Strawberry Short Cake part 2


Strawberry Short Cake
Part 2 Heart Attack
Author            :  Nciz Krisna
Cast                :  Yoona, Donghae
Another cast  :  Seohyun Kyuhyun Yuri Minho Sooyoung
Genre             :  Romantic Comedy
Rating            :  PG-15
 
Wah, Jeongmal gomawo bwt comment2 di part-1. Cuma saya kan bikin FF Romance kok yg comment bilang ngakak??? Sepertinya saya salah kasih genre hahaha 😀 harusnya kalian tu bilang “Wah, romantis banget!” *Readers: kagak ada adegan romantis sama sekali, Author!!* lho, ngga ada ya? Hahaha 😀 *kabur sebelum dihajar massa*

Pagi itu cuaca cerah meskipun awan mendung menggelayut di langit di tengah terangnya sinar matahari yang memancar hingga kabut tipis pun menyelimuti mengaburkan pandangan *cuacanya ngga jelas? Emang, hahaha*
 “Yoonaaaa….”
“Ne, appa. Aku sudah bangun. Jangan teriak-teriak. Sebentar lagi aku turun sarapan”. Aish, pagi-pagi appa sudah teriak-teriak. Hari ini aku benar-benar malas ke sekolah. Malas bertemu Kibum-Tiffany. Apalagi ketemu Donghae. Apa aku pura-pura sakit saja ya? Aah, tapi pasti ketahuan. Terakhir kali bohong sakit ke appa, sampai dibawa ke rumah sakit. Disuntik tetanus lagi. Padahal cuma bohong sakit gara-gara belum belajar buat ulangan.
“Jinja? Waa, aku tidak tahu Yoona segalak itu.”
“Ah, iya kau benar juga, dia memang manis. Dia itu kan putriku”
Lho, appa bicara pada siapa, batin Yoona, ketika samar2 didengarnya suara appanya tengah mengobrol dengan seseorang. Yoona turun dari tangga setengah berlari. Melongok ke meja makan dan….
“Good morning, my honey bunny sweety….” Donghae menyapa Yoona begitu disadarinya gadis itu tengah menguping. Donghae memberi Yoona big bear hug. Dan melepaskannya begitu gadis itu hampir mati gara-gara sesak nafas *?*
“Ahjussi, kami pasangan serasi kan? YoonHae…” Donghae pamer kemesraan pada appa Yoona dengan merangkul Yoona mesra. Yang dirangkul memasang tampang seakan berkata “What the hell?”.
“Sangat serasi, sekarang berangkatlah sekolah. Nanti terlambat” appa Yoona mengacungkan jempol tanda setujunya.
“Mwo? Appa ini kenapa? Aku belum sarapan. Lagipula siapa yang mau berangkat sekolah dengan makhluk ini…” Yoona melirik Donghae sinis
“Makhluk ini? Apa itu nama sayangmu pada Donghae, pacarmu. Ckckckckckck, anak muda zaman sekarang ada2 saja ya. Appa sudah menyiapkan bekal sarapanmu. Makan saja di mobil Donghae.”
“Ayoo, Yoong. Nanti terlambat.” Donghae menggandeng Yoona keluar
“Darimana kau tahu rumahku? Kenapa appa bisa mengenalmu? Kenapa kau menjemputku? Hah???” Yoona bertanya pada Donghae, sembari memakan sandwich buatan appanya. Donghae menginjak rem tiba-tiba karena lampu merah dan berhasil membuat Yoona kehilangan keseimbangan.
“Yaa!! Kau lihat plester di jidatku? Ini gara2 kemarin kau melempar kerikil di jidatku. Sekarang kau hampir memukulkan jidatku pada dashboard. Memangnya apa yang ada di jidatku hingga kau melakukan itu semua, hah???”
“Tidak ada apa-apa. Hanya ada nama Donghae di jidatmu. Gara2 kau terlalu sering memikirkanku….”
Buuggg!!! Yoona memukulkan kotak bekal makan siangnya pada jidat Donghae.
“Auuww, sakit, Yoong… Begitu caramu memperlakukan pacar?”
“Salah sendiri kau narsis, menyebalkan lagi. Huh!!”
“Ah, kau bisa melukai wajah tampanku…”
Yoona memanyunkan bibirnya melihat kelakuan Donghae. Menyuapkan sandwich sebesar-besarnya ke mulutnya karena kesal. Pandangannya beralih pada billboard besar di dekat lampu merah. Terpampang wajah cantik penyanyi terkenal Jung Jessica menawarkan salah satu produk minuman.
“Wah, Jessica. Dia cantik sekali ya, Donghae. Hei, Donghae lihat billboard itu, kau kenal penyanyi itu tidak? Hae, lihat ke sana…”
Tadi marah-marah. Tapi sekejap kemudian begitu ceria membicarakan penyanyiBatin Donghae
“Tentu saja aku kenal, dia itu….”
“Ah iya. Tentu saja kau tahu. Dia kan terkenal. Huah! Bodoh sekali aku.” Yoona lalu mencari botol minumnya dan mulai meminum air dari botol itu.
“Bukan karena dia penyanyi terkenal. Tapi, Jessica itu mantan pacarku.”
Proooot…. belum sempat air itu sampai ditenggorokan Yoona. Air itu sudah menyembur ke muka Donghae. Yoona terlalu terkejut dengan pernyataan Donghae. Donghae menghembuskan nafas kesal.
“Aku sudah mandi, kenapa kau masih menyemburku dengan air?”
“Mianhae…. Aduh, maaf ya. Kau mengejutkanku. Sini biar ku bersihkan mukamu, pejamkan matamu” Yoona sibuk mengelap muka Donghae. “Aku tahu kau punya penyakit narsis yang ngga ketulungan. Tapi di luar sana ada ratusan namja yang ingin jadi pacar Jessica. Kau pikir aku akan percaya dengan kata-katamu itu.”
Lampu sudah hijau dan Donghae menjalankan mobilnya. Melirik gadis di sampingnya yang masih sibuk menghabiskan sarapannya.
 “Yoong, ngomong-ngomong tadi kau mengelap mukaku pakai apa si? Rasanya kok dingin? Tissue basah?”
“Pakai ini… Soalnya di mobilmu tidak ada tissue.” Yoona menunjukkan kanebo yang tadi dia gunakan mengelap muka Donghae. “
“Yaa!! Aku menggunakannya kanebo itu untuk mengelap kaca mobil tadi pagi dan kau menggunakannya untuk mengelap mukaku…. aaahh, kau menodai wajah tampanku”
“……”
_*********_
“Yoona-ya, seorang gadis mana boleh melamun di sini sendirian”
“Yaa! Kyuhyun, jangan menggodaku. Suasana hatiku sedang buruk” Yoona memasang tampang galak pada sahabatnya itu. Sebenarnya Yoona dan Kyuhyun adalah sahabat karib sejak di SD. Tapi, setelah masuk SMA Kyuhyun memutuskan untuk jadi playboy *alamak! Oppa!! Geleng2 kepala lihat kelakuan orang satu ini*. Jadi dia meminta Yoona merahasiakan persahabatan mereka. Kyuhyun takut jika dia bersama-sama Yoona terus gadis yang dia dekati tidak mau jadi pacarnya karena mengira Yoona adalah pacarnya. Tapi, kadang-kadang Yoona dan Kyuhyun bertemu di taman belakang sekolah sekedar mengobrol.
Kyuhyun duduk di samping Yoona. “hemm…. coba ku tebak siapa yang sedang kau pikirkan? Kibum atau Donghae?” Kyuhyun mencoba menggoda yoona
“Kau sendiri. Gadis mana yang sedang kau pikirkan. Dasar playboy?”
“Ckckckck, masih berani mengatakan aku playboy. Kau sendiri apa? Sekarang sudah berani menjadi playgirl. Baru putus dengan Kibum, langsung punya pacar baru. Dimana kau berkenalan dengan namja yang bernama Donghae itu?”
“Dia bukan pacarku. Dia tiba-tiba saja sudah ada dihadapanku. Aku sendiri bingung.” Yoona menerawang jauh entah kemana.
“Wah, mungkin dia memang jodoh yang dikirim Tuhan untukmu, Yoona. Kulihat dia tidak buruk”
“Molla”
“Kau menyukainya?”
“Molla”
“Kau pasti menyukainya. Jika tidak kenapa kau terus memikirkannya?”
“Molla. Argh! Jangan menggodaku” Yoona meninju bahu kyuhyun
“Yaa, sakit! Aku tidak menggodamu. Kau menyukainya iya kan? Lihat2 wajahmu bersemu merah jambu, tinggal dipetik jambunya hahahahaha…..”
“Ah, hentikan! Ngomong-ngomong bagaimana pertunjukkan dramamu dengan Seohyun? Apa kalian sudah berlatih drama?”
“Alhamdulillah ya *Kyu monyongin bibir ala Syahrini* sekarang pasangan duetku bukan Seohyun lagi, tapi Syahrini. Biar dia ngga ngrasa dicurangi lagi. Kasian dia ditinggal sama Anang.” *Author korban infotainment*
“Apa terjadi se…suu…aa…tuu *sekali lagi ala Syahrini* sama Seohyun???”
“Tidak. Hehehe. Tentu saja masih Seohyun. Bahkan kami sudah berlatih satu adegan kemarin.”
“Adegan apa?”
“Ciuman.”
“Hah???”
Kyuhyun memutar bola matanya jenaka. Yoona dan Kyuhyun terus melanjutkan obrolan dan candaanya. Tanpa mereka sadari seorang gadis memperhatikan mereka.Yoona dan Kyuhyun kenapa bisa begitu akrab. Mengobrol dan tertawa seperti itu. Apa mereka pacaran? Seohyun membatalkan niatnya menemui Yoona dan pergi ke kantin.
_*********_
Yuri di meja kantin sendirian. Melamunkan apa yang kemarin terjadi. Kemarin saat sampai dirumah hujan deras. Di mobil Minho tidak ada payung. Jadi Minho menggunakan jas sekolahnya untuk mengantar Yuri sampai di depan pintu. Berlari pelan bersama Minho di tengah guyuran hujan benar-benar membuat hati Yuri ber-drumband ria.
“Aah, romantis sekali, sepertinya aku jatuh cinta….”
“Jatuh cinta pada siapa? Hei, Yul kau sedang melamunkan siapa?” kedatangan Sooyoung membuyarkan lamunan Yuri.
“Ani…. jatuh cinta? Tidak. Kau salah dengar” Yuri berusaha menyangkal.
“Jinja?? Tadi kulihat dari jauh, kau senyum2 sendiri. Mengaku tidak, kau sedang jatuh cinta kan?”
“Tidak… Sudah kubilang tidak….” Yuri dan Sooyoung sudah bersiap memulai pertempuran adu mulut mereka. Bruuuuk!!! Seohyun membanting buku-buku tebalnya di meja dan duduk dengan tampang ditekuk. Seohyun kemudian menghela nafas panjang.
“Hei, Keroro. Lihat, mukamu dan mangkuk tak ada bedanya. Kenapa memasang tampang cemberut begitu. Gwenchana?”
“Gwenchana. Eonni, menurut kalian dua orang yang begitu akrab, ngobrol bersama, kemudian tertawa bersama, bercanda bersama. Apa berarti mereka pacaran?” Pertanyaan Seohyun membuat duo sahabat Yuri dan Sooyoung memasang tampang bingung.
“Bisa saja. Iya kan Yul?
“Eeh?? Ya, mungkin saja. Atau mungkin mereka saling menyukai. Memangnya kenapa kau menanyakan pertanyaan seperti itu? Siapa yang ngobrol dan bercanda bersama?”
“Bukan apa-apa” Seohyun karena kesal menyambar begitu saja jus jeruk yang ada dihadapannya. Membuat yang empunya jus, Sooyoung, memasang tampang ingin menelan Seohyun bulat-bulat.
“Annyeong, ladies. Ada yang lihat Yoongieku tidak?” Sapa Donghae
“TIDAK TAHU!!!” bentak Seohyun *masih emosi*. Donghae Yuri dan Sooyoung memandang Seohyun heran. Ada apa dengan gadis manis dan polos ini? kok galak? Batin Yulhaeyoung
“Hehe, maaf ya, Donghae. Sepertinya Keroro kami sedang dapat gaji bulanan, kau tahukan? Biasa masalah perempuan. Jadi sedikit sensitif” Donghae mengangguk mengerti dan duduk di sebelah Yuri
“Gaji bulanan? Memangnya sekarang Seohyun bekerja dimana, Soo?” Yuri menunjukkan ekspresi bingungnya.
“Aah, Yul. Donghae saja mengerti maksudku. Masa kau yang perempuan tidak tahu. Eeh, itu Yoona. Wah, darimana dia kok bersama Kyuhyun?” Sooyoung menunjuk Yoona yang tengah mengekor di belakang Kyuhyun. Yoona menghampiri meja SeoYulHaeYoung sementara Kyuhyun bergabung dengan teman-temannya sendiri.
“Yooongie, nan bogoshipoo. Aku…. Eeuuuugghhhh!!! Uhuk uhuk uhuk” Yoona membekap mulut Donghae dengan bakpao sebelum dia berceloteh tak jelas. Donghae batuk-batuk karena tersedak. Dan meminum habis jus jeruk dihadapannya. Sooyoung mendelik.
“Jangan!!! Huhuhuhu jusku, tadi diminum Keroro sekarang dihabiskan Donghae.” Sooyoung memandang gelas jus jeruknya yang kosong dengan tampang sendu.
“Mianhae, Sooyoung. Aku belikan yang baru ya. Tunggu sebentar” Donghae menatap Yoona sesaat, mencoba menyelami pikiran gadis itu. Menggeleng pelan, menghela nafas pendek, dan beranjak membeli jus.
“Seohyun, kau bekerja dimana? Kenapa tidak memberitahuku? Gajimu berapa perbulan?” Yuri masih penasaran.
“Eonni, aku tidak bekerja.” Jawab Seohyun masih dengan tampang kesalnya
“Oia, Keroro. Bagaimana dengan Kyuhyun? Kalian sudah berlatih drama belum. Hooiiii,  aloohaa Kyuuuhyuun…. kau sudah berlatih adegan ciuman dengan Kero eh Seohyun belum??” Tanpa disangka Seohyun, Sooyoung berteriak pada Kyuhyun dan membuat seisi kantin mendengarnya.
“Sudah” Kyuhyun menjawab dengan tampang cueknya. Mendengar jawaban Kyuhyun seisi kantin jadi heboh.
“Sooyoung eonni, apa yang kau lakukan?” Seohyun panik dan menatap Sooyoung seakan ingin membunuhnya
“Wah, sudah??? Berciuman sudah, lalu kapan kau akan menjadikan Seohyun pacarmu?” Sooyoung kembali berteriak
“Emm, secepatnya!” Kyuhyun bertos ria dengan teman-teman namjanya. “Tunggu saja ya!” Kyuhyun mengerlingkan sebelah mata pada Seohyun. Membuat wajah gadis itu semerah kepiting rebus menahan malu.
“Seohyun pasti akan menerima pernyataan cintamu. Dia juga cinta mati padamu. Hahahaha” Teriak Sooyoung lagi
“Eonni. Aku kan malu” Seohyun menatap Sooyoung galak
“Tapi suka kan?? Hahahaha” Sooyoung tertawa puas melihat tampang Seohyun. Seohyun melirik Yoona yang sedang tertawa bersama Yuri. Yoona eonni bukankah kau menyukai Kyuhyun? Kau bahkan masih bisa pura-pura tertawa. Padahal aku tahu kau pasti sakit hati kan? Maafkan aku ya, Yoona eonni. Kyuhyun lebih cocok denganmu daripada dengankuKyuhyun memang keterlaluan! Berani menciumku padahal ada Yoona eonni yang begitu mencintainya. Batin seohyun *ow ow ow! Ada yg salah paham*

_*********_
Yuri berdiri di pinggir jalan dengan tampang kesal. “Kenapa tidak ada taxi. Tahu begini tadi ikut pulang menebeng Seohyun atau dengan Yoona dang Donghae saja. Huah! Menyebalkan!”
“Yuri noona, kenapa berdiri di pinggir jalan sendirian?” Yuri sedikit membungkuk agar dapat menatap namja di dalam mobil yang bertanya padanya. Ya Tuhan, Minho.
“Oh hai, Minho. Sedang menunggu taxi.”
“Mobilnya masih rusak? Di daerah sini jarang taxi yang lewat. Ayo ku antar pulang saja.” Minho membukakan pintu untuk Yuri. Yuri masuk mobil dengan dada berdegup kencang.
“Maaf ya, merepotkanmu lagi. Sooyoung rapat lagi?” kata Yuri sembari mencoba memasang safe belt.
“Ne, sepertinya belum kapok mengejar cinta Siwon hyung. Emm, noona, kubantu pasang seat beltnya ya. Kadang memang suka macet.” Minho membantu Yuri memasang seat beltnya. Wajah Minho sangat dekat dengan Yuri. Yuri merasa jantungnya benar-benar mau copot.
“Kalau besok mobilnya masih rusak. Pulang lagi denganku saja, noona.”
“Gomawo, Minho”
Kedua lalu terdiam, dan kehabisan topik pembicaraan. Minho mengemudikan mobil dengan kecepatan rata-rata. Yuri sesekali melirik Minho. Tampang Minho ketika menyetir benar-benar cute *auw! Author jadi mbayangin*

“Minho, kau kan sudah SMA. Tidak punya pacar?”
“Tidak…”
“Benarkah??? Wah, untunglah” Maksudnya Yuri si mau kalem ajah tapi yang keluar malah kelewat antusias. Minho tersenyum melihat reaksi Yuri. Yuri langsung sadar kalau reaksinya berlebihan dan menunduk malu. Yuri memukul pelan kepalanya. Duh, babo! Memalukan.
“Tapi ada gadis yang ku sukai.”
“Apa? Siapa?”
“Emm, rahasia. Nanti kalau sudah jadian kuperkenalkan pada noona ya. Sekarang masih pendekatan” jawab Minho tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan.
“Ne, jangan lupa kenalkan ya” Yuri memasang tampang seperti bunga layu sebelum berkembang. Sudah ada gadis yang disukai? Wah, patah hati deh. Tapi dari awal memang tidak ada yang bisa diharapkan. Minho itu tampan, kaya dan cerdas. Mana mau dengan seorang noona bodoh sepertiku. Yuri menghela nafas panjang, putus asa.
_*********_
Yoona duduk melamun di bangku taman. Memandangi orang-orang di sekeliling taman. Ini hari minggu sore, jadi taman cukup ramai dengan orang yang sekedar jalan-jalan, atau hanya duduk-duduk seperti Yoona. Terlihat pula mereka yang sedang tonjok-tonjokan, bunuh-bunuhan, tusuk-tusukkan pedang hingga korban jiwa jatuh dimana-mana *maksudnya ada sekelompok anak kecil lagi main perang-perang, reader hahaha :D*
Melihat mereka yang datang berpasangan, Yoona memanyunkan bibirnya. Mengingat dulu dia dan Kibum sering datang ke taman itu bersama. Seseorang tiba-tiba menyodorkan dua buah es krim di depan matanya. Yoona mendongak memandang si pemberi es krim.
“Donghae? Sedang apa di sini?” Yoona membelalakan matanya. Donghae tersenyum dan duduk di samping Yoona.
“Tadi aku ke rumahmu. Appamu bilang kau di sini, jadi aku menyusul. Mau es krim? Mau yang coklat atau strawberry?”
“Yang strawberry.” Yoona mengulurkan tangannya hendak mengambil es krim strawberry dari tangan Donghae.
“Eits, kau yang coklat saja. Ini… aku tidak suka rasa coklat, aku lebih suka yang strawberry.” Donghae memberikan es krim coklat pada Yoona dan mulai menjilati es krim strawberrynya.
“Yaa! Kan kau yang tadi menawarkan pilih yang mana? Dasar!” Yoona memasang tampang kesalnya.
“Ngomong-ngomong kenapa melamun di sini sendirian? Memikirkanku ya, mengaku saja?” Yoona hampir memuntahkan es krimnya.
“Yaa!! Lee Donghae! Bisa tidak sehari saja kau tidak narsis?” Yoona mendelik marah
“Bisa tidak kau sehari saja tidak marah-marah padaku?” Donghae balas mendelik pada Yoona. Yoona menghempaskan badannya kesal pada sandaran bangku taman. Donghae menatap Yoona tajam.
“Jangan menatapku begitu!”
“Menatap pacar sendiri tidak boleh?”
“Sejak kapan kita pacaran?”
“Sejak kemarin….”
“Kenapa kita tiba-tiba pacaran?” Yoona kembali mendelik.
“Yoong, aku tahu kau bingung. Tapi orang bilang obat paling ampuh menyembuhkan sakit hati adalah mencari pacar baru. Kau sedang patah hati kan? Aku juga sedang berusaha melupakan mantanku. Bagaimana kalau kita berjuang bersama?” Yoona memikirkan kata-kata Donghae.
“Benarkah sakit hatiku akan sembuh?”
“Kita coba saja dulu. Baiklah! Kaja…” Donghae bangkit dari duduknya dan mengulurkan tangannya pada Yoona.
“Odi?”
“Pergi kencan… Ayo, Yoong!” Donghae menarik tangan Yoona.
“Ke.. kencan?”
Donghae menggandeng tangan Yoona dan keduanya berjalan berdampingan. Sesekali mereka bertengkar karena hal-hal sepele. Kemudia mereka memutuskan memasuki sebuah toko.
“Bagaimana kalau kita beli gantungan handphone yang sama? Biasanya orang yang pacaran kan begitu, Yoong”
“Yang ini bagaimana? Dipakai laki-laki atau perempuan tetap pantas.” Yoona menunjukkan gantungan handphone dengan bandul kotak dan hati.
“Kita beli kaos couple juga. Yang ini bagaimana?” Donghae menunjukkan sebuah kaos dengan gambar kartun sepasang kekasih.
“Ah, norak! Yang ini saja.” Yoona menunjukkan sepasang kaos berwarna hitam dengan cap kartun bibir di tengahnya. “Kau yang cap bibirnya merah, aku yang cap bibirnya putih. Ini!” *bajunya pernah dipake Yoona waktu syuting Running man, di pake Donghae waktu apa ya… lupa! Hahaha*
“Tidak terlihat seperti baju couple. Ini lebih mirip baju yang tidak sengaja gambarnya sama. Modelnya sederhana sekali.” Donghae protes.
“Tapi kalau pilihanmu terlalu biasa, banyak kekasih yang punya baju seperti itu…”
“Tapi, Yoong…”
“Ah, kalian sepasang kekasih ya? Kalian terlihat cocok.” Tiba-tiba pemilik toko datang dan menghentikan pertengkaran mereka.
“Iya, maaf ya membuat keributan di toko Anda. Kami beli gantungan handphone ini dan…. dan juga baju couple yang ini” Donghae memutuskan setuju pada pilihan Yoona. Yoona tersenyum puas pada Donghae.
“Sebagai bonus, bagaimana jika ku ukirkan inisial nama kalian di kotak gantungan handphone ini?”
“Wah, terima kasih, Ahjussi. Kalau begitu tulis DY, Donghae Yoona. Bagaimana, Donghae?”
“YH, saja. Yoonhae.” Yoona hendak melempar protes lagi.
“Kali ini kau harus setuju dengan pendapatku.” Donghae menjulurkan lidah pada Yoona dan Yoona membalas dengan mengerucutkan bibirnya.
Yoona dan Donghae melanjutkan kencan mereka dengan makan malam. Lalu pulang dengan berjalan kaki.
“Yoong, kau tidak bawa syal ya? Lihat, kau kedinginan. Pakai ini” Donghae melepas syal merah di lehernya dan memakaikannya pada Yoona. Muka Yoona mendadak merah.
“Pipimu jadi merah. Kau terharu ya? Awas, nanti kau bisa jatuh cinta padaku. Aku terlalu tampan…” Donghae tersenyum nakal.
“Yaa! Sudah kubilang jangan narsis!” Yoona hendak memukul Yoona dengan tangannya tapi Donghae dengan cepat menghindar dan berlari.
“Yoong *mehrong*” Donghae menjulurkan lidahnya sambil terus berlari, Yoona langsung mengejarnya.
“Awas kau ya! Yaa, Donghae, tunggu…”
TBC
Untuk kebaikan bersama, di part 2 adegan OOT memang saya binasakan…. *artinya Authornya lagi ngga punya ide buat adegan OOT hahahaha :D*
Sebenarnya saya kurang suka sama Part 2 *Nah lho??? Ni Author sarap* tapi saya butuh part ini untuk masuk ke Part 3. Hahahaha. Leave comment please….

67 thoughts on “Strawberry Short Cake part 2

  1. Huakakakakakak lucu banget pas Yoona ngelap muka ganteng dan mulus hae (?) pake kanebo..hohohoho
    iya aku juga thor,kok brasa lucuan,bagusan,nggenahan *alah* yang part 1 ya..
    heeemmm tapi saya kudu baca part 2 supaya nyambung ke part 3..oke lah,cepetan ya lanjutanyya 😉

    Like

    1. iya ni, admin
      kegokilan di part1 susah keluar lage,
      gara2 jarak pembuatan part 1 m part 2 yg kelamaan
      tp yah, apa daya
      saya hanya manusia biasa *apaan si ni*

      Like

    1. ssaya jg pusing ni ngurusin Yoonhae yg brantem mulu
      hahaha
      wah, iya tu seo salah paham,
      emm yuri bukan ya? liat entar…..

      Like

  2. hahaha,..lucu,.^^
    Hae n yoona brantem mulu,.
    Ayo dong seomma smbuhkan pnykit playboy kyuppa,.
    Aaahh,..minho tuh kn yul ptah hti,..
    Dtnggu lnjutan’a,..

    Like

  3. yiahahaa… Yoonhae kaya ank kecil.. Lucu banget ya couple yoonhae…
    So much love yoonhae… Yeeee yoonhae…
    Author.. Part 3nya seru2 aja yak #plak
    hehee..
    😀

    Like

  4. Ahahaha.. 😀 sumpah YH KOCAK!!
    Author’ny jg gokil.. Pyros yaa?
    Donghae narsis’ny naudzubilah.. -_-
    Kasian tuh bang ikan d’lap pake kanebo LOL
    yoong mulai suka hae ni ciyeee..
    Lanjut part 3.. 🙂

    Like

  5. Eh aku suka ko part ini, menurutku baik2 saja, tetap cacat HAHAHA 😆
    sumpah chingu ini baguuuuuss. Jempol2 bwt chingu, smua orang cacat. Demen banget yang beginian.
    Hae Masya Allah….dudul banget. Ih pasti asik banget ya punya cowo kaya gitu 😆
    eh chingu soal kaos bibir itu, beneran yoonhae pernah pake?
    Arrrgh kyu~ aku yang nungguin kamu jadian sama seo 🙄
    minyul astaga, hujan2an pake jas…awawawawawaw kaya di drama2
    duh aku suka semua couplenya., kurang sifany hehehe..tp uda bwt soo sama kibum yah,, oke deh
    ayo lanjuttttt

    Like

    1. gag cuma baju,,
      gantungan kunci ma syal merahnya jg diambil dari Yoonhae similiarity lho,,, coba deh chingu cari….
      eits saya bilang ngga da sifany
      hahaha

      Like

  6. keren thor
    haha hae narsisnya ya ampunn
    YoonHae selalu bertengkar dimana aja
    suka YoonHae couple..
    seo jangan salah paham mereka cuma sahabatan…

    ditunggu part 3 nya thor 🙂

    Like

  7. wah si seo salah paham khn . .
    yoonhae mah selalu rusuh klo dah be2 . .
    haha ..
    lanjutkan chingu ya . .
    good job . .

    Like

  8. Baguuss thoorr *kasih 8 jempol(?)

    Kocak bgt YoonHae XD
    Mantanya haeppa yg pengen dilupain itu sica yaa ??

    Lanjuuuuttt chingu 🙂
    YoonHae JJANG !!!!

    Like

  9. Alhamdulillah yah nemu pyros yg kocak kyk author, sesuatu gitu hahhaha..
    Yoonhae kok bisa sarap kayak gini.. terlebih Hae, ya ampun pengin tak cekik pakai tambang yg dia pakai kalung di MV mr Simple jadinya..
    Lumayan yah nunggu bedug jadi tambah laper karna ketawa terus..
    Ayo part 3 nya cepet ya..

    Like

    1. weh, chingu korban Syahrini jg?
      hahaha
      huaa,, jangan cekik!!
      ntar dimarahin Yoong lho,
      di sini Yoona galak lho….

      Like

  10. Waaah qreeeen, adduh c yoonhae kya anak muda aj c hahahahaaa..
    Nti cinlokny bkal brlanjut nie smoga aj dh..
    Ditunggu next partny..

    Like

  11. yoong onnie sperti’a mulai mencintai donghae oppa cieee….
    ayo dong akur jgn berantem ja
    lanjutan nya di tunggu chingu

    Like

  12. itu org2 sarap semua ya hehehehe
    aku paling suka pas bagian percakapan si sooyoung ama kyu yang teriak2 dikantin ampe orang sekantin ngedengerin omongan mereka 🙂
    seo jangan cemburu dulu dong ama yoong
    itu hae bener2nekat ya, masa baru sehari ud langsung diajak pacaran hehehe
    lanjut ya chingu ^^

    Like

    1. hahaha, Soo mank nyablak
      paling suka ma Soo di FF ini,,,
      hae mah gag usah ditanya,
      ddah nekat narsis pula
      untung ganteng hahaha

      Like

  13. haha.. author..
    lucu bgt pas d bagian alhamdulillah ya ala syahrini,, sumpah,, ngakak abiss nih.. haha
    cepatan thor lanjut..
    pkoknya yoonhae harus bersatu..
    yoonhae jjang..

    Like

    1. wahhahaa… satu lagi korban syahrini
      eh, disini yoonhae dah bersatu lho,
      wonk dah pacaran
      nah masalah tetep bersatu taw gag baru jadi tanda tanya

      Like

  14. gyahahahahaa.. #ngakak
    ini emang yoona nya yang terlalu polos atau emang sengaja ngelap mukanya donghae pake kanebo? wkwkwk X3 *LOL
    tapi sumpah donghae makin lama narsisnya makin akut ampe nyamperin kerumah yoona pagi pagi. lanjuuutttttttt

    Like

  15. kapan part 3 nya ini onnie :3 lanjuutttttt , suka banget yoonhae .
    eh lebih suka seokyu deh :p seokyunya juga doong ditambahin *cerewet lu ah*

    Like

    1. oke… lanjutannya tinggal tunggu di post sama admin Dhaniar
      seokyu di tambah?
      oh tidak bisa,, dah da jatahny ndiri
      hehe
      main castNa kan Yoonhae, hehe

      Like

  16. hahahahahaa……………. lucu banget……!!

    apalagi yang pas adegan syahrini-anang… sumpah aku langsung ngebayangin mbak syahrininya lagi ngomong..*alhamdilillah yah…….* hahahaha……..

    mian, aku gak sempet coment dipart 1…
    jangan lama2 ngepost part 3 yahh….

    Like

    1. wah, bnyk yg jd korban syahrini nih,
      hehe
      gwencana~
      oh, part dah kirim kok…
      tinggal tunggu di post sama adminNa ajah ^^

      Like

  17. Ahhh mkin seruuu……..
    Seo slh paham…
    Yoona unnie kok haeppa mk.a d lap kanebo ?????
    Haha….. Yoonhae mang sllu bkin gemesss:D

    Like

Leave a comment