Melted Down Her Heart Chapter 4 part 2


Hallow….!! kekekekeke J

Makasih sblumnya atas saran2 yg telah kalian berikan pada part2 sblumnya…..

And makasih juga krena masih setia nungguin ff ini, meskipun kadang-kadang jadwal publishnya banyakan molornya..* bow

Ini adalah second part from the last, so please guys comment….and don’t be silent readers..ok…

Melted Down Her Heart

Cast : SNSD’ Seohyun, Tiffanny, Suju’ Leeteuk, Kyuhyun, Yesung, kangin ;Cn Blue’s Jungshin, Minhyuk, Jonghyun, Nicole kara ; Fx’s Krystal, Luna, and other…

Genre : Romance

Author : Fra-fra

Chapter 4 part 2

            Kyuhyun melangkahkan kakinya pelan, sekali-kali di perbaikinya posisi seorang yeoja yang digendongnya dipunggungnya itu.

“Hyun-ah…..!!” panggilnya pelan.

Seohyun tidak menjawab, mata yeoja itu terbuka, tapi bibirnya masih menolak untuk menjawab panggilan itu.

“aku….

“aku ingin membawamu ke suatu tempat…….!!” lanjutnya lagi.

“maukah kau pergi bersamaku……??” tanyanya lembut.

Tapi Seohyun masih membisu.

Kyuhyun membuang napas lelah. Dirinya sadar yeoja itu perlu waktu untuk memaafkannya……yeoja itu perlu waktu untuk menyembuhkan semua luka yang sudah di torehkannya.

Namja itu menguatkan dirinya, digenggamnya erat kedua kaki panjang Seohyun yang mengantung dikedua sisi tubuhnya. Dibawanya tubuh yeoja itu menaiki bukit mereka.

Tempat kenangan mereka berdua………

            Tempat pertama kali bertemu……..dan juga

……………sumber semua kenangan mereka.

Didudukkannya yeoja itu bersandar pada batang pohon coklat itu, di jatuhkannya dengan lembut yeoja itu di atas tanah.

Dan dirinya ikut menyenderkan tubuhnya di sebelah yeoja itu.

“aku menemukannya…….!!” ujarnya kembali, membuka pembicaraan.

“aku menemukan……..kembali apa yang hilang dariku……..!!”

“kau masih ingatkan apa yang kuucapkan padamu……waktu itu…kubilang kau adalah bagian diriku…..seseorang yang membuatku merasa lengkap……!!! dan aku yakin kalau itu benar.”

Kyuhyun menarik napas dalam.

“perasaan ku padamu bukanlah rasa kasihan, Hyun-ah…….aku sungguh-sungguh menyukaimu………bila yang kurasakan ini hanyalah rasa bersalah, maka mungkin dadaku tidak akan terasa sesesak ini ketika kau menolak untuk berbicara denganku………..

“dan aku tidak akan merasa seperti hampir mati ketika menemukanmu tertidur koma, karenaku……..!!”

“jadi Hyun-ah……….aku….

“aku benar-benar menyukaimu………

“saranghae……..

“jeongmal saranghae..Hyun-ah………..!!!” ujar Kyuhyun sambil menatap Seohyun lembut.

Tapi yeoja disebelahnya itu masih saja mematung, Kyuhyun tersenyum lembut, digenggamnya erat salah satu tangan Seohyun itu, dan dieluskannya lembut jemarinya pada permukaan tangan Seohyun.

Tidak penting baginya kapan Seohyun akan menjawab pernyataannya itu, baginya yeoja itu ada disisinya dan mengetahui perasaannya saja itu sudah cukup.

Seberapa banyak waktu yang diperlukan yeoja itu untuk memaafkannya, dirinya akan menunggunya………..

            Selalu menunggunya……..

Sekali lagi diperkuatnya genggaman tangannya pada yeoja yang hanya mematung diam itu,memastikan bahwa yeoja itu masih ada disana bersamanya.

Dipejamkannya matanya lelah, dirinya benar-benar mengantuk saat ini, 5 menit saja……dirinya ingin menutupkan matanya dan menyegarkan dirinya kembali.

Ditariknya tangan Seohyun pelan, dan ditaruhnya tangan yeoja itu di atas dadanya, mencoba menghangatkan tangan yang mendingin itu dengan panas tubuhnya.

Bibirnya tertarik ke kedua sisi, ketika dirinya menyadari, Seohyun tidak menolak ajakannya itu, dan merapatkan dirinya.

“saranghae…Hyun-ah……!!” gumamnya lagi.

Seohyun menolehkan kepalanya ketika namja itu sekali lagi mengungkapkan perasaannya. Muka kaku yang sedari tadi berusaha di pertahankannya seketika goyah.

Ditatapnya lembut, namja yang tampaknya tertidur kelelahan disebelahnya itu. Diperhatikannya dengan lekat wajah namja itu.

Rambutnya yang coklat berantakan……

            Alis matanya yang melengkung rapi………..

            Pipinya yang sedikit chubby……

            Dan bibirnya yang berwarna sedikit pucat, karena kedinginan dan juga kelelahan…..

            Seohyun membuang napas singkat. Disingkirkannya dengan lembut rambut namja yang menutupi keningnya itu dengan tangannya yang bebas .

Gomawo……..!!! Kyunnie…..!!!  batinnya lembut.

            Terima kasih atas semua waktu yang telah kau habiskan denganku……..

            Terima kasih atas semua kenangan yang telah kau berikan padaku…….

            Seohyun menaruh tangannya di atas dada kirinya. Merasakan sebuah benda yang masih terus berdetak disana.

Kyunnie……..kau selalu hadir padaku, saat aku sudah menyerah atas hidupku…..

            Kau selalu hadir dan membuatku menjadi begitu serakah………

            ………..sebenarnya mungkin dari awal aku sudah sadar kau akan menyelidiki masa laluku dan menggunakannya untuk menyingkirkanku…….

            Seohyun menarik bibirnya sedikit.

Tapi kurasa aku terlalu naif……..aku berharap dengan begitu mungkin setidaknya kau akan kembali mengingatku……..jadi sewaktu Nicole muncul dan menjelaskan semuanya padaku, kurasa itu hukuman untukku…………

            Hukumanku karena terlalu serakah untuk mempertahankanmu disisiku…….

            Yeoja itu menarik pelan tangannya yang didekap dengan erat oleh Kyuhyun.

………..sejak dulu…hatiku selalu menjadi milikmu Kyunnie………

            Air mata Seohyun jatuh perlahan.

Aku sadar sejak dulu aku sudah kehilangan benda itu dariku………kau sudah memilikinya sejak lama…….

            Karena itu jangan meminta maaf lagi padaku………

            Teruslah hidup…….dan lupakanlah kenangan menyedihkanmu tentangku……..

            Bulir-bulir air mata itu jatuh membasahi wajah Kyuhyun.

Walaupun tidak bisa berada didekatmu…….aku akan selalu melihatmu dari jauh……..

            Kau akan selalu ada disini, Kyunnie……..!!! lanjutnya sambil kembali memegang dada kirinya, yang terasa sakit.

…….karena sekuat apapun aku membencimu…..kau masih saja ada disana………..

            Tubuhku bukan milikku lagi, Kyunnie………

            Tubuh ini milikmu……..karena itu……….sekuat apapun aku untuk menghindarinya…..aku akan berakhir dengan melihat punggungmu……..

            Karena itu berhentilah meminta maaf padaku, Kyunnie………

            ……..hatiku jadi sakit bila kau begini………..

            Karena itu lupakanlah aku………dan teruskanlah hidupmu………….

            Dan aku………

Seohyun tersenyum lembut, lalu dikecupnya pelan bibir pucat Kyuhyun. Hanya beberapa detik yang singkat, yang sanggup ditahannya sebelum isakkannya membangunkan namja yang sangat disayanginya itu.

“nado Saranghae………..Kyunnie op-pa…………”

“………nado saranghae………..”

Jawabnya pelan, sambil mengamati dengan seksama namja itu untuk terakhir kalinya dan kemudian dengan gerakan perlahan bangkit berdiri dari sana.

Air mata yeoja itu masih jatuh perlahan dari matanya, menciptakan aliran sungai kecil yang jatuh menelusuri kulit wajahnya yang putih mulus.

Seohyun menarik napas panjang, menenangkan dirinya…

Yeoja itu mengerang tertahan ketika kepalanya kembali berdenyut hebat.

Sebentar lagi……

…………sebentar lagi…..jangan disini….!! pintanya pada sosok tak kasatmata yang mungkin saat ini sudah hampir menjemputnya.

Tubuh Seohyun terasa semakin lemas dan tidak bertenaga, kaki yeoja itu gemetar tak bisa dikendalikan sehingga dirinya hampir terhuyung jatuh.

“kau tidak apa-apa……..??” tanya sebuah suara, seraya setengah memapahnya, menyelamatkan tubuhnya dari menghantam tanah.

Seohyun mengangkat pandangannya, dan memandang bingung.

“Nicole……..!!!” kenalnya pada yeoja yang berdiri disebelahnya, menopangnya itu.

“kau pucat sekali…….!!” seru yeoja itu, ketika mengamati wajah yeoja berambut coklat panjang yang berdiri disampingnya itu.

Seohyun tersenyum kecil. “gomawo Nicole-ah…..!!” ujarnya pelan.

Wajah Nicole membeku sesaat. Apa maksud yeoja itu dengan mengatakan terima kasih padanya….???

“apa maksudmu……

“gomawoyo Nicole-ah…….!!” ulang Seohyun lagi, memotong kalimat yang akan meluncur dari mulut Nicole.

“terima kasih karena telah menjaganya selama ini menggantikanku….!!” lanjutnya.

Nicole langsung menegang, marah. “aku tidak melakukan semua itu demi dirimu, Kim Seohyun…………aku menyukai namja itu……….

“………….aku mencintainya…..!!” seru Nicole tidak terima.

Seohyun tersenyum kecil. “aku tahu…..!!” jawabnya singkat.

“karena itu aku berterima kasih padamu…….!!” lanjutnya, lalu dengan lembut, menyingkirkan tangan Nicole yang melingkari pinggangnya.

“tolong jaga dia untuk yang seterusnya, Nicole-ah……..!!” pinta seohyun pelan, lalu kembali melangkahkan kakinya.

Nicole mematung ditempat, kaki dan juga otak yeoja itu berhenti bekerja ketika kata-kata tak masuk akal yang di ucapkan Seohyun itu, masuk ke telinganya.

Apa maksud yeoja itu dengan memintaku untuk menjaga Kyuhyun oppa untuk seterusnya….???

            Yeoja itu menggelengkan kepalanya cepat, ketika kalimat aneh yang diucapkan Seohyun itu berhasil dicerna oleh otaknya.

Dipandanginya punggung yeoja yang perlahan menghilang dari pandangannya itu.

Cukup lama yeoja itu hanya memandangi punggung yang semakin mengecil itu hampa.

“apa kau ingin mengatakan padaku bahwa kau akan pergi, Seohyun-ah……??” gumamnya pelan, pada udara kosong dihadapannya.

Kemudian dengan perlahan yeoja itu membalikkan tubuhnya, dilangkahkan kakinya perlahan menuju namja yang tertidur damai di bawah pohon itu.

………………….

“yah……kau ini aneh sekali……??” gumam Nicole sambil memandangi yeoja yang duduk diam dihadapannya itu.

            “apa maksudmu….??” tanya yeoja kecil berambut panjang yang masih fokus dengan ayunannya itu.

            “yah dirimu itu…….!!” dengus Nicole, sambil menjatuhkan dirinya, di sebuah ayunan di sebelah Seohyun.

            “padahal kau dijahati oleh anak panti asuhan lainnya……

di asingkan….

di cemooh dan diejek, tapi kenapa kau tidak pernah menangis ataupun marah…………???” tanyanya kembali heran.

            Seohyun tersenyum kecil. Yeoja itu memandang gadis kecil, yang tampak bersungut kesal menatapnya itu.

            “karena seseorang melarangku untuk menangis……..!!” jawabnya kalem.

            Nicole menaikkan sebelah alisnya, bete. “pasti yang kau maksudkan itu si Kyunnie oppa………….pangeranmu itu……!!” ejeknya sebal.

            “kau ini……kenapa polos begini sih……..??” lanjutnya heran.

            “kenapa kau mudah sekali percaya pada namja yang hanya kau temui selama beberapa minggu itu………bagaimana kalau dia itu hanyalah namja iseng yang hanya mempermainkanmu saja…………!!” hipotesisnya ngasal.

            Seohyun memalingkan wajahnya dan memandang Nicole terpaku, wajah yeoja itu mendadak kaku.

            “yah…..tidak usah terlampau kaget begitu, itukan hanya misalnya saja……!!” seru Nicole cepat, ketika menyadari ekspressi tidak percaya dan kesedihan yang terpancar dari yeoja dihadapannya itu.

            Seohyun tersenyum kecil, dan kembali mengayun ayunannya. Angin yang berhembus pelan, menerbangkan beberapa helai rambut yeoja itu.

            “Kyunnie…oppa…bukan orang seperti itu……..!!” jawabnya yakin.

            “sejak awal bertemu aku tahu dia orang yang baik……..!!” lanjutnya lagi, sambil tersenyum senang menatap Nicole.

            “huh…selalu saja..!!! kau itu kelewat polos dan baik hati, Seohyun-ah……..!!” dongkol Nicole sambil ikut mengayun ayunannya.

            Tiba-tiba sebuah ide melintas dibenaknya.

“ehm……bagaimana bila suatu hari nanti aku dan namja itu bertemu dan dia jatuh cinta padaku, apa yang akan kau lakukan…..??” tanyanya sambil menatap Seohyun penasaran.

            Seohyun menghentikan gerakan ayunannya secara perlahan. Diperhatikannya dengan lekat wajah yeoja yang berada disampingnya itu.

            “aku cuma bercanda…..!!” potongnya cepat, ketika disadarinya ekspressi yeoja dihadapannya itu lagi-lagi memucat.

            Seohyun memejamkan matanya untuk beberapa detik, kemudian dilangkahkannya kakinya turun dari bangku ayunan itu. Di gerakkannya kakinya, melangkah menjauh dari sana.

            “………kurasa aku akan bahagia…..!!” jawabnya akhirnya.

            Nicole mengerutkan dahinya bingung.

            “apa maksudmu…..???” tanyanya tidak mengerti.

            “kau dan Kyunnie oppa sama-sama adalah orang yang berharga bagiku……….jadi kurasa bila kalian berdua bahagia, itu cukup bagiku…….karena dengan demikian aku juga akan bahagia….!!” jelasnya sambil tersenyum simpul menatap Nicole.

………………………………

            “aneh………….!!” gumamnya.

“kalian berdua adalah orang-orang aneh………….!!” ulang Nicole lagi, sambil menatap namja yang tertidur dibawah pohon itu.

“kalian berdua…….

“……….kalian sama-sama mengatakan hal yang sulit untuk kupahami…….!!” lanjutnya sambil menjatuhkan dirinya disebelah namja itu.

*******

            Seohyun berjalan tertatih. Nafas yeoja itu tampak terengah-engah dan memburu. Tubuh yeoja itu nampak akan jatuh kapan saja.

“kumohon sebentar lagi……..sebentar lagi saja…….!!” gumamnya tidak jelas.

“KYAA….AGASSHI………….!!” teriak beberapa orang yang ada di lobby rumah sakit itu, ketika tubuh Seohyun menyenggol sebuah vas bunga hingga pecah.

Yeoja itu menghentikan langkah-langkah limbungnya. Dipertahankannya tubuhnya untuk tetap berdiri tegak ditengah dunia yang nampak kabur dan semakin miring dimatanya.

“agasshi…gwenchana……..???” tanya seorang perawat bernada khawatir kepada Seohyun, ketika disadarinya wajah yeoja itu pucat sekali.

Seohyun memegang kepalanya dengan tangan kanannya. Kepalanya terasa mau pecah dan tubuhnya benar-benar lemas saat ini.

“AGASSHI…….!!” jerit perawat itu tertahan ketika tubuh Seohyun mendadak limbung.

Yeoja itu mengerjab-gerjabkan matanya, mencoba menghilangkan bayangan-bayangan hitam yang menutupi pandangannya.

“ah……jusshi………..

“………..Lee..teuk ah-jusshi…………!!!” ujarnya putus-putus.

Perawat itu mendekatkan telinganya, mempertajam pendengarannya.

“agasshi…apa yang kau katakan tadi….??”

Seohyun membuka mulutnya, mencoba mengisi paru-parunya yang terasa kosong. Dikerjabkannya matanya cepat.

“ah..juss..shhiii…….

“AGASSHII………

“apa ini…………..apa yang terjadi ini………!!” seru seorang namja seraya menyeruak kerumunan orang yang memenuhi Lobby rumah sakit itu.

“agasshi…..!!” gumam Leeteuk tak percaya, ketika melihat sosok yang menjadi pusat perhatian itu.

“…….SEOHYUN AGASSHI……….!!!” Teriaknya ketika wajah yeoja itu terlihat olehnya.

Dengan gerakan cepat dan nyaris membati buta, namja itu menyeruak kerumunan yang menghalangi jalannya itu.

“agasshii………..

“…………agasshiii………..!!” serunya panik, seraya mengambil alih tubuh Seohyun dari yeoja berbaju putih yang setengah memeluk Seohyun itu.

“apa yang terjadi agasshi………apa yang terjadi………??” tanyanya sambil menyingkirkan helaian-helaian rambut yang menutupi kening yeoja itu.

Yeoja itu kembali mengerjabkan matanya cepat, mencoba mendongakkan pandangannya pada namja yang saat ini menopang tubuhnya.

“ah..ju…sshi…..!!!” panggilnya lemah.

“agasshi….apa yang terjadi….??? kenapa anda disini……..???”

“kenapa anda pucat sekali………..!!” seru leeteuk kebingungan, otaknya masih sulit mencerna kejadian yang terjadi dihadapannya saat ini.

“ah……jusshhhiiii………..

Seohyun membuka bibirnya kecil. “………..go…mawo…ah..jusshiii……!!” ujarnya akhirnya.

Leeteuk mencengkram erat tangan yeoja dipelukannya itu. Air mata namja itu jatuh tanpa perintah.

“agasshi….

“………jangan begini, agasshii………..!!” mohon Leeteuk sepenuh hati.

Yeoja itu tersenyum samar, dikerjabkannya matanya pelan, ketika dengan perlahan ditatapnya lekat wajah Leeteuk.

Wajah namja itu dimatanya nampak buram dan berbayang..

“terima kasih Lee…teuk…ap..pa….!!” ujarnya pelan, sebelum akhirnya gelap mengambil alih dan matanya tertutup.

“….agasshi……

“…..agasshi…………agasshiii…………….!!!” seru Leeteuk sambil menguncang-guncang tubuh Seohyun kuat.

“……kau bercandakan agasshii…………kau bercandakan……..??” tanyanya tidak terima pada tubuh yeoja yang hanya terdiam itu.

Tapi tubuh yeoja itu tetap kaku tak bergerak.

Air mata Leeteuk jatuh tak bisa dikendalikan, bulir-bulir air mata itu jatuh membasahi pipi mulus Seohyun.

“agasshi….kau hanya bercanda kali inikan……???”

“……kau bercandakan, agasshi…..??” tolaknya tak terima.

“bukankah kau seharusnya sudah siuman dari komamu, …………lalu kenapa kau tertidur lagi agasshi…………???”

“apa yang terjadi padamu, agasshi…………

……………….apa yang terjadi…….??? aku sama sekali tidak mengerti……..???” ungkapnya frustasi.

Dipeluknya dengan erat tubuh ringkih Seohyun itu, sosok yeoja yang sudah dianggapnya sebagai darah dagingnya sendiri.

“apa yang harus kulakukan, agasshii………..???”

“………….apa yang harus kulakukan………..??” tanyanya disela-sela air matanya yang masih berjatuhan.

“Leeteuk-ssi………!!” seru Yesung terkejut, begitu menemukan sosok Leeteuk ditengah kerumunan orang itu.

Leeteuk mendongakkan pandangannya, bekas-bekas air mata nampak jelas diwajahnya.

“Yesung-ssi….???”

Begitu melihat sosok Seohyun dalam pelukan Leeteuk itu, sederetan penjelasan seketika itu juga langsung masuk di otaknya, dengan gerakan cepat, segera saja dirabanya denyut nadi yeoja itu dilehernya dan tangannya.

Muka Yesung seketika menegang.

“SUSTER………..

SUSTER……………….!! SIAPKAN RUANG OPERASI DAN ALAT KEJUT LISTRIK SEKARANG………..!!” teriaknya membahana ditengah lobby rumah sakit itu.

Kalimat itu seketika menghentakkan kesadaran Leeteuk, air mata namja itu jatuh semakin cepat.

“kau bercandakan…….Dokter……..!!!”

“KAU BERCANDAKAN…….???” teriaknya tidak terima.

Yesung segera mendudukkan dirinya di depan namja itu, dicengkeramnya dengan kuat kedua bahu Leeteuk, “kau harus kuat……..Leeteuk-ssi……!!!”

“kau harus kuat………….!!” serunya.

Bibir Leeteuk gemetar hebat, air mata yang telah membentuk aliran kecil sungai dipipinya, mulai jatuh membasahi tubuhnya.

“apa…..

“………..apa…

“ap…..pa….maksudmu………??”

Yesung tersenyum sedih, kemudian dengan lembut diangkatnya yeoja berambut panjang itu dari pelukan Leeteuk. Ditaruhnya dengan pelan tubuh yeoja itu diatas tempat tidur berjalan yang sudah dibawakan oleh beberapa orang suster itu.

Kemudian tanpa komando, para wanita dan pria berpakaian putih itu segera mendorong tempat tidur itu pergi menjauh, menghilang dari lobby itu.

Leeteuk masih terduduk, ditempat pertama kali dirinya memeluk tubuh ringkih Seohyun. Tangan namja itu masih terbuka, mematung memangku tubuh yeoja yang sudah dibawa pergi darinya. Tangannya bergetar tak bisa dikendalikan….

Air mata namja itu jatuh semakin deras,

……………..masih teringat dengan jelas dimatanya sosok Seohyun ketika yeoja itu memejamkan matanya……

………..Masih diingatnya dengan jelas ekspressi tegang dan sedih yang dipancarkan oleh Dokter Yesung…

…………………Dan masih dirasakannya juga, cengkraman kuat Yesung pada kedua bahunya…..

.kau harus kuat Leeteuk-ssi………..

            ….kau harus kuat………!!!

            “…ti..tidak mungkin…………”

“…..ini hanya mimpi……….!!” tolaknya, sambil perlahan bangkit dari duduknya, tangan namja itu masih belum bisa dikembalikannya ke posisi awalnya, tangan itu terasa mati rasa ketika dirasanya nadi di pergelangan tangan Seohyun itu menghilang……

********

            ………me, her……..and our love

Kyuhyun memperhatikan sekelilingnya dengan seksama. Mencari dengan gelisah sosok yeoja yang amat dikenalnya.

            Digertakkannya giginya kesal.

            Dimana yeoja itu……..!!! batinnya sambil mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya

            Apa dia tidak ingin mengantarkan ku pergi…….!! lanjutnya lagi makin kesal.

            Kyuhyun menghentikan langkahnya, membuat ommanya yang didorongnya di atas kursi roda itu ikut berhenti bergerak.

            Tiffanny memalingkan wajahnya, memandang pada anak laki-lakinya yang mendorong kursi rodanya itu.

            “ada apa Kyu-ah……..??? ada barangmu yang ketinggalan……..??” tanyanya begitu menyadari pandangan gelisah dan ekspressi ‘enggan untuk pergi’ yang menghinggapi wajah namja itu.

            Kyuhyun menggaruk pelan pelipisnya, dipandanginya ragu, mata hitam ommanya itu.

            “ehmm….omma……..???”

            Wajah bingung dan ekspressi malu yang tergambar di wajah anaknya itu membuat seketika itu juga senyum Tiffanny terbentuk. Yeoja itu menyadari mengenai sesuatu yang membuat putranya itu enggan untuk pergi dari rumah sakit yang sudah satu minggu ini menjadi tempatnya dirawat.

            “pergilah…….!!” ujarnya seraya meremas pelan tangan kanan anaknya itu, memberikan izinnya.

            Namja itu nyaris memekik gembira, kemudian dengan gerakan cepat didekapnya selama beberapa detik ommanya itu, sebelum akhirnya nyaris tanpa menoleh lagi, namja itu berlari menuju halaman samping rumah sakit, menaiki bukit tempat yeoja yang ingin ditemuinya itu berada.

            Tiffanny tertawa kecil melihat tingkah anak laki-laki satu-satunya itu. “ck…ck…bocah itu sudah mulai dewasa akhirnya……!!” gumamnya senang.

            “Kyu-ah……..omma harap kau selalu bahagia…..!!” lanjutnya lagi, seraya menangkupkan kedua tangannya dan menegadahkan kepalanya ke langit.

******

            Kyuhyun terus berlari menyusuri halaman samping rumah sakit itu, kakinya tidak berhenti bergerak sampai namja itu menaiki bukit kecil, tempat yang diyakininya yeoja itu berada.

            Langkah-langkah cepat namja itu baru berhenti ketika matanya menangkap sosok seorang yeoja yang sedari tadi dicarinya itu sedang menenggelamkan kepalanya di kedua lututnya, dibawah rindangnya dedaunan pohon pinus.

            “YAH…………..!!” teriaknya kesal.

            Namja itu menghentak-hentakkan kakinya, berjalan mendekati yeoja itu.

            “kau ini…….kenapa ada disini………..??? kan aku sudah bilang padamu, bahwa hari ini aku akan pulang…..!!!” lanjutnya lagi bete.

            Tapi yeoja berbalut perban dikepalanya itu, masih enggan mengangkat kepalanya dan menatapnya.

            “Yah Pine…….!!” seru Kyuhyun, seraya mendudukkan dirinya dihadapan yeoja itu dan menepuk bahunya keras.

            “aku sedang bicara padamu tahu……!!” jengkelnya seraya mengangkat wajah yeoja itu paksa.

            Gerakan tangan Kyuhyun langsung berhenti, ketika disadarinya ada bulir-bulir air mata yang berjatuhan dari mata yeoja dihadapannya itu.

            “ke….ke..napa kau menangis……???”

            Seohyun merapatkan bibirnya erat, mencegah suara tangisnya untuk keluar, kemudian yeoja itu kembali menenggelamkan wajahnya.

            “……..pi..pine……..??” panggil Kyuhyun bingung akan tingkah yeoja dihadapannya itu.

            “apa yang terjadi……!!” lanjutnya lagi, masih belum menyerah untuk memperoleh informasi atas asal muasal air mata Seohyun itu.

            “apa para suster galak itu memarahimu lagi………..??”

            “ehm…..atau……..apa mereka memaksamu untuk memakan obat dan menyuntikmu lagi……???”

            Seohyun menggelengkan kepalanya pelan. Tapi wajahnya masih saja tersembunyi di balik kedua lututnya.

            “…………aku tidak akan tahu alasan kau menangis, jika kau terus diam seperti ini…..!!” seru Kyuhyun mulai emosi.

            Yeoja kecil itu mengangkat kepalanya, disekanya air mata yang mengumpul disudut matanya dengan punggung tangannya.

            “hiks……..kenapa kau masih disini…!!” ujar Seohyun akhirnya.

            “……….k…kau bilang kau mau pulang kan…….??? kenapa masih disini…….!!” lanjutnya lagi sinis, lalu memalingkan wajahnya menjauh.

            Kyuhyun mengangkat alisnya bingung. Kenapa yeoja ini mendadak jadi aneh begini….???

            “yah…….apa yang terjadi denganmu…..??? kenapa kau mendadak jadi seperti orang lain begini……….??” tanyanya heran.

            Seohyun menghirup napas cepat.

            “…..tahu apa kau tentangku…….!!”jawabnya sengit. “jangan bersikap sok baik padaku…..!!”

            Kyuhyun mencengkram bahu yeoja dihadapannya itu kuat. “yah…….sebenarnya dari tadi apa yang kau bicarakan………??? apa ada seseorang yang mengatakan hal yang buruk padamu……???” tanyanya sambil menatap Seohyun tajam.

            Air mata Seohyun kembali jatuh melihat tatapan Kyuhyun itu, ingin rasanya dipeluknya namja dihadapannya itu dan menangis sepuasnya disana. Tapi diremasnya erat tangannya dan ditahannya dirinya.

            “………memang apa pedulimu bila ada orang yang mengatakan hal buruk padaku…….????”

            “bukankah kau sama saja seperti orang-orang yang berpura-pura baik padaku itu, tapi sebenarnya sama sekali tidak peduli padaku……..!!”

            PLAAKK….

            “jangan mengatakan sesuatu yang hanya membuatmu semakin terluka……..!!” marah Kyuhyun, tangan namja itu menampar pelan pipi kiri Seohyun.

            Ditariknya kuat pergelangan tangan yeoja itu, dan ditatapnya lekat kedua bola mata coklat Seohyun.

            “apa seperti itu kau memandangku selama ini………???

            “………apa sebegitu tipis rasa percaya yang kau miliki terhadapku……….???”

            “apa kau kira aku sama seperti orang-orang berhati besi itu…….!!!” marah Kyuhyun.

            Seohyun kembali terisak pelan, bukan bekas tamparan yang terdapat di pipi kirinya itu yang membuatnya menangis, tapi kata-kata namja itu yang membuat dadanya terasa sangat sakit.

            “dengarkan aku, Pine………!!” ujar Kyuhyun melembut.

            “suatu hari nanti aku akan kembali……….aku akan kembali menjemputmu……dan saat itu akan aku tepati semua janjiku padamu…….karena itu bisakah kau percaya padaku dan bersabar menungguku…….???”

            Seohyun menatap Kyuhyun lama, air mata yeoja itu masih saja terus berkumpul di sudut matanya. Dengan perlahan akhirnya di anggukkannya kepalanya.

            Kyuhyun mendesah lega, lalu diraihnya tubuh yeoja itu kedalam pelukannya. Diciuminya lembut puncak kepala Seohyun itu.

            “jangan menangis lagi, Pine……..

            “……….jangan menangis………….!!!” ujarnya lembut, sambil mengusap-usap punggung yeoja itu, berusaha menenangkannya.

            Aku berjanji padamu…….suatu hari nanti aku pasti akan menjemputmu…….

            …….dan saat itu……..akan kukatakan padamu mengenai perasaanku padamu…..

            …………mengenai perasaan aneh yang kurasakan padamu…….

*******

            “HYUN-AH………..!!!” teriak Kyuhyun kencang seraya terbangun dari tidurnya.

Diperhatikan sekelilingnya dengan cermat, dilihatnya langit yang memayunginya masih berwarna hitam pekat.

Namja itu menghela napas lega. Syukurlah ternyata dirinya tidak terlalu lama jatuh tertidur.

Ditolehkannya kepalanya ke sebelah kirinya, ke arah seorang yeoja yang juga memejamkan matanya disebelahnya.

Gerakan bibir namja itu berhenti seketika, ketika disadarinya bahwa yeoja yang berada disebelahnya itu bukanlah Kim Seohyun.

“….Ni..Nicole………???” tanyanya bingung.

“…….yah Nicole-ah……..!!! apa yang kau lakukan disini…………???” serunya, diguncang-guncangnya bahu Nicole kuat, agar yeoja itu segera membuka matanya.

“………dimana Seohyun……………????”

“dimana Kim Seohyun…………??” paniknya sambil mencari-cari sosok yeoja itu disekelilingnya.

Nicole membuka matanya, yeoja itu memang sedari tadi terus terbangun, pemandangan yang dilihatnya dibawah pohon itu…….dan juga ucapan aneh yang dikatakan Kim Seohyun padanya membuat otaknya terus saja berputar kuat.

“…….o..op..pa……..!!”

“……..apa yang kau lakukan padanya……………???? apa lagi yang kau katakan padanya…………????” marah Kyuhyun.

“DIMANA DIA…………???” teriaknya.

Yeoja itu memandangi Kyuhyun lekat. Kemudian dihembuskannya napas lelah.

“aku tidak tahu…!!!!” jawabnya akhirnya, yeoja itu menyadari bahwa Kyuhyun menyukai yeoja itu, dan yeoja itu……………Nicole kembali menghela napas, yeoja itu juga menyukai Kyuhyun.

Tubuh Kyuhyun langsung menegang. “apa maksudmu dengan tidak tahu……..???” amuknya.

“tadi Seohyun-ah ada disebelahku……..tadi dia ikut tertidur bersamaku………!!!”

Nicole tersenyum sinis. “kalau kau begitu yakin, yeoja itu ada bersamamu…….!!! kemana dia kalau begitu…..??” ujar Nicole, emosi yeoja itu jadi ikut tersulut juga ketika terus menerus Kyuhyun memojokkannya.

Kyuhyun memandangi Nicole tajam, kemudian tanpa mengucapkan apa-apa lagi, namja itu langsung membalikkan tubuhnya dan pergi dari sana.

“apa yang terjadi ini…….???”

“………apa yang terjadi denganku……..??” serunya kesal, seraya menangkupkan kedua tangannya pada kepalanya.

“kenapa aku harus terus memikirkan mengenai kalimat aneh yang diucapkan, Seohyun padaku……..???”

“kenapa tiba-tiba aku merasa amat bersalah padanya……..???” serunya lagi.

*******

            Kyuhyun terus berlari, dirinya benar-benar panik saat ini.

            Kemana yeoja itu………..???

            ……kenapa yeoja itu selalu pergi dari sisinya tanpa pamit seperti ini……..???

“Hyun-ah…………!!! sebenarnya kau kemana…….???” serunya sambil memperhatikan sekelilingnya dengan panik.

Kaki namja itu berhenti mendadak ketika sosok seorang namja keluar dari dalam gedung rumah sakit.

“Leeteuk ahjusshi…….!!” panggilnya, seraya mendekat ke sosok namja yang berjalan sambil menundukkan pandangannya itu.

Gerakan namja itu seketika berhenti ketika Leeteuk mengangkat kepalanya.

“ah..ahjusshhiii………..???”

Leeteuk memandang namja yang berdiri didepannya itu, tubuhnya gemetaran dan air matanya masih terus berjatuhan.

Melihat sosok namja dihadapannya itu, membuat suatu firasat jelek menelusup kedalam pikirannya.

“ah…ahjusshi….

…………apa….

a..apa yang terjadi……..??” tanyanya takut-takut.

“..kk…..kkaauuu…………..!!!”

“…..SEMUANYA ADALAH SALAH MU………..!!” teriak Leeteuk emosi.

Kyuhyun memandang bingung,

apa yang dimaksudkan namja itu dengan kesalahannya……???

kesalahan apa lagi yang telah dirinya perbuat…………???

“………ah..

………….ahjusshii……..??”

Leeteuk menghapus dengan cepat air mata yang menghalangi pandangannya. Ditatapnya Kyuhyun bengis.

“karenamu………..yeoja itu jadi begitu………!!!

“……..KARENAMU….DIA HARUS BERAKHIR SEPERTI ITU………..!!!” jeritnya lagi.

Tubuh Kyuhyun mendadak terasa lemas.

“….yeoja itu sudah pergi sekarang………….

“karena mu……dia pergi meninggalkanku………

“……….KARENAMU…….YEOJA ITU MENINGGAL……!!”

Kaki Kyuhyun melemas, tubuh namja itu jatuh begitu saja di atas tanah.

Pandangannya terasa menggelap, dan hanya kata-kata Leeteuk saja yang terus bergema dikepalanya.

Yeoja itu meninggal………

………..Yeoja itu……meninggal….

………………..Dia meninggal…….!!!

“.ti..tidak mungkin ahjusshii………..!!! kau mempermainkanku-kan, ahjusshii………….???” tolaknya.

“…a…ak..

“ak…aku mengerti bila kau masih membenciku ahjusshii…..tapi jangan mengatakan hal seperti itu…..!!” lanjutnya lagi, tubuh namja itu gemetar, dan tiba-tiba saja dirinya menggigil.

Leeteuk memandangi Kyuhyun tajam, dirinya tahu sama sepertinya namja itu juga menyayangi yeoja itu, namja itu juga terluka saat ini.

Tapi……..semua ini adalah kesalahan namja itu…!!!

“….bukankah, Hyun-ah…sudah sadar dari komanya………..???”

“……ta…tadi dia bersama denganku………??” ujar Kyuhyun terbata.

“…..dan…

“…..dan bukankah kau bilang dia koma, karena kelelahan dan mengalami depresi berat…….???”

“.bukankah….yeoja itu hanya terkena penyakit tipus saja…………!!” lanjutnya lagi, mengulang kembali alasan yang diberikan Leeteuk padanya dulu, ketika dirinya menanyakan tentang penyakit yang diderita oleh Seohyun.

“……….ja….

“…..jadi jangan mengatakan hal tidak masuk akal begini, ahjusshi…….!!!”

Leeteuk tertawa sinis, kemarahan dan kesedihan mendalam yang dirasanya membuat namja itu sulit untuk mengontrol emosinya.

“……aku berbohong padamu……!!” jelasnya.

“………..yeoja itu melarangku…..untuk memberitahumu penyakitnya………

“………dia……

“……….Seohyun-ah ku yang malang terkena kanker otak……!!” beber Leeteuk akhirnya.

Kata-kata Leeteuk itu, menghantam Kyuhyun kuat.

“…KAU BERBOHONG, AHJUSSHII…………..!!!”

“…………KAU BERBOHONG PADAKU……..!!” teriaknya sambil segera bangkit, dan mencengkram kerah baju Leeteuk.

Air mata namja itu entah sejak kapan telah membasahi pipinya.

“…..KATAKAN PADAKU KAU BERBOHONG AHJUSSHI….!!” teriaknya lagi.

Kyuhyun menatap Leeteuk tajam, mencari kata-kata kejujuran dari mata namja dihadapanya itu. Dan dari ekspressi terluka yang dipancarkan oleh mata Leeteuk, Kyuhyun tahu namja itu mengatakan hal yang sebenarnya.

“….ti…

“…ti…tidak mungkin……..??” serunya cepat, namja itu menggelengkan kepalanya kuat. Pegangan namja itu pada kerah baju Leeteuk melemah,.

“….ini tidak mungkin……!!” lanjutnya sambil berjalan mundur menjauhi Leeteuk.

Tapi jauh disudut otaknya, namja itu tahu bahwa Leeteuk mengatakan hal yang sebenarnya padanya…..

…yeoja itu………

…….dia sudah meninggal…………

Kyuhyun membalikkan badannya cepat, dengan gerakan tak tentu arah dan nyaris jatuh sempoyongan namja itu memasuki gedung rumah sakit.

Pandangannya kabur akibat air mata yang terus mengalir keluar dari kedua matanya.

“……..HYUN-AH……………???”

“……………HYUN……………AH……………..???” teriaknya serak, ditolehkannya kepalanya ke seluruh penjuru ruangan mencari keberadaan yeoja itu.

Tapi sekuat apapun dirinya memanggil nama yeoja itu, Kim Seohyun tetap tidak ada dimanapun, hanya wajah-wajah asing penuh kebingungan yang menatapnya heran.

Seorang suster dengan ragu mendekat ke arah Kyuhyun.

“maaf tuan, tapi tolong jangan berteriak disini…..!!” tegurnya.

Kyuhyun menolehkan pandangannya, ditatapnya yeoja berpakaian putih itu tajam.

“DIMANA DIA……………???

DIMANA HYUN-AH………….???” tanyanya sambil mengucang-guncang bahu suster itu kuat.

Yeoja malang itu hanya memandangi Kyuhyun dengan sorot bingung dan takut.

“…ak..aku tidak tahu……

Kyuhyun langsung melepaskan cengkramannya dan namja itu langsung berlari pergi. Ditelusurinya lorong tempat Seohyun dirawat.

Dimasukinya kamar no 203 itu cepat, didorongnya pintunya kuat, hingga bunyinya menggema di seluruh ruangan.

Tapi sekali lagi yeoja itu tidak ada disana. Ruangan itu kosong, tempat tidurnya telah tertata rapi, seolah-olah yeoja itu sebelumnya tidak pernah berada disana.

Langkah cepat namja itu berhenti. Cukup lama dirinya hanya terdiam di depan pintu coklat itu.

Entah bagaimana dimatanya jarak yang membentang antara dirinya dan ranjang putih itu semakin menjauh.

Sosok Seohyun yang dilihatnya terbaring disana kembali terbayang di otaknya…

Sosok yeoja itu yang menangis dipelukannya kembali terulang dibenaknya…

“…….Hyun-ah……….!!” gumamnya sambil melangkahkan kakinya pelan.

“………….Hyun-ah……………!!” panggilnya lagi pada udara kosong dihadapannya.

Namja itu menjatuhkan dirinya. Digigitinya bibirnya kuat. “sebenarnya kau ada dimana, Hyun-ah……..??” tanyanya putus asa.

Bahu namja itu bergetar menahan tangis.

“……padahal kau sudah berjanji untuk menungguku……..

“……….jadi dimana……….???” kau sebenarnya ada dimana…………???” isaknya pelan.

Nicole menghentikan larinya. Napas yeoja itu memburu cepat, mengikuti langkah-langkah panjang namja yang terduduk lemas dihadapannya itu.

Nicole menarik napas panjang melihat pemandangan dihadapannya itu. Mata yeoja itu juga berkaca-kaca tanpa disadarinya, melihat namja yang disayanginya jadi begitu terluka mau tidak mau hatinya terasa sakit juga.

Jadi inikah maksudmu, Seohyun-ah dengan memintaku  untuk menjaganya untuk yang seterusnya…….?? batin Nicole.

Dilangkahkan kakinya perlahan memasuki kamar bernuansa putih itu.

………..maafkan aku Seohyun-ah……..!! ujarnya tulus.

Maaf karena selama ini aku sudah bersikap egois…….

..maaf karena demi mendapatkan kebahagianku, aku mengorbankanmu…..

………..kau adalah teman ku yang pertama, Seohyun-ah……

Sahabat pertama yang aku miliki……!! lanjutnya lagi.

Nicole menghentikan langkahnya tepat didepan namja yang terduduk itu, ikut di sejajarkannya dirinya dengan tubuh namja yang masih saja terus bergetar itu.

“mianhe….oppa……!!” ujarnya seraya memeluk tubuh namja itu, berusaha menghentikkan getaran yang dihasilkan oleh isakkan tangisnya.

“….mianhe…..!!” ulangnya, seraya ikut menangis bersama dengan namja itu.

********

Leeteuk mencengkrem kedua bahu Yesung kuat.

“benarkah…..yang kau katakan itu dokter……..???

“benarkah……kalau yeoja itu masih hidup…..??” tanya Leeteuk tidak percaya.

Namja yang masih berpakaian operasi lengkap itu menganggukkan kepalanya, dihembuskannya napas lega.

“ya…awalnya kukira kita benar-benar akan kehilangan yeoja itu….tapi untunglah keajaiban terjadi dan jantungnya kembali berdetak…” Jelas Yesung.

Leeteuk memeluk Yesung erat.

“terima kasih dokter…….terima kasih……..

“jeongmal kamsahamnida……..!!” serunya tulus.

Yesung mengangguk maklum akan tingkah namja dihadapannya itu.

“aku turut senang Leeteuk-ssi…” lanjutnya.

“…..tapi Seohyun-ssi belum bisa dikatakan selamat sepenuhnya, kankernya…..kita tetap harus melaksanakan operasi itu untuk mengangkat kankernya…..!!”

Namja itu menganggukkan kepalanya mengerti. Raut namja itu kembali serius.

“kurasa…ada baiknya kita segera melakukan operasi itu, sebelum ada kejadian mendadak seperti ini lagi…….!!!” Setuju Leeteuk.

“ya…….kondisinya juga cukup stabil untuk melakukan operasi….!!” timpal Yesung.

“.kalau begitu, aku akan segera menyiapkan pesawat untuk membawa Seohyun agasshi ke Jepang…..!!!”

“…apa menurutmu kondisinya tidak akan memburuk selama perjalanan itu, dokter…??” tanyanya.

Cukup lama Yesung hanya terdiam memandagi namja dihadapannya itu. Berbagai kemungkinan berkecamuk dikepalanya.

“kurasa tidak……..!!” gumamnya.

“..kurasa perjalanan udara itu tidak akan berpengaruh banyak terhadap kondisinya, selain itu aku masih berharap kalau aku dapat melakukan operasi tanpa pembiusan itu padanya…!!” lanjut Yesung lagi.

Leeteuk memandang sedih. “aku juga berharap demikian, karena itu aku masih ingin menunggu yeoja itu untuk sadar kembali, selain itu bila nantinya sampai hari operasi itu dirinya masih tidak sadar, aku ingin Seohyun agasshi berada jauh dari hal-hal yang dapat membuatnya terluka….!!” ujar Leeteuk, sambil memandang ke arah belakang tubuh Yesung, ke arah sebuah pintu yang diatasnya lampu berwarna hijau baru saja padam.

********

2 years later………….

Seorang namja dengan menggunakan sebuah kemeja berwarna abu-abu dan juga jas berwarna hitam, terlihat turun dari sebuah mobil berwarna hitam pekat.

Sekali-kali angin yang bertiup lembut menerbangkan beberapa helai rambut coklat namja itu. Menambah pesona dan kharisma yang terpancar dari namja yang berjalan santai menapaki jalanan berbatu kerikil itu.

Kacamata hitam yang bertengger dihidung mancung namja itu, membuat ekspressi dingin yang dipancarkan namja itu semakin kentara terasa.

Hanya sebuah buket bunga canna lili putih yang berada di tangan kanan namja itu saja, yang sedikit mencairkan suasana beku yang terasa disekitar namja itu.

Beberapa orang yeoja yang juga kebetulan berada di taman itu, memandangi namja itu tertarik, senyum-senyum malu dan penuh kekaguman mereka tujukan kepada sesosok namja yang terus berjalan itu.

Tapi sedikitpun sosok para yeoja yang memandanginya tertarik itu tidak menghentikan langkahnya, bahkan sebuah senyuman pun tidak nampak singgah diwajahnya.

Ekspressi namja itu tetap tajam dan dingin.

Sebuah getaran yang berasal dari saku celananya, membuat langkah namja itu seketika berhenti, dengan tangan kirinya yang bebas diraihnya benda berukuran persegi yang masih terus berkedap-kedip menyala.

“yob….

“YAH…KAU ADA DIMANA……!!” teriak orang diseberang, sebelum namja itu sempat menyelesaikan salam pembukanya.

Namja itu menjauhkan sedikit benda itu dari telinganya.

“….YAH CHO KYUHYUN…….!!! Kau dengar aku kan, kau ada dimana sekarang…………!!!” serunya lagi.

“..aku akan kembali setengah jam lagi, Hyung…!!!” jawab Kyuhyun ketika akhirnya dirasanya emosi orang diseberang sudah sedikit mereda.

“Yah……kau ini…!!” teriak Sungmin kesal. Kau tahu aku dan yeoja ini sudah menunggumu selama satu jam lebih…….!!!”

“…appamu akan marah besar padamu, nantinya, Kyu….jika kau lagi-lagi membatalkan acara perjodohan yang dia buat untukmu…..!!” ingat Sungmin.

Kyuhyun mendengus kecil. “malah lebih baik aku tidak hadir dihadapan yeoja itu dan nantinya melukainya lewat kata-kataku yang tajam………!!”

“jadi lebih baik aku tidak hadir…!!” jelasnya.

Sungmin menarik napas panjang. “aissshhhhh…..!! kau ini….!!” ujarnya geram, jadi apa yang harus aku lakukan sekarang bersama yeoja ini…..!!” bisiknya.

“yah….sperti biasa, ajak dia makan, kemudian antar dia pergi berbelanja dan kemudian antar kembali dia kerumahnya…!!” jawab Kyuhyun kalem.

“YAH….KAU PIKIR AKU PEMBANTUMU…..!!” Maki Sungmin jengkel.

Kyuhyun tergelak kecil, “yah..kalau kau tidak mau, tinggalkan saja dia..disana…..!!” usulnya.

“yah..kau pikir aku tidak punya hati, meninggalkan yeoja itu begitu saja……!!” kesalnya.

“…ehm..yah sudah kalau begitu, kau tidak punya pilihan…..!!! selamat bersenang-senang, Hyung….!!” ujarnya seraya mematikan handphonenya dan menyimpan benda kecil itu kembali ke kantong celananya.

Namja itu kembali melangkahkan kakinya, meneruskan kembali perjalanannya yang sempat terhenti tadi.

Dinaikinya bukit yang sudah sejak 2 tahun yang lalu selalu dikunjunginya setiap minggunya.

Namja itu menghentikan langkahnya kembali ketika dirinya tepat berada dibawa sebuah pohon, daun-daun pohon itu bergemerisik pelan ketika angin bertiup pelan.

Kyuhyun menghembuskan napas pelan, kemudian diletakkannya bunga canna lili putih itu di dekat akar pohon pinus yang menyembul keluar dari dalam tanah.

“aku datang lagi, Hyun-ah……..!!” ujarnya sambil mengelus batang coklat pohon itu.

“……hari ini seperti biasanya aku selalu bermimpi tentang dirimu, aku bermimpi aku bertemu kembali denganmu….

Kyuhyun menarik napas dalam.

“aku selalu berpikir bila seandainya waktu bisa kembali diputar, dan aku punya kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahanku, apakah akhirnya akan berbeda…….???

“…….apakah nantinya kau akan tetap terus berada disisiku…..??” mata namja itu menyiratkan kesedihan mendalam.

“…..mungkin aku sudah bunuh diri menyusulmu, jika saja kau tidak meninggalkan kertas ini padaku…….!!” ujarnya, sambil mengambil selembar kertas lusuh berwarna kekuningan dari dalam sakunya.

“….daftar hukumanku, benarkan Hyun-ah…!!” ujarnya sambil tergelak miris.

“…..hukuman yang kau tinggalkan untukku, karena tidak datang sewaktu kau memanggilku…….!!”

Kyuhyun mengelus guratan-guratan lurus kecil yang nyaris melingkari bagian bawah pohon itu.

Dibacanya kembali tulisan-tulisan kecil yang sudah sedikit memudar itu.

“Nomor 50, belikan aku sebuah buket bunga canna Lili putih…!!! Kyunnie oppa bodoh….!!” bacanya.

Kyuhyun tersenyum miris.

“aku sungguh-sungguh merindukanmu, Hyun-ah…………

“benar-benar merindukanmu…….!!”

……………………………

Jika kubiarkan waktu terus berlalu…

            Apakah suatu saat nanti kau akan kembali kesisiku..??

            ………………….

*******

            Hayo..hayo begimana atuh…??? pada sedih kah baca part ini…??

And apakah juga pada bingung ama akhir part ini yang agak sedikit mengantung…???

..pada penasarankah and pingin baca lanjutannya…???. mau lanjut baca part terakhir dari ff ini…??

Karena itu, sok..atuh comment…biar author smangat buat nulis lanjutannya…..he..he..^^

           


27 thoughts on “Melted Down Her Heart Chapter 4 part 2

  1. keren eonn !!!,oia..mm..author udah nulis lanjutan part ini d blog lain ya? soalnya aku pernah liat endingnya…

    Like

  2. Kya!!!! ><
    seru banget author..
    tadi hampir nangis pas baca Kyuhyun ngirain di Seohyun meninggal..
    ternyta Seohyun masih hidup dan ada di jepang..
    ayodong thor lanjutin fanficnya..
    happy ending seokyunya biar seru haha..
    DAEBAK!!

    Like

  3. Seohyun nya meninggal ya ? 😥
    Abis kyuhyun nya ngomong ‘ mungkin aku sudah bunuh diri menyusulmu ‘
    Ah aku nangis bacanya

    Like

  4. Hyaaa!!! Daebaak!! Onnie.. Seo selamat kan operasi di Jepang? Tp Kyu gatau ? Huah smoga aj gtu end pda endingnya SEOKYU !!! Hahha
    Next chapterny jgn lma2 yah onnie 😉

    Like

  5. so sad…..hiks….hiks….

    seo tidak meninggal kan….??
    atau operasi seo berhasil dan akhirnya seo melupakan kyu oppa…..??
    aduwwhhh…penasaran banget pengen baca part slanjunya…..

    nicole bisa baek juga yahh…..
    seokyu harus happy ending… mereka harus bersatu lagi yahhh chingu….

    Like

  6. akh,,kmar q bnjr,seperti yg q ktakan tdi q pngn seohyun nge lpa in kyu,tp dya msh pnter,msh nrmal lah msh bsa nge lakuin kyk mnusia pda umum nya.
    q pngn kali ni kyk yg nungu + ngjar2 seo.
    bwat sdh dah akhr nya.
    gak pa dah seo nya mti,hahaha…
    sdh yak?

    Like

  7. akh!
    menusuk hti!
    gak pernh skali pun q bc ff ni,tp gak trsentuh.
    gak pernh.
    btw,q dah bc yg ni ma part sblum nya br ulang2,kpan yg bru nya nh?
    kngen q…

    Like

  8. author ceritany keren bangeeet!!!
    aku lupa dari part yg keberapa, tp yg pasti pas kyu inget dari situ aku nangis mulu
    huaaah thor ceritany mengharukan bikin nangis terooos! apalagi castny seokyu makin suka deh thor 🙂
    *mian baru komen sekarang aku reader baru sih hehe*

    Like

Leave a comment