High School Love Story 1


annyeong ^,^ aku membawa fanfict seris nih.. yg baca mohon kritik dan sarannya ya ^,^
cast :
  • seo joohyun
  • cho kyuhyun
  • kim ryewook
  • jung jessica
  • i’m yoonAh
  • kim key bum
other cast:
  • cho ara
  • jung yonghwa
  • choi minho
  • lee sunkyu
  • tiffany hwang
  • and other
oh ya, sekedar informasi.. yg jadi orang ke’3 seokyu buka yonghwa tp ryewook ^,^ jdi silakan dipilih, mau SeoWook atau SeoKyu ~..~
HAPPY READING ^^
**
terlihat seorang yeoja yg sedang tergesa gesa memakai sepatunya..
“seohyun, kau tidak mau sarapan dulu?”
tanya seorang yeoja yg sudah cukup tua kepada yeoja yg sedang tergesa gesa yg bernama seohyun.
“tidak usah eomma, aku sudah telat. Aku berangkat ya. Annyeong”
jawab seohyun cepat dan segera berlari menuju gedung sekolah.
“ck, anak itu. Selalu saja”
gumam eomma seohyun.
-Sementara itu dengan seohyun.-
“seo, kau telat lagi?”
tanya seorang namja kepada seohyun yg baru saja sampai dibangku sekolahnya.
“iya nih, hehehe, aku kesiangan”
jawab seohyun sambil mengeluarkan buku pelajaran.
“untunglah yesung seongsaemin belum datang”
ucap namja itu kepada seohyun.
“seo, key”
teriak seorang yeoja yg tak lain dan tak bukan adalah teman mereka.
“ada apa yoong? Berisik sekali sih”
ucap key kesal kepada temannya yg bernama yoona.
“tumben sekali kau telat”
ucap seohyun kepada yoona.
“tadi aku bertemu dengan yesung seongsaemin dijalan, dia kecelakaan”
ucap yoona setengah berbisik kepada seohyun dan key.
“MWO?! JINJJA?!”
ucap seohyun dan key secara bersamaan dengan nada yg cukup keras.
“YYA!! Tak usah berteriak ditelingaku. Sakit tau”
ucap yoona kesal kepada key dan seohyun. Sedangkan key dan seohyun hanya memamerkan deretan gigi putihnya..
“iya, tadi aku lihat yesung seongsaemin keserempet mobil, yasudah aku bawa saja ke rumah sakit. Tidak terlalu parah sih, tetapi hari ini dia tak masuk”
ucap yoona panjang lebar.
“HOREE”
koor semua murid sekelas yg mendengarnya.
“ya, tapi..”
ucapaan yoona terputus saat ada seseorang yg sudah berbicara senang.
“akhirnya hari ini kita tidak usah belajar musik”
ucap yeoja yg berasal dari sudut ruang kelas yg bernama sunny,
“ahh, kuku ku tak perlu lecet lagi jika kita tak belajar hari ini”
ucap tiffany menyambung.
“aku bisa kekantin dan makan sepuasnya”
ucap sooyoung senang.
“Anak-anak, hari ini yesung seongsaemin tidak dapat mengajar selama beberapa hari, jadi kelas musik kalian akan digabung dengan murid kelas 3. Karena sekolah kita memang hanya mempunyai 2guru musik. Dan sekarang, kalian semua bisa ke AULA bersama kelas murid 3-A”
ucap taeyeon seongsaemin yg tak lain dan tak bukan guru vokal. Ucapan guru berbadan mungil itu sontak membuat murid murid terlihat pucat pasi.
Sunny yg tadinya bersinar bagai musim panas langsung berubah menjadi musim gugur, sedangkan tiffany yg tadinya sibuk memoles kukunya yg cantik hanya bisa kaku ditempat. Dan sooyoung yg tadinya sudah berencana ke kantin hanya dapat menelan ludah.
Sedangkan seohyun, key dan yoona hanya menatap kaku sosok yg berada didepan mereka.
Sepeninggalnya taeyeon seongsaemin, anak anak hanya bisa bergumam tak terima.
“apa-apaan ini?!”
tanya jinki yg hanya pucat pasi setelah mendengar berita itu.
“apakah dia mau kita dihina habis-habisan?”
ucap jonghyun yg masih dengan tatapan tak percayanya.
“sepertinya yesung seongsaemin harus istirahat selama seminggu”
ucap yoona yg langsung mendapat tatapan tajam dari yg lain.
“jika dilihat dari keadaannya saat tadi kulihat”
sambung yoona lagi sambil tersenyum garing.
“sepertinya kita harus siapkan mental dengan kuat”
ucap key yg disetujui oleh yg lainnya.
“sudahlah, kita kan murid sekolah sini juga, masa kita tak boleh bergabung sama sekali”
ucap seohyun yg langsung mendapat tatapan tak percaya dari yg lain.
“tapi yg kita hadapin adalah keluarga jung, choi, dan CHO?!”
sambung luna masih dengan tatapan yg seperti ingin bilang ‘apakah-kau-lupa-siapa-mereka?’
“arraseo, tapi kita coba untuk rama dulu”
ucap seohyun kembali.
“tidak salah yesung seongsaemin memilihmu menjadi ketua kelas seo”
ucap key bangga yg mendapat anggukan dari onew, yoona, sooyoung, dan jonghyun.
“sudahlah, kajja. Kita bisa dimarahi sama kim jay seongsaemin”
ucap seohyun sambil berjalan meninggalkan kelas.
“ne, seohyun benar. Kajja”
ucap onew dan segera bergegas menyusul seohyun diikuti oleh anak anak yg lain.
— seohyun pov —
‘huh, dasar mereka. Kenapa sikap mereka seperti anak kecil saja sih’
gumamku dalam hati tak percaya.
“yoong, sebenarnya apa yg kau takuti dari pelajaran gabungan ini sih? Bukankah kita pernah belajar fisika dan itu digabung dengan kelas 3-B?”
ucapku kepada yoona sambil berjalan keruangan aula.
“bukan itu yg kita takutkan seohyun, tetapi murid murid kelas 3-A yg kita khawatirkan”
ucap yoona dengan tatapan yg seolah berkata ‘apakah-kau-bodoh?’
“memangnya apa yg salah dengan kelas 3-A”
ucapku kepada yoona dengan membalas tatapan yoona dan berkata ‘aku-tidak-bodoh’
“kau tahukan penghuni kelas 3-A adalah jung yonghwa, choi minho, dan cho kyuhyun?”
tanya yoona sambil menaiki tangga lantai 3.
“aku tahu, dan kurasa mereka sama seperti kita”
ucapku kepada yoona.
“ne, mereka memang sama seperti kita. Yg membedakan dengan kita adalah, siapakah mereka”
ucap yoona yg mengarahkan badannya kearah kanan koridor lantai 3.
Aula memang terletak dilantai 3 disudut koridor.
Aula dilantai 3 ini hanya untuk keperluan belajar gabungan seperti saat ini, sedangkan aula yg berada di lantai 1 digunakan untuk acara-acara sekolah.
Ku akui, sekolah ini memang bukanlah sekolah biasa, sekolah -SEOUL INTERNASIONAL SCHOOL- ini adalah sekolah terbesar pertama di seoul.
Sekolah yg terdiri dari 5 gedung utama ini memang sangatlah luas.
Gedung 1 khusus untuk anak anak elementary school berhadapan dengan gedung 2 untuk junior high school.
Sedangkan gedung ke 3 adalah gedung untuk senior high school. Yg berhadapan dengan university-nya yg terletak digedung 4.
Sedangkan digedung ke 5 adalah hotel high school untuk para murid yg mengikuti asrama, kolam renang, lapangan, dan berbagai fasilitas mewah lainnya.
Setiap lantai dari sekolah ini terdiri dari 5 lantai yg dilengkapkan dengan lift tersendiri.
Berbeda dengan gedung lainnya, gedung 1 hanya terdiri dari 2 lantai. Namun, pemandangan dibelakan gedung 1 sangatlah indah.
“mereka adalah pemilik dari sekolah ini, dan kufikir mereka tak akan mau belajar bersama kita”
ucap yoona sedih
dan memutar knop pintu aula,
terlihat semua murid yg sedang berharap harap cemas.
Klekkk..
Aku pun segera membuka knop pintu karena tak sabar melihat yoona yg sangat takut saat membuka knop pintu.
“annyeong seongsaemin, mianhae kita sedikit telat”
ucapku kepada jay seongsaemin sambil membukuk..
“arra, duduklah”
ucap jay seongsaemin mempersilakan kita -anak anak kelas 3-C- untuk segera masuk.
Kulihat pandanganku kearah luar aula yg masih dipenuhi oleh murid kelas 3-C.
“kalian tak mau masuk?! Baikalah, akan ku tutup pintunya”
ucapku sedikit ketus sambil sedikit mendorong pintu aula.
Namun pintu itu tak ditahan oleh siapa-pun yg berada didepan.
Sedangkan aku hanya tercengan melihat pintu yg telah tertutup dengan sempurna.
Klekkk..
Pintu kembali terbuka,
“YYA!! MASUKLAH”
teriakku dengan emosi. Tak kuhiraukan tatapan aneh murid murid kelas 3-A..
“annyeong seongsaemin”
ucap teman teman ku serempak dan segera duduk.
Bangku diruang aula ini memang tak terlalu banyak. Hanya sekitar 20..
Sedangkan 5 sudah diisi oleh anak kelas 3-A..
Key duduk bersama yoona,
sunny duduk dengan tiffany,
onew duduk bersama jonghyun,
sooyoung duduk bersama luna,
dana duduk bersama sunday,
amber duduk bersama hendry,
dan terakhir jiyeon duduk bersama IU
sebenarnya murid kelas 3-C terdiri dari 30anak, namun sekolah mengadakan sistim di university, jadi sekolah disini membebaskan setiap murid yg tak mempunyai guru yg mengajarnya untuk bergabung dengan yg lain, murid kelas 3-C telah masuk ke kelas gambar, theater, dance dan sebagainya.
Karena aku dan 14 tmn lainku sangat suka dgn pelajaran musik, ehmm, ralat, yeeoja seperti tiffany, sunny sebenarnya tak suka sama sekali dengan musik, tetapi nilai mereka yg memaksa mereka harus disiplin, jika tidak. Mereka akan menetap dikelas 3-C selalu, jadi mau tak mau kita harus bergabung dengan kelas 3-A
Sebenarnya tadi aku ingin mengambil kelas gambar, namun aku adalah murid inti dari kelas 3-C yg harus mengikuti semua jadwal pelajaran meskipun dengan cara gabungan,
intinya, aku tak diperbolehkan untuk mengikuti sistem pengajaran seperti murid lain..
Sedangkan kelas 3-A
jessica jung duduk bersama seorang yeoja yg tak kuketahui,
sebenarnya aku sudah curiga dari masuk aula ini,
‘bukankah anak kelas 3-A hanya 4 orang?’
tanya ku pada diri sendiri.
Dan selanjutnya kulihat
minho bersama yonghwa,
dan kyuhyun duduk sendiri..
GLEKK..
Aku hanya bisa menelan ludah,
‘OMO!! Aku duduk dengan kyuhyun. Apakah aku bisa selamat pulang sekolah’
ucapku dalam hati dan segera menghampiri meja kyuhyun.
Meskipun tadi aku terlihat berani kepada teman teman ku, namun sebanrnya aku cukup takut dengan anak anak kelas 3-A..
Sekolah ini memang cukup aneh, mereka suka mengabungkan kelas 2 dan 3 atau 1 dan 2 atau 3 dan 1..
Meskipun gedung ini cukup besar dan banyak ruangan yg kosong, namun guru guru disini sangat terbatas.
Seoul internasional school ini hanya memilih guru yg memang sudah terjamin mutu dan kulitasnya (?)
aku pun mendudukan diridisebelah kyuhyun.
“seohyun, bisakah kau membantuku nanti siang?”
tanya jay seongsaemin kepadaku.
“ne”
ucapku singkat dan kembali mencatat penjelasan jay seongsaemin..
– seohyun pov end –
** kringg kringg **
bunyi bel sebagai tanda pelajaran musik telah selesai, pelajaran musik hari ini terasa lama bagi anak anak kelas 2-C..
Pada hari hari biasa memang banyak yg menginginkan bel istiraha berbunyi, namun tidak pada hari ini.
“kau tak pantas duduk disini”
ucap jessica kasar kepada sunny dan tiffany. Sedangkan sunny dan tiffany hanya mampu mendudukan kepalanya.
“mianhae, kita terpaksa”
ucap sunny dengan suara bergetar.
“sudahlah, kenapa kau mempermasalahkan hal itu?”
ucap seohyun dan menepuk pundak tiffany dan sunny. Tiffany dan sunny pun menoleh kearah seohyun dan segera bergegas keluar aula.
“ck, aku tak percaya kelasku dapat kelas gabungan”
ucap jessica masih dengan sin”karena yesung seongsaemin memang sedang sakit. Kenapa kau mempermasalahkan itu sicca?”
ucap yeoja yg tadi duduk disampingnya.
“diamlah kau CHO ARA”
ucap jessica sambil menekankan kalimat cho ara pada yeoja yg tadi duduk disampingnya
“aku hanya mengeluarkan pendapat ku, ck, kau ini sangat egois JESSICA JUNG!”
ucap ara kembali dan menekan kalimat ‘Jessica jung’
“KAU….”
jessica terlihat marah pada ara
“aku keluar dulu ya, annyeong”
ucap ara dan menarik tangan seohyun untuk keluar,
karena dari tadi seohyun memang hanya diam saja melihat pertengkaran mereka -ara dan sica-
“ahh, siapa namamu?”
tanya ara setelah keluar dari aula,
“naneun seo joo hyun imnda, kau cukup panggil aku seohyun”
ucap seohyun dengan tulus sambil mengulurkan tangan kanannya,
“cho ara imnda, kau bisa panggil aku ara”
ucap ara dengan senyum manis dibibirnya dan membalas uluran tangan seohyun,
“seo berapa umurmu?”
tanya ara saat melihat penampilan seohyun yg seperti anak kecil,
“aku 18, kau sendiri? Oh ya, sepertinya aku baru lihat kamu”
tanya seohyun kepada ara,
“ohh, aku 23 thun, ne aku memang baru masuk sini”
ucap ara dengan senyum manis,
“MWO?! 23ta..tahun?!”
ucap seohyun dengan sedikit terkejut karena mengetahui bahwa orang yg berdiri disampingnya berumur 23 tahun,
“ishh, kau tak perlu berteriak seperti itu, ne aku 23thn, tp aku sekolah disini krna ada alasan, bukan karena aku bodoh dan tidak naik kelas”
ucap ara dengan tampang yg cukup kesal karena tadi seohyun berteriak tepat disamping kupingnya,
“ohh, memang ada alasan apa?”
tanya seohyun bingung.
“itu.. Sini aku bisikin”
ucap ara sambil meyuruh seohyun sedikit menunduk karena seohyun memang lebih tinggi dari ara.
“ituu.. Ra..ha..si..a”
ucap ara dengan nada mengoda kepada seohyun.
“ishh, kau ini eonni”
ucap seohyun kesal saat ara sudah berjalan meninggalkannya setelah berbisik.
– kyuhyun pov –
“kyu, kau sudah makan?”
tanya ara setelah aku sampai dirumah..
“belum, nanti sajalah, kapan kau pulang nonna?”
tanya ku sedikit bingung.
“ehhm, tadi. Aku malas mengikuti pelajaran selanjutnya, jadi aku pulang saja”
ucap nonna ara santai,
“ck, apakah tidak ada yg curiga seorang ajhumma memakai seragam”
ucapku dengan nada yg sedikit mengolok-olok, dan aku pun segera pergi dari hadapan nonna ara.
“kauu..”
ucap nonna ara geram namun kuacuhkan ucapannya.
“dasar adik setan!”
ucap nonna ara denga setengah berteriak.
“berati kau kakanya setan dong”
ucapku santai dan segera menuju kamar ku yg berada dilantai 2.
“ishh, dasar setan”
teriak nonna ara marah,
– kyuhyun pov end –
– seohyun pov –
“huahhh, akhirnya selesai juga karya tulisku ^,^”
ucapku senang saat memperhatikan beberapa paragraf tulisan dilaya laptop.
“semoga ini diterima dengan baik”
ucapku pada diri sendiri.
Tokk.tokk.tokk
ku langkahkan kakiku kepintu kamar dan mendapati sosok eomma ku yg mengetuk pintu kamar.
“eomma, ada apa?”
tanyaku pada eomma,
“yoona dan key ada diluar rumah”
ucap eommaku,
“ohh, ne eomma. Aku akan keluar”
ucapku dan bergegas masuk kemar untuk mematikan laptopku dan segera keluar rumah.
“yoong, key. Ada apa?”
tanyaku pada dua sahabat terbaikku.
“seobaby, kita belajar bersama ya”
ucap key dan yoona secara bersamaan dengan tampang memelas.
“ohh, kekekeke. Baiklah, kajja, kita belajar ditaman belakan rumahku otthokae?”
tanyaku kepada mereka berdua.
“ne, gomawo baby”
ucap key senang dan langsung memelukku.
“ishh, jangan peluk peluk sembarangan kim key bum”
ucap yoona dan mengetok kepala key menggunakan tempat pensil yg dibawanya.
“issh, appo”
ucap key manja, dan segera ditinggal oleh ku yg masuk kedalam rumah bersama yoona.
“ishh, tunggu aku”
ucap key dan segera mengikuti langkahku.
***
kulirik jam yg bertenger di dinding dapur rumahku.
“sudah jam 10, berarti kita menghabiskan waktu selama 5jam untuk belajar”
ucapku kepada diri sendiri.
Kubawa makanan ringan dan minuman belakang rumahku,
“yoong, key. Mian menunggu lama”
ucapku kepada mereka berdua.
“gwenchana seo”
ucap yoona dan langsung meneguk habis minumannya.
Diikuti oleh key.
“seo, aku dan yoona mau pamit dulu ya. Sudah sangat malam”
ucap key setelah menghabiskan beberapa lembar roti yg kusediakan.
“ne, hati hati dijalan ya”
ucapku kepada mereka dan melambaikan tangan.
– seohyun pov end –
– normal pov –
sinar mentari pagi mampu mebuat seorang namja yg sedang tertidur pulas menjadi menggeliat.
“ehmm,”
desahnya pelan saat sinar matahari menerobos masuk kamarnya melalui celah celah tirai yg tak tertutup sempurna,
kringg…
Bunyi alaram mampu membuat si empunya membuka matanya untuk melihat jam,
“hyaa, sudah jam 6”
teriaknya pada diri sendiri,
namja tersebut pun mandi dan segera bergegas meninggalkan hotel tempat ia menginap semalam,
“untung pesawatnya belum berangkat”
ucapnya dan segera menarik koper ke arah dalam bandara terkemuka di jakrtaBandara seokarno hatta
‘perhatian perhatian, harap bagai penumpang dengan tujuan korea selatan untuk segera menuju terminal D, terima kasih’
ucap pengeras suara yg membuat namja tersebut berjalan ke arah terminal D.
“maaf, tolong tunjukan pasportnya”
ucap petugas keamanan terhadap namja tadi,
“ini”
kata namja itu sambil menyerahkan sebuah pasport.
“kim rye wook”
ucap petugas keamanan kepada namja tersebut,
“ne”
ucap namja yg bernama ryewook dan segera menuju pesawat dengan tujuan korea-indonesia.
– normal pov end –
– seohyun pov –
hari ini hari libur bagi sekolahku,
jadi aku bangung lebih siang dari biasanya,
“seo, sudah jam setengah 9, bukankah kau ada janji dengan yoona dan key?”
ucap eomma yg tiba tiba berdiri didepan pintu kamarku,
“ne eomma,”
ucapku dan segera kekamar mandi untuk membasuh wajah,
**
kukenakan celana olahraga pendek yg menunjukan pahaku yg mulus dan putih *PD amat mba -,-* dan kugunakan kaos tanpa lengan yg melekat indah pada tubuhku,
lalu kukuncir 1 rambutku dan kugunakan earphone untuk mendengarkan musik.
“eomma, seohyun olahraga dulu ya”
ucapku kepada eomma yg sedang melihat acra TV pagi ini,
“ne seo”
ucap eomma tanpa mengalihkan pandangannya dariku,
**
“seo”
teriak seorang namja dan yeoja secara bersamaan dari arah belakang,
“ohh, yong key”
ucapku saat melihat kedua sahabatku yg tengah jogging dengan santai,
“woww, kau terlihat seksi seo”
ucap key saat melihat pakian yg kukenakan.
Plakk,
sebuah jitakan mendarat mulus dikepala key akibat ulah yoona,
“jangan berbicara seperti itu bodoh”
ucap yoona dengan sedikit kesal,
sedangkan key hanya memanyunkan bibirnya dan menggerutu tak jelas,
“sudahlah ka, kita jogging lagi”
ajakku pada mereka berdua dan dianggukan oleh mereka,
– seohyun pov end –
– kyuhyun pov –
hari ini cukup cerah memang, jadi aku memutuskan untuk jogging ditaman bersama dengan ara nonna,
“nonna, kita beli minum dulu gmna?”
tanyaku karena dari tadi kita hanya belari tak tentu arah selama 2 jam,
“arrseo, baiklah. Kita kesana ya”
tunjuk ara nonna pada sebuah minimarket disebrang jalan,
“ne kajja”
ucapku sumringah dan berjalan ke dalam minimarket,
sedangkan ara nonna duduk dibawah pohon rindang besar ditaman,
**
aku pun memilih sebotol ion pengganti tubuh dan air mineral untuk nonna ara,
“semuanya 1500won *ngasal*”
ucap kasir kepada yeoja yg terlebih dahulu berada dikasir,
“ahh, aku lupa membawa uang, otthokae?”
ucapnya saat menyadari dia tak membawa uang,
“kau ini bagaimana sih nona? Seharusnya periksa dulu kantungmu”
ucap penjaga kasir dengan sedikit kasar,
akupun yg tak tega melihat itu memutuskan untuk membayarkan minumannya,
“sudahlah biar aku yg bayar”
ucapku spontan,
yeoja itu pun menoleh kepadaku,
“ahhhhh”
— TBC —

30 thoughts on “High School Love Story 1

  1. ahhh ini cerita seowook apa seokyu chinggu ??
    aku sebenernya seokyu shipper tapi aku pengen seomma beda ceritanya sekarang jangan sama kyuppa tapi coba sama wookieppa ..
    bagus ceritanya chinggu …

    Like

  2. jiah mentang mentang yang punya sekolah 1 kelas isinya cuma 5 orang.. ckck
    ah itu yang dibayarin kyu, seo ya? haha jodoh emang gak kemana.. XD ayo lanjutkan ffnya penasaran bakal ada kejadian apa sama seokyu soalnya ini baru pengenalan doang.

    Like

  3. andwae, jangan seowook dong chingu 😦
    seokyu aja ya 🙂
    itu ngomong2 ara kenapa sekolah? padahal umur nya? ada apa sebenarnya? 😐
    next chap nya ditunggu 😉

    Like

Leave a comment