Seoul Boyfriend

Title         : Seoul Boyfriend

Type         : OneShoot

Genre        : Romance (?) , Comedy (?)

Cast         : ~ Cho Kyuhyun

~ Seo Joo Hyun

Author       : jewelsparkyu

Anyyeong!!!! Aku nyoba bikin ff Seokyu couple hehehe. Mianhae, soalnya hasilnya jelek banget!!!! Yakin deh!! Keliatan dari bahasanya yang super ancur kayak semut kelindes buldozer. Harap komennya. Mau komen menyakitkan pun saya terima kok 😀 oh iyaaaa~ ini ff terinspirasi dari komik yang judulnya Tokyo Boyfriend . tapi tenang jalan ceritanya ga aku mirirpin banget kok. Ada yang aku kembangin hehe 😉 tapi biar lebih jelas, baca sendiri aj gih komiknya. Gomawoyo~ sekali lagi mohon maaf bahasanyya ancur pokoknya jelek banget dah ni ff, mana garing pula T___________T

oh iya , ini pernah aku publish fi fb lama aku ^^

Cast                :

~ Seo Joo Hyun “SNSD”

~ Cho Kyuhyun “Super Junior”

~ Jung Yonghwa / Kang Shin Woo “C.N Blue” (nama Kang Shin Woo diambil dari nama peran Yonghwa di drama You’re Beautiful)

♥♥♥

“…Shin Woo oppa~ kau benar-benar tak ingat padaku?” tanya seorang gadis manis tapi culun yang terlihat kecewa dan sedih. “Yah!! Aku tak pernah mengenal gadis kampung sepertimu! Pergi kau! Jangan mengaku-ngaku kalau aku itu temanmu,” ujar namja yang dipanggil Shin Woo itu. Gadis kampung? Siapa yang oppa maksud gadis kampung?” tanya gadis itu.

“Yah!! Siapa lagi yang kusebut gadis kampung selain kau? Kau lihat ada gadis lain disini?” Gadis itu melihat sekitarnya. “Bukankah mereka itu gadis juga oppa?” tanyanya polos sambil menunjuk gadis-gadis SMA cantik yang berlalu lalang disekitar mereka. “Hahahaha..apa mereka terlihat kampungan sepertimu? Lihat dandanan mereka! Dan bandingkan denganmu!” Shin Woo menunjuk gadis culun didepannya. “Kau itu…..aargh!! Tak bisa digambarkan!! Style rambut begitu, pakaian khas orang kampung, aish!! Kau tak malu mengaku-ngaku kalau aku itu temanmu? Sadar dirilah! Aku tak mungkin punya teman sepertimu! Siapa sih kau??!! Gadis kampung tak tahu diri!!”

“Aku Seohyun, oppa~ Seo Joo Hyun. Kau tak ingat aku?” tanya gadis yang bernama Seohyun itu. “Aish~~ aku sudah bilang aku tak mengenalmu. Kau babo sekali sih!!” umpat Shin Woo.

“Ah!! Setelah kau makan ddeokboki buatanku ini, kau pasti ingat aku oppa!! Makanlah!! Ini makanan kesukaanmu saat di Mokpo dulu,” Seohyun menyodorkan kotak makanan pada Shin Woo. Shin Woo membulatkan matanya terkejut. “Hoekkkk~” Shin Woo mendorong kotak makanannya hingga terjatuh. Tapi untungnya tidak tumpah isinya.

“Akh!!” pekik Seohyun.“Makanan apa itu? Bau sekali!! Dasar gadis kampung! Makanan busuk itu (menunjuk kotak makanan) memang sudah jadi makanan orang kampung sepertimu ya? Haha..” Shin Woo menyeringai. “Ckckckck..aku tidak mungkin memakan makanan busuk itu. Hoeekkk~ dasar orang kampung!!!!” Shin Woo pergi meninggalkan Seohyun yang kini terdiam menatap tak percaya ke arah Shin Woo yang semakin pergi menjauh.

Seohyun menelan ludahnya dengan susah payah. Pandangannya beralih ke kotak makanan yang tergeletak di jalanan.

Bruuuukk!!

Seohyun ambruk. Air matanya perlahan mengalir. Kini pandangannya kosong. “Shin Woo oppa…dia Shin Woo oppa kan? Tidak mungkin jika aku salah. Tapi…” dia menyeka air mata yang mengalir ke bibir mungilnya. “Tapi…kenapa dia begitu? Oppa….”

“Ini,” seseorang menyodorkan kotak makanan yang tadi tergeletak itu ke depan wajah Seohyun. Seohyun tersadar dan berhenti menangis. Ia mendongakkan kepalanya. “Ini punyamu kan?” ucap namja tampan yang menyodorkan kotak makanan itu. “Ah?” Seohyun tidak merespon apa-apa. Dia melongo menatap paras tampan dari namja didepan matanya. Namja itu mengerutkan alisnya.

“Haah..” Namja itu memutar bola matanya. “Agaeshi!!…agaeshi!!” ia melambai-lambaikan tangannya ke depan wajah Seohyun. Seohyun pun tersadar dan salah tingkah. “Ini milikmu kan?” tanya namja itu sambil menunjukkan kotak makanan yang dipegangnya.

“Ne?” Seohyun terlihat linglung. Ia bangkit dari duduknya. “Aku harus bertanya berapa kali sih?!” bentak namja itu yang terlihat kesal karena daritadi ia terus mengulang pertanyaan yang sama. “Ini milikmu kan?!!!”

“Oh..ne..ne!!! Ini punyaku,” Seohyun menerima kotak makanannya. “Kamsahamnida..” Seohyun membungkuk mengucapkan terimakasih. Namja itu mengangguk cuek. Seohyun menunduk. Dia menghapus sisa air mata dipipinya.

“Sebaiknya kau lupakan namja bernama Shin Woo itu. Dia tidak cocok denganmu,” ujar namja itu tiba-tiba. “M..m..mwo?? Kenapa kau bicara begitu?” tanya Seohyun kaget (?)

“Dia itu tidak suka gadis kampung dan culun sepertimu. Jadinya, dia tak cocok denganmu,” jawab namja itu tanpa dosa. Seohyun menelan ludahnya. Dia sudah 2 kali disebut gadis kampung oleh 2 orang namja. Air mata mulai menggenang di matanya. Isakannya pun perlahan terdengar.

“Eh?” Namja itu menoleh ke arah Seohyun. Seohyun sudah mengeluarkan air matanya. “Eh..mak..maksudku…..” kini Seohyun benar-benar menangis. “Aish~ yah!! Jangan menangis. Aku tidak bermaksud…aigooo~” Namja itu kebingungan karena Seohyun menangis semakin keras.

“Memangnya aku itu seperti apa sih?? Kenapa kalian menyebutku gadis kampung terus? Ne!! Aku memang lahir di kampung, tapi setidaknya jangan menyebutku ‘gadis kampung’ dengan nada merendahkan begitu!!” bentak Seohyun yang semakin menangis tersedu-sedu.

“Yah!! Aku tidak bermaksud….ck!! Sulit menjelaskannya!!!” Namja itu menjambak rambut coklat berpotongan acak (?) itu. “Ayo ikut aku!!!!” tangan Seohyun ditarik oleh namja itu. Seohyun tidak menyadarinya hingga ia tidak menolak.

♥♥♥

Entah sejak kapan Seohyun berhenti menangis. Kini dia memasang tampang cengo melihat pemandangan di depannya.

“Whoooaaaaaaa~ luas sekali!!! Tempat apa ini?” ujarnya takjub seakan lupa dengan masalah sebelumnya (?)

“….=.=”….” begitulah kira-kira ekspresi namja yang menarik tangan Seohyun tadi.

“Apa ini pesawat luar angkasa?” tanya Seohyun polos. Dia tampak asing dengan tempat tersebut. Seohyun berjalan ke suatu arah dan mengambil sebuah alat. “Wah!! Ini pistol untuk menembak alien kan?” Seohyun memutar-mutar alat itu. Memperhatikannya dengan seksama.

“Aish!! Kau tak tahu tempat apa ini?” tanya namja itu.

“Aku tahu! Ini kan pesawat luar angkasa. Buktinya ada pistol buat nembak alien disini,” jawabnya polos.

“Hih~ dasar gadis kampung!” ujar si namja pelan. “Yaaa…apa katamu sajalah! Terserah kau!” Namja itu mendorong Seohyun hingga Seohyun jatuh terduduk (?) di kursi.

“Eh ada cerminnya,” kata Seohyun melihat cermin di depan kursi yang didudukinya.

“Kau!! Ku tutup dulu matanya,” namja itu menutup mata Seohyun dengan kain.

“Eh??!!” Seohyun kaget namun tak menolaknya. “Apa yang kau lakukan? Kau mau apa?”

“Diam saja. Kau hanya tinggal diam dan duduk tenang disini,” jawab namja itu.

“Aaah~ kau mau mengajakku ke luar angkasa ya? Wah!! Kau baik sekali. Padahal kita baru bertemu tadi,” ujar Seohyun riang. Namja itu tak merespon apa-apa dan hanya geleng-geleng kepala. “Ngomong-ngomong, apa kita harus nutupin mata dulu ya biar nyampe ke luar angkasa?” tanya Seohyun. “Eh??? Kau menyentuh wajah dan rambutku ya? Sebenarnya apa yang kau lakukan? Apa ini juga syarat biar nyampe ke luar angkasa?”

“Yah!! Kau bisa diam tidak sih?! Berisik sekali!!!” bentak namja itu.

“Ih~ kan aku hanya bertanya padamu,” Seohyun mengerucutkan bibir mungilnya.

♥♥♥
“Selesai!!!!!” sahut seseorang yang jelas bukan namja itu.

“Heh?? Suaramu berubah. Kenapa jadi cempreng-lemah-gemulai gitu?” ujar Seohyun.

“Bos!! Lihatlah hasilnya!” teriak seseorang itu.

Sseett!!

Kain penutup mata Seohyun dilepaskan. Hingga menampilkan Seohyun yang terlihat beda dari sebelumnya. Namja itu menoleh dan menatap Seohyun.

Jreeeeeeeng!!!!!

Namja itu sedikit membulatkan matanya. Dia takjub melihat Seohyun. Namun dia segera mengalihkan pandangannya ke arah lain.

“Eh? Kau didepanku? Lalu dibelakangku ini siapa?” tanya Seohyun.

DEG!!

Perlahan Seohyun meoleh ke belakang. “Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa~ ALIEN!!!!!” teriak Seohyun yang kaget melihat pemandangan didepannya. Saking kagetnya, Seohyun terjatuh dari kursi yang didudukinya.

“Eh!! Alien?? Siapa yang kau sebut alien??” bentak seseorang itu. Seohyun bangkit berdiri.

“Apa kita sudah sampai di luar angkasa? Ah!! Aku rasa iya! Alien sudah didepan mata begini!!” ujar Seohyun berbicara sendiri. “Ah!!! Mana pistol penembak alien itu?! Hey kau!! (menunjuk namja itu) Mana pistol itu??” Seohyun ribut sendiri. Namja itu hanya menggelengkan kepalanya.

“Ternyata masih ada yeoja babo tingkat akut sepertimu. Ckckckck~” namja itu menghampiri Seohyun. Dia memutar Seohyun hingga Seohyun menghadap cermin.

Doeeeeeng!!!

Seohyun membulatkan mata sebulat-bulatnya (?). Takjub akan bayangan dirinya di cermin. “Siapa dia? Yeppeo!!” Seohyun sampai tak berkedip. Dia masih takjub. “Ah~ apa luar angkasa ini punya cermin seperti ini? Daebak!!!!”

“Itu kau, babo!!” ujar namja itu.

“Ne???Aku??? Itu aku?” Seohyun meraba wajahnya. “Whoaaaaa~ luar angkasa hebat ya?!! Bisa merubahku jadi cantik begini. Ajaib!!!!!” ujar Seohyun polos.

“Bos..bos..kau memungut gadis dari planet mana sih?” ujar seseorang itu.

“Aigo~ agaeshi! Ini bukan pesawat luar angkasa dan kita juga bukan berada di luar angkasa. Kita tuh di salon. ES-A-EL-O-EN, Salon!!” jelas namja itu.

“Mwo? Salon??” Seohyun linglung.

“Dan alat yang kau sebut ‘pistol-penembak-alien’ itu, itu namanya hairdryer,” tambah namja itu.

“Hah? Hebayer?”

“Satu lagi, makhluk yang kau sebut ‘alien’ ini (menunjuk seseorang itu), dia itu SooMance. Dia itu manusia….” namja itu menggantungkan kata-katanya. “….manusia jadi-jadian,” lanjutnya berbisik.

“Oh..pantas saja. Dandanannya aneh begitu,” respon Seohyun tanpa dosa sambil memandang si SooMance dengan tatapan prihatin. [bayangin aja si SooMance *nama pas malemnya, nama pas siangnya SooMan #ditabokomSooMan* ini, si Chiripa, assistennya Cinta Kuya. Ituloh! Makhluk jadi-jadian di reality show Cinta Juga Kuya XD XD XD]

“Yey!! Si bos gitu deh!” SooMance mencolek tangan namja itu dengan genit.

“Hmm….Yonghwa itu suka gadis dengan penampilan seperti ini,” ujar namja itu.

“Eh? Yonghwa? Siapa dia?” tanya Seohyun.

“Oh iya..kau belum tahu ya? Dia sudah mengganti namanya menjadi Jung Yonghwa. Kata orang sih, dia menganggap nama Kang Shin Woo terlalu kekampung-kampungan,”

“Ohh…” Seohyun mengangguk-angguk.

“Nah…sekarang kau bisa membuat Yonghwa ingat lagi padamu,” ujar namja itu sambil menyunggingkan senyumnya.

DEG!!

Jantung Seohyun tiba-tiba saja berdegup kencang ketika melihat senyum namja itu lewat cermin.

“Bos, aku hanya memberi blush on pink di pipinya. Dia sudah tidak butuh apa-apa lagi. Wajahnya sudah cantik alami. Blush on hanya untuk membuat wajahnya agar dia tidak terlalu terlihat pucat. Bibirnya sengaja tidak aku beri lipgloss. Warna bibirnya sudah pink alami. Hmm…dia memang sudah cantik alami darisananya ya..?” kata SooMance.

“Hmm..meski cantik alami, seorang wanita jika penampilannya tidak di perbaiki, dia tidak akan pernah terlihat cantik. Buktinya, Yonghwa saja sampai menghindar begitu,” kata namja itu.

“Iya ya? Hmm..kalau begitu, kamsahamnida,” ucap Seohyun seraya membungkuk. Entah kenapa Seohyun mengeluarkan air mata. Menyadari Seohyun menangis, namja itu membulatkan matanya.

“Eh? Kau menangis lagi?” tanya namja itu.

“Aku sangat berterimakasih padamu hiks…kau membantuku banyak, padahal kita baru kenal tadi hiks…ternyata dugaan negatif haelmoni ku tentang orang-orang di Seoul tidak benar. Nyatanya orang-orang di Seoul baik. Contohnya kau, hiks….” jawab Seohyun polos.

“Ah..ne..ne…sudah jangan menangis. Itu membuat make up mu luntur. Sudah!! Nanti Yonghwa menjauhimu lagi loh kalau make up sampai luntur begitu,” bujuk namja itu.

“Ah ne!!” jawab Seohyun mantap. “Oh ya…namamu siapa?” Seohyun mengulurkan tangannya.

“Heh??” namja itu membulatkan matanya melihat uluran tangan Seohyun. “Oh..ne..ne….” namja itu terlihat ragu-ragu membalas uluran tangan Seohyun.

“Kyuhyun, Cho Kyuhyun,” ujar namja yang ternyata bernama Kyuhyun itu.

“Seohyun. Seo Joo Hyun imnida,” ujar Seohyun seraya tersenyum riang. Kyuhyun segera melepaskan tangannya.

“Hm…ngomong-ngomong, kau tahu tempat tinggal Yonghwa?”

“Anio! Tapi tenang saja. Aku akan tetap bisa bertemu dengannya kok,”

“Heh? Bagaimana caranya?”

“Aku akan sekolah di sekolahnya Shin Woo oppa!!” ujar Seohyun penuh semangat.

“MWO??!!” Kyuhyun membelalakan matanya.

“Waaa~ teriakanmu dahsyat, Kyuhyun-ssi,” kata Seohyun dengan wajah datar nan polos.

“ Sekolahnya Shin Woo? Berarti….. itu sekolahku juga!!” ujar Kyuhyun dengan pandangan kosong.

“Mwo??!! Jinjjayo??” kini Seohyun yang membelalakkan matanya. Matanya terlihat berbinar-binar. “Whoaaaa~~ kita satu sekolahan, Kyuhyun-ssi.”

“Hah?? Oh..ne..ne..”

Heeeeeeeeettt!! (?)

Tiba-tiba Seohyun meraih kedua tangan Kyuhyun dalam tangannya yang mengatup. Kyuhyun terkejut. “Kyuhyun-ssi!! Jadikan aku temanmu!!!” ujar Seohyun.

“M….mwo??!!”

“Aku tidak yakin, aku akan segera punya teman di sekolahnya Shin Woo oppa. Jadi mau kan kau jadi teman pertamaku di sekolahnya Shin Woo oppa??”

“Eh?? Haaaah~ ne..ne…” jawab Kyuhyun pasrah.

“Whoaaa~ kamsahamnida Kyuhyun-ssi. Hmm…sebagai ungkapan terimakasihku, hmm…ddeokbeokki ini untukmu,” Seohyun menyerahkan kotak makanan itu.

‘Eh?? Ini bukannya kotak yang tergeletak di jalanan tadi?’ batin Kyuhyun. Kyuhyun menelan ludahnya.

“Ddeokbeokki ini buatanku. Terenak di desaku loh, hehe..” kata Seohyun.

“Oh gitu ya? Hehehehe..” Kyuhyun tertawa hambar seraya menerima kotak makanan itu dengan berat hati. “Yasudah Kyuhyun-ssi, ini sudah sore. Aku harus pulang ke desaku, hehe. Dahh…..!!!” pamit Seohyun dan berlari keluar dari ‘pesawat luar angkasa’ itu. Kyuhyun menatap tak selera ke arah ddeokbeokki itu. Dia mengambil satu ddeokbeokki. Dia memutar-mutarnya dan mengamatinya dengan seksama. Secara perlahan ia dekatkan ddeokbeokki itu ke mulutnya. Dengan perasaan ragu ia menggigit ddeokbeokki itu.

“Hmm..enak. Tidak buruk,” ujarnya.

♥♥♥
“Wah~ yeoja cantik tuh…suit..suit..suitwiw (?)” ujar siswa-siswa namja di Neul Paran High School pada seorang gadis manis yang ternyata Seohyun. Seohyun hanya bisa mengerjap heran dengan tingkah namja-namja itu. Sesekali ia tersenyum kaku.

‘Mereka tuh kenapa sih?’ batin Seohyun.

DUG!!

“Aauuw!!” pekik Seohyun yang terjatuh karena menabrak seseorang.

“Ah? Mianhae..” ujar namja yang ditabrak Seohyun. Seohyun mendongak.  Betapa terkejutnya Seohyun. Seohyun pun bangkit berdiri dalam kondisi salah tingkah.

“Op..oppa??!!” pekik Seohyun.

“Seo..seo..seohyun?!” namja yang ternyata Yonghwa itu tampak pangling dengan penampilan Seohyun sekarang. Dia melihat Seohyun dari atas kepala sampai ujung kaki.

“Neo….Kau Seohyun??” tanya Yonghwa yang masih tidak percaya dengan pemandangan didepannya. Seohyun ingin tersenyum puas sebenarnya, namun ia tahan.

“N..ne..” jawab Seohyun sambil terus menahan senyum.

“Neomu yeppeo!!” puji Yonghwa dengan tatapan takjub.

“Eh?? Oh..kamsahamnida, oppa..” jawab Seohyun malu-malu.

“Kau sekolah disini?” tanya Yonghwa berbasa-basi.

“Ne oppa. Aku kangen oppa. Aku ingin bertemu oppa,” jawab Seohyun malu-malu. Yonghwa tersenyum (dibuat-buat) dan mengacak rambut Seohyun gemas.

“Haha..sudah lama ya kita tidak bertemu, Seohyun-ah!!” Seohyun mengangguk.

“Masalah kemarin…saat itu aku sedang ada masalah. Jadi, bawaannya marah-marah, hehe. Mianhae..” Yonghwa menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Seohyun yang memang sangat polos hanya mengangguk mengiyakan. Ia percaya saja apa yang dikatakan Yonghwa.

“Gwenchanayo, oppa.”

“Kau dikelas mana?” tanya Yonghwa.

“Ah? Oh..di kelas X-A oppa.”

“Wah..kelasnya dekat dengan kelasku. Jadi bisa sering bertemu deh, hehe.”

“Jinja?? “

“Hm.” Yonghwa mengangguk. “Ya sudah, kita ke kelas bareng yuuk..”

“Ah? Oh…ayo.” Seohyun masih terlihat malu-malu.

Seseorang memperhatikan Seohyun dan Yonghwa dari jauh. Dia tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya. “Gadis polos. Mudah sekali sih dibohongi seperti itu, ckckckck,” ujarnya.

♥♥♥

Saat Istirahat~~~~~~

Seohyun berjalan menuju kelas Yonghwa. Namja-namja senior terus memuji kecantikan Seohyun. Sementara yeoja-yeoja senior mencibir karena iri. Saat akan masuk ke kelas Yonghwa, Seohyun berpas-pasan dengan Kyuhyun.

“Kyuhyun-ssi??!!” sahut Seohyun.

“Eh?” Kyuhyun membulatkan matanya.

“Kau…di kelas Shin Woo oppa??” tanya Seohyun. Beberapa yeoja senior berkomat-kamit tak jelas melihat Seohyun mengobrol dengan namja terpopuler di SMA itu, Kyuhyun.

“Aku sekelas dengan Yonghwa,” jawab Kyuhyun.

“Mwo?? Berarti kau senior ku?? Ah~ aku memanggilmu dengan sebutan ‘sunbae’ ya?”

“Terserah kau!!”

“Sunbae, kau lihat Shin Woo oppa?”

“Eh?? Dia..dia sedang….mmm…di ruangan osis. Ya..dia sedang rapat,” jawab Kyuhyun. Kyuhyun terlihat seperti menyembunyikan sesuatu. Ahh~ kalau sampai aku beritahu kalau si brengsek itu sedang bercumbu dengan siswi kelas satu di toilet, dia bisa ngamuk disini. Dan nanti mukaku harus ditaruh dimana kalau gadis ini meraung-raung tepat didepanku?! Dikiranya aku sudah berbuat sesuatu padanya =.= — batinnya.

“Rapat?? Oh…Kyuhyun sunbae!!! Aku ingin curhat tentang Shin Woo oppa,”

“Mwo??!!! Kenapa harus curhat padaku?”

“Kau kan tau, aku tidak punya teman lagi selain sunbae, hehe.” Seohyun tertawa riang.

“Aish~” Kyuhyun memutar bola matanya kesal. Seohyun menarik lengan Kyuhyun. Kyuhyun hanya bisa pasrah.

♥♥♥

Seohyun mengajak Kyuhyun ke uproof sekolah.

“Ohoho~ Kyuhyun sunbae, gomawo!!!!!! Berkatmu, aku jadi bisa dekat lagi dengan Shin Woo oppa,” kata Seohyun riang.

“Ne..ne…kau sudah berapa kali mengucapkan terimakasih. Aku bosan mendengarnya,” ujar Kyuhyun bosan.

“Ehehehe…”

“Tapi….” Kyuhyun menggantungkan kata-katanya.

“Ne?? Tapi apa sunbae?”

“Ah?? Oh..tapi….hmm…tapi anu…itu..apa sih..mm.. tapi… jangan….jangan mmm.. jangan panggil dia Shin Woo. Iya, jangan panggil dia Shin Woo. Setahuku, dia tidak suka jika dipanggil seperti itu. kau harus biasakan diri memanggilnya Yonghwa,” jawab Kyuhyun ‘berbohong’

“Begitukah?? Ah~ kalau begitu akan aku usahakan. Tapi sulit juga ya? Aku kan biasa memanggilnya Shin Woo oppa saat di desa dulu. Dan sekarang aku harus memanggilnya Yong…hwa oppa,” ujar Seohyun yang terlihat masih kesusahan memanggil Yonghwa.

“Apa katamu tadi? Desa? Yonghwa tinggal di desamu?” tanya Kyuhyun.

“Ne!! Saat itu…..”

~~~~~~Flashback (start)~~~~~~

Saat itu umur Seohyun baru 5 tahun. Dia tinggal di Mokpo bersama neneknya. Di Mokpo dia sama sekali tidak punya teman. Di sana tidak ada anak yang seumuran dengannya. Rata-rata, warga di Mokpo berumur 25-90 tahun *busetdah!!!*. Tapi suatu hari, Tuhan mengabulkan permintaan Seohyun yang menginginkan teman yang masih muda. Minimal kurang dari 10 tahun. Tuhan memberikan teman pada Seohyun. Teman laki-laki yang berumur 2 tahun diatasnya. Namanya Kang Shin Woo.

“Sekarang kalian berteman ya~” ujar pria tua tapi masih muda (?) maksudnya tuh lebih tua dari Seohyun dan Yonghwa tapi jauh lebih muda dari umur 90 tahun.

“Annyeong haseyo!!! Kang Shin Woo imnida, kau siapa?” kata bocah laki-laki berumur 7 tahun itu seraya mengulurkan tangannya.

“Seohyun, Seo Joo Hyun imnida,” jawab Seohyun khas anak kecil yang polos.

“Wah!! Kau cantik sekali, Seohyun-ah” puji Shin Woo.

“Gomawoyo~~~” Seohyun membungkuk.

Sejak perkenalan itu, Seohyun dan Shin Woo menjadi sahabat. Hingga 5 tahun kemudian, sesuatu telah membuat mereka berpisah *halah* Padahal saat itu Seohyun mulai menyukai Shin Woo *authorditabokKyuppa*

“Oppa mau kemana?” tanya Seohyun dengan nada merengek.

“Aku harus pindah. Appaku ada tugas di luar kota, dan aku harus ikut appa. Sudah jangan menangis Seohyun yang manis, hehe..” Shin Woo mengacak poni Seohyun gemas.

“Tapi nanti aku tidak punya teman lagi, oppa..” Seohyun makin menangis tersedu-sedu.

“Tenanglah. Aku pasti akan ke sini lagi. Jangan khawatir yaaaa??”Seohyun hanya mengangguk pasrah.

~~~~~~Flashback (End)~~~~~~

“tapi..sampai aku umur segini, dia tak juga datang ke desaku. Aku merengek pada nenekku agar aku disekolahkan di sekolahnya Shin Woo oppa. Tadinya dia menolak, tapi karena aku pake taktikku yaitu nangis guling-guling-jungkirbalik (?) nenek setuju, hehehe…” kata Seohyun polos.

“Ckckckck..kau ke Seoul hanya untuk mengejar si namja baji…..ooppsss, maksudku untuk mengejar Yonghwa??” tanya Kyuhyun tak percaya.

“Ne,” Seohyun mengangguk mantap.

“Ada-ada saja, kau ini..” tanpa sadar Kyuhyun mengacak rambut Seohyun gemas.

“Eh?” Seohyun mengedip salah tingkah.

“Yang jelas sekarang kau sudah mendapatkan perhatian Yonghwa lagi kan?”

“Ah??” Seohyun terlihat berpikir. Entah apa yang dipikirkan. Tapi dia merasa seperti biasa saja mendengar perkataan Kyuhyun. Seharusnya kan dia senang.

“Heh!! Kenapa bengong?” Kyuhyun mengagetkan Seohyun.

Ring ding dong~ ring ding dong~

Bel masuk sudah berbunyi.

“Ah, sudah masuk. Sunbae, ayo masuk ke kelas,” ajak Seohyun.

“Kau duluan saja. Aku masih ada urusan,” jawab Kyuhyun. Seohyun mengangguk polos.

“Dah..sunbae!!” pamit Seohyun seraya melambaikan tangannya. Kyuhyun tidak membalasnya. Ia seperti ingin mengatakan sesuatu.

“Hmm..Heh!!!!! Tung…tunggu dulu!!” panggil Kyuhyun dengan sulitnya. Seohyun yang merasa dipanggil pun menoleh.

“Ne??” jawab Seohyun.

“Hmm…ddeokbeokki…ddeokbeokki buatanmu itu, lumayan enak,” ujar Kyuhyun malu-malu. Untuk menutupi malu-malunya, Kyuhyun berbicara datar.

“Eh? Jinja?? Ehehehe~ lain kali aku akan buatkan lagi, jika sunbae suka,” kata Seohyun sambil tersenyum manis sekali.

DEG!!

Kyuhyun lagi-lagi terpesona akan Seohyun. Namun dia segera mengalihkan pandangannya dari wajah Seohyun. Setelah Seohyun tidak ada Kyuhyun merenung.

“Kenapa aku ini?? Dag-dig-dug begini!!! Aish~” celoteh Kyuhyun pada diri sendiri.

♥♥♥

Beberapa hari kemudian…..

“Heh!! Anak baru itu siapanya kau sih? Kok keliatan akrab sekali denganmu. Sering sekali aku melihatmu mengobrol dengannya,” tanya teman laki-laki Kyuhyun, Eunhyuk.

“Anak baru mana??” Kyuhyun balik bertanya.

“Itu loh, si Seo…seo apalah…aku lupa!”

“Ohh. Dia temanku. Wae?”

“Benarkah? Tapi kalian terlihat seperti pacaran loh.. jangan-jangan memang benar kalian pacaran?” goda Eunhyuk.

“Yah kau!!! Kujambak juga mulutmu itu!!” bentak Kyuhyun.

“Kyu…apa gadismanis  itu ada hubungan dengan si playboy cap kecebong anyut (?) itu?” tanya teman Kyuhyun yang perempuan, Victoria.

“Si Yonghwa??”

“Iya! Siapa lagi babo!! Playboy cap kecebong anyut itu gelar buat siapa lagi coba??!!” Victoria menoyor kepala Kyuhyun.

“Yonghwa itu namja yang disukai gadis kampung itu,” jawab Kyuhyun tanpa dosa.

“Yah!! Gadis manis dan cantik seperti itu kau sebut gadis kampung!!” kata Eunhyuk.

“Hmm…kasian gadis itu. Dia kan terlalu polos. Kuharap dia bisa menjaga dirinya,”

“Maksudmu apa Vic?” tanya Kyuhyun dengan firasat yang mulai tidak enak.

“Kau tidak tahu?” Kyuhyun menggeleng.

“Yonghwa kan membawa gadis itu ke gedung tidak terpakai itu. Dia kan biasa melakukan aksi mesumnya disana,” jawab Victoria.

“Mwo??!!” pekik Kyuhyun. Kyuhyun menelan ludahnya. Entah kenapa ia jadi khawatir begini. “Gedung mana Vic?” tanya Kyuhyun panik.

“Gedung depan sekolah itu,”

“Aigoooo!!!!!” teriak Kyuhyun sambil keluar meninggalkan kelas.

♥♥♥

Sementara itu di gedung tidak terpakai..

“Oppa, kita ditempat apa sih?” tanya Seohyun polos.

“Di tempat apa ya? Hmm…aku rasa kita itu berada di surga deh,” jawab Yonghwa sambil mengerling nakal.

“Surga??? Yang bener oppa??” Seohyun menatap prihatin ke sekitar ruangan itu. “Tapi kok kotor gini ya?”

“Biarpun kotor, oppa selalu dapat kenikmatan disini loh,”

“Benarkah??!!”

“Ne. Dan sebentar lagi juga kau akan dapat kenikmatan itu,” Yonghwa mendorong Seohyun ke dinding.

“Eh eh?? Oppa mau apa ???” Seohyun membulatkan matanya.

“Membuktikan kenikmatan yang ku maksud, Seobaby..” *kyunendangyongkepluto* [haduh…ga tau kenapa yong gak pantes manggil seobaby, yang pantes manggil seobaby tuh cuma kyu!!] Yonghwa menghimpit Seohyun. Kedua telapak tangannya ditempelkan pada dinding. Yonghwa mulai mendekatkan wajahnya pada Seohyun. Seohyun yang tidak menegrti maksud Yong, hanya mengerjap bingung.

“Eh?? Oppa mau ngapain sih?” Seohyun mulai merasa tidak nyaman. Hidung Yong dan Seo sudah beradu. Seohyun agak menghindar dan membuat Yong gagal menjalankan niatnya. Seohyun mencoba keluar dari lingkaran tangan Yonghwa. Namun Yonghwa menahannya dan melakukan gerakan secara paksa (?) Seohyun menggeliat dan mulai menangis. Dan….

BUG!!!!

Yonghwa jatuh tersungkur ke lantai. Seseorang memukulnya dari belakang.

“Sun…sunbae!!” panggil Seohyun dengan nada terisak.

Ya. Kyuhyun yang memukul Yonghwa. Kyuhyun menghampiri Yonghwa dan bersimpuh di atas tubuh Yonghwa yang telentang *janganadayangngeres =.=* Kyuhyun mendaratkan kepalan tangannya ke pipi kiri-kanan Yonghwa.

BUG!! BAG!! BUG!! [kyu!!!ntu anak orang, jangan digebukin begitu!!]

“Sunbae!!!!” teriak Seohyun. “Hentikan!!! Hikks…” tangisan Seohyun membuat Kyuhyun berhenti memukuli Yonghwa.

“Dia masih terlalu polos, kau tahu??!!! Kau memang bejat, Jung Yonghwa!!!!” ujar Kyuhyun penuh emosi.

“Yah!! Kau siapanya dia??!!!” Yonghwa yang sudah babak belur begitu masih sempat-sempatnya berkata seperti itu. “Dia sudah jadi milikku. Jadi apa hakmu menghalangiku melakukan itu!!!”

“Milikmu yang keberapa? Hah? Bajingan kau!!!” Kyuhyun mendaratkan satu kepalan lagi. Kyuhyun bangkit dan menarik Seohyun yang menangis tersedu-sedu ke dalam rangkulannya.

“Yah!!! Cho Kyuhyun!! Kau itu siapanya dia hah??!!” teriak Yonghwa. Kyuhyun berhenti melangkah.

“Aku??” Kyuhyun terlihat berpikir sementara Seohyun menunggu jawaban Kyuhyun yang entah kenapa dengan perasaan deg-deg-an. Tak lama Kyuhyun menyunggingkan evilsmile-nya. “Aku ini…..pacarnya,” jawabnya tanpa menoleh ke Yonghwa.

DEG!!

Jantung Seohyun berdegup kencang ketika Kyuhyun berkata itu. Entah kenapa ia merasa senang.

♥♥♥

Sudah seminggu kabar pacaran Kyuhyun dan Seohyun menjadi bahan pembicaraan yang panas di Neul Paran High School. Meski kebenarannya belum dapat dipastikan, para siswa yeoja di sekolah itu sudah banyak yang membullying Seohyun. Anehnya Kyuhyun tidak tahu apa-apa tentang itu.

“Aku heran , kenapa Kyuhyun sunbae menyukaimu? Padahal kau itu kampungan. Aish~ apa Kyuhyun sunbae punya penyakit katarak?” ujar seorang siswi seraya menatap jijik gadis manis di depannya.

“Iya ya? Penampilanmu juga kalah jika dibanding kami. Tapi kenapa Kyuhyun sunbe melirikmu? Kau mendatangi dukun mana?” tanya siswi lain.

“Ahh~ sunbae, kalian kenapa bicara begitu padaku? Aku sama sekali tak mengerti,” jawab Seohyun dengan polosnya.

“Baboya!!!” jerit dua siswi itu sambil menoyor dahi Seohyun.

“Yah!! Wae?? Kalian kenapa sih?” Seohyun mengusap dahinya. Tanpa menunggu waktu lama, tangan dua siswi itu langsung mengeroyok Seohyun ditempat yang pantas disebut gudang sekolah.

Sreeeeeet!!! (?)

Sesuatu menarik lengan Seohyun dari aksi pengeroyokan itu. Seohyun masih belum sadar kalau tangannya ditarik seseorang. Dia masih merasa dikeroyok.

“Aduh..yah!!! Apa-apaan kalian??!! Lepaskan!!” teriak Seohyun dalam kondisi terpejam dan tangan yang mengamuk (?)

“Seohyun~a, sadarlah!” ujar seseorang itu sambil mengguncangkan tubuh Seohyun. Seohyun masih belum sadar. Sampai pada guncangan yang ketiga, Seohyun pun membuka matanya. Napas Seohyun tidak beraturan. Penampilannya sekarang sudah hancur. Rambut panjangnya yang sudah seperti rambut bebegig sawah (?), keriting-keriting gak jelas gitu, mana ngacung-ngacung ke atas. Luka goresan di tangan, di muka, dikaki. Baju dan rok pun sobek gak jelas.

“Ah? Dimana aku?” tanya Seohyun linglung. Dia mengerjap bingung.

“Kau di UKS,” jawab seseorang itu. Seohyun menoleh. Matanya reflekis membulat.

“Eh?? Op…oppa??” Seohyun tampak terkejut.

“Hai~!” sapa pria yang ternyata Jung Yong Hwa itu.

“Oppa…ken…kenapa membawaku kesi….ni??” tanya Seohyun yang ketakutan krena mengingat kejadian kemarin di gedung tak terpakai itu.

“Yah!! Tenanglah..jangan memasang wajah takut begitu. Aku kesini hanya mu mengobati luka-luka mu itu,” jawab Yonghwa ramah.

“M..mwo?”

“Tentang kejadian kemarin, aku khilaf. Mianhae, Seohyun~a…” ucap Yonghwa sambil mengobati luka-luka di tangan Seohyun. “Kau mau memaafkanku?”

“Ah?? Oh iya oppa,” jawab Seohyun polos.

“Hmm…kau dan Kyuhyun benar-benar pacaran?”

“Ne?? Ohh…hmm…itu…..anu…apa ya?…hm…”

“Ahh..selesai,” seru Yonghwa setelah selesai memerban semua luka Seohyun.

“Eh? Gomawoyo oppa~” ucap Seohyun.

“Ne, cheonmaneyo. Kau mau pulang atau tetap disekolah?”

“Ne?”

“Pulang atau tetap mengikuti peljaran?”

“Oh..tetap mengikuti pelajaran saja oppa,”

“Baiklah…hmm, kau bisa kan ke kelas sendiri? Aku masih harus membereskan UKS ini,”

“Oh..bisa oppa. Sekali lgi, gomawo oppa~!”

“Ne. Ke kelaslah!” Seohyun mengangguk dan meninggalkan Yonghwa di UKS. Yonghwa tersenyum. Ya, tersenyum evil. ‘Kesempatan bagus!’ batinnya.

♥♥♥

*Kyuhyun p.o.v*

Yah!! Kemana gadis kampung itu? Aish~ tumben sekali tidak menghampiriku. Padahal aku kan ka……..AHHH!!!! ANIO!!!! Tidak mungkin!! Ah..yang jelas sekrang, KEMANA PERGINYA GADIS KAMPUNG ITU??!!! Tunggu….itu dia bukan ya? Tapi kok diperban begitu sih? Kenapa dia? Apa terjadi sesuatu padanya? Tapi apa? *ceritanya histeris si Kyuhyun nya*

*Kyuhyun p.o.v end*

Kyuhyun melangkahkan kakinya dengan sedikit gerakkan cepat (?) menyusul Seohyun. Dia ingin memanggil “Seohyun” tapi dia gengsi.

Sreeeeeeebbbb (?) *ga tau bunyi yang benernya gimana -_____-*

Sesuatu menahan Kyuhyun melanjutkan langkahnya. Ne. Yonghwa mendorong dada Kyuhyun dengan tangannya.

“Yah!!! Neo!!!!” teriak Kyuhyun.

“Aku mau membicarakan sesuatu denganmu,”

“Membicarakan apa?? Awas!! Aku mau ke Seohyun,” Kyuhyun berhasil menghindari Yonghwa dan melanjutkkan langkahnya.

“Ini perihal hidup Seohyun, bodoh!!” kata Yonghwa dan berhasil membuat Kyuhyun menghentikan langkahnya dan menoleh.

“Cho Kyuhyun, sebaiknya kau jangan dekati Seohyun  lagi,”

♥♥♥
Sekarang adalah musim panas. Untuk merayakannya (?) Neul Paran High School berlibur ke sebuah pantai berpinggiran hutan (?) *readers ngerti kali -____-*

“Waaahhh..Kyuhyun sunbae ganteng banget tuh. Dia mah mau pake seragam atau baju bebas tetep ganteng ya?” ujar salah satu siswa.

“Iya..”

“Bener banget..”

“Wah..pasti nanti dia berenang bertelanjang dada. Huwaaaaa~!! Pengen liat otot perut-dadanya!!!” *ga yakin punya otot #plak toh si oppa ga pernah buka-bukaan (?)*

“Aigoooooo~! Kacamata hitamnya dibuka tuh!! Kyaaaaaaa~!!!”

“Sunbae!!!” panggil seseorang pada Kyuhyun. Kyuhyun menoleh ke samping. Tak lama dia langsung membulatkan matanya. Kyuhyun pun langsung bergabung di gerombolan gadis-gadis.

“Hai ladies!!!” sapa Kyuhyun pada gadis-gadis yang sekarang sedang berteriak-teriak gaje karena dihampiri oleh Evil Prince yang biasanya jutek-cuek bebek ke cewek.

“Sunbae!!” seseorang itu kini berada didekat Kyuhyun. Kyuhyun pura-pura tidk mendengar.

“Sunbae!!!!” teriak seseorang itu lagi. Kyuhyun terpaksa menoleh dan menampangkan watados *wajahtanpadosa*

“Eh??? Ada gadis kampung disini. Ada apa? Mau minta tanda tangan? Nanti saja. Aku tidak ada waktu untuk melayani fans kampung sepertimu,” ujar Kyuhyun penuh kesombongan.

“Eh?? Sunbae…” Seohyun kaget mendengarnya. Tapi gelak tawa Kyuhyun dan gadis-gadis yang mengerubunginya yang menjawab Seohyun.

“Kyuhyun sunbae, bukankah kau pacaran dengan gadis kampung ini?” tanya salah satu gerombolan cewek-cewek itu.

“Mwo???” Kyuhyun bertanya sambil tertawa meremehkan (?) “Aku pacaran dengan dia?” Kyuhyun menunjuk Seohyun. Tak lama matanya memandang Seohyun dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah.

“Hahhahaha~ kalian bercanda!!” Kyuhyun tertawa dibuat-buat. “Gadis seperti dia bukan tipeku. Kalian meremehkan tipeku ya? Masa gadis kampung masuk kriteriaku? Aneh kalian ini!!”

“Su…sunbae…” mata Seohyun memerah.

“Dengar gadis kampung!! Kau jangan menganggap apa yng aku bilang saat itu sungguhan,” ujar Kyuhyun dingin terhadap Seohyun. Cairan bening mulai mengalir di pipi mulus Seohyun.

“Aku hanya berbohong saat itu. Aku hanya mem-per-ma-in-kan-mu!!” lanjutnya mantap.

“Ne?” ujar Seohyun pelan. Tapi meski pelan, tetap terdengar oleh Kyuhyun.

“Kau terlalu menganggap ini serius ya, gadis kampung??? Ckckckck~ gadis kampung memang polos ya? Mudah sekali dibohongi dan dipermainkan,”

“Sun…sunbae…..” Seohyun menggigit bibir bawahnya agar tangisnya tidak pecah. Namun pandangan sinis Kyuhyun benar-benar membuatnya lemas sekarang. Dia pun berlari menjauhi Kyuhyun.

♥♥♥

Malam pun menjelang. Para siswa mengadakan pesta api unggun disamping pantai. Kyuhyun tengah dikerubungi gadis-gadis. Sementra Seohyun berdiri dan sepertinya tengah mempersiapkan diri.

“Sunbae kan suka ddeokbeokki buatanku, haha. Kasih ah!!” ujar Seohyun yang tampaknya memang melupakan kejadian tadi siang. Seohyun memang cepat melupakan sesuatu yang menurutnya buruk untuk diingat. Seohyun pun berlari menghampiri Kyuhyun.

“Sunbae…itu gadis kampung yang tadi siang itu kan?” tanya seorang gadis di dekat Kyuhyun.

“Ah? Mana?”

“Itu tuh..”

‘Aish~ kenapa datang lagi sih??!!’batinnya. Kyuhyun berdecak sebal.

“Annyeong sunbae!!” sapa Seohyun riang. Sebelum Kyuhyun menjawab, Seohyun sudah berbicara lagi, “Sunbae, nih! Aku bawakan ddeokbeokki buatanku. Sunbae kan suka, nih!!” Seohyun menyodorkan kotak makanan berisikan ddeokbeokki buatannya. Kyuhyun membulatkan matanya ketika melihat kotak makanan itu. Tak lama ia menormalkan kembali matanya (?) #apadahsaya. Kyuhyun tampak sedang berpikir sementara matanya masih menatap kotak makanan itu.

“Sunbae, kenapa diam saja? Ini ambil!” suara Seohyun membuyarkan lamunan Kyuhyun.

“Haish~!!” Kyuhyun menjatuhkan kotak makanan itu dari tangan Seohyun. Seohyun terkejut dengan sikap Kyuhyun.

“Apa-apaan kau ini? Makanan kampung itu kau berikan padaku? Aish jinja!!!! Aku tidak level dengan makanan kampung seperti itu!” ujar Kyuhyun pedas.

“Sunbae….” suara Seohyun terdengar lirih. Gelak tawa meramaikan suasana pesta api unggun itu. Semua mata kini tertuju pada Seohyun yang terduduk lemas di pasir.

Sementara Kyuhyun pergi meninggalkan tempat itu dan berjalan menuju hutan. Karena tidak tahan mendengar cemoohan dan gelak tawa juga melihat Kyuhyun yang pergi begitu saja, Seohyun mengambil kotak makanannya dan berlari sambil menangis.

♥♥♥

Sudahlah. Kyuhyun memang begitu. Dia senang mempermainkan wanita,” ujar Yonghwa menenangkan Seohyun. Seohyun menangis sesenggukan.

“Aku sudah mau bilang hal ini, tapi Kyuhyun selalu menghalangiku,” lanjutnya sambil menyeringai diam-diam.

“Op..oppa….ternyata orang-orang di Seoul tak sebaik yang ku kira. Mereka semua jahat!!!” kata Seohyun ditengah tangisannya.

“Tenanglah…ada aku disini,” Yonghwa mengusap rambut panjang Seohyun. Tanpa Seohyun ketahui, Yonghwa menyeringai puas. ‘Mission complete!’ batin Yonghwa #apadahsaya

♥♥♥

Seohyun tengah duduk didepan tendanya. Jarinya sibuk menoel-noel pasir (?) Entah apa yang ada dipikirannya. Sama sekali tak terlintas perasaan senangnya karena Yonghwa “begitu baik” padanya *apasih* yang sekarang ada dipikirannya hanya

“Kemana perginya kyuhyun?”

“Eh eh…Kyuhyun sunbae daritadi gak keliatan ya?” suara seseorang membuyarkan lamunan Seohyun. Seohyun langsung pasang kuping untuk menguping pembicaraan gadis-gadis itu.

“Loh bukannya dia pergi ke hutan pas acara pesta api unggun tadi?”

“Emangnya belum pulang? Sudah jam 9 loh!”

“Hah? Kyuhyun sunbae belum balik?” Seohyun berbisik pada dirinya sendiri.

Sreeeeeeeekk!!! Seohyun langsung lari entah kemana.

♥♥♥

Sementara itu, Kyuhyun sedang duduk diantara semak-semak sambil mendongak memandang jutaan bintang dilangit. Dia teringat perkataan Yonghwa saat di koridor dekat UKS kemarin.

~Flashback~

“Cho Kyuhyun, sebaiknya kau jangan dekati Seohyun  lagi,”

“Mwo???!!!”

“Jangan dekati Seohyun lagi!!”

“Apa maksudmu?!”

“Kau tahu?? Semenjak kabar kedekatanmu dengan Seohyun, Seohyun jadi sering dibullying siswa yeoja disekolah ini!”

“Haaah~ mau menipuku agar kau bisa menipu Seohyun ya?”

“Hah. Bodoh!! Kau tidak percaya?”

“Percaya padamu? Hahaha~” Kyuhyun tertawa meremehkan.

“Lihat perban yang hampir membalut seluruh tubuh Seohyun tadi?”

“Eh?” Kyuhyun tampak mengingatnya.

“Itu hasil pembullyingan mereka, bodoh!! Aku yang menolongnya!”

“Mwo??! Jinja?”

“Masih tidak percaya?? Aigo! Kau sadar tidak Kyuhyun? Cho Kyuhyun, kau adalah namja idola di sekolah ini! Kau digilai banyak yeoja disekolah ini! Bagaimana tidak histerisnya yeoja-yeoja itu setelah mengetahui kau dan Seohyun dekat. Bahkan pacaran!! Jelas saja Seohyun yng kena bullying, karena mustahil mereka membullying namja idolanya sendiri!”

~Flashback end~

“Huufft~!” Kyuhyun menghela napas panjang. “Mianhae Seohyun~a….aku melakukan ini demi kebaikanmu juga,” ujar Kyuhyun.

“Tapi apa perkataanku terlalu kejam ya? Aish~ bodo amat! Yang penting dia tidak dibullying lagi,”

Srek! Srek!

Badan Kyuhyun meregang (?) mendengar suara semak-semak yang tergesek (?) Dia menoleh kebelakang dan tidak mendapati apa-apa.

Srek! Srek!

Kyuhyun menoleh lagi dengan perasaan was-was. “Yah! Nuguseyo?” teriak Kyuhyun. Tempat dibelakang Kyuhyun tampak gelap. Sementara suara gesrekan (?) itu semakin mendekat. Dan tak lama, munculah bayangan suatu makhluk berpostur tinggi dan kepalanya besar. Kyuhyun refleks membulatkan matanya dan ngacleng (?) kebelakang.

“Kyaaaaaaaaaa~!!!!!” teriak Kyuhyun dan……oh~ makhluk itu juga ikut berteriak.

“Yah!! Siapa kau?” tanya Kyuhyun.

“Sun…sunbae?? Apa itu sunbae?” jawab makhluk itu. Makhluk itu makin mendekat dan terlihatlah parasnya (?)

“Seo…Seohyun???” pekik Kyuhyun.

“Eh sunbae!!! Hehehe…aku mengagetkanmu ya?” tanya Seohyun sambil nyengir. Jelas saja Kyuhyun kaget. Kepala besar yang Kyuhyun kira itu, ternyata adalah rambut Seohyun yang akibat berdesak-desakkan dengan ranting pohon (?) jadinya rambutnya mengembang kasana-kemari (?)

♥♥♥

Sunbae ngapain disini? Ini sudah malam tau!” kata Seohyun yang kini duduk disebelah Kyuhyun.

“Kau mencariku?”

“Ne! Aku khawatir padamu,” Seohyun berkta tanpa sadar. Kyuhyun menoleh.

“Mwo?”

“Ayo kembali ke tenda!”

“Seohyun~a…”

“Mwoya?”

“Kau tidak marah padaku?”

“Ne? Marah? Untuk?”

“Kejadian tadi siang dan tadi saat api unggun,”

“Eh?” raut wajah Seohyun langsung berubah.

“Ohh…aku lupa. Sunbae tidak suka padaku ya? Joesonghamnida, sunbae! Tidak seharusnya aku menyusulmu. Itu akan membuatmu muak, hehe..josonghamnida, sunbae..” ucap Seohyun seraya berdiri dan pergi meninggalkan Kyuhyun.

Jreeebb… (?)

Lengan Seohyun ditarik oleh Kyuhyun.

“Eh eh?? Sunbae…”

“Mianhae…gara-gara aku kau kena bullying oleh siswa yeoja disekolah,”

“Eh?” Kyuhyun menggenggam tangan Seohyun semakin erat. Matanya menatap dalam mata Seohyun.

“Mianhae, aku berkata kasar padamu. Padahal kau tidak salah apa-apa,”

“Sun….sunbae….”

Jreeebbb (?) *aigo!!saya bingung nentuin bunyi kalimat yang pas*

Kyuhyun menarik Seohyun ke dalam pelukannya. Dia melakukan itu tanpa sadar.

Deg!! Jantung mereka sama-sama berdag-dig-dug ria. Seohyun yang tidak tahan akan getokan jantungnya (?), langsung mendorong Kyuhyun pelan.

“Yah!!! Sunbae!! Jangan memelukku. Kau membuat jantungku tidak mau diam!” ucap Seohyun polos yang memang tidak tahu tanda-tanda apa itu.

“Hah?” Kyuhyun kaget. “Kau bilang apa Seohyun? Jantungmu tidak mau diam?”

“Ne! Sejak melihat senyummu itu, jantungku jadi susah di atur!!” jawabnya lebih polos. Kyuhyun tersenyum tidak percya.

DEG!!

“Yah!!!! Sunbae, jantungku tidak mau diam lagi! Jangan tersenyum!!!!!”

Jreeebbb!!! (?)

Kyuhyun kembali memeluk Seohyun. Dan jantung Seohyun semakin banyak yang menggedor-gedornya (?)

“Saranghae~” bisik Kyuhyun lembut.

DEG! DEG! DEG! DEG! DEG!

Jantung Seohyun bergoyang disco makin cepat (?) Seohyun hanya bisa melongo. Dilepasnya pelukan itu oleh Kyuhyun. Melihat ekspresi Seohyun yang cengo (?), membuat Kyuhyun tersenyum dan…….

CHU ♥

Kyuhyun mengecup lembut bibir Seohyun. Seohyun shock dan hampir saja pingsan. Mereka berciuman di bawah sinar rembulan yang indah. Menambah keromantisan antara mereka berdua. *ihhh bahasanya lebeh hahaha~

♥♥♥

Kyuhyun menggandeng tangan gadis manis disampingnya itu. memamerkan kemesraan pada siswa namja dan yeoja yang bersliweran di sekitar koridor kelas. Banyak dari siswa yeoja yang lagnsung gubrak ke lantai ada juga yang menggaruk lantai atau dinding saking sebalnya. Ketika itu juga Yonghwa lewat. Mata Yonghwa sudah seperti bola bekel ukuran besar melihat pemandangan didepannya. Kyuhyun tersenyum penuh kemenangan, namun Yonghwa bersikap sok cool.

“Ahh~ masih bnyak wanita yang bisa ku kencani, hahaha,” tawa Yonghwa terdengar sangat miris. Begonya Yonghwa, bukannya malah pergi tapi malah berdiri ditempat. Kyuhyun berhenti.

“Sekarang, Seo Joo Hyun resmi menjadi milik seorang Cho Kyuhyun!”

CHU ♥

Kyuhyun mencium Seohyun di depan umum dan sukses membuat mereka terkapar kejang-kejang dilantai.

“Saranghae, Seohyun~a!!”

“Saranghae, Kyuhyun oppa!!!!” Seohyun sekarnag yang memeluk Kyuhyun.

“ANDWAEEEEEEEEEEEE!!!” teriak Yonghwa tak kuat melihat adegan mesra SeoKyu,  yang pada akhirnya ambruk tak sadarkan diri.

*´’`°¤¸¸.•’´`’•.¸¸¤°´’`* ˜*•. *´’`°¤¸¸.•’´`’•.¸¸¤°´’`* ˜*•. *´’`°¤¸¸.•’´`’•.¸¸¤°´’`* ˜*•. *´’`°¤¸¸.•’´`’•.¸

Ashhhh eotte?? kepanjangan atau kependekan? bagus atau jelek? jelek apa ancur? T_____________T

Comment please ^-^