There’s no one like u [Hyohyuk Ver]


Title     : There’s no one like you [Hyohyuk Ver]

Author : Kin♥ a.k.a Rekin [Freelance]

Type    : Oneshoot

Main Cast : Eunhyuk Super Junior- Hyoyeon SNSD

Other cast : Onew SHINee,Donghae Super Junior,Jessica SNSD

Rating : PG-15

Genre : Romance and friendship

Warning! : Fanfic galau banyak Typo males ngedit -_-Don’t bashing karena damai itu indah. Don’t plagiat karena itu dosa #plak. Don’t be siders ><

Disc  : Plot is MINE. Ini cerita saya jadi kalau ada kesamaan tokoh cerita tempat dan waktu itu hanya kebetulan semata. Aku lagi nyoba buat oneshoot dan maaf kalau hasilnya gak memuaskan. Ini fanfic udah mengalami beberapa perubahan di otakku. Maunya ending begini malah begitu 😦 But, i hope u like it ^^. Versi Kyuyoung di blog Kyuyoung shipper indo. Maaf gak kasih link soalnya males jadi cari sendiri kalau yang mau baca haha.

Summary : Eunhyuk selalu mencoba mendekati  Hyoyeon dengan berbagai cara yang ia punya,namun sayang sepertinya takkan mempan di hadapan  Hyoyeon. Sampai suatu hari kondisi ini berbalik. Eunhyuk yang selalu mengejar  Hyoyeon berubah menjadi cuek. Sedangkan  Hyoyeon yang mulai bisa menerima Eunhyuk dihatinya merasa kehilangan sosok yang ia cintai. Tapi, dia hanya bisa diam dan tak melakukan apa-apa.Bagaimana kah kelanjutannya? Apakah  Hyoyeon akan mulai mengejar Eunhyuk? Bagaimana dengan Eunhyuk apakah ia akan mencintai  Hyoyeon lagi? Atau mereka takkan pernah bersatu?

=====

-Eunhyuk Pov-

Aku memang sudah gila? Tapi entah mengapa aku tak bisa melupakan Hyoyeon walau ia cuek padaku. Aku menyukai semua yang ada padanya. Wajahnya yang cantik, senyum manisnya, tampang cutenya. Tapi, dia selalu menolakku mentah-mentah! Apa yang kurang dariku? Aku tampan, pintar, kaya.. Aku sempurna kan untuk bersanding bersamanya?

“Harus berapa kali aku bilang padamu Hyuk? Aku tak mau”  ucapnya yang berteriak di depan wajahku. Aku sudah tau pasti dia akan menolakku mentah-mentah tapi kenapa hatiku selalu memaksakan ini?

“Aku sudah membuatkannya untukmu Hyo.. kau tau kan aku tak bisa memasak tapi demi kau , aku rela belajar memasak untuk membuat cokelat ini untukmu” aku masih terus memaksanya. Aku sudah bersusah payah memohon-mohon pada Ryeowook untuk membantuku. Aku tak mau kalau kali ini aku ditolak lagi. Ini sudah ke 999 kalinya kau ditolak.

“Aku mohon Hyo terima ini…” aku pun menyerahkan cokelatku padanya dengan menundukkan wajahku. Hatiku sungguh tak karuan. Aku pun memejamkan mataku untuk menunggu responnya. Aku tersenyum membayangkan kalau sekarang aku dan Hyoyeon akan berpacaran.Tunggu.. kenapa dia hanya diam saja? Apakah dia terharu? Yay! Kau memang hebat Lee Eunhyuk.

“Sial.. selalu saja seperti ini” gerutuku saat mendapati Hyoyeon tak lagi disampingku. Kenapa dia tak menerima cokelat yang enak ini? Berarti ini sudah ke 1000 kali kau ditolak Hyuk. Poor Lee Eunhyuk… Tapi, kau harus lihat Hyo. ..Seberapa besar pengorbananku untukmu. Akan ku buat kau juga mencintaiku.

-Hyoyeon Pov-

“Harus berapa kali aku bilang padamu Hyuk? Aku tak mau”   ucapku yang setengah berteriak dihadapannya sekarang. Aku sungguh tak habis pikir kenapa ia terus mengejarku. Aku sudah muak dengan segala perhatiannya padaku.

“Aku sudah membuatkannya untukmu Hyo.. kau tau kan aku tak bisa memasak tapi demi kau , aku rela belajar memasak untuk membuat cokelat ini untukmu” tuturnya yang masih pada pendiriannya yaitu memberikanku semua yang menurutku tak penting.

“Aku mohon Hyo terima ini…” paksanya padaku. Aku yang telah lelah dengan semua kelakuannya pun pergi meninggalkannya. Aku sungguh benci padanya. Karena setiap saat ia selalu muncul didepan wajahku dengan membawa hadiah-hadiahnya.  Apa dia tak lelah mengejarku?

Aku pun melangkahkan kakiku menuju lokerku. Eunhyuk itu sangat menggangu hidupku. Lebih baik aku latihan tennis sekarang. Ini satu-satunya cara agar aku tak melihat wajahnya lagi.

“Annyeong Noona” sapa Onew, Dongsaeng kesayaganku yang tiba-tiba berada disampingku saat aku menutup lokerku.

“Annyeong ayo kita latihan. Aku sedang bad mood gara-gara namja itu” ajakku sambil menarik tangan Onew menuju lapangan.

Setelah latihan aku pun lebih memilih istirahat. Aku duduk sambil memandangi teman-temanku yang sedang latihan. Betapa indahnya dunia ini. Aku sangat bahagia sekarang tak ada wajah Lee Eunhyuk lagi.

“Aishh Jinjja.. Apakah kau selalu mengikutiku ha? Apa kau tak punya kerjaan?” tanyaku pada Eunhyuk yang tiba-tiba sudah duduk disampingku. Ya Tuhan… Adakah tempat dimana tak ada wajah Lee Eunhyuk ini? Aku ingin tenang.

“Aku tak mengikutimu Hyo. Aku ikut club ini” belanya sambil menunjukkan tasnya yang berisi peralatan Tennis. Tapi, sungguh aku tak percaya. Dia pasti ingin terus bersamaku.

“Kau haus Hyo?” tanyanya sambil menyodorkan sebotol air mineral untukku. Namun aku tak menggubrisnya. Aku pun mengambil air mineralku sendiri di tas.

“Kau pasti lelah…” dia pun berusaha menyerahkan handuk untukku. Aku hanya meliriknya dan mengambil handuk yang ada di tasku. Maaf Hyuk.. Aku tak butuh kamu.

“Hufftt.. kau ini sepertinya punya segalanya. Kalau nomor Hape juga punya kan?” ucapnya lagi dengan mengeluarkan ponselnya. Ya Tuhan, Kenapa aku harus bertemu dengan namja semacam ini? Apa coba maksudnya minta nomor hpku?. Lebih baik aku kembali saja.

Aku pun pergi meninggalkannya dan menuju ke perpustakaan. Aku terus berjalan. Tapi, tunggu aku merasakan ada yang mengikutiku.  Aku pun membalikkan badanku mencari tahu siapa yang sedari tadi mengikuti ku. Tapi, sepertinya memang tak ada. Apa ini hanya perasaanku?

Aku pun terus berjalan mengiraukan perasaan yang mengatakan kalau sedari tadi aku diikuti. Aku pun berhenti sejenak dan  mengambil kacaku. Aku berpura-pura bercermin. “Hmpphh… ternyata tuan Lee lagi” batinku saat melihat kacaku berhasil mendapatkan Eunhyuk yang sedang bersembunyi sekarang.

“Kenapa kau masih mengikutiku ha?”

“Ayo cepat keluar! Aku tau kau bersembunyi disana tuan Lee” perintahku karena dia tak menghiraukan peringatanku yang pertama. Dia pun keluar dari persembunyiannya dan melangkah menujuku dengan malu.

“Apakah kau tidak mempunyai pekerjaan lain selain mengikutiku hah?” aku menatap matanya dengan tajam. Dia hanya menunduk saat aku menatap matanya dengan lekat. Dia lucu juga. Aishh… Apa yang aku pikirkan? Mana mungkin aku menyukai namja seperti dia.

“Aku tidak mengikutimu Hyo.. A-aku ingin ke-Kelas ya Kelas” jawabnya terbata-bata. Aku hanya tertawa kecil. Kelas? Jelas-jelas ini ujung sekolah dan ujung ruangan disana hanya PERPUSTAKAAN. Dia mau ke Kelas? Bagaimana caranya? Loncat begitu? Ada-ada saja namja bodoh ini.

“Kalau begitu silahkan”, aku pun menepi dan memberikannya jalan. Lihatlah dia pasti akan kembali lagi. “1….2….3…” dia pun mulai membalikkan badannya dan tersenyum malu. “Hehehe.. ternyata kelasnya bukan disini ya?” dia hanya tersenyum malu karena tingkah bodohnya

-Eunhyuk Pov-

Kenapa aku selalu bertingkah bodoh dihadapannya? Entahlah aku sendiri juga tak bisa memberikan jawabannya. Kalau dipikir-pikir kenapa Hyoyeon bisa dengan mudah menolakku? Jelas-jelas aku namja terkeren disekolah ini. Semua yeoja tergila-gila padaku. Tapi, hanya Hyoyeon yang sepertinya tak mempan dengan pesonaku.

Kira-kira sekarang Hyoyeon dimana ya? Ya Tuhan, Aku merindukan. Rasanya tidak bertemu dengannya sebentar hidupku kelam. Mataku terus menerus mencari sosok bidadari yang satu itu.

“Ternyata kau disana Hyo-ah” ucapku saat mendapati Hyoyeon yang tengah tenang membaca bukunya. Tanpa basa-basi aku pun menghampirinya. Sekarang dia tengah asik dengan bukunya hingga menutupi wajah cantiknya. Aku pun menurunkan sedikit bukunya agar ia bisa melihat wajah tampanku.

“Sepertinya serius sekali” aku terus memandangnya tapi dia tak menggubrisnya.

“Apa kau tak punya kegiatan lain selain memandangiku Lee Eunhyuk?” dia bertanya tetapi matanya masih tertuju pada bukunya itu.

“Kalau kau tak berkepentingan sebaiknya kau pergi” ucapnya dengan dingin. Seketika aku merasakan hawa dingin memasuki tulang-tulangku. Selalu saja seperti ini. Dia selalu berkata cuek dan bersikap dingin padaku.

“Kau ini maunya apa sih?” tanyanya frustasi karena sedari tadi aku hanya memandanginya dan tak beranjak pergi.

“Aku hanya ingin kau sekali saja kencan denganku” tawarku dengan wajah berbinar-binar. Sebenarnya jarang aku tawarkan pada yeoja lain. Jarang-jarang aku ingin mengajak yeoja kencan.

“Kau serius ? Oh ini seperti sebuah mimpi” ucapnya dengan ekspresi malunya yang menurutku sangat imut.

“Jadi kau mau kan?” aku pun memastikan apakah ia ingin kencan denganku atau tidak.

“Kau bermimpi Lee Eunhyuk? Itu takkan pernah” tolaknya. Ekspresi wajahnya sangat berbeda dengan ucapnya yang pertama. Ia pun langsung membereskan barang-barangnya dan pergi meninggalkan kelas.

“Kau mau kemana Hyo-ah?”, aku pun terus mengejarnya yang pergi menjauh dariku.

-Hyoyeon Pov-

Ya Tuhan, salah apakah diriku? Kenapa aku harus selalu melihat wajah itu? Kenapa dia selalu dihadapanku? Kenapa dia selalu mengikutiku? Apa dia tak punya kerjaan lain?

“Lee Eunhyuk ! Aku tak mengerti apa yang dipikiranmu sekarang! Yang pasti aku tak suka semua caramu! Aku tidak suka kau mengikuti terus-menerus! Tidak bisa kah kau berhenti? HA?”, aku meluapkan semua kekesalkan padanya sekarang. Aku sungguh tak tahan dengan semua yang ia lakukan.

“Kalau kau tak mau ku ganggu lagi.. Aku punya syarat untukmu” tawarnya. Aku hanya menghela nafas panjang. Inikah akhir riwayatku? Baiklah, akan ku lakukan. Ini pasti lebih baik karena tidak ada lagi Lee Eunhyuk yang akan mengikutiku.

“Baiklah…Kau mau kencan kan? Temui aku di Taman dekat rumahku malam ini. Kau pasti tau rumahku kan? Kau selalu bernyanyi malam hari di depan rumahku”

“Hahaha ternyata kau memperhatikan aku bernyanyi untukmu juga? Aku kira kau tidak tau..”

“Bagaimana aku tidak tau? Kau ini sangat berisik tau”

“Baik.. jadi ini kencan pertama kita. Dandan yang cantik ya Hyo-ah” ledeknya yang langsung berlari meninggalkan diriku. Pasti dia senang sekali. Kira-kira aku harus pakai bau apa ya malam ini? Yah! Apa yang kau pikirkan Hyoyeon? Kau tak perlu cantik dihadapan Lee Eunhyuk itu.

—–

Aku masih terus saja mencari-cari baju yang cocok untukku malam ini. Kalian tau? Sepertinya semua lemariku telah ku bongkar hingga kamarku berserakan dengan bajuku yang berada disetiap inci ruangan ini.

“Noona…  kau ini berantakan sekali. Lihatlah kamarmu sangat berantakan! Kau ingin apa Noona?” tanya Onew, dongsaengku yang tiba-tiba muncul di depan pintu kamarku.

“Aku ingin pergi malam ini. Tapi, lihatlah tidak ada yang cocok untukku” aku pun mulai memunguti baju-baju tersebut dan memasukannya kembali ke lemariku.

“Mau kencan ya Noona? Aigooo.. pasti ini pertama kalinya. Jadi, siapa Namja itu Noona?” Onew mulai meledekku. Aku hanya memukul kecil lengannya sambil tertawa.

“Sepertinya ini sangat manis untukmu Noona” ujarnya sambil menunjukkan baju yang sepertinya akan cocok untukku.

“Astaga.. kenapa tak terpikirkan olehku untuk memakai ini?” aku pun merebut baju itu dari tangan Onew.

“Selamat berkencan Noona” teriak Onew aku pun tersenyum mendengarnya. Ini adalah pertama kalinya aku kencan dengan namja. Aigo.. apakah seperti ini perasaannya? Aku bahagia. Tapi, kenapa mesti Lee Eunhyuk?

-Eunhyuk Pov-

Ini merupakan sebuah keajaiban. Akhirnya ia mau menerima ajakanku untuk kencan yah walaupun terpaksa aku sudah cukup bahagia. Sedari tadi aku gugup karena takut dia akan menghipnotisku. Sudah bolak-balik aku menelan ludahku, hmphhh aku terlalu gugup.

“Kau menunggu lama ha?” tiba-tiba ada sesosok wanita yang cantik yang menghampiriku saat ini. Aku hanya tercengang melihat pemandangan indahku saat ini. Apakah aku disurga sekarang?

“Aku tau kau terpesona padaku Lee Eunhyuk ! Tapi, bisakah kau bersikap biasa? Kau sungguh terlihat bodoh” ucap bidadari yang ada dihadapanku sekarang ini. Dia pun mengambil tempat duduk dan sekarang duduk di hadapanku.

“Maaf… tempat itu buat temanku” ucapku ragu-ragu. Yah, aku memang harus mengusirnya walau aku tak mau. Tapi, aku sudah janji dengan Hyoyeon. Coba, seandainya Hyoyeon tak datang. Yah! Apa maksudmu Lee Eunhyuk? Kau hanya mencintai Kim Hyoyeon ingat itu!

“Apakah aku terlalu mempesona hingga kau tak mengenaliku? Aku Hyoyeon” ucapnya dengan senyum indahnya.

“Kim Hyoyeon? Tidak mungkin dia semanis ini denganku?” ucapku yang tak percaya padanya. Aku tau betul sikap Hyoyeon saat ia bertemu denganku. Dia akan membawa suasana kutub es ke sini.

“Baiklah kalau kau tak percaya aku balik saja” ucapnya yang ingin beranjak dari meja kami.

“Apa yang bisa kau buktikan jika kau Kim Hyoyeon?” tanyaku yang mulai menantangnya.

“Aku akan-“ dia pun mendekatkan wajahnya kewajahnya disaat hidung kami mulai bersentuhan aku bisa merasakan nafasnya yang mengalir di wajahku. Tuhan, mimpi apa aku semalam? Hingga aku bisa bersama bidadari ini?

“Hanya aku yang bisa membuat kau seperti ini bodoh” dia pun tertawa dan tersenyum jahil . Yah Kim Hyoyeon kau ini memang tak bisa diajak romantis. Hampir saja aku ingin berciuman dengannya. Kenapa dia malah meledekku.

-Normal Pov-

Lihatlah dia begitu bodoh! Apakah aku terlalu cantik?.  Hyoyeon hanya bisa tersenyum konyol karena lihatlah kelakuan namja yang ada didepannya ini. Seperti tak pernah melihat wanita cantik saja.

Aku tak menyangka Kim Hyoyeon akan seperti ini. Aku jadi semakin mencintainya. Eunhyuk tersenyum sendiri melihat yeoja yang ada dihadapannya sekarang. Dia tak bisa menyembunyikan antusiasnya. Sedangkan Kim Hyoyeon? Tadi dia sangat ramah, sekarang sepertinya sudah kembali lagi menjadi dirinya sekarang.

“Aku tak menyangka kau secantik ini” ucap Eunhyuk yang masih memandangi Hyoyeon dari ujung ke ujung.

“Aku ini memang cantik. Kau baru tau ?” ledek Hyoyeon yang membuat mereka pun tertawa bersama.

Aku menyukai senyuman mu Hyo. Tersenyumlah walau bukan untukku. Eunhyuk hanya tersenyum malu melihat senyuman Hyoyeon yang menurutnya sangat indah.

Kenapa aku merasa bahagia bersamanya? Apakah aku sudah luluh? Kau tak boleh lemah Kim Hyoyeon!. Hyoyeon yang tersenyum lalu mengubah ekspresinya menjadi normal kembali.

—-

“Ini baru pertama kali aku kencan” ucap Hyoyeon yang berjalan sejajar dengan Eunhyuk.

“Berarti kau juga mencintaiku kan?” tanya Eunhyuk dengan percaya dirinya yang tinggi. Hyoyeon hanya tersenyum kecil mendengar namja bodohnya itu.

“Kau bercanda? Kau bukan tipeku! Sudahlah aku mau pulang” Hyoyeon pun beranjak pergi dari Eunhyuk. Hyoyeon terus berjalan tanpa memperhatikan sekitarnya hingga..

“Hyo-ah! AWAS !!” teriak Eunhyuk yang berusaha memperingati Hyoyeon. Ia pun berlari kearah Hyoyeon dan sekarang dia tergeletak tak berdaya. Ya, bukan Kim Hyoyeon yang tertabrak tapi Lee Eunhyuk.

“Eunhyuk-ah!” teriak Hyoyeon . Dia terus meneriaki namja di depan wajahnya sekarang yang telah berlumuran darah seketika tangisnya pecah.

“Eunhyuk-ah aku mohon bangun.. A-ku tak mau kehilanganmu” ucap Hyoyeon yang sekarang memeluk Eunhyuk hingga bajunya juga berlumuran darah.

——

“Aku dimana?” tanya Eunhyuk yang mendapati dia tengah di rumah sakit.

“Sepertinya ia sudah bangun jagi” ucap Jessica yang mulai membangunkan pacarnya, Donghae.

“Yah! Eunhyuk kau menakutkan ku saja! Kau ini kemarin pingsan selama 2 hari. Untunglah kau tak apa-apa” ucap Donghae yang merangkul temannya itu.

“Sudahlah jangan pamer kemesraan gitu. Cepat oppa siapin makanannya kasian Hyuk oppa belum makan selama 2 hari” ucap Jessica yang mulai menyiapkan makanan untuk pacar sahabatnya itu.

-Hyoyeon Pov-

Sudah dua hari aku kehilangannya. Aku kehilangan sosok Eunhyuk yang selalu memberiku bunga setiap pagi, yang selalu menggangguku, yang selalu ada untukku. Aku sungguh bersalah padamu Eunhyuk.

New Messages

-From Jessica-

 

“Jessica? Ada apa dengannya?” aku pun beranjak dari tempat tidurku dengan malas dan mulai menghambil ponselku.

Eunhyuk oppa sudah sadar Hyo >_<

Kau harus ke sini sekarang! Past dia menginginkanmu disisinya ^^

Aku pun tersenyum mendapatkan berita ini. Kau sudah sadar Hyuk? Syukurlah ! Aku harap kau baik-baik saja.

-Normal Pov-

“Lihatlah sepertinya Hyoyeon sudah datang” ucap Donghae dengan antusias sambil tersenyum penuh arti ke Jessica.

“Ayo Hyoyeon-ah kau masuk! Eunhyuk sangat merindukanmu” ajak Jessica sambil menarik tangan Hyoyeon.

“Annyeong Eunhyuk-ah.. Senang melihatmu sudah siuman” ucap Hyoyeon dengan tersenyum malu.

“Annyeong Hyoyeon-ah.. Kansahamida. Tapi, untuk apa kau kesini?” tanya Eunhyuk sinis yang membuat Hyoyeon membelalak kan matanya tak percaya. Eunhyuk yang dihadapannya menolak kehadirannya?

“Kau ini bicara apa Hyuk-ah.. Dia kan yeoja yang berharga bagimu” ucap Donghae yang membela Hyoyeon

“Tau nih oppa.. masa sama Hyoyeon cuek banget!” seru Jessica yang tak mau kalah membela Hyoyeon.

“Kalian ini bicara apa? Yeoja berharga? Dia kan orang yang paling kubenci!” ucap Eunhyuk sambil menunjuk ke arah Hyoyeon.

Hyoyeon yang melihat pelakuan Eunhyuk hanya menunduk. Perasaannya sungguh campur aduk sekarang. Dulu, dia yang mengatakan kata-kata itu dihadapan Eunhyuk. Tapi, sekarang Eunhyuk mengucapkan itu dihadapan Hyoyeon?

Apakah ini rasanya ditolak? Hyoyeon terus menundukkan kepalanya. Ia sedang mengkontrol dirinya agar tak menangis tapi sayangnya ia tak bisa melakukan itu.

“Aku harus pulang” Hyoyeon pun mulai mengangkat wajahnya yang sudah dipenuhi air mata. Ia pun langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut

“Hyoyeon-ah ! Tunggu” teriak Jessica yang berusaha menenangkan Hyoyeon.

—-

“Hyoyeon-ah kau jangan menangis… Jebal!” Jessica terus saja mencoba menghibur Hyoyeon yang sedari tadi hanya menangis.

“Jessica-ah.. Aku A-ku. Ada apa denganku? Kenapa aku menangisinya? Bukankah aku seharusnya senang karena sekarang dia takkan mengganguku lagi?” Hyoyeon terus menerus memaki dirinya yang begitu bodoh. Ya, dia sekarang sadar kalau hatinya sudah terisi oleh Lee Eunhyuk.

“Kalau kau tak egois, ini takkan terjadi” ucap Jessica sambil menghapus air mata yang mengalir di pipi Hyoyeon.

“Aku tak apa-apa Jessica-ah. Aku sekarang bahagia karena namja bodoh itu takkan mengganguku lagi”  Hyoyeon terus menerus mencoba tersenyum. Ya, dia ingin menyangkal bahwa hatinya mencintai Lee Eunhyuk.

-Hyoyeon Pov-

Selama seminggu aku benar benar kehilangan sosoknya. Dia yang selalu ada untukku. Dia yang selalu mengejarku kini berubah 180 derajat. Apakah seperti ini rasanya cinta bertepuk sebelah tangan?  Jadi, seperti ini rasanya jadi Hyuk? Ternyata menyedihkan.

“Lihatlah dirimu Hyoyeon-ah… Kau sangat menyedihkan”  ucap Jessica yang tiba-tiba berada disampingku.

“Apa maksudmu Jessica-ah?” tanyaku yang tak mengerti maksud kata-katanya.

“Kau ini mencintai Eunhyuk tapi kau tak mengakuinya… Kau menyedihkan!” ucapnya dengan menekankan kata Menyedihkan untukku.

“Aku mencintai Eunhyuk? Kau bercanda Jessica-ah?”

“Aku sungguh binggung denganmu Hyo-ah…. Coba seandainya kau tau” ucapnya sambil menatapi langit-langit yang sepertinya sudah mulai mendung.

“Tau apa?” tanyaku. Aku sungguh tak mengerti kenapa Jessica suka sekali berbelit-belit

“Yasudah ya aku pulang dulu..” belum menjawab pertanyaanku dia sudah pulang duluan. Hmpphhh, lebih baik aku pulang karena sepertinya hari ini akan hujan.

Aku pun berlari menuju Halte bis. Sekarang aku sudah basah kuyub karena hujan telah membasahi tubuhku. Setelah menunggu lama … akhirnya ada juga bis yang datang. Aku pun langsung mencari tempat duduk yang kosong. Sepertinya Cuma disebelah namja itu saja yang kosong. Aku pun melangkah menuju bangku tersebut.

“Kau ini tak punya kerjaan lain selain mengikutiku Hah?” ucap seorang namja yang tiba-tiba menoleh kearahku. Aku tak menyadari kalau yang duduk disampingku adalah Eunhyuk. Aku hanya terpaku melihat wajahnya. Ya Tuhan, sudah lama sekali aku tak sedekat ini dengannya.

“Yah~ Aku tau aku tampan. Tapi, bisa kan kau menatapku dengan sikap yang normal” ucapnya. Entah kenapa sepertinya kata-kataku dahulu telah di copy paste olehnya.

“Kenapa aku selalu melihat wajahmu ya?” ucapnya lagi. Sungguh sekarang aku tak bisa berkata-kata lagi. Aku hanya menundukkan kepalaku. Entah mengapa seketika aku menangis.

“Hei.. Kenapa kau menangis? Aku memang membencimu. Tapi, aku tak suka melihatmu menangis” ucapnya dengan nada khawatir padaku. Dia masih bisa khawatir padaku?

“Apa kau benar membenciku?” tiba-tiba pertanyaan itu keluar dari mulutku. Ada apa denganmu Hyoyeon?

“Sepertinya ia.. aku sangat membencimu” ucapnya yang lalu memalingkan wajahnya dariku.

“Kenapa? Ayo tatap mataku! Apa kau benar membenciku?”

“Kenapa aku harus menatapmu? Aku hanya membencimu dan aku tak tau alasannya…”

“Apa kau benar-benar tak ingat denganku Hah?” tanyaku yang mulai frustasi padanya.

“Untuk apa mengingatmu.. Kamu itu bukan hal yang penting untukku” ucapnya lagi. Seketika sepertinya tubuhku melemas dan kau tau rasanya disambar petir? Seperti itulah rasanya.

“Baiklah.. Selamat tinggal Tuan Lee Eunhyuk!” ucapku yang lalu beranjak darinya dan turun dari Bus.

-Normal Pov-

“Hei ! Kau gila! Ini Hujannya sedang deras!” Eunhyuk pun berusaha  mengejar Hyoyeon.

Ditengah derasnya Hujan, Hyoyeon terus berlari. Ia tidak tau arah kemana ia lari. Sekarang yang ada dipikirannya hanya ia harus pergi dari semua ini.

“Hyoyeon-ah” Eunhyuk yang sedari tadi mengikuti Hyoyeon pun menarik tangan Hyoyeon ke pelukannya. Hyoyeon hanya mengeluarkan air matanya secara terus-menerus.

“Aku mohon jangan pergi.. Aku tak bisa hidup tanpa mu” Eunhyuk pun menatap mata Hyoyeon dengan lekat. Ia pun mencium bibir Hyoyeon dengan lembut. Hyoyeon yang sudah tak tau harus berbuat apa, hanya menurut. Dia pun melingkarkan tangannya di leher Eunhyuk. Mereka tak peduli dengan derasnya hujan yang membasahi mereka.

“Katakanlah kalau kamu juga mencintaiku Hyo…” ucap Eunhyuk sambil membelai rambut Hyoyeon yang menutupi wajah cantiknya.

“Aku Mencintai…” kata-kata Hyoyeon terputus.

“Hyo-ah..” Eunhyuk berusaha membangunkan Hyoyeon. Sekarang, Hyoyeon sudah tak sadarkan dirinya. Tubuhnya benar-benar dingin. Wajahnya pucat. Ini mungkin karena semua pikiran yang menghantuinya selama ini.

—–

“Aishhh.. Hyuk oppa~ Lihatlah gara-gara rencana kita Hyoyeon jadi seperti ini. Aku jadi Khawatir” marah Jessica pada Eunhyuk.

“Aku tidak tau kalau jadinya seperti ini..” Eunhyuk pun berusaha membela dirinya.

“Kalau jadinya seperti ini.. aku tak kan membantumu!” Donghae pun tak ikut diam untuk memojokkan sahabatnya itu.

“Hei lihat Hyoyeon sudah bangun!” seru Jessica yang membuat mereka bertiga pun berhenti memperdebatkan hal tersebut.

-Hyoyeon Pov-

Kenapa kepala ku sungguh pusing? Aku pun mulai membukakan mataku perlahan. Warna cat putih rumah sakit… itulah yang pertama kali aku lihat. RUMAH SAKIT? SIAPA YANG SAKIT?

“Hei lihat Hyoyeon sudah bangun!” seru Jessica. Aku pun langsung melihat kearahnya. Sekarang di kamar pasien ini ada aku, Jessica, Donghae oppa dan Hyuk oppa.

“Hyoyeon-ah maafkan aku ya.. kalau kejadiannya seperti ini aku takkan ikut mengerjaimu” seru Donghae tiba-tiba.

“Aku juga minta maaf ya Hyo-ah” Seru Jessica juga. Aku hanya memandang mereka tak mengerti.

“Hyuk.. cepat sini jelaskan padanya!” suruh Donghae yang langsung mendorong Eunhyuk ke hadapanku.

“….” Eunhyuk hanya bisa diam seribu bahasa.

“Jadi, begini Hyo-ah sebenarnya Hyuk oppa itu tidak lupa denganmu.. dia mengerjaimu. Katanya sih dia mau tau apa kau juga mencintainya.. begitu” ucap Jessica yang berhasil mendapatkan tatapan evil dari Eunhyuk oppa.

“Jangan tatap yeojachinguku seperti itu..” Donghae pun memukul lengan Eunhyuk yang telah menakuti yeojachingunya.

“Kan aku bilang jangan kasih tau ahhh..” ucap Eunhyuk dengan nada frustasi. Aku hanya tersenyum. Jadi, dia membohongiku? Apakah dia tak tau betapa menderitanya diriku ?

Aku pun menarik lengannya dan mencium bibirnya singkat.

“Aku tau kau takkan pernah lepas dari pesonaku” ucapku sambil tersenyum kemenangan. Dia hanya tersenyum malu.

“Yah! Kau jahat Hyuk-ah~ Aku sungguh membencimu” aku pun mulai memarahinya.

“Kalau aku tak berbuat ini kamu takkan pernah mengungkapkan isi hatimu kan” jawabnya. Ia benar aku pasti hanya akan menghiraukannya.

“Aku sadar sekarang tidak ada orang selain dirimu.. karena kau bodoh!”

“Aku bodoh? Tapi kau mencintaiku kan?” ucapnya yang sepertinya meledekku.

“Kau bermimpi Lee Eunhyuk?” aku pun mulai meledeknya kembali. Lihatlah dia memanyunkan bibirnya! Lucu sekali.

“YAH KIM HYOYEON!” seru Eunhyuk. Aku pun hanya tertawa bahagia karena sekarang Eunhyukku telah kembali.

“Apakah kalian selalu memamerkan kemesraan seperti ini hah?” Seru Jessica dan Donghae yang sepertinya cemburu pada kami.

THE END


47 thoughts on “There’s no one like u [Hyohyuk Ver]

  1. Sekarang aku lagi suka Hyohyuk couple… malah dapat FF yang so sweet kyak gini.
    Seneng bgt!!

    Awalnya kasian ngeliat Hyuk yang dah d’tolak 1000 kali… tapi akhirnya Hyo nyadar juga.

    Aku tunggu FF Hyohyuk couple selanjutnya!!!

    Gomawo!!

    Like

  2. jarang banget baca ff hyohyuk. Sekali baca eh ternyata bagus banget 🙂
    paket komplit ni ff ada haesicanya juga 😀

    Like

    1. iyaaa karena disini mendominasi seokyu hehe~
      maklum saya bukan seokyu shipper dan mau nyoba pairing yang jarang disini maka terciptalah ini #plak
      bagus banget apa bagus aja? #plak

      hehe.. makasih ya~~~

      Like

  3. akhirny nemu ff hyoyeon wkakaka… Tp ak lebih suka hyo sama junsu, enth knp hyo gk cocok sm hyuk haha… Sepanjang ff ini aku mmembayangkan hyuk itu KYU dan hyo itu SEO!! Wah klop tu seokyu kkeeke….. Author kyuyoung shipper y? Wah mian thor kalo kita berbeda *apadeh* heheh

    Like

  4. akhirny nemu ff hyoyeon wkakaka… Tp ak lebih suka hyo sama junsu, enth knp hyo gk cocok sm hyuk haha… Sepanjang ff ini aku mmembayangkan hyuk itu KYU dan hyo itu SEO!! Wah klop tu seokyu kkeeke….. Author kyuyoung shipper y? Wah mian thor kalo kita berbeda *apadeh* heheh. Oiya thor buat ff seokyu dong? Kalo author gk keberatan si heheh

    Like

    1. aduh maaf kalau gak suka pairnya 😦
      junsu ? junsu mana ?
      kalau aku lebih suka sama Junho 2 pm 🙂
      ohhh hehehe.
      iya aku suka kyuyoung 🙂
      iya gapapa perbedaan lah yang membuat dunia indah #plak

      seokyu kan udah banyak chingu ^^
      aku mau bereksperimen dengan pair lain Hehehe

      Like

  5. Istriku d rebut eunhyuk? *jealous tingkat dewa neh* tp ceritanya ngena bngt, andai aq bs jd eunhyuk sprt dlm FF ini bakal gw jabanin deh walopun d tolak 1000x, asal hyoyeon married ma aq *d kejer hyohunnies sedunia hehe*

    Like

  6. Ihhh jinjja lucu banget si kunyuk
    Hyo kan unyu unyu gmana gt di pairing ama monyet waakakaka
    /plaaak
    Thor thor aku juga kyuyoung sh loeh :DD
    /gananya

    Like

    1. yeay~~~
      kayaknya sih begitu .. kalau di ff aku buat begitu~ Tapi kalau kenyataannya tanyakan pada orangnya hehe

      ahhhhh makasih~ hehe ini oneshoot pertamaku padahal hehe.
      kalau peminat banyak sih ayo ayo aja 🙂

      Like

  7. Aigoooo…
    Jeongmal ceritanya keren badayyyy.
    Nangis bcanya, nyesek bcNya, snyum2 apadeh xD Aigoo bagus bgt thor! Dpt ide dr mna sii bikin ff skeren ini? iihhh gregetan bgt sm critany.

    Like

Leave a comment