High School Love Story part 2

HIGH SCOOL LOVE STORY PART 2

author : park seung tae

cast :

• seo joohyun
• cho kyuhyun
• jung jessica
• i’m yoonAh
• kim keybum
• kim ryeowook

other cast:

• jung yonghwa
• choi minho
• cho ahra
• kim jay

happy reading all ^,^

**

“ahhhh”

“kamshaminda”

ucapnya tersenyum dan sedikit membungkuk,

“cheonmanoyo”

ucapku kemudian membayar belanjaan kami,

– diluar supermarket –

“jeongmal khamsahminda”

ucap yeoja itu kembali,

aku hanya tersenyum mendengar ucapannya,

“kyu, lama sekali sih”

ucap ahra nonna kearahku,

“ahh, victoria-ssi?”

ucap ahra nonna kembali pada yeoja yg tadi bertemu disupermarket,

“ne, ahh.. Ahra”

ucapnya senang dan memeluk ahra nonna, sedangkan ahra nonna hanya membalas pelukannya,

“lama tak jumpa vic, bagaima kalau kita bicara sebentar di taman sana”

ucap ahra nonna,

“ne, itu ide bagus”

ucap yeoja yg bernama victoria tadi, mereka pun berjalan menuju taman,

sedangkan aku hanya mengikuti mereka dari belakang,

– kyuhyun pov end-

terlihat 2 orang yeoja dan seorang namja yg sedang asik berbicara, dibawah pohon besar yg terdapat kursi untuk beristirahat,

yeoja itu adalah victoria dan ahra, sedangkan namjanya adalah kyuhyun,

sedangkan di tepi kolam air mancur juga terdapat beberapa yeoja yg sedang menikmati suasana pagi menjelang siang dimusim gugur ini,

“hyaa, key jangan main air sembarangan”

teriak seorang yeoja pada namja yg berada dipinggir kolam air mancur,

“hahaha, rasakan kau yoong”

ucap namja yg bernama key kepada yoona,

“seo, kau kenapa. Kau diam saja?”

tanya key kepada temannya yg bernama seohyun,

“ahh, ani ani”

ucap seohyun sedikit gugup,

“ishh, aneh sekali kau”

ucap yoona dan key secara bersamaan,

“apa kau ada masalah?”

tanya yoona penuh selidik,

sedangkan seohyun hanya menundukan kepalanya,

– seohyun pov –

hari ini memang hari yg sangat menyejukan karena musim gugur telah tiba,

setelah beristirahat sehabis olahraga aku teringat kembali kejadian kemarin,

“seo, kau kenapa. Kau diam saja?”

tanya key kepadaku

“ahh, ani ani”

ucapku sedikit gugup,

ucap jay seongsaemin yg membuatku serasa jatuh kedalam jurang,

“kyu..kyuhyun? Dan sungmin?”

ucapku mengulang perkataan jay seongsaemin,

“ne, lombanya aka dimulai 1bulan lagi, dan ini lomba dari seluruh sekolah musik dikorea selatan, memangsih, sekolah kita bukan termasuk sekolah musik, tp kita dapat kepercayaan dari para panitia juri untuk mengikuti lomba ini, maka dari itu aku memutuskan kalian bertiga untuk ikut lomba”

ucap jay seongsaemin yg mampu membuatku lemas seketika,

“kenapa harus saya seongsaemin?”

tanyaku sesopan mungkin,

“karena kau yg akan bermain piano, sungmin bermain gitar dan kyuhyun yg bernyanyi”

ucap jay seongsaemin dan menyerahkan kunci kepadaku,

“oh ya satu lagi, lagunya harus hasil ciptaan kalian sendiri”

ucap jay seongsaemin,

“ne, arraseo”

ucapku dan bergegas pergi keluar ruangan jay seongsaemin,

– flash back end –

“jinjja?”

koor yoona dan key secara bersamaan, sedangkan aku hanya menganggukan kepala lemah,

“berarti kau akan tinggal diasrama sekolah seo?”

tanya yoona kepadaku,

“ne, aku akan tinggal selama sebulan, dan itu dimulai dari besok”

ucapku lemah,

“seo, semangatlah, kau pasti bisa”

ucap key yg merasa prihatin atas keadaanku,

“SEOHYUN AJA AJA FIGHTING!!”

ucap yoona dan key secara bersamaan dan suara lantangnya,

membuat seluruh penghuni taman melihat kearah kami,

namun aku hanya tersenyum melihat mereka yg begitu semangat,

“ne fighting”

ucapku dan menggepalkan tangan ke udara,

– seohyun pov end –

**

tak terasa hari minggu telah berlalu,

membuat seorang yeoja sibuk menyiapkan pakiannya dan buku pada koper besar miliknya,

“seo, kau tidak ingin diantar?”

tanya seorang yeoja yg cukup tua,

“tidak usah eomma, aku bisa naik bis”

ucap sang anak sopan,

“tp kau membawa barang yg cukup berat”

ucap eommanya khawatir,

“ishh eomma, aku ini bukan wanita lemah”

kata sang anak sambil memajukan bibirnya,

“arra arra, sudah sana berangkat. Nanti kau telat lagi”

ucap sang eomma kepada anak,

“ne eomma, aku berangkat dulu ya”

ucap sang anak dan berlalu keluar rumah sambil membawa koper besar miliknya,

***

seohyun terlihat kewalahan membawa koper besar itu,

tinn tinn.

Suara klakson mobil terdengar cukup nyaring ditelinga sang yeoja,

“ishh, berisik sekali sih mobil itu”

gumam seohyun pada diri sendiri,

“seohyun, ayo naik”

ucap yeoja yg terlihat lebih tua beberapa tahun darinya,

“ahra eonni, ahh tidak usah”

ucap seohyun sopan kepada yeoja ygbernama ahra,

“sudahlah ayo naik”

ucap ahra dan keluar mobil lalu menarik tangan seohyun secara paksa,

“khamsahaminda eonni”

ucap seohyun sopa saat dia telah berada didalam mobil,

“seo, katanya kau akan lomba bersama kyuhyun ya?”

tanya ahra kepada seohyun dan melirik namja yg sedang fokus menyetir,

“ahh, ne eonni”

ucap seohyun singkat,

“wahh, aku tak percaya dengan kemampuan anak setan ini”

ucap ahra sambil melirik namja yg fokus menyetir,

tiba tiba saja mobil yg dibawa kyuhyun menyalip mobil lain dan menerobos lampu merah,

“HYAA!! Anak setan, hati hati kau kalau menyetir”

ucap ahra secara emosi dan melihat ke belakang,

“AHHH, seohyun waeyo?”

tanya ahra sedikit panik saat dilihatnya seohyun mengeluarkan air mata,

– seohyun pov –

kyuhyun menyalip mobil dan menerobos lampu merah dengan sangat kencang,

‘oppa awas’

‘ahh, darahnya mengalir dengan deras’

‘seohyun apa yg terjadi?’

‘dimana dia?’

‘bagaimana keadaanya?’

kilatan kilatan ingatan yg kututup selama 2 tahun terbuka secara perlahan,

aku pun hanya bisa mengeluarkan air mata secara diam,

“AHHH! Seohyun waeyo?”

tanya ahra eonni secara panik,

ingin ku jawab ‘gwenchana eonni’

namun lidah ini semakin kelu,

kurasakan arah mobil yg menepis dijalan secara perlahan,

“kyu, lihatlah apa yg kau lakukan?”

ucap ahra eonni dengan sedikit emosi kepda kyuhyun,

“aku tak sengaja nonna”

ucap kyuhyun dengan nada yg cukup kalut juga, mungkin karena melihat ku yang menangis tanpa sebab.

“ishh, bodoh. Kan sudah pernah kuperingati jangan sembarangan jika sedang mengendarakan mobil”

ucap ahra eonni,

aku pun hanya mendengarkan percakapan mereka yg terdengar secara semu semu itu,

‘dia koma’

‘kita pindahkan saja dia’

‘dia tidak bisa diselamatkan’

‘jangan bodoh’

air mata kembali deras mengalir saat aku meningat kilatan demi kilatan itu,

‘kau harus kuat seo’

ucapku pada diri sendiri,

kuusap air mataku agar aku merasa lebih baik,

“seo, gwenchana?”

tanya kyuhyun sedikit panik,

aku hanya tersenyum tipis kepadanya,

dia pun segera melajukan kembali mobilnya, tetapi kali ini dengan kecepatan yg bisa dikatakan pelan.

– seohyun pov end –

**

kyuhyun, seohyun, dan ahra telah sampai disekolah,

kyuhyun pun menurunkan ahra didepan gedung 4,

lalu kembali melajukan mobilnya ke gedung 5,

“gomawo kyuhyun-ssi”

ucap seohyun saat ia telah sampai didepan gedung 5,

“cheon, ehmm seo, soal tadi mianhae”

ucap kyuhyun dengan pipi yg rada merah,

“ne gwenchana,”

ucap seohyun kemudian melangkahan kakinya menuju lantai 3 gedung ini, tempat dimana ia akan tinggal selama 1 bulan,

***

pelajaran matematika terasa membosankan untuk murid kelas 3-C,

tak terkecuali dengan seo joohyun,

meskipun ia bisa dibilang pandai dalam musik, menulis, dan menyanyi,

tetapi untuk pelajaran matematika ia sangat bodoh,

“SEOHYUN!!”

teriak sebuah suara yg dapat dipastikan adalah leeteuk seongsaemin,

“ishh, pak jangan teriak dikuping orang kenapa sih”

ucap seohyun kesal,

meskipun seohyun dikenal sebagai murid yg sopan, tp untuk guru yg satu ini dia sangatlah berani,

“coba jawab, kenapa akar..bla..bla..bla..bisa jadi bla..bla..bla”

tanya leeteuk seongsaemin kepada seohyun,

“karena dari sanahnya emng udh segitu pak”

jawab seohyun asal,

“-___________-“

ekspresi leeteuk seongsaemin terlihat sangat kesal,

seohyun yg menyadari hal itu hanya mampu memamerkan deretan gigi putihnya yg rapi dan bersih,

“CEPAT LARI KELILING LAPANGAN 5X”

ucap leeteuk seongsaemin dengan kesal,

“MWO?!”

jawab seohyun dengan suara tak kalah lantang dari leeteuk seongsaemin,

“pakk, lari 1lapangan saja udah kaya lari satu komplek, apalagi 5”

ucap seohyun dengan tatapan tak percaya,

“yg tak bisa menjawab soal saya tadi ikut lari bersama nona seo joohyun ini”

ucap leeteuk dan kembali duduk dibangkung,

namun saat leeteuk seongsaemin duduk anak kelas 3-C malah bangkit dan keluar kelas secara santai,

“heyy, mau kemana kalian?”

ucap leeteuk seongsaemin kaget,

“larii lah, masa joget, kan tadi seongsaemin sendiri yg bilang”

ucap lee joon secara santai,

sedangkan leeteuk seongsaemin hanya melongo dan ditinggalkan semua murid kelas 3-C

“MICHEOSO”

ucap leeteuk seongsaemin frustasi

***

pelajaran hari ini telah usai dengan hikmat (?)

semua murid sekolah senior high school telah meninggalkan sekolah dan kembali kerumah,

beberapa dari mereka menuju gedung 5,

“seohyun, kau seo joohyun kan?”

sapa sebuah suara namja kepada seohyun,

“ne, nuguyo?”

tanya seohyun sambil terus berjalan,

“lee sungmin imnda”

ucap namja itu yg ternyata bernama sungmin,

“ahh, sungmin-ssi”

ucap seohyun dan menjabat tangan sungmin,

“mohon kerja samanya ya seo”

ucap sungmin dan mengedipkan mata sebelah kanan lalu berlari kegedung 5,

“seohyun, bisakah kau ikut sebentar denganku?”

tanya sebuah suara namja yg tak lain dan tak bukan adalah kyuhyun,

“ada apa kyuhyun-ssi?”

tanya seohyun bingung,

“ahra nonna ingin bertemu dengan mu”

ucap kyuhyun santai,

“ah, baiklah. Tp bertemu dmna?”

ucap seohyun dengan polos,

“nonna menunggu di caffe gedung 5”

ucap kyuhyun kembali,

“ahh kalau begitu kajja”

ucap seohyun dan menarik tangan kyuhyun secara spontan,

“annyeong eonni”

ucap seohyun kepada ahra saat dia dan kyuhyun sampai di tempat ahra menunggu,

“wahh, kalian mesra sekali ya”

ucap ahra menggoda seohyun dan kyuhyun,

“ahh, mesra? Emng kita berbuat apa eon?”

tanya seohyun dengan pabonya,

“tadi kalian berdua pegangan tangan”

ucap ahra sambil tersenyum jahil kepada kyuhyun, sedangkan kyuhyun mengalihkan pandangnya menuju buku resep menu, dengan wajah yg sedikir memerah,

“seo, kau mau pesan apa?”

tanya ahra kepada seohyun,

“aku jus mangga aja eon”

jawab seohyun tanpa semangat dan meletakan kepalanya diatas meja *ngerti kan?*

“waeyo seo?”

ucap ahra kepada seohyun,

“hufttt, gini eon”

– flash back –

“ya! Seo joohyun, tobatlah kau!”

ucap leeteuk seongsaemin kepada seohyun yg masih terengah engah berlari,

“hoshh..emngnya..hosh..saya..hosh..kenapa..hosh..pak?”

jawab seohyun sambil berusaha mengatur nafas,

“kau tahu, ujian kelulusan tinggal 1bulan lagi, dan jika kau tak berubah maka kau akan terus bersekolah disini”

ucap leeteuk seongsaemin dan berlalu pergi,

“MWO?!”

kaget seohyun,

“berarti itu satu hari sebelum saya lomba musik dong”

ucap seohyun kepada dirinya sendiri,

“ahhh, ANDWEEEE”

teriak seohyun frustasi,

– flash back end –

“ehmmppp..”

kudengar kyuhyun yg sedang berusaha menahan tawanya,

“ishh, jangan ketawa kau setan”

ucapseohyun pelan namun langsung mendapat tatapan tajam dari kyuhyun,

“hehehehe piss*

ucap seohyun kembali dan mengacukan jari tengah dan telunjuk yg menunjukan damai,

“ehmm, gimana kalau kau belajar dengan kyuhyun saja?”

ucap ahra kepda seohyun,

seohyun sontak menolehkan kepalnya kepada ahra.

“ahh, that’s good idea”

ucap seohyun senang,

“ishh, PD sekali kau. Aku tak mau mengajarkanmu”

ucap kyuhyun dengan sinisnya,

seohyun sontak menundukan kepala dengan mimik wajah sedih,

“arra arra, baiklah”

ucap kyuhyun saat melihat wajah seohyun,

seohyun menyeringai kecil,

‘berhasill’

**

sudah seminggu seohyun tinggal diasrama untuk menyelesaikan urusan lomba,

namun bukannya sebuah lagu yg dikerjakan melainkan pelajaran metematika tambahan yg diberikan kyuhyun kepada seohyun,

dan semenjak pelajaran tambahan yg diberikan kyuhyun olehnya,

seohyun menjadi lebih dekat dan tak canggung lagi dengan kyuhyun,

“seo, otthokae?”

tanya sungmin pasrah,

“aku juga bingung sungmin-i”

jawab seohyun dengan kepala yg diletakan di atas piano,

“ahh, waktunya tinggal 3minggu lagi, tp kita belum menyelesaikan satu kalimat lagu pun”

ucap sungmin frustasi dan memainkan gitar ga jelas,

“seo, kau dipanggil oleh jay seongsaemin”

ucap kyuhyun yg tiba tiba masuk ke ruang studio musik,

“ahh, arraseo”

ucap seohyun dan segera bangkit berdiri,

– sepeninggalan seohyun –

“kyu, kenapa kau santai sekali sih?”

ucap sungmin kepada kyuhyun,

“tenang saja kenapa sih”

ucap kyuhyun santai dan menuliskan beberapa kalimat lagu,

– diruangan jay –

“seo, gimana dengan perkembangannya”

tanya jay seongsaemin kepada seohyun.

“belum sama sekali seongsaemin”

ucap seohyun pasrah,

“ahh, arraseo, baiklah. Agar kalian lebih serius dalam menciptakan sebuah lagu, saya mendatangkan guru khusus untuk kalian”

ucap jay seongsaemin,

“jinjja? Huahh, kapan ia akan datang?”

tanya seohyun senang,

“minggu depan, jadi selama seminggu ini kau bisa menggunakan waktumu untuk belajar matematika”

ucap jay seongsaemin kembali,

“eh, kenapa seongsaemin menyuruh saya belajar metematika?”

ucap seohyun sedikir bingung,

“aku tau seo joohyun, meskipun kau sangat ahli dengan musik, tp kau sangat parah dengan metematika”

ucap jay seongsaemin menjelaskan,

sedangkan seohyun hanya mencibir,

“satu lagi, selama seminggu ini kau tak perlu tinggal diasrama, kau bisa tinggal dirumah”

ucap jay seongsaemin yg membuat seohyun senyum,

“arraseo, gomawo seongsaemin. Annyeong”

ucap seohyun girang, dan berlalu dari ruangan jay seongsaemin.

***

kringg..kring..kring..

Bel istirahat telah menggema diseluruh gedung 4,

seohyun, yoona dan key pun menuju kantin,

mereka mendudukan pantannya pada bangku yg menyediakan 4 tempat duduk,

key pun memesan makanan untuk mereka-seohyun key yoona-

saat sedang menunggu key, seohyun melihat keadaan sekeliling,

dan tepat saat ia lihat pojokan ruang kantin,

kyuhyun duduk bersama minho,

seohyun pun bangkit dari kursi dan menuju tempat kyuhyun,

sedangkan yoona hanya mampu diam ditempat,

tak percaya jika seohyun mendatangi kyuhyun,

meskipun seohyun anak yg simpel dan supel,

tp tetap saja, kyuhyun bukan orang yg bisa diajak bersosialisasi,

“kyu, besok kita belajar matematika kan?”

tanya seohyun saat ia telah tiba ditempat kyuhyun,

“ne,”

ucap kyuhyun singkat,

“tapi besok aku sudah tak tinggal diasrama, kita belajar dimana?”

tanya seohyun kembali,

“apa mau dirumahku?”

tanya seohyun menawarkan, dengan harapan kyuhyun meng-iyakan tawarannya,

karena dengan begitu, ia tak perlu jalan jauh jauh dari rumahnya kerumah kyuhyun,

“ahni, dirumahku, kau yg butuh berarti kau yang mencariku”

ucap kyuhyun sinis,

seohyun pun mencibir dan berlalu menuju tempat ia, key dan yoona duduk,

***

“kau semakin dekat ya dengan kyuhyun”

ucap yoona menggoda seohyun, saat seohyun telah tiba ditempat duduk mereka,

“ishh, biasa saja ko. Aku kan dekat sama dia karena kita akan lomba, lagi pula kyuhyun juga yang akan mengajarkan pelajaran matematika kepadaku”

ucap seohyun dengan pipi yg bersemu merah,

“ihhh, bahkan wajahmu memerah tuh”

ucap yoona saat menyadari perubahan wajah seohyun,

“ahh, yoong, sudahlah jangan goda seohyun dengan kyuhyun terus, aku jadi cemburu nih”

ucap key tiba tiba,

“yahh, meskipun mereka memang cocok”

ucap key kembali yg ternyata bertujuan menggoda seohyun,

perkataan key sontak membuat yoona tertawa,

dan seohyun pun hanya mendudukan kepalanya karena pipinya yg sudah seperti kepiting rebus,

dan dari pojok kantin ruangan terlihat seorang namja yg tersenyum simpul saat ia melihat seorang gadis yg sedang tersipu.

Namja itu pun bangkit dari kantin,

“kyu, mau kemana?”

tanya temannya yg bernama minho,

“kekelas”

ucap kyuhyun singkat dan berjalan pergi meinggalkan kantin,

“mau kemana ia minho?”

tanya seorang namja yg baru tiba dengan beberapa makanan ditangannya,

“molla yong”

ucap minho dan membuka sebuah buku lalu membacanya.

***

“kau tidak pantas seo joohyun!”

ucap seorang yeoja yg tak jauh dari kyuhyun,

***

“ssica-ssi, sini”

ucap seorang namja kepada yeoja yg bernama jessica,

“oppa,”

seru jessica manja dan menghampiri namja yg sedang duduk bersama temannya,

“oppa, mau bantu aku ga?”

ucap jessica masih dengan manjanya,

“yonghwa, kembaran-mu manja sekali sih, iuhh”

ucap namja lain saat melihat kelakuan jessica,

“ya! Diam kau choi minho”

ucap jessica sebal kepada namja bernama minho,

“bantu apa?”

tanya yonghwa kepada jessica,

“sini aku bisikin”

ucap jessica dan mendekatkan mulutnya ke daun telinga yonghwa-kembarannya yg hnya bebera menit lebih tua darinya-

“blaa..blaa..blaa”

jessica membisikan beberapa kalimat yg tak didengar selain yonghwa,

“ah, sireo”

ucap yonghwa yg langsung menolak mentah mentah ide jessica,

“oppa jeball”

ucap jessica dengan manjanya,

“ahni, ahni, ahni”

tolak yonghwa dengan keras.

“nanti ku bantu kau dekat dengan shinhye, gmna?”

tawar jessica kepada yonghwa,

“ahh, baiklah”

ucap yonghwa pasrah.

– jessica pov –

‘seohyun, kau memang benar benar tidak tahu diri’

ucapku dalam hati,

‘kita lihat saja seohyun, kau atau aku yg akan menang’

dengusku kembali sambil melirik seohyun yg sedang asik bercanda dengan yoona dan key,

“bahkan mereka terlalu baik untukmu, kau tidak pantas memeliki seseorang yg berarti”

gumamku dengan suara yg sangat lirih dan percaya tidak akan ada yg mendengar,

“tunggulah seohyun, kau tak pantas untuk seorang cho kyuhyun”

“aku akan berikan kau perhitungan yg sangat berharga untukmu. Selamat tinggal seohyun!”

gumamku kembali masih dengan nada lirih dan menatap kumpulan lalat tak ber-arti sambil menyunggingkan senyum sinis,

masih dengan percaya tak ada yg mendengar omonganku,

– jessica pov end –

***

kringg..kringg..kring..

Bel tanda istirahat telah usai, berbunyi keras disekitar gedung 4 itu,

semua siswa yg mendengarnya segera meninggalkan kantin dan menuju kelas,

“auwhh”

rintih seorang yeoja saat seorang yeoja lain menabrak pundaknya,

“kalau jalan lihat lihat dong”

bentak yeoja itu yg sudah jelas jelas dia yg menabrak yeoja lain,

yeoja yg marah marah itu pun segera pergi meninggalkan yeoja yg sedari tadi diam ditempat,

“kau terlalu ceroboh jessica jung”

ucap yeoja lain kepada yeoja yg td marah marah yg ternyata jessica,

“sepertinya ini menarik”

ucap yeoja itu kembali sambil melihat sesuatu pada ponselnya,

“kita lihat saja, siapa yg akan menangis diakhir”

ucapnya kembali dan memasuka ponselnya kedalam saku seragam sekolahnya,

— TBC —

hayooo, siapa tuh yg tau rencana jessica selain yonghwa?

Dan akan berbuat apakah yeoja itu?

Membantu seohyun atau memanfaatkan jessica?

Terus, siapakah itu victoria?

Kenapa ahra kenal dengannya tetapi kyuhyun tidak?

Yg jawab dan jawabannya benar, boleh req FF deh ^^

bukannya sombong loh ^^ hanya saja dengan begitu berarti saya punya tanggung jawab. Dan akan menyelesaikan janji saya secepatnya XD

Mianhae, disini seokyunya belum terlalu kentara,

tp dipart berikutnya akan lebih banyak seokyunya ^,^

koment ya reader-ah, kritik dan saran diterima dengan senang hati ^^