Still Loving You

Author : Cloudy

Length : One shot

Genre  :  Romance,Family,Sad

Cast    :   Jessica Jung

Lee Donghae

SNSD Member

Leeteuk Super Junior

Annyeonghaseo……sebagai selingan dari For You,aku kasih fanfict ini *khususnya buat para haesica shipper J miane kalau ada yang nggak suka sama pairingnya,dan selalu aku tunggu comentnya ya.Happy Reading all……Kamsahamnida 🙂

*)Geu dael saranghae seo ah peun gun gayo
Neo moo saranghae seo beol bahd neun gun gayo
Bee lok nae moh deun geol eel neun da hae do
Geu dael ha na myun geu geo myun dwae yo

Geu dael sarang hada mah eum eul bae yeo do
Geu dae ghee da lee da gah seum da hae jyeo do
Gwaen chanayo sarang hani gga
Nan appa do gwaen chanayo

************************************************************************

“ Jangan sekalipun kau berpikir jika aku akan memperlakukanmu seperti istriku! Kau harus tahu bahwa alasanku menyetujui pernikahan ini hanyalah untuk menutupi skandalku. Mengerti?! “ Namja berkulit putih itu menatap kesal yeoja yang duduk tertunduk di depannya.

“ Ne,oppa. Aku mengerti” jawabnya dengan suara parau.

 

“ Bagus! Satu hal lagi yang perlu kau ingat,beraktinglah dengan baik di depan semua orang,sekalipun itu di depan hyung dan donsaengku ataupun di depan teman-temanmu. Mereka pasti sudah menganggap kalau aku menerima pernikahan ini,jadi berpura-puralah bahwa kita berdua memang bahagia atas hal ini “

 

Yeoja yang masih memakai gaun pengantin itu hanya mampu mengangguk,suaranya tercekat dan seolah terkunci,sekuat tenaga dia menahan air matanya agar tidak jatuh di depan suaminya.

 

BRUKKK!!!

 

Pintu tertutup dengan keras,lelaki yang amat dia cintai telah keluar dari kamar yang seharusnya jadi kamar mereka berdua. Pertahanannya runtuh,dadanya begitu sesak dan tangis itu tak bisa lagi dibendungnya,tidak peduli dengan matanya yang pasti akan bengkak dia terus terisak, jauh di dalam lubuk hatinya dia tidak pernah menyangka jika maksudnya untuk menolong namja itu justru dibalasnya dengan dingin seperti ini.

 

~ Flashback~

 

“Mworagu? Kau serius dengan perkataanmu Sica?” Taeyeon memandangnya tak percaya.

 

“ Ne,Taeng. Mianhae baru mengatakan hal ini kepadamu sekarang,tadi pagi aku sudah membicarakan masalah ini dengan manager oppa dan semua petinggi di SM Ent dan akhirnya mereka setuju dengan usulanku. Setidaknya jika aku menikah dengannya,publik tidak akan terus menghujatnya karena pasti perhatian mereka tertuju padaku dan nanti lambat laun mereka akan melupakan foto-foto itu”

 

“ Chankanman Sica” ucap Taeyeon “ Kau tidak memikirkan aku dan yang lainnya? Atau pikirkanlah tentang dirimu sendiri! Dari dulu banyak orang yang membencimu karena kau dekat dengannya,jika sekarang mereka mendengar tentang kabar pernikahan ini aku tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi “ tersirat kekhawatiran dalam wajah mungilnya.

 

“ Tenang Taeng,masalah itupun sudah aku bicarakan tadi. Jika publik terus menerus tidak menerima pernikahanku maka aku harus mundur dari SNSD dan ini sudah jadi keputusan bersama, namun percayalah hal itu takkan terjadi karena ini hanya masalah waktu saja” Jessica menyunggingkan senyumnya dan berusaha meyakinkan dirinya sendiri jika pilihannya ini adalah tepat.

 

Taeyeon memeluk Jessica “ Aku mengerti jika cintamu masih tersimpan untuknya, namun aku tak pernah menyangka jika kau akan melakukan pengorbanan sebesar ini “

 

~ Flashback The End ~

 

Donghae melempar asal jas pernikahannya,dia duduk di tepi tempat tidur dan menggosok-gosok wajah dengan kedua telapak tangannya. Dia sangat kesal! Teramat sangat kesal! Kenapa yeoja itu harus memberikan jalan keluar yang gila seperti ini? Dan megapa pula semua orang yang dekat dengannya malah menyetujuinya? Apa memang tak ada pemecahan lain yang lebih baik daripada pernikahan ini?Arrrggghhhh…….. Donghae berteriak geram,dia benci dengan semua yang terjadi padanya hari ini,walaupun dia sudah menikah tapi sampai kapanpun juga dia tidak bisa menerima Jessica sebagai istrinya,gadis itu hanya bagian dari masa lalunya dan sekarang hati juga cintanya telah tertambat pada gadis yang lain,gadis yang telah mencampakkannya begitu saja dan dia adalah Angela.

 

~ Flashback~

 

“ Kau masih mau menolaknya? Jessica sudah berbaik hati menawarkan jalan keluar yang kurasa cukup baik untuk masalahmu. Ingat Hae, pengorbanannya ini jangan kau anggap hal kecil,dengan predikat dia sebagai salah satu member girlband terkenal dia sudah berani mengambil langkah yang membahayakan dirinya sendiri! Kau tahu sendiri bukan akibat yang bisa ditimbulkan karena hal ini? Orang-orang akan bisa lebih banyak membencinya daripada dirimu sendiri! “ Manager Hyung menahan amarahnya menghadapi Donghae yang keras kepala.

 

“ Hyung,apa tidak ada cara lain?kita bisakanmenjelaskan pada pers lagi jika foto-foto itu adalah palsu?’

 

“Sayangnya tidak bisa,Donghae!Pers dan seluruh elf sudah tahu tentang KEASLIAN fotomu bersama Angela!Aku masih tak mengerti dengan jalan pikiranmu Hae,mengapa kau begitu bodoh hingga foto-fotomu dengan Angela bisa tersebar luas di internet?Tapi sudahlah semua sudah terjadi,yang penting sekarang kau harus menerima keputusan kami Hae,setidaknya perhatian publik akan teralihkan pada pernikahanmu nanti”

 

“ Kau menjadikan Jessica korban dalam hal ini? “ Tanya Donghae

 

“ Tidak Hae,ini semua keinginan Jessica sendiri. Kami sudah membicarakannya dengan manager dan member SNSD,para petinggi di SM Ent juga rekan-rekanmu di Super Junior,semuanya sudah setuju dan kami sepakat jika dua minggu lagi kalian akan menikah! “

 

Pernikahan Jessica Jung dan Lee Donghae akhirnya terlaksana pagi tadi,setelah mengucapkan ikrar suci di depan altar mereka melanjutkan resepsi di hotel mewah yang sudah dipersiapkan  pihak SM Ent. Semua tampak bahagia apalagi saat melihat sang mempelai pria yang akhirnya dapat tersenyum dan seakan bahagia dengan pernikahannya,tanpa mereka ketahui bahwa apa yang dilakukannya itu sebenarnya adalah palsu.

 

~Flashback The End~

 

************************************************************************

 

**)Da aneunde nan aninde
Geuraedo nohchigi shilheunde
Ddak hanbeonman nae maleul deuleoyo
Oppa apeseon yeojaranmaliya

 

Jessica melangkahkan kakinya keluar dari SM office setelah 4 hari seminggu ini dia istirahat karena pernikahannya akhirnya dia bisa kembali melanjutkan kegiatannya. Sepanjang koridor tak henti-hentinya dia menerima ucapan selamat dari para staff ataupun anak didik SM Ent yang lain bahkan tadi teman-temannya di SNSD sempat menggodanya dengan pertanyaan Kapan kami diberi keponakan?

Jessica hanya mampu tersenyum menanggapi semua itu,andai mereka tahu bahwa tidak sedikitpun Donghae menyentuhnya,bahkan mereka tidur terpisah.

 

Sembari menunggu yang lainnya keluar dari SM office Jessica berdiri di depan kantor,tiba-tiba dia merasa ada sesuatu yang mengenai lengan kanannya lalu disusul dengan kaki,rambut dan wajahnya.Kini pakaiannya telah basah setelah disadarinya  ternyata yang dilemparkan padanya adalah cairan mentimun yang terbungkus dalam plastik.Jessica tidak bisa menghindar,kepalanya pusing setiap mencium aroma dari buah tersebut.

 

“Jessica…….’

 

“ Onnie…..”

 

Terdengar teriakan di belakangnya,itu suara teman-temannya.

 

“ Ayo ke dalam ” Sooyoung menarik tangan Jessica sementara pihak keamanan SM office menangani sekelompok orang yang entah bagaimana caranya bisa menerobos masuk ke area kantor. Mereka membawa Jessica ke lobi utama dan mendudukannya di sofa.

 

“ Kau tidak apa-apa onnie? Aishhh pakaian dan rambutmu jadi kotor seperti ini “ Yoona duduk di samping Jessica seraya membersihkan rambutnya.

 

“Tidak apa-apa Yoong,aku hanya ingin segera mandi ”

 

“Tsh! apa yang ada di pikiran mereka? Seenaknya saja berlaku seperti ini padamu! ‘ Sooyoung melihat ke arah luar tampak kerumunan orang itu berkurang,mungkin sudah diusir oleh pihak keamanan.

 

KAU TIDAK PANTAS BERSAMA DONGHAE OPPA!!!!

 

JANGAN MEMANFAATKAN KEADAAN JESSICA JUNG!!!!

 

KAMI TIDAK AKAN MEMBIARKANMU MENYAKITI DOGHAE OPPA!!!!

 

Teriakan itu terdengar jelas oleh Jessica,dadanya begitu sesak dan sakit serasa ditusuk jarum berkali-kali.Ternyata memang tidak mudah bagi mereka untuk menerima pernikahannya.

 

“ Kau pucat sekali Sica! Pasti karena mentimun itu ya? Ayo lekas ke kamar mandi dan gantilah pakaianmu” Sunny menggiring Jessica.

 

“ Donghae oppa sebentar lagi kesini Sica,dia akan menjemputmu “ Taeyeon memasukkan ponselnya ke dalam tas,dia baru saja menghubungi Donghae tentang kejadian yang menimpa Jessica.

 

Jessica hanya mengangguk,keinginannya saat ini hanyalah dapat menghilangkan bau yang menyengat di sekujur tubuhnya.

 

 

“Lain kali larilah jangan hanya diam seperti tadi “ ucap Donghae saat mereka sampai di apartemen. Walaupun dia membenci Jessica tapi melihat keadaannya tadi tetap saja ada rasa iba menyergap hatinya.

 

“ Ne,oppa” jawabnya singkat.

 

“ Aku lapar Sica! Buatkan aku makanan! “ Donghae duduk di sofa ruang tengah lalu menyalakan tv.

 

Jessica terkejut dengan permintaan suaminya,mengapa dia memintanya untuk memasak? bukankah dari dulu dia sudah tahu kalau seorang Jessica Jung tidak bisa melakukan hal itu? Ingin sekali dia mengatakan kepada suaminya namun melihat sikapnya yang berubah seperti sekarang dia hanya bisa diam tak berkutik.

 

Setengah jam kemudian Jessica menghidangkan soup untuk Donghae dan lagi-lagi dia harus menelan kekecewaan saat Donghae membanting sendok dan menumpahkan soup yang telah dia buat.

 

“ Kau mau meracuniku dengan rasanya yang tak karuan seperti ini Sica? “ Donghae berdiri dan berhadapan dengan Jessica yang berdiri terpaku di depannya.

 

“ Cih! Ternyata kau sama sekali tidak berubah! Aku memang bodoh  menyuruhmu memasak. Memang hanya Angela yang bisa melakukannya “ Donghae berlalu meninggalkan Jessica dan keluar dari apartemen.

 

Seluruh persendian dari tubuhnya seketika lemas. Untuk kesekian kalinya hatinya hancur karena kata-kata suaminya. Bulir-bulir bening menetes melewati pipinya yang tirus.

 

Oppa,tak bisakah kau menghargaiku sedikit saja? Kenapa sekarang kau berubah? Kenapa kau tak seperti mr.fishku yang dulu?

 

************************************************************************

Donghae meneguk soju untuk yang kesekian kalinya,tak terhitung lagi berapa botol yang telah dia habiskan,setelah dia memarahi Jessica tadi dia pergi ke bar.Leeteuk yang sebelumnya diminta Donghae untuk menemaninya berulang kali mencoba menghentikan ulah saengnya itu.

 

“ Cukup Donghae! Ayo kita pulang! “ Leeteuk menoba membantu Donghae berdiri.

 

“ Jangan menggangu kesenanganku,Hyung! “ ucapnya seraya menepis tangan Leeteuk.

 

“ Tidak,kau harus pulang sekarang!! “ Leeteuk menyeret paksa Donghae keluar dari bar tersebut,dia masuk ke dalam mobil dan langsung melesat menuju apartemen.

 

Jessica yang sedang menunggu Donghae berlari ke arah pintu ketika mendengar bunyi bel. Dia terbelalak kaget saat melihat Donghae yang sudah setengah tak sadarkan diri karena pengaruh alkohol.

 

“ Oppa,kenapa bisa seperti ini? “ Jessica membantu Leeteuk memapah Donghae ke dalam kamar.

 

“ Mianhae Sica,aku sudah mencoba menghentikannya,tapi tak berhasil”Adarasa bersalah dalam raut wajah Leeteuk.

 

Jessica mengangguk “Gwaenchana oppa,mianhae sudah merepotkanmu.”

 

“ Tak perlu seperti itu Sica,Donghae itu sudah seperti adikku sendiri!Sudahlah jangan terlalu dipikirkan lebih baik kau nasehati Donghae supaya tidak bersentuhan lagi dengan minuman itu. Aku pulang dulu Sica, Annyeong “

 

“ Annyeong oppa,Gomawo “ Jessica mengunci pintu daan menghampiri suaminya yang sedang terlelap di kamarnya. Perlahan dia membuka sepatu Donghae dan meletakkannya di bawah tempat tidur,saat akan membuka jaket yang dikenakan oleh suaminya gadis yang dijuluki ice princess itu menatap wajahnya lekat-lekat.

 

Oppa,apa hatimu tak bisa menerimaku?atau memang dari dulu aku tak berarti untukmu?

 

“ Angela…. “ Donghae bergumam dalam tidurnya.

 

Bahkan dalam tidurpun kau hanya mengingat nama itu?! Jessica mengerjapkan matanya dan tetesan bening itu mulai jatuh kembali.

 

“ Angela “ ucap Donghae untuk yang kedua kalinya,kali ini matanya terbuka dan tersenyum pada wanita yang duduk di sampingnya “ Aku tahu kau pasti akan datang untukku “ lanjutnya seraya tersenyum dan menarik tangan Jessica ke dalam pelukannya.

 

Aku Jessica,oppa!!!! Jeritnya dalam hati.

 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 2 Mounth Later~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Semua member SNSD sedang berkumpul di ruang latihan,akhir minggu ini mereka akan  mengisi acara di Music Bank. Tak seperti biasanya Jessica merasa sangat kelelahan,padahal sebelum-sebelumnya dia pernah melakukan latihan yang lebih keras daripada kali ini.

 

“ Kau sakit Sica? “ Yuri mendekati Jessica yang tengah duduk seraya menelungkupkan wajah diantara kedua lututnya.

 

Jessica mendongak “ Aniyo,Yul. Aku hanya sedikit lelah saja “

 

“ Kau yakin? Sebaiknya kau pulang saja,wajahmu juga pucat .Aku akan beritahu Taeng” Yuri berdiri namun tangannya ditarik oleh Jessica.

 

“ Tidak usah Yul,percayalah aku baik-baik saja. Ayo berlatih lagi “ ajaknya. Yuri hanya mengangguk walaupun dalam hati dia masih ragu dengan ucapan Jessica.

 

Selang satu jam Jessica masih dengan sekuat tenaga menahan lemas dan pusing di kepalanya, tak ada seorang pun yang tahu jika tadi pagi dia muntah-muntah sehingga tak sedikitpun makanan yang masuk ke dalam perutnya. Tepat di akhir lagu Run Devil Run,tubuhnya tak bisa lagi bertahan,pandangannya mengabur dan akhirnya jatuh tak sadarkan diri.

 

“ JESSICA…..” pekik member-member yang lain hampir  bersamaan. Mereka panik melihat keadaan Jessica.

 

“ Bodoh! Harusnya aku tahu jika tadi dia hanya berbohong. “ Yuri menatap cemas sahabatnya itu,dia menyangga kepala kepala Jessica dengan tangannya.

 

“ Kita bawa ke Rumah Sakit saja,onnie “ Maknae siap-siap memanggil bantuan.

 

“ Ne,Seo. Aku akan menghubungi Donghae oppa dulu “ Taeyeon mengambil ponsel dari dalam tasnya.

 

“ Yaboseo,oppa bisakah kau ke ruang latihan sekarang? Jessica pingsan “

 

************************************************************************

“ Aku mencintaimu,Jessica” ucap laki-laki bertopi yang duduk di depannya.

 

Jessica tertegun.Apa ini mimpi?Apa benar namja ini mencintainya?Jantungnya berdegup kencang dan serasa ada yang berlompatan dalam hatinya,dingin menyelimuti setiap sel tubuhnya bukan karena cuaca yang memang sedang turun salju,namun karena perkataan namja tadi yang membuatnya tak karuan.

 

Dia melihat kedua mata laki-laki itu,ada kehangatan di balik sorot matanya yang tajam,tak bisa ia pungkiri bahwa rasa itu memang ada di naungan yang sama saat pelatihan seperti sekarang dia tak bisa mengelak ketika perlahan laki-laki berambut agak gondrong itu memberikan perhatian yang lebih padanya.Suaranya yang mampu menggetarkan jiwa,senyumnya yang selalu menenangkan kegelisahannya juga sikapnya yang lembut seakan mengalirkan ion-ion di setiap pori-pori kulitnya.Jessica akhirnya mengaku kalah,dirinya telah luluh di hadapan laki-laki tersebut.

 

“Aku juga mencintaimu,oppa” Setelah terdiam beberapa saat Jessica berhasil mengeluarkan suaranya.

 

Senyum itu merekah dan pelukan erat diterimanya dari laki-laki yang sangat dicintainya itu.

 

Jessica perlahan membuka matanya dan mendapati dirinya tengah berbaring dalam ruangan yang sangat asing baginya.Keningnya mengernyit, mengapa penggalan kejadian 7 tahun silam itu hadir kembali di alam bawah sadarnya? Mengapa harus itu yang dia ingat di dalam tidurnya?

 

“ Kau sudah sadar? “ Jessica menggerakkan kepalanya ke samping ranjangnya, Donghae duduk di kursi kecil seraya memainkan ponselnya.

 

“ Oppa? Mengapa aku disini? Ini di Rumah Sakitkan? “ tanyanya dengan lemah.

 

“ Tadi kau pingsan! Sebentar aku panggilkan teman-temanmu dulu “ Donghae berdiri dan menuju pintu keluar. Jessica merasa ada yang janggal dengan sikap suaminya,dia terlihat menyembunyikan amarah dan kekesalannya. Ada apa sebenarnya oppa?

 

Perlahan pintu terbuka dan 8 orang yang sudah dianggapnya saudaranya itu berhamburan mengitari ranjangnya.

 

“ Selamat Sica,sebentar lagi aku benar-benar akan menjadi ahjumma! “ Taeyeon memeluk Jessica yang masih berbaring lalu dia duduk di kursi yang tadi ditempati Donghae.

 

“ Selamat onnie,aku senang akan mendapatkan keponakan walau itu berarti posisiku sebagai maknae akan bergeser” canda Seohyun sembari memeluk Jessica.

 

Yuri yang berdiri di belakang Taeyeon menepuk pelan kepala Jessica “ Dasar ceroboh! Kau hampir saja membunuh anakmu sendiri karena latihan tadi Sica! “

 

Jessica masih terdiam dan berusaha  memahami ucapan dari rekan-rekannya. Taeyeon akan menjadi ahjumma?seohyun akan mendapatkan keponakan?dan aku nyaris membunuh anakku sendiri? Ya Tuhan….apa ini berarti aku…..

 

“ Sica~a kenapa kau diam seperti itu? Hyoyeon mengguncang lengan Jessica.

 

“ Taeng,aku akan menjadi seorang eomma? “

“ Ne,Sica.Tepatnya 8 bulan lagi!Dan itu berarti mulai hari ini kau harus beristirahat,aku akan membicarakannya dengan manager oppa “

 

Jessica terhenyak. Bahagia,sedih,takut dan gelisah menyelimuti hatinya. Jika saja pernikahannya dengan Donghae seperti layaknya orang yang menjalani hidup bersama mungkin hanya akan ada rasa bahagia dalam dirinya,namun lihatlah kenyataannya! Bahkan setelah melakukannya Donghae jelas-jelas berkata bahwa yang terjadi itu adalah suatu kesalahan! Jadi bagaimana mungkin dia dapat tersenyum sekarang?jika sebenarnya anak ini tidak diharapkan sedikitpun kehadirannya oleh suaminya sendiri.Sekarang dia pun mengerti kenapa Donghae bersikap lebih dingin padanya tadi,pasti dia begitu kesal saat mengetahui dirinya hamil.Tanpa disadari matanya memanas,hal-hal yang buruk silih berganti memasuki pikirannya. Oppa,apakah kau bisa menerima anak ini?

 

“ Onnie,mengapa kau menangis? “ Yoona menyeka air mata Jessica.

 

“ Aku…..aku hanya terlalu bahagia Yoong “

 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~6 Mounth Later~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Donghae berjalan menuju ke apartemennya,pikirannya selalu kalut beberapa bulan ini.Sampai saat ini dia belum juga bisa menerima Jessica sebagai istrinya,walaupun wanita itu tengah mengandung anaknya namun jauh di dalam hatinya dia masih berharap jika ibu dari anak-anaknya nanti adalah Angela!bukan Jessica.Donghae memasuki lobi utama apartemennya dan masuk ke dalam lift menuju ke lantai 10.

 

Donghae membuka pintu apartemen dan ternyata Jessica sedang berbaring di sofa ruang tengah sambil menonton tv.

 

“ Oppa,kau sudah pulang? Dia bangkit dan tersenyum pada suaminya “ Mau langsung makan atau mandi dulu oppa?

 

Satu hal yang membuat Donghae kesal,setelah menikah Jessica berubah,tak pernah sekalipun dia marah atau melawan saat dia memarahinya.Donghae melirik Jessica yang sedang menunggu jawaban darinya,dia merasa ada yang aneh pada wajah istrinya itu.

 

“ Kau sakit Jess?wajahmu pucat sekali! “ Donghae duduk di depan Jessica seraya melepas jaket dan syallnya.

 

Jessica tampak terkejut dengan pertanyaan Donghae,.apa suaminya ini mulai memperhatikannya?Aissshhhhh itu tidak mungkin! Jessica membuang jauh-jauh pikirannya itu.

 

“ Aniyo oppa,aku hanya kedinginan saja” kilahnya. “Sebaiknya oppa mandi dulu saja biar makanannya aku hangatkan lagi” Tanpa menunggu jawaban dari Donghae ,Jessica sudah berjalan ke dapur.

 

Sebenarnya Jessica berbohong pada Donghae,daritadi pagi dia merasakan sakit di perutnya dan malam ini dia sudah membuat janji dengan dokter kandungannya,sengaja dia memilih waktu di malam hari karena ingin menemani suaminya terlebih dulu,dia tahu jika Donghae sangat tidak suka makan sendiri.

 

Saat bersama suaminya di meja makan ponsel Jessica yang disimpan di dapur berbunyi,dia berlalu dari hadapan Donghae untuk mengangkat telepon.

 

“Yaboseo,ada apa Yoong?” Hening sesaat,Yoona di seberangsanasedang berbicara.

 

“Ne,masih seperti tadi Yoona” Jessica melirik ke arah Donghae untuk memastikan suaminya itu tidak mendengar pembicaraannya dengan Yoona. “Kau bisa mengantarku Yoong?Baiklah setengah jam lagi aku tunggu di lobi. Gomawo”

 

Jessica menghampiri suaminya kembali yang ternyata sudah menghabiskan makanannya.

 

“ Oppa,aku boleh keluar sebentar? Aku pergi bersama Yoona “ Jessica membereskan piring dan merapikan meja,walaupun dia tahu jika permintaan izinnya itu tidaklah berguna namun dia tetap harus menghormati laki-laki itu.

 

“ Ne”

 

Jessica tersenyum “Gomawo,oppa”

 

************************************************************************

 

“ Onnie…..sebenarnya apa yang mengusik pikiranmu?Mengapa uisa bisa berkata seperti itu?

 

Masih terngiang di telinga Jessica perkataan dokternya tadi. Nyonya Jung,emosi anda tidak stabil dan sepertinya ada yang membuat anda tertekan,apapun itu tolong pikirkan janin anda nyonya,kontraksi yang anda rasakan hari ini jika terus menerus terjadi akan berakibat buruk bagi anda dan janin anda. Istirahatkan pikiran anda Nyonya.

 

“Kau rindu pada kami Sica?” Tiffany yang memang tidak jadwal ikut bersama dia dan Yoona ke dokter.

 

“Hei Jung Soo Yeon,apa kebiasaanmu barumu itu melamun?” Tiffany memajukan tubuhnya dan menepuk pipi sahabatnya pelan.

 

“ Hah?Aniyo….aku tidak melamun Hwang Mi Young! Ne aku memang merindukan kalian! “

 

“ Kalau begitu kapan-kapan kau menginap di dorm saja onnie,aku dan yang lainnya akan meminta izin Donghae oppa! Bagaimana? “ Yoona melirik sekilas Jessica yang duduk di sampingnya lalu kembali berkonsentrasi menyetir.

 

“ Ide bagus Yoong! Secepatnya kita akan berbicara pada oppa “ Tiffany tersenyum senang.

 

Jessica hanya mengangguk mendengar ide kedua temannya. Meminta izin? Andai mereka tahu mungkin jika dia tidak ada di apartemen suaminya itu malah akan lebih senang,kehadirannya tidak pernah diharapkan bukan?

 

“ Onnie,mengapa hari ini kau tidak minta Donghae oppa mengantarmu? “

 

“ Aku memang ingin pergi bersamamu Yoong,jadi kutinggal Donghae oppa sendiri “ jawabnya berusaha menutupi hal pahit yang terjadi dalam kehidupan rumah tangganya.

 

“ Aissshhh dasar kau ini” Tiffany menggeleng-gelengkan kepalanya.

 

************************************************************************

***) Suhsungeegaehae noonmuljiegae hae..
Babochulum ahyichulum
Chalayi geunyang oosuhbuhlyuh

Jumjum daega seusulok
Jaggoo guhbee najiman
Yi sarangeun mumchool suga upnaba

 

Memasuki bulan ke 7 Jessica semakin tak sabar menunggu kelahiran anak pertamanya yang diperkirakan berjenis kelamin perempuan. Jangan pernah bertanya bagaimana tanggapan Donghae karena Jessica pun tidak memberitahukan hal ini padanya,lagipula suaminya itu tidak pernah sekalipun menanyakan atau membicarakan tentang anak mereka nanti.

 

Seperti yang sudah Yoona dan Tiffany usulkan beberapa minggu yang lalu,malam ini Jessica akan meminta izin untuk menginap di dorm,teman-temannya memang sudah berbicara namun tetap saja itu dirasakannya belum lengkap.

 

“ Oppa,boleh aku masuk? “ dengan ragu Jessica mengetuk kamar suaminya.

 

“ Masuklah Jess “

 

Jessica masuk ke dalam kamar yang begitu asing baginya lalu duduk di tepi tempat tidur,selama pernikahannya dia baru satu kali masuk ke kamar ini,yaitu saat Donghae mabuk waktu itu.Setelahnya dia tak pernah menginjak kamar Donghae lagi,walaupun hidup bersama Jessica dan Donghae memiliki kamar sendiri-sendiri.

 

“ Besok aku akan mengantarkanmu ke dorm,Jess “ ucap Donghae sebelum Jessica mengutarakan niatnya .

Jessica tersenyum “ Gomawo,oppa “ ucapnya.Setelah itu keduanya terdiam,Donghae sibuk sedang laptopnya sementara Jessica menyapukan pandangannya ke sekeliling ruangan. Kamar suaminya itu ternyata sangat rapi,saat melihat ke arah meja kecil di samping tempat tidur pupil matanya terhenti,ada foto wanita berkulit putih dan berambut pirang terpajang disana.Hatinya terkoyak seketika,bahkan setelah disakiti dan ditinggalkan begitu saja suaminya masih tetap mencintai wanita itu?Sebegitu berhargakah seorang Angela dimata Donghae hingga dia yang selama ini di sampingnya tak ada artinya sama sekali?

 

“Adayang ingin kau bicarakan lagi Jess? “

 

Jessica tersentak dari lamunannya “ Oppa,pernahkah kau berpikir untuk menceraikanku?“ Entah mengapa tiba-tiba saja pertanyaan itu meluncur dari bibirnya.

 

Donghae membalikkan tubuhnya dan menatap Jessica heran “ Kenapa kau bertanya seperti itu? Suatu saat nanti kita pasti akan berpisah Jess!tapi yang jelas itu bukan sekarang” Donghae kembali sibuk dengan laptopnya.

 

Jessica terpaku di tempat duduknya,dirinya terasa terhempas jauh,hampa….dan kosong! Jadi benar suatu hari nanti Donghae memang akan melepaskannya? Inikah akibat yang harus dia tanggung karena mencintai lelaki itu? Inikah yang harus dia rasakan karena tetap menyimpan cinta yang begitu dalam selama 7 tahun ini? Air matanya menetes,dadanya terasa sesak.Jessica akhirnya berdiri dan berjalan keluar kamar tanpa mengucapkan sepatah katapun.Lantai yang dia pijak serasa pasir hisap yang mampu menenggelamkan tubuhnya secara perlahan.Tubuhnya limbung hingga dia harus berpegangan pada dinding di sisi kirinya.

 

Appamu orang baik nak.Jika kau lahir nanti tolong jangan sekalipun membencinya.

 

************************************************************************

****)Nunmuri neomchyeoseo ddo kangmuli dwego ddo badaga dwemyeon geudae
Nae mameul alkkayo jomdeo algo sipnayo neoman saranghaneun nal
Nae pyeoni dweeoseo ddo haneobsi utgo ddo haneobsi ulmyeon andwaeyo?
Neomu apado geudaeman saranghal nanikka

 

Pukul 9 pagi Jessica sudah ada di depan pintu dorm SNSD,Donghae hanya mengantarkannya sampai lobi saja. Jessica menekan password lalu membuka pintu secara perlahan,terdengar suara dari arah dapur itu pasti Hyoyeon dan Taeyeon! Di ruang tv tampak semua sedang berkumpul dan asyik menonton keroro,aisshhhh….rupanya virus maknae sudah menjalar ke seluruh penghuni dorm ini! Jessica berjinjit dan berdiri di belakang sofa.

 

“Selamat pagi…….” Sapanya agak keras.

 

Semua kontan menoleh ke belakang “ Jessica……” pekik mereka serempak.

 

“ Sica….neumo pogo shiposoyo…..” Yuri,Sunny dan Sooyoung memeluk Jessica.

 

“ Ya! Jangan memelukku bersamaan seperti ini! Kalian ingin membuatku dan keponakan kalian sesak nafas?”

“ Mianhae…”ucap ketiganya seraya melepaskan pelukannya.

 

“ Sica? Kau kah itu? Aigoo…..aku rindu sekali padamu” Taeyeon dari arah dapur setengah berlari menghampiri Jessica disusul Hyoyeon di belakangnya.

 

“ Kalian masih chief terbaik disini ya?!” Keduanya mengangguk.

 

“ Ah sebentar Sica “ Taeyeon membungkukkan badannya dan mendekatkan kepalanya ke perut Jessuca “ Hai….aku Taeyeon ahjumma,kau sehatkan? Aku dan ahjummamu yang lain sudah tak sabar menunggu kau lahir! Jangan nakal dan jaga selalu eommamu ya “ Teyeon mengelus perut Jessica yang sudah membesar.

 

Jessica meringis sesaat “ Sepertinya anakku ini mendengarkan perkataanmu Taeng! Dia baru saja menendangku dengan keras. “

 

Taeyeon tertawa “ Anak pintar”

 

Sore harinya mereka semua pergi ke took bayi untuk membeli perlengkapan dans egala yang dibutuhkan oleh bayi Jessica nanti. Untuk warna pakaian Jessica memilih warna putih,pink dan biru.Seohyun terlihat sibuk membeli pernak-pernik keroro,dia tak peduli walaupun onnie-onnienya sempat memprotes perbuatannya.

 

Member SNSD sedang berkumpul di kamar Jessica,malam itu mereka memutuskan untuk tidur berhimpitan di kamar Jessica dan Sooyoung.

 

“Bolehkah aku meminta sesuatu?” Tanya Jessica,dia duduk dan menggunakan bantal sebagai sandarannya.

 

“ Apa itu,onnie? “ Tanya Yoona

 

“Menurut hasil USG terakhirku kemarin,bayiku ini bejenis kelamin perempuan” Jessica

menghela nafas perlahan “ Taeng,tolong kau ajarkan anakku nanti bernyanyi,diantara ahjummanya yang lain kau paling hebat dalam urusan bernyanyi”

 

Jessica lalu mengalihkan pandangannya ke arah Yuri dan Hyoyeon “ Yul,kau sangat pintar dalam gerakan balet dan kau Hyo,kau tak diragukan lagi menjadi dancing queen diantara kita! Maukah kau berbagi ilmu dengan anakku?Aku ingin dia pandai seperti kalian”

 

Tanpa menunggu jawaban dari teman-temannya Jessica mulai berbicara kembali

 

“ Yoona,ajarkan anakku berakting dengan hati,aku ingin dia sepertimu! Aku juga ingin anakku bisa bermain piano dan ini perlu bantuanmu Seohyun,tolong ajari dia ya,aku percaya padamu”

 

Suasana menjadi hening,tak ada seorangpun yang menyela ucapan Jessica.

Dia lalu beralih menatap Sunny,Tiffany dan Sooyoung “ Sunny,aku ingin anakku melakukan aegyo sepertimu,aku tidak ingin dia bersikap dingin seperti aku ataupun Donghae oppa! Dan Tiffany eyesmilemu bagai malaikat untuk siapapun yang melihatnya,aku ingin anakku juga sepertimu,selalu menjadi pembawa kebahagiaan saat dia tersenyum!Dan kau Sooyoung,ajarkan anakku jadi pembicara yang baik di depan semua orang. Kau maukan? “

 

Semua terdiam mendengar permintaan Jessica.Mengapa dari kata-katanya tadi Jessica seakan tak dapat menemani anaknya tumbuh?Atau ini hanya persaan mereka saja?

 

 “Tenanglah Sica,kita akan merawat anakmu sama-sama” ucap Hyoyeon

 

“ Ne,oppadeul di super juniorpun pasti akan menyayangi anakmu “ lanjut Yuri.

 

Jessica merasa tenang karena dia yakin akan banyak orang yang menyayangi anaknya kelak.Jika boleh jujur Jessicapun tidak mengerti mengapa dia berucap seperti itu,dia hanya ingin memastikan jika nanti semuanya akan baik-baik saja.

 

“Aisshhhhh mengapa jadi sedih seperti ini?Hyo….buatkan aku makanan” rengek Sooyoung

 

“ Andwaeeeee……ini sudah malam Sooyoung!!!waktunya kau tidur!!! Hardik Taeyeon

 

************************************************************************

 

Pagi itu Donghae datang ke dorm super junior,dia juga merindukan tempat tinggalnya sebelum dia menikah dulu.Ternyata hanya ada Leeteuk disana,yang lainnya sudah pergi karena ada jadwal sendiri-sendiri.Donghae duduk di sebelah Leeteuk yang sedang menikmati sarapannya.

 

“Kau masih menyakiti Jessica,Hae?”

 

Donghae terlonjak kaget “Apa maksudmu Hyung?”

 

Leeteuk tersenyum sinis “ Kau pura-pura tidak mengerti?Aku mengetahui semuanya Hae!Sewaktu dulu kau mabuk,kau meracau tentang betapa cintanya kau terhadap Angela dan membenci Jessica karena mengusulkan pernikahan ini!Awalnya aku berpikir jika itu hanya omong kosongmu saja karena sedang dalam pengaruh alkohol,tapi kemudian aku sadar bahwa justru perkataan orang yang sedang mabuk itu tak pernah berbohong.” Dia terdiam sesaat dan menepuk pundak Donghae “ Sebegitu teganya kau memperlakukan wanita yang telah menolongmu? “

 

“ Aku hanya ingin Angela yang jadi istriku Hyung,bukan Jessica! “ terdengar kekesalan dan kekecewaan dalam raut wajah Donghae,dia tidak bisa menutupi apa yang bergejolak dalam hatinya dari Leeteuk.

 

“ Donghae sadarlah!perempuan yang kau puja itu sudah mencampakkanmu! Mengapa kau buta Hae?Tak bisakah kau lihat betapa besarnya pengorbanan Jessica untukmu?Dia tak mempedulikan ketika sekelompok orang menyerangnya karena tidak setuju dengan pernikahan kalian!Apa kau tahu bahwa kami terkadang malu jika bertemu dengan SNSD? Mereka berkorban juga untukmu Hae. Keputusan Jessica secara tidak langsung mempengaruhi mereka juga!Kau juga pasti sadarkanjika setelah pernikahanmu perhatian pers dan masyarakat lebih tertuju pada istrimu?”

 

Leeteuk membiarkan Donghae mencerna kata-katanya,dia ingin menyadarkan Donghae,setidaknya dia harus memperlakukan Jessica layaknya sebagai seorang istri.

 

“Jika tidak ada Jessica,hidupmu akan hancur Hae,mungkin masyarakat memang akan melupakan kejadianmu itu,tapi tidak dengan waktu sesingkat ini.Tolong Hae,bersikaplah yang baik padanya”

 

Donghae shock dengan semua ucapan Leeteuk.Apa benar selama ini sikapnya sudah keterlaluan pada Jessica?Serasa ada yang menghantam hatinya,teringat bahwa tak sekalipun dia bersikap manis pada Jessica.Dia selalu berbicara ketus dan cenderung mengacuhkannya.Bahkan dia tak memanjakan Jessica di masa kehamilannya seperti sekarang.Tanpa terasa air matanya mulai menetes,rasa bersalah menyelimuti dirinya.Semuanya harus diakhiri!dia harus meminta maaf pada perempuan itu.

 

“Aku pergi dulu Hyung.Kau benar,aku tak sepantasnya bersikap buruk pada Jessica “

Leeteuk mengangguk dan tersenyum puas pada Donghae.

 

************************************************************************

 

Jessica sudah siap dengan masakannya,hari ini dia membuatkan menu makan siang untuk suaminya tak peduli jika nanti Donghae akan marah lagi yang jelas dia sedikit yakin jika rasa masakannya ini akan enak karena dibekali kursus kilat dari Hyoyeon tadi malam.

 

“Ahhhh….kenapa kepalaku pusing lagi? “ Jessica kemudian duduk di sofa ruang tengah,dari sejam yang lalu tepatnya saat tiba di apartemennya kepalanya terasa pusing dan pandangannya berkunang-kunang,Jessica menganggap pusingnya ini karena kemarin dia terlalu asyik berbelanja dan tidur agak larut karena meminta Hyoyeon mengajarinya memasak.

Jessica meraih ponsel yang tak jauh darinya

To : Mr.Fish 

Oppa,bisa kau pulang sebentar?aku memasak makan siang untukmu 

Beberapa menit kemudian ponselnya berbunyi 

From : Mr.Fish 

Ne,sebentar lagi aku sampai

Wajah Jessica berbinar,dia meletakkan kembali ponselnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.Saat membuka pintu kamar mandi denyutan di kepalanya semakin bertambah,dia berpegangan pada kenop pintu dan berjalan masuk lalu mengunci pintunya,dia berusaha meraih wastafel untuk menahan tubuhnya namun langkahnya yang terhuyung-huyung menyebabkan dia terjatuh di samping bath thub.

Donghae membuka pintu apartemennya,dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Jessica.

“Jessica….”panggilnya seraya berjalan ke arah ruang tengah “ Jess,kau dimana? “

Donghae  heran karena tak biasanya Jessica tak menyambutnya,dia berjalan menuju ruang makan dan tersenyum  tipis saat melihat makanan di atas meja makan.

Jessica yang mendengar panggilan suaminya berusaha mengetuk pintu dengan sisa tenaga yang dimilikinya “Op…pa….tolong…a..ku!!” Dari arah kamar mandi ketukan pintu disusul rintihan Jessica.

Donghae berlari ke asal suara “Jess,kau di dalam?kau kenapa Jess?” tanyanya khawatir.

“Aaahhhh……sakit op..pa!perutku sakit! “ rintihnya dari dalam.

Donghae panik dan berusaha membuka pintu yang ternyata dikunci dari dalam

“Jess,menjauhlah dari pintu! Aku akan mendobrak pintunya”

Donghae akhirnya berhasil mendobrak pintu dan dia sangat terkejut saat melihat Jessica terkulai lemas sambil mengerang kesakitan,ada darah yang mengalir disela kedua kaki istrinya itu.

 

“Jessica kau kenapa?” Dia meraih pundak Jessica dan menyangga kepalanya.

Jessica mencengkram kemeja Donghae “ Tadi a…ku jatuh op..pa!Aaahhhhhh sakit” Dia menangis dan wajahnya begitu pucat.

Donghae mengambil ponselnya dan menelepon Rumah Sakit aetelah itu dia membawa Jessica ke dalam kamarnya,walaupun sempat agak kesulitan ketika dia membuka pintu akhirnya dia membaringkan Jessica di tempat tidur.

“Masih sakit,Jess? “ tanyanya seraya memegang erat punggung tangan Jessica

“ Arrgghh……sakit op..pa!aku tidak kuat la..gi!!” Jessica menangis dan wajahnya semakin pucat

“Bertahanlah Jess,sebentar lagi ambulans datang”

 

15 menit kemudian Jessica dibawa ke Rumah Sakit,di dalam ambulans Donghae mengirim pesan singkat pada Teyeon dan Leeteuk tentang keadaan Jessica.

************************************************************************

Donghae mondar-mandir resah di depan pintu ICU,sudah setengah jam berlalu namun dokter belum keluar juga dari ruangan itu.

 

“Jangan terus seperti itu Hyung,aku pusing melihatnya” keluh Kyuhyun yang duduk di depannya.

“Mengapa lama sekali?apa yang mereka lakukan pada Jessica? “

“Sabarlah oppa,kita semua juga mengkhawatirkan Sica namun berdoalah semoga dia dan bayinya baik-baik saja” ucap Taeyeon.

 

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan dan member tahu Donghae bahwa Jessica harus segera melahirkan bayinya lewat operasi karena kalau tidak keselamatan keduanya akan terancam.

Donghae masuk kedalam ruang icu,Jessica nampak tertidur dengan wajahnya yang pucat,Donghae mengelus rambut istrinya itu dan tanpa disadari dia menangis teringat semua kesalahan yang tealh ia perbuat pada Jessica.

“Oppa?mengapa kau menangis?” Jessica terbangun dan heran melihat suaminya menagis di sampingnya.

“Maafkan semua kesalahanku selama ini Jess,aku bukan suami yang baik untukmu!Jika kau tak bisa memaafkanku aku terima karena…”

“Oppa…” Jessica meletakkan telunjuknya di bibir Donghae “Aku sudah memaafkanmu jauh sebelum ini,oppa! Aku yang seharusnya minta maaf karena telah hadir di kehidupanmu,tolong maafkan juga bayiku ini oppa”

“Bayi kita lebih tepatnya Jess!!!”

Jessica tersentak,apa dia tak salah dengar?Donghae menyebut bayinya dengan sebutan bayi kita?apa ini berarti dia sudah bisa menerima kehadiran bayi ini?

 

“Kau melamun Jess? “ Tanya Donghae

“Aniyo oppa “

Jessica sungguh merasa lega,beban yang dipikulnya selama ini terasa hilang begitu saja,semuanya terasa ringan dan itu sangat membahagiakan hatinya.

“Aku berjanji Jess mulai saat ini aku akan menjadi suami dan appa yang baik,kita akan memulai semuanya dari awal. Kau setujukan? “

Jessica mengangguk,bersamaan dengan itu perawat masuk ke dalam dan memberitahukan jika operasi akan segera dilakukan,saat akan keluar ruangan Donghae dipanggil oleh Jessica

“ Boleh aku meminta sesuatu oppa? “

“Apa Jess? “

“Bisakah kau mencium keningku?”

Donghae tersenyum lalu mengecup kening Jessica “ Semangat Jess eomma,aku menunggumu” bisik Donghae.

Jessica tersenyum dan mengangguk.

************************************************************************

*****)My Love ~ saranghaeyo saranghaeyo

Geudae deudgo ittnyayo?

My Love~ ij-ji marayo

Jiuji marayo

Uri-i sarangeul

Donghae meremas tgundukan tanah yang ada di depannya,dia begitu terpukul dengan kenyataan yang harus dia hadapi

“ Waeyo Jess? Mengapa kau mengingkari janjimu? Bukankah kau sudah memnganggukkan kepalamu?? Mengapa kau tak kembali padaku?kau menghukumku,Jess? Tak bisakah kau lihat jika anak kita begitu cantik sepertimu? Kau tak ingin bermain dengannya,Jess? Jawab aku Jung Soo Yeon!!! “

 

Leeteuk dan teman-temannya yang lain berusaha menenangkan Donghae,memang tidak mudah untuk Donghae menerima kepergian Jessica setelah operasi kemarin.

“Kau jangan seperti ini oppa,Sica pasti sedih melihatmu.Yakinlah jika dia akan selalu ada di samping kita,oppa. Akan selalu menemanimu juga anak kalian dari atassana” Taeyeon memberi isyarat pada Leeteuk agar membawa Donghae pergi dari makam Jessica

“ Ne,kau benar Taeng” jawabnya pelan.

Donghae perlahan membuka kamar itu dan duduk di tepi tempat tidur.Di dinding kamar tersebut terpampang foto pernikahannya dengan Jessica dalam ukuran besar,di samping meja rias dia juga melihat foto-foto yang lain masih di pernikahannya dulu,baik itu dengan SNSD,Super Junior ataupun dengan keluarganya.

Jess,aku terlambat menyadarinya!Mungkin ini hukuman dari Tuhan karena selama ini aku menyakitimu!Tapi mengapa dia menghukumku dengan membiarkanmu pergi?Apa kau tidak ingin melihat kecantikan bayi kita?Maafkan aku Jess……..

 Perhatian Donghae lalu beralih pada benda yang menyembul dari bawah bantal,dia lalu menariknya dan ternyata itu adalah buku kecil bermotif bulan dan bintang berwarna biru,saat Donghae membuka lembarannya dia sangat mengenali tulisan dalam buku itu,tulisan milik mendiang Jessica.

Hatiku hancur ketika orang-orang menghujat dan menghakiminya!Ingin rasanya aku aku menutup mata dan telinganya agar terbebas dari semua ucapan mereka!Dia memang salah tapi haruskah dia menerima semua cacian itu?Tidak!Aku tidak bisa membiarkannya.Aku harus melakukan sesuatu agar semuanya berakhir.

 

Sebegitu besarkah cintamu padaku Jess?Mengapa  baru sekarang aku menyadarinya? Donghae membuka lembaran selanjutnya.

Pernikahan itu terlaksana tadi pagi,tapi jangan berharap dia akan ada di sampingku.Semua hanya pura-pura!Karena ternyata hati Mr.Fishku sudah diambil oleh wanita yang lain!Sudahlah ini memang salahku yang tetap mencintainya,telah jadi orang yang bodoh karena mencintai laki-laki yang sempat menjadikanku objek taruhannya 7 tahun yang lalu. 

Akulah yang bodoh Jessica! Selama ini aku tidak dapat melihat cahaya cinta darimu!

Aku hamil!!!!!!semua orang menyambutnya dengan gembira,kecuali dia.Aku mengerti jika dia tidak bisa menerima kehadiran janin ini.Saat melakukannya pun yang ada di pikirannya hanya Angela dan Angela!!!Hatiku tercabik saat dia mengatakan bahwa apa yang kami lakukan adalah suatu kesalahan!Aku hanya berharap suatu hari nanti dia bisa menerima janin yang ku kandung ini,bagaimanapun juga dia anakmu oppa! Anak dari Lee Donghae.

 Donghae terisak dan buku itu mulai dibasahi oleh air matanya,dia merasakan luka yang mendalam pada hatinya.

Dia akan menceraikanku!!!!omona…..apa memang selama ini aku tidak berarti untuknya?mengapa dia berubah?uppssstttt apa memang sebenarnya dari dulu dia tak ada untukku?Aku hanya ingin dia mencari yeoja lain sebagai penggantiku,bukan Angela yang sudah menyakitinya setelah menyebarkan foto-foto itu! Oppa…bisakah kau melupakan Angela?atau jangan-jangan kita sama,terus mencintai walau tahu itu akan membuat kita terluka?

Donghae teringat perkataannya pada Jessica,ucapan yang ternyata membuat luka di hati Jessica semakin menganga.

Aku sama sekali tidak dimanjakan seperti layaknya wanita yang sedang hamil,dia tetap acuh dan menganggapku tidak ada.Saat aku ingin memakan sesuatu lebih baik aku membelinya sendiri,untunglah saudara-saudaraku di SNSD kadang menawarkan diri untuk memenuhi selera kulinerku yang terkadang aneh!Aku beruntung memiliki mereka. 

Maaf Jess,aku memang bukan suami yang baik untukmu!

Untuk pertama kalinya dia menanyakan keadaanku,hatiku membuncah karena baru kali ini dia melakukan hal seperti itu.Tapi aku tak berani mengatakan yang sebenarnya padanya,aku hanya bilang bahwa aku sedang kedinginan,padahal sejak tadi pagi aku mengalami kontraksi yang terus menerus dan dokterku bilang bahwa ini karena kondisi psikisku yang tertekan.Aku sangat sedih sekali karena anakku harus ikut menderita karena kebodohan eommanya!! Maafkan eomma,nak. Maafkan aku.

 

Donghae tertegun,jadi dulu itu Jessica berbohong?mengapa dia langsung mempercayai ucapan istrinya itu?padahal jelas-jelas dia memergoki Jessica yang sedang meringis kesakitan.

 

Aku tenang sekali telah menitipkan anakku pada para ahjummanya di SNSD,aku juga tak mengerti dengan perasaanku saat ini yang jelas aku kelak tidak bisa menemani anakku dan melihatnya menjadi dewasa!Mungkin ini hanya ketakutanku saja,tapi entahlah yang penting aku sudah tenang karena eomma dan appa juga mau bersedia merawat anakku,jadi Donghae oppa tak perlu repot mengurusinya.

Donghae sampai di halaman terakhir,ini tulisan yang ditujukan untuknya.

 

Mianhae oppa,aku sudah membuatmu menderita karena hidup di sampingku selama ini

Aku memang bodoh oppa terus mencintaimu walau aku tahu kau tidak merasakan hal yang sama denganku

Jaga selalu kesehatanmu oppa,jangan bersentuhan dengan soju lagi kau sangat membencinya bukan?

Ahh iya,mungkin ini hanya akan menjadi mimpiku saja,tapi bisakah Kau menjadikannya kenyataan?aku ingin Donghae oppa yang member nama pada bayiku nanti

Oppa,apa kau bisa mengabulkan permintaanku?

 

Aku mencintaimu, Lee Donghae

 

Donghae meremas buku itu hingga jari-jarinya memutih,dia sangat merasa bersalah dan mungkin seumur hidupnya dia tak akan bisa memaafkan dirinya sendiri.

 

 Lee Soo Yeon!Kau setuju dengan nama itu kan Jess?

THE END

 

 

 

Akhirnya…..selesai juga!!!gimana pendapat kalian?ditunggu masukannya ya,Kamsahamnida J

 

*)Does it hurt because I’m loving you?
Am I punished for loving too much?
Even if I was to lose everything of me, if it’s just you, then it’s okay
Even if I love you and my heart gets slashed
Even if I wait for you and get my chest all worn
It’s okay because I love you
I’m okay even if it hurts (Seohyun~ It’s Okay Even If It Hurts)

 

**)  I know,i know, im not the one
But i still dont want lose you
Listen to me’
Im a girl in your front (Jessica part~ Oppa Nappa)

***)You make me restless, you make me cry
Like a fool, like a child
I want to just laugh it off instead

The closer I get to you
Although I get more scared
I guess I cannot stop this love (Taeyeon~Can You Hear Me)

 

****)When my tears overflow and become a river, and become an ocean,
Do you want to know more about me, who loves only you
Can’t you be on my side so you can endlessly laugh and endlessly cry with me?
Because I will love only you even though it hurts so much (Jessica~Because tears are overflowing)

*****)My Love~ I love you, I love you

Are you listening?

My Love~ Please don’t forget

Please don’t erase

Our love (Taeyeon~I Love You)