, apalagi seorang yeoja. Aku jadi penasaran seperti apa yeoja yang dapat melengserkanmu itu..”ucapnya merendahkanku. Tapi ini Cuma pancingan agar emosiku keluar.

“kau belum tahu siapa dia. Jadi tidak usah banyak bicara. Kalau kau mampu besok aku akan memintanya melawanmu. Jadi kau harus bersiap-siap untuk kalah.” Balasku tak kalah sengit. Terlihat dari raut mukanya yang seperti ingin membunuhku.

“baiklah aku tunggu…”jawabnya seraya pergi

“hyung.. mianhae.. hubungan hyung dengan minho hyung makin memanas gara-gara aku memaksakan cintaku pada sulli.”kata dongsaengku, jinki.

“gwechana..pasti suatu saat akan ada seseorang yang mendamaikan kami berdua..”kataku lirih.

Donghae POV END~

Seohyun POV~

Seohyun hampir saja terlambat masuk kelas. Hanya gara-gara fans-fans fanatik seorang choi minho yang menghalangi jalannya saat akan masuk ke kelasnya.

Ternyata di dalam kelas lebih ribut lagi.

“dari mana asal semua yeoja ini..”kenapa tiba-tiba meledak seperti ini. pikirku.

Tunggu mereka mengerubuni mejaku? Memang ada apa pikirku.

Ohh .. dugaanku benar, mata panda (minho) itu berulah lagi. Wahh dasyat sekali, baru kemarin dia masuk sekolah ini, tapi sudah sepopuler ini.ckcckck

“apa-apaan ini…”teriak seongsaenim..gomawo sengsaenim! Kau membantuku mengusir orang-orang kurang kerjaan itu.

Dan semua menjadi hening…

#@$@

Pelajaran yang membosankan datang lagi..sebaiknya ku keluarkan senjata ampuhku saja..komik keroro.

“hehh…kapan pelajaran ini selesai”tanyanya padaku namun hanya ku acuhkan saja. Aku masih asik pada keroroku ini.

“ya.. kau tuli ya..”teriaknya sambil merampas komik keroroku

“yahh.. kembalikan palli… dasar mata panda babo.. kembalikan”teriakku. Dan terjadilah insiden tarik menarik komik keroro.

“SEO JOO HYUN… CHOI MINHO…APA-APAAN KALIAAAAAAAAAANN??”teriak seongsaenim pake toak #plakk

~TBC~

Gimana readers…… lebih bagus dari “you can do it, me too” apa yang ini.. hehe aku sengaja bikin seohyun berkarakter konyol. Abis bosen sih, soalnya kebanyakan ff seo eoni yang pernah aku baca eoni berkarakter lembut, pemaaf, bla.bla. bosen juga jadinya. Tapi kalau tingkahnya konyol gini ga tau kenapa lebih KLOP ma imagenya yang pembalap motor.. wkwkwk.

Tapi kalo ffnya jelek mian yya, soalnya besoknya aku ada ulangan 3 mapel#curhat. Jadinya aku nulisnya rada ngawur…lagian “si tante inspirasi” main kabur aja.. mentang-mentang lagi selingkuh ma kyupa…wkwkwk. #ngawur banget

Adakah yang tahu siapa yang disebut seohyun dengan “malaikat” ? cari tahu part berikutnya.

Udah ahh….comment yyakkk.. gomawoyo….


26 thoughts on “BLOOOMM!!! THE FLOWERS OF LOVE [prolog+part 1]

  1. akhirnya FF ini diposting juga……
    aku kira gak jadi ditulis, tapi akhirnya diposting juga….

    saeng… aku lebih suka FF ini dari you can do it, me too.. aku juga suka you can do it, me too, tapi lebih sukaan ini dikit…..*alahhhh.. ribet amat…*

    aku suka banget karakternya seohyun di FF ini, laen daripada yg laen… aku langsung ngebayangin wajahnya seo kayak yang di mv nya bad girl itu lohh…. keren banget dahhh….. aku jadi kepengen kayak seo, yeoja keren, pintar, disukain ma 2 namja cakep lagi…..hehehehe… sayangnya keluarganya udah tiada…..*mengheningkan cipta dimulai……..*…

    saeng…. jangan lama2 ngeposting part slanjutnya yahh…… hwaiting buat ulangan 3mapelnya…….!

    Like

  2. author.. ayo lanjutin yg u can do it me too..
    kkk
    aku suka bgt sama tuh cerita
    fighting ^^
    #enag banget ya nyuruh2 , emangnya buat cerita gampang XD

    Like

  3. aku sebenarnya seokyu shipper ..
    tapi gpp minseo juga couplenya ..
    lanjut ya ..
    bagus disini kyuppanya ga di adain jadinya ga ada salah paham ..

    Like

  4. Di tunggu part 2’a ya 🙂 udh ga sabar.. Yg you can do it, me too juga lohh..
    Ditunggu part terakhirnya 🙂 FF-mu daebak..
    Aku jadi ga bosen baca FF seokyu terus XD
    *ditendang wires*
    entah kenpa klo pemeran utamanya seohyun eonni pasti suka 🙂 meskipun dengan namja lain selain kyuppa..
    Mianhae appa, kali ini biarkan eomma-ku main FF tanpa mu 🙂

    Like

Leave a comment