My Love Is You part 1

Annyeong muanya !!! masih ingat ma prolog yg maren aku publish di FB Seokyu Indonesia ?

Reader : yg mana ya ?*nangis dipojokan. Ne part 1 nya aku publish. Oya ff WAITER !!! bntar lagi selesai. Sabar ya !!hehe

 

Judul : my love is you [part 1]

Author : seororoevilkyu a.k.a Anggun

Rating : Tentuin Sendiri ya..

Length : 1 of  ?

Genre : Romance,friendship, family

Desclaimer : Semua Tokoh punya pribadi masing-masing.. Jalan Cerita Punya Author…

Cast : Cho Kyuhyun, Seo Joohyun

Other cast :  cari sendiri ya

BAGI YANG MAU COPAS HARUS SEIJIN AUTHOR….

DON’T LIKE THIS COUPLE SO DON’T BASHING  OKE !!!!

JANGAN LUPA COMMENT YA !!!

 

Happy reading !!!!!!

‘Brukk’

Terdengar suara tubrukan yg cukup keras, dari dua orang namja yg tidak sengaja bertubrukan namja yg di tabrak jatuh terduduk, buku-buku yg dibawanya jatuh berserakan beserta kaca mata minus nya..

“YA apa kau tak punya mata hah ? aku sedang terburu-buru kau malah menghalangi jalan ku” bentak namja yg tadi menabrak.

“m..mianhae” lirih namja yg masih terduduk ditempatnya itu sembari menundukan kepalanya.

“cih…dasar mata empat tidak berguna” ucap namja yg tadi menabrak dengan nada melecehkan dan berlalu pergi.

Setelah namja yg menabrak tadi berlalu pergi, namja yg tadi terduduk berusaha mencari kacamatanya yg tadi terjatuh, di rabanya lantai disekelilingnya namu tak kunjung ditemukannya kacamata minusnya itu, sampai samar-samar terlihat sebuah tangan yg menemukan kacamatanya mengulur kearahnya, namja itu pun mendongak kearah pemilik tangan terasebut, namun dia tak dapat melihat dengan jelas siapa pemilik tangan tersebut.

“kau mencari ini kan ?” seru sang pemilik tangan pada namja itu, namja itu pun meraih kacamata yg ada ditangan orang itu dan memakainya, dilihatnya seorang yeoja cantik nan anggun tengah menatapnya, namja itu pun terpaku ditempat.

“b..bidadari” gumam namja itu pelan setelah melihat makhluk Tuhan yg cantik tengah berjongkok didepannya dan menatapnya.

“ne ?” Tanya yeoja itu yg tidak mendengar gumaman namja itu karena terlalu pelan.

“ah..ani..ani..” ucapnya yg segera menyudahi keterpakuannya, dan segera memungut bukunya yg berserakan, yeoja itu pun membantu memungut buku yg berserakan itu.

“emm gumawo sudah membantu ku” ucap namja itu, yeoja itu hanya tersenyum tipis.

“mmm… cho kyuhyun imnida” ucap namja itu tanpa diminta memperkenalkan diri dan membungkuk kearah yeoja itu, yeoja itu mengerutkan keningnya.

“mmm seo joohyun imnida, kau bisa memanggil ku seohyun saja, mm kalau begitu aku permisi” ucap yeoja itu dan kemudian berlalu dari hadapan kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum, baru kali ini ada yeoja yg perduli padanya.

Seohyun POV

Sesampainya disekolah aku langsung berjalan menyusuri lorong menuju kekelas ku, dan tiba-tiba aku melihat seorang namja menabrak ‘si mata empat’ ya yg ditabrak namja itu dijuluki mata empat, entahlah matanya minus brapa koma berapa yg ku tahu dia tak  akan bisa apa-apa tanpa kacamata minusnya itu, dia berpakaian aneh atau lebih tepatnya culun dan cupu sekali tapi dia punya kelebihan yaitu otaknya dia sangat pandai dalam hal pelajaran tapi walau pun begitu tetap saja banyak para siswa yg melecehkannya. namja itu membentak si mata empat dan kemudian berlalu pergi, aneh sekali jelas-jelas yg salah dia tapi kenapa si mata empat yg harus minta maaf, tapi aku tak perduli padanya jadi kubiarkan saja, aku menunggu sekitar 10 menit namun si mata empat itu masih belum menemukan kacamatanya yg jatuh sekitar 1 meter didepannya.

“ahh kalau begini aku bisa telat dan dimarahi taeyeon songsaengnim lagi” keluhku yg sudah pernah telat pada pelajaran taeyeon songsaengnim dan alhasil aku di beri PR yg membuat ku memutar otak ku berkali-kali namun tidak berhasil, dan tentu saja aku tak mau itu terjadi lagi, akhirnya aku mendekat dan mengambilkan kacamatanya, dan aku tekankan disini ‘aku melakukan ini karena aku takut TELAT bukan karena aku perduli padanya’ kau tahu buku-bukunya itu menghalangi jalan ku sebenarnya berapa banyak buku sih yg dibawanya ? membuatku harus ikut membantunya ku tekankan sekali lagi ‘agar aku tidak TELAT dan mengerjakan PR dari guru Kejam itu’. ku ulurkan kacamata itu padanya kulihat dia mendongak kearah ku dan berusaha memicingkan mata untuk melihat lebih jelas, dia pun mengambil dan langsung memakai kacamatanya, lalu kurasakan dia menatapku sangat aneh. Dia bergumam tidak jelas, aku pun menyadarkannya dia tanpak terkejut dan memungut buku-bukunya, akhirnya aku juga turun tangan untuk membantunya memungut buku-bukunya yg jatuh. Dia berterimakasih pada ku aku hanya tersenyum paksa, anehnya dia memperkenalkan dirinya tanpa ku minta. Aku mengerutkan kening ku menghela nafas pelan dan akhirnya memperkenalkan diri juga setelah itu aku pun langsung permisi karena bisa gawat kalau aku telat lagi.

End Seohyun POV

 

“aiss kau ini hampir saja telat lagi…dasar…” cerocos yonna pada seohyun yg baru memasuki kelas dan beruntung taeyeon songsangnim belum memasuki kelas.

“haah untung saja guru kejam itu belum masuk kalau tidak habis lah aku” keluh seohyun.

“kenapa kau bisa hampir telat lagi seperti itu ?” Tanya yonna pada sahabatnya itu, yg ditanya hanya mendengus pelan.

“ani.. tak ada apa-apa” ucap seohyun berbohong, dia hanya malas membahas tentang hal yg menyebabkan dirinya hampir telat tadi. Suasana pun hening karena taeyeon songsaengnim memasuki kelas dan memulai pelajaran.

Kyuhyun dan seohyun berbeda kelas, kyuhyun kelas XII A sementara seohyun XII C. kelas A adalah kumpulan siswa yg memiliki kecerdasan diatas rata-rata, kelas B siswa yg memiliki kecerdasan yg lumayan, sementara kelas C memiliki kecerdasan seadanya atau dibawah rata-rata kebanyakan yaitu sisawa yg berandal, walaupun seohyun tidak mempunyai kelebihan dalam hal pelajaran, tapi dia memiliki kelebihan yg lain yg membuat para namja tertarik padanya, ya dia popular dengan kecantikannya dan yg membuat para namja makin tertarik lagi yaitu kecuekannya yg membuat para namja semakin tertantang untuk mendekatinya.

Teng Teng Teng  *kok kaya suara lonceng SMA author dulu yak(abaikan)

Bel tanda istirahat pun terdengar, sorak senang terdengar dari kelas XII C semua siswa pun menghambur keluar tanpa terkecuali, seohyun dan yonna memutuskan untuk kekantin, seluruh meja kantin sudah terisi penuh beruntung masih ada satu meja dengan empat kursi yg tersisa, dengan sigap seohyun dan yonna segera menempati meja yg tersisa itu.

“haah untung saja masih tersisa meja untuk kita…. kenapa hari ini kantin penuh, biasanya juga tidak sepenuh ini ? apa para siswa hari ini banyak yg kelaparan” cerocos yonna sembari menatap kesekelilingnya, seohyun memnyipitkan matanya dan menatap yonna.

“ya jangan bicara sembarangan bukankah kita kesini juga karena kita lapar” timpal seohyun, yonna menatap seohyun”hehe” dan kemudian menyeringai bodoh memamerkan sederet gigi putihnya.

Setelah memesan makanan dan minuman seohyun dan yonna asik tenggelam dalam obrolan mereka sampai seseorang menghampiri mereka.

“pe..permisi bo..boleh aku ikut bergabung” ucap orang tersebut terbata-bata dan terdengar ragu-ragu. Seohyun dan yonna pun mendongak untuk mengetahui si pemilik suara tersebut, keduanya pun mengerutkan kening mengetahui siapa pemilik suara tersebut.

“mwo ? kau si mata empat itu kan ? yg benar saja kau ingin bergabung disini, an.. hemmffh” seohyun membekap mulut yonna yg nyerocos tanpa direm tersebut, dilihatnya kyuhyun yg menampakan wajah lugu menundukan kepalanya, seohyun merasa tidak enak.

“t..tentu saja boleh” ucap seohyun dengan tersenyum dan menampakan wajah sok ramah. Yonna ternganga  mendengar perkataan sahabatnya barusan setelah melepas bekapan seohyun tak biasanya sahabatnya ramah seperti itu, yonna ingin protes namun diurungkannya karena kini seohyun melotot kearahnya, yonna hanya dapat cemberut dan menggembungkan pipinya.

“gumawo” ucap kyuhyun dan tersenyum senang sembari duduk dikursi yg berhadapan dengan seohyun, kyuhyun menatap seohyun takut-takut tapi namja itu tetap ingin memandang wajah seohyun walau menunduk berkali-kali bila seohyun juga menatapnya dan mengerutkan keningnya.

“kyuhyun-ssi kau kenapa ? apa disini sangat panas sampai kau bercucuran keringat seperti itu ?” Tanya seohyun pada namja didepannya itu yg kini terlihat bercucuran keringat dari pelepisnya berkali-kali dilapnya dengan saputangannya, yonna yg juga melihatnya hanya tersenyum sinis.

“wah sepertinya si mata empat ini menyukaimua, lihat saja dari tadi dia berkeringat dingin dan menatapmua berkali-kali” bisik yonna pada seohyun, seohyun mengangkat sebelah alisnya.

“mwo ? ya yonna-ah itu sangat tidak mungkin” bisik seohyun balik, pesanan mereka pun datang dan kemudian keduanya sibuk menikmati pesanan mereka tersebut. Sampai seohyun merasa janggal, ditatapnya kyuhyun yg belum menyentuh makanan nya sama sekali.

“kyuhyun-ssi kau tidak makan ?” Tanya seohyun, kyuhyun yg ditanya jadi gelagapan.

“ah..n..ne..” ucapnya dan segera meraih sumpit yg ada dimeja dan mulai mnyuapkan makanannya kedalam mulut lalu mengunyahnya pelan dengan masih sesekali melirik seohyun, seohyun mengedikan bahunya dan melanjutkan makannya. Setelah selesai makan seohyun dan yonna memutuskan untuk kembali kekelas setelah terlebih dahulu berpamitan pada kyuhyun atau lebih tepatnya seohyun lah yg berpamitan.

****

Bel pelajaran terakhir pun berbunyi dan semua siswa kembali keaktifitas belajar mereka. Stelah 2 jam berlalu pelajaran pun berakhir.

“anak-anak jangan pulang dulu karena ada pengumuman untuk kelas XII C ini” ucap hyoyeon songsaengnim, terdengar nada kecewa dari beberapa siswa, sementara seohyun hanya cuek dan lebih memilih mendengarkan music dari I pood nya.

“haiss pengumuman apalagi sih ?” ucap yonna jengkel.

Tiba-tiba kepala sekolah memasuki kelas XII C tersebut di ikuti siswa kelas XII A, semua siswa riuh dan bertanya-tanya.

“anak-anak mohon perhatiannya” seru kepala sekolah tersebut, suasana kelas pun hening, seohyun pun melepas heedset dari telinganya dan acuh tak acuh terhadap pengumuman yg akan diberikan kepala sekolahnya tersebut.

“jadi begini.. jujur saja saya cukup prihatin dengan kelas C ini karena tak adanya peningkatan nilai dan kalian tahu sendirikan sebentar lagi kalian akan menghadapi ujian akhir, jadi sebagai solusinya saya akan membagi klompok belajar yaitu klompok belajar gabungan dengan kelas A dengan begitu kalian bisa berbaur dan termotivasi untuk beljar” ucap pak kepala sekolah tersebut panjang lebar. Terdengar sorakan kecewa dari kelas C namun ada juga yg bersorak senang karena kelas A mayoritas kumpulan siswa-siswi cerdas, tampan/cantik, dan kebanyakan dari keluarga kaya.

“silahkan Mrs. Hyoyeon anda bisa membagi kelompoknya sekarang” lanjut kepala sekolah itu lagi.

“ne.. ajusshi” ucap hyoyeon songsaengnim.

“baiklah anak-anak ibu akan membagi kelompok untuk kalian.. dan disini tak ada acara suka atau tidak suka terhadap fatner kelompok jadi harus terima siapapun orang yg akan menjadi fatner belajar kalian.. arasso ?” semua siswa mengiyakan perkataan hyo songsaengnim.

“baiklah sebelum itu untuk kyuhyun, karena kau adalah siswa yg paling unggul dikelas A kau boleh memilih sendiri fatner mu” seru hyo songsaengnim pada kyuhyun. Kyuhyun pun maju dari barisan.

“gumawo songsaengnim” ucapnya sembari membungkukan tubuhnya kearah guru itu. Kemudian dia pun memandang ke seluruh penghuni kelas C itu untuk menentukan fatnernya, namun yg dilihatnya adalah pemandangan yg aneh, tentu saja para siswa tak ada yg mau memiliki fatner seperti dirinya. Semua siswa menunjukan cara masing-masing agar kyuhyun tak memilih mereka, ada yg melotot, ada yg menunjukan kepalan tangan nya, ada yg komat kamit mengancam dari isyarat mulutnya, dan ada yg lebih memilih menutup wajahnya dengan buku. Kyuhyun bergidik ngeri melihat semua itu, sampai kemudian matanya tertuju pada seorang yeoja yg baru dikenalnya tadi pagi tengah asik memainkan I phon nya dan cuek dengan keadaan disekitarnya, kyuhyun pun tersenyum.

“a..aku.. m..mau fatner ku s..seohyun” ucapnya terbata-bata dan menundukan kepalanya, semua siswa melongo dan langsung menatap kearah orang yg merupakan objek dari perkataan namja itu yaitu seohyun, seohyun yg masih belum sadar semua mata tertuju padanya membuat yonna yg ada disampingnya geram lalu menyikut perut yeoja itu dengan sikunya membuat yeoja itu meringis dan menatap jengkel kearahnya.

“ya yonna-ah apa-apaan kau itu” ucapnya jengkel, yonna hanya memberi isyarat kepada seohyun dengan matanya, membuat seohyun mengikuti arah isyarat matanya tersebut, seohyun bingung karena semu siswa tengah memandang kearahnya.

“mwo ?” ucapnya tanpa suara pada para siswa yg masih memandang aneh kearahnya.

“YA kenapa kalian semua memandang ku seperti itu ?” pekiknya kesal.

“seohyun !!” seru hyo songsaengnim.

“n..ne songsaengnim ?” sahutnya dan mengalihkan pandangan kearah gurunya itu.

“kau sangat beruntung kyuhyun-ssi memilih mu mu untuk menjadi fatner belajarnya” ucap hyo songsaengnim lagi.

“ne ?……. MWO ?” kagetnya seohyun, pandangannya teralih kearah namja berkacamata itu yg kini hanya menunduk lemas dan keringat bercucuran disudut-sudut wajahnya.

Seohyun mendengus pelan “terserah..” hanya kalimat itu yg keluar dari mulutnya. Seohyun kembali berkutat dengan Iphone nya membiarkan berpasang-pasang mata menatapnya aneh.

“emm songsaengnim biar aku saja yg jadi fatnernya seohyun” ucap seorang namja sembari maju dari barisan, semua yeoja dikelas itu menjadi histeris mengetahui siapa namja itu, ya namja itu adalah Shim Changmin siswa tampan, cerdas, dan kaya. Yeoja mana yg tidak akan meleleh melihat senyum namja tampan itu, melihat dia tersenyum saja sudah membuat yeoja yg melihatnya bahagia apalagi sampai dipilih jadi fatnernya. Dan semua siswa juga sudah tahu kalau dari dulu namja tampan itu mengincar seohyun namun karena sikap seohyun yg terlalu cuek terhadap yg namanya percintaan dia pun mengabaikan namja itu dan namja-namja lainnya.

“ani…kita tadikan sudah sepakat tak ada yg namanya suka maupun tidak suka… jadi seohyun harus menerima kyuhyun  sebagai fatnernya ? dan lagi seohyun sudah menerimanya jadi kau juga harus terima” ucap hyo songsaengnim membuat para yeoja dikelas itu jadi histeris senang karena itu berarti mereka masih punya kesempatan merebut hati pangeran tampan itu, namun ada juga yg kecewa ya tentu saja changmin dan satu orang lagi yaitu yonna orang yg sangat mendukung changmin mendekati seohyun.

“yah kenapa harus tidak boleh sih” gerutu yonna lebih tepat kepada dirinya sendiri, seohyun yg disebelahnya hanya cuek.

“haah arasso songsaengnim” ucap seohyun cuek dan kembali berkutat dengan I phonnya, kyuhyun pun tersenyum senang dan menggenggam erat kedua tangannya yg sedari tadi berkeringat menunggu jawaban yeoja cantik itu.

“baiklah sekarang ibu akan membagi kelompok untuk kalian, bla..bla..bla.. dan terakhir yonna dengan donghae” ucap hyo songsaengnim mengakhiri pembagian kelompok tersebut, yonna hamper terlonjak senang mengetahui siapa yg akan jadi fatner belajarnya, ya donghae adalah pangeran impiannya selama ini.

“seohyun-ah kau dengar siapa yg jadi fatner ku… huaaa aku senang sekali” ucapnya seraya mengguncang tubuh sahabatnya itu, sementara seohyun hanya memanyunkan bibirnya.

“baiklah semua sudah mendapatkan pasangan, kerja kelompok ini bisa dimulai besok… dan ada satu lagi tugas kalian.. setiap minggu kalian harus memberi laporan tentang kerja kelompok kalian pada ibu.. jadi ibu bisa melihat sejauh mana perkambangan kalian.. baiklah kalau begitu ibu permisi dulu dan ingat manfaatkanlah kesempatan ini dengan baik..oke FIGHTING !!!” ucap hyo songsaengnim memberi semangat kepada para siswanya sembari mengepalkan tangan kananya keatas dan kemudian berlalu pergi.

 Semua siswa pun berhamburan keluar untuk pulang, termasuk seohyun dan yonna.

“hai yoong” sapa seseorang kepada yonna, keduanya pun mengarahkan pandangan kearah asal suara, keduanya pun membelalak terutama yonna wajahnya kini bersemu merah setelah mengetahui sang pemilik suara ternyata adalah pangeraan impiannya yaitu donghae.

“mau ku antar pulang ?” tawar donghae kepada yonna, yonna pun terkejut dan sangat senang, namun ekspresinya berubah dan menatap sahabatnya yg ada disebelahnya, seohyun pun balas menatapnya, dan mengangguk mengerti, yonna pun kembali sumeringah dan memeluk sahabatnya itu.

“gumawo seohyun-ah” ucapnya senang.

“ne.. sudah cepat sana pergi… jangan sampai pangeran mu itu berubah fikiran” ucapnya sembari tersenyum cuek dan melepaskan pelukan yonna.

“ne.. kelau begitu kami pergi… bye seohyun sampai ketemu besok” ucap yonna, donghae pun tersenyum pada seohyun dan berlalu pergi bersama yonna.

“haah sekarang aku pulang sendiri.. oke no problem” ucapnya sembari menghela nafas ringan, dan kembali melangkah menuju parkiran tempat motor matic nya berada, namun langkah nya terhenti setelah mendengar seseorang memanggil namanya.

“s..seohyun-ssi..” seru seseorang dengan ragu-ragu, seohyun yg sudah mengetahui pemilik suara tersebut pun mendengus dan kemudian berbalik menatap orang itu dengan sedikit memaksakan senyumnya, dilihatnya namja itu menunduk tak berani menatapnya.

“wae ?” Tanya seohyun, namja itu menatapnya sebentar dan kemudian kembali menunduk.

“s..seohyun-ssi.. mianhae.. aku tau kau tak suka aku jadi fatner belajar mu.. kalau memang seperti itu aku akan bilang pada hyo songsaengnim untuk mengganti fatner mu dengan yg lain” ucapnya masih menunduk sesekali  dilihatnya reaksi seohyun datar.

“namja ini…” seohyun membatin.

“siapa bilang aku tak suka ?” jawab seohyun, kyuhyun pun mengangkat kepalanya dan menatap seohyun sembari mengangkat kedua alisnya.

“j..jadi.. apa itu artinya…” ucapnya ragu-ragu.

“ne.. aku senang menjadi fatner mu” ucap seohyun lagi dengan nada datar dan senyum yg dipaksakan, kyuhyun pun membelalak senang hampir saja dia terlonjak mendengar jawaban yeoja itu.

“ji..jinjja seohyun-ssi ?” tanyanya masih tak percaya dan tanpa sadar memegang pergelangan tangan seohyun, seohyun menatap pergelangantangannya yg digenggam namja itu, kyuhyun yg baru menyadari langsung melepaskan genggamannya dan menunduk menyesal.

“mi..mianhae seohyun-ssi.. mi..miamhae.. kau pasti tidak senang karena ulah ku barusan” ucapnya jujur dengan nada penyesalan, seohyun mengerutkan keningnya dan mendengus pelan.

“sudahlah tak apa…aku tak akan marah hanya karena itu.. kalau begitu mohon kerja samanya” ucap seohyun sekenanya, dilihatnya ekspresi namja itu berubah kembali ceria dan tersenyum kearahnya.

“ne.. gumawo” ucap namja itu senang.

“baiklah kalau begitu aku permisi pulang… sampai berjumpa besok” ucap seohyun sembari berlalu pergi, sementara kyuhyun memegang dada kirinya dirasakannya jantungnya berdetak cepat, disunggingkannya senyum lebar kebahagiaan.

****

“bibi aku pulang” seru seohyun sembari melepas sepatu dan kaus kaki nya setelah terlebih dahulu memasukan motornya kebagasi.

“ah…seohyun-ah kau sudah pulang… kau pasti haus ? ini…” ucap wanita setengah baya itu menyambut gadis yg sudah dianggapnya seperti anak kandungnya sendiri itu sembari menyodorkan segelas air putih yg langsung disambut seohyun dan meneguknya dalam satu tegukan.

Ya seohyun adalah seorang yatim piatu yg telah ditinggal pergi kedua orangtua nya 3 tahun lalu, dalam kecelakan tragis yg merenggut kedua nyawa orangtuanya tersebut. dalam kecelakaan itu oemmanya memeluknya erat hingga akhirnya dia selamat namun kedua orang tua nya meninggalkannya untuk selamanya hal ini menimbulkan trauma sangat berat padanya dan meninggalkan kenangan pahit tentang kepergian kedua orang tuanya , setelah kejadian itu seohyun tinggal bersama paman dan bibi nya yg tidak memiliki anak semenjak pernikahan mereka 20 tahun yg lalu, paman dan bibi seohyun sangat menyayangi seohyun seperti anak kandung mereka sendiri, dan semenjak kepergian orangtuanya itulah seohyun menjadi cuek dan acuh terhadap yg namanya percintaan karena seohyun takut jika dia peduli dengan yg namanya cinta, seohyun takut akan kehilangan sesuatu yg dicintainya itu sama seperti dia kehilangan kedua orangtua yg sangat dicintainya dia seolah menganggap dirinya adalah gadis SIAL.

“kajja ganti baju mu dan istirahatlah” seru bibi seohyun, seohyun hanya mengangguk dan tersenyum tipis lalu berlalu pergi kekamarnya, bibi seohyun tersenyum dan menggeleng dia sudah tahu seluk beluk sikap seohyun, selama 3 tahun seohyun tinggal dengannya cukup baginya mengenal sifat-sifat seohyun walau pun seohyun sangat tertutup.

“sampai kapan kau akan menutup hati mu seperti itu seohyun-ah… sekarang kau sudah dewasa apa kau akan terus seperti itu” gumam bibi seohyun.

****

“oemma aku pulang” seru seorang namja ketika memasuki rumah megah milik orang tuanya.

“oh anak oemma sudah pulang… bagaimana sekolah mu hari ini ?” sambut seorang wanita cantik dan terlihat masih muda sembari mengelus rambut anak kebanggaannya tersebut seperti yg biasa ia lakukan ketika kyuhyun pulang sekolah, tapi kyuhyun menepis tangan oemmanya.

“oemma aku bukan anak kecil lagi” serunya kesal, oemmanya sedikit terkejut namun kemudian tersenyum simpul.

“hmm jadi anak oemma ini sudah dewasa ya ? hal apa yg telah membuat anak oemma ini berfikiran seperti itu ??” timpal oemmanya menggoda kyuhyun, terlihat pipi kyuhyun bersemu merah, oemmanya hanya terkekeh kecil melihat reaksi kyuhyun.

“oemma jangan menggoda ku” serunya malu, oemmanya kembali terkekeh.

“baiklah…. Sekarang cepatlah kekamar mu dan ganti baju mu.. arasso ? oya dan satu lagi… oemma siap kapan saja kalu anak oemma ini mau cerita tentang apa yg terjadi dan membuat anak oemma malu-malu seperti tadi” ucap oemmanya kembali menggoda.

“oemma…” ucap nya jengkel sembari berlalu pergi dengan senyum manis tersungging diwajahnya.

****

Hari pertama belajar kelompok….

Seohyun dan kyuhyun memutuskan untuk belajar dirumah seohyun, bibi seohyun sangat senang seohyun membawa teman seorang namja kerumah karena bagi bibi nya itu adalah sebuah kemajuan karena biasanya seohyun lebih sering membawa yonna dan beberapa teman yeojanya itu pun hanya bila ada kerja kelompok. Mereka pun belajar diruang tengah rumah itu, bibi seohyun menyiapkan cemilan dan jus untuk kyuhyun dan seohyun, seohyun hanya geleng-geleng kepala menyaksikan kerepotan bibi nya dia tahu kalau bibinya sangat senang dia membawa seorang namja kerumah.

“gumawo ajhuma” ucap kyuhyun pada bibi seohyun yg hanya menyeringai senang.

“ne.. kalian belajarlah yg rajin ya” ucap bibi seohyun dan kemudian berlalu pergi.

“bibi mu lucu ya ?” ucap kyuhyun, yg diajak bicara malah focus menatap buku.

“hmm” hanya itu yg keluar dari mulut seohyun, matanya masih terfokus menatap buku yg tak ia mengerti sama sekali.

“ba..baiklah.. k..kita mulai belajar saja..” ucap kyuhyun gugup.

“hmm” lagi-lagi hanya gumaman yg sama yg keluar dari mulut yeoja itu, membuat kyuhyun jadi kikuk sendiri.

Mereka pun tenggelam dalam buku-buku dan soal-soal yg ada didepan mereka.

“emm kyuhyun-ssi soal yg ini bagai mana cara mengerjakannya ?” Tanya seohyun sembari menyodorkan buku soal pada kyuhyun yg langsung mengarahkan pandangan kearah buku tersebut, jantung kyuhyun berdegup kencang dan mulai berkeringat dingin, bukan karena soal yg tadi ditanyakan seohyun sulit, tapi karena kini wajah seohyun tengah mendekatinya untuk melihat kyuhyun mengerjakan soal tersebut.

“kyuhyun-ssi kau kenapa ? apa kau sakit ?” tanya seohyun pada kyuhyun, dilihatnya tangan namja itu sedikit gemetar.

“a..ani..” ucap namja itu tak berani memalingkan wajahnya untuk menatap yeoja itu, akhirnya dia pun bisa mengendalikan dirinya, tangannya mulai bergerak mengerjakan soal tersebut dan menjelaskan pada seohyun dangan lancar dan fasih, namun orang yg dijelaskan malah menatap kyuhyun dengan tatapan mengantuk.

“nah begitu…” ucap kyuhyun terhenti ketika dia memalingkan wajahnya dan mendapati seohyun tengah menatapnya, ‘glek’ kyuhyun menelan ludahnya, jantungnya mulai tak beraturan namun tiba-tiba..

Brukk

Kepala Seohyun jatuh dipundak kyuhyun membuat namja itu kikuk, digenggamnya erat kedua tangannya yg berkeringat jantungnya seakan mau lepas dari tempatnya, kyuhyun hanya diam tak tahu harus berbuat apa pada yeoja yg kini tengah tertidur dengan nyaman dipundaknya itu. Tanpa mereka ketahui seorang wanita setengah baya tengah terkekeh melihat kejadian itu.

TBC