WAITER !!!!!! Part 4

WAITER  !!!!!! Part 4

TO BRING LOVE YOU FOR ME

Annyeong semuanya masih adakah yg menunggu FF ini,,hehe

Mianhae jongmal mianhae udah buat para readar semua menunggu, n’ maaf juga kalau part kali ini mengecewakan, dan tidak sepanjang part yg kemarin soalnya penyakit malas ngetik author kambuh, dan juga author lagi disibukin sama ujian OSCA author, ini aja nyolong waktu bentar buat publish ne ff..hehe, yaudah dari pada banyak omong mending langsung baca aja yukz…!!!

Judul : WAITER !!! Part 4

Author : seororoevilkyu a.k.a Anggun

Rating : Tentuin Sendiri ya..

Length : Serier Fic

Genre : Romance,family, comedy(?)

Desclaimer : Semua Tokoh punya pribadi masing-masing.. Jalan Cerita Punya Author…

Cast :

o   Kyuhyun aka Park Kyuhyun(mianhae disini marganya pada tak ganti)

o   Seo Joohyun aka Choi Seohyun

o   Leeteuk aka Park Jungsu aka appa Kyuhyun

o   Tae-yeon aka Park Tae-yeon aka oemma Kyuhyun

o   Sungmin aka Park Sungmin aka hyung Kyuhyun

o   Siwon aka Choi Siwon aka appa Seohyun

o   Yoona aka Choi Yoona aka oemma Seohyun

o   Donghae aka Choi Donghae aka oppa Seohyun

o   Lee Taemin aka Choi Taemin aka dongsaeng Seohyun

Other cast :

Member SNSD, SUJU, F(x), dan SHINee

BAGI YANG MAU COPAS HARUS SEIJIN AUTHOR….

DON’T LIKE THIS COUPLE SO DON’T BASHING  OKE !!!!

Jangan lupa comment ya !!!!!

Happy reading !!!!!!

Sebelumnya

“kau ingin keluar bukan kyu ?” Tanya taeyeon.

“n..ne oemma..” ucapnya ragu, dia tau pasti oemmanya itu merencanakan sesuatu.

“kalau begitu kau bawa seohyun bersama mu” ucap taeyeon mantap.

“MWO ??” ucap kyuhyun dan seohyun berbarengan.

Part 4

“o..oemma kenapa aku harus membawanya” ucap kyuhyun dengan nada memelas dan melirik seohyun yg juga balas meliriknya dengan wajah cemberut.

“ohh jadi kau menolak ?  baiklah… pak…” belum sempat taeyeon meneruskan kata-katanya kyuhyun sudah memotong.

“ani..ani..b..baiklah oemma aku akan membawanya” ucap kyuhyun dengan nada kesal.

“hemm baguslah.. seohyun-ah jika kyu macam-macam diluar sana laporkan pada ku kau mengerti” ucap taeyeon pada seohyun.

“a..arasso” sahut seohyun pasrah.

“ja seohyun kita pergi..” seru kyuhyun masih kesal, seohyun yg tak dapat menolak perintah majikannya hanya menurut dan mengekor kyuhyun dengan wajah cemberut.

“oemma apa tidak apa-apa seohyun ikut dengan kyu ?” Tanya sungmin.

“tenang… semua akan baik-baik saja” ucap taeyeon tersenyum penuh arti.

Didalam mobil kyuhyun….

Hening tak ada yg berani mengeluarkan suara sedikitpun, sesekali seohyun melirik namja disampingnya yg tengah serius mengemudikan mobil tersebut kemudian mendengus kesal menampakan wajah cemberutnya kyuhyun hanya tersenyum sinis mengetahuinya namun matanya masih tetap terfokus mengemudi.

“ya kyuhyun-ssi… sebenarnya kita mau kemana ?” Tanya seohyun akhirnya, kyuhyun mengerem mobilnya di perempatan lampu merah dan beralih menatap seohyun.

“ya berani sekali kau memanggil ku kyuhyun-ssi aku ini tuan mu tahu” bentak kyuhyun pada seohyun yg memanggilnya tanpa embel-embel tuan, seohyun mendengus kesal.

“arasso tuan muda kyuhyun” ucap nya berpaling menatap keluar kaca jendela mobil, jujur saja bukannya dia kehabisan kata-kata untuk melawan tuan mudanya itu hanya saja dirinya lagi tak ingin bertengkar dengan namja itu sekarang moodnya lagi buruk jadi dia lebih memilih menurut saja.

Kyuhyun hanya memanyunkan bibirnya dan kembali menjalankan mobil setelah lampu berganti hijau, mobil kyuhyun berhenti di sebuah kafe terlihat seorang wanita yg tadinya bersandar dikap mobilnya berjalan menghampiri mobil kyuhyun, kyuhyun pun keluar dari mobil diikuti seohyun, wanita itu langsung berlari dan memeluk kyuhyun.

“jagiya bogoshipo” ucapnya dengan masih memeluk kyuhyun, kyuhyun risih dan melepaskan pelukan Victoria.

“ya nuna jangan melakukan hal memalukan seperti itu… ini di tempat umum kau tahu” ucap kyuhyun dingin.

“ya jagiya jangan seperti itu aku benar-benar sangat merindukan mu” ucap vic manja pada kyuhyun, kemudian dia baru menyadari kalau kyuhyun datang tidak sendiri, vic mengerutkan keningnya dan menatap tajam kearah seohyun.

“jagiya dia siapa ?” Tanya nya pada kyuhyun masih dengan menatap seohyun tajam.

“oh dia.. salah satu pelayan ku” jawab kyuhyun santai, sementara seohyun hanya menunduk mendengar dua orang itu tengah membahas tentang siapa dirinya. Victoria mengerutkan keningnya lagi.

“pelayan ? kenapa kau membawa pelayan mu ikut dalam kencan kita ?” Tanya vic kali ini menatap kyuhyun minta jawaban.

“oh itu.. oemma menyuruh ku membawanya sebagai syarat aku boleh keluar rumah” ucap kyuhyun dengan nada datar.

“ah sudahlah.. ya kau pelayan awas saja kalau kau berani mengganggu kencan kami” ucap vic ketus pada seohyun, seohyun hanya mengangguk pasrah, vic pun menggandeng tangan kyuhyun dan berjalan menuju pintu kafe, sementara seohyun hanya mengekor dari belakang dengan wajah cemberut dan menghentak-hentakan sepatunya jengkel. Ketika akan memasuki pintu kafe mereka berpapasan dengan seorang yeoja.

“op..oppa ?” ucap yeoja itu terkejut, semuanya terkejut kecuali seohyun yg terlihat bingung entah adegan macam apa lagi yg akan dilihatnya sekarang.

“n..nicole ?” kaget kyuhyun, vic mengerutkan keningnya menatap kyuhyun bingung.

“siapa dia jagi ?” tanyanya pada kyuhyun, kyuhyun menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

“dia…” kyuhyun bingung untuk berkata apa.

“aku yeojachingunya kyuhyun oppa.. kau sendiri siapa ?” jawab Nicole dengan nada sinis, Victoria melotot mendengar pengakuan Nicole.

“MWO ? yeojachingu kata mu.. aku yg yeojachingunya kyuhyun” bentak Victoria tak mau kalah.

“MWO ? berani sekali kau mengaku-ngaku sebagai yeojachingunya kyuhyun oppa” bentak Nicole balik.

Plakk

Sebuah tamparan keras mendarat dipipi Nicole, Nicole memelototkan matanya dan..

Plakk

Tamparan yg tak kalah keras mendarat dipipi Victoria “BERANINYA KAU…” teriak vic wajahnya merah berapi-api karena marah. Dijambaknya rambut Nicole, Nicole yg tak mau kalah melakukan hal yg sama mereka saling menghempaskan tas kearah lawan tak kehabisan alat sepatu yg mereka pakai pun jadi, kyuhyun dan seohyun hanya melongo membulatkan mulut mereka membentuk ‘O’ melihat adegan peperangan nicole dan Victoria, kyuhyun pun akhirnya turun tangan untuk melerai kedua yeoja itu karena bagaimana pun pertengkaran itu penyebabnya adalah dirinya.

Bak

Buk

Bruk

Kyuhyun berusaha melerai pertengkaran itu tapi yg ada malah dirinya yg kena pukulan sepatu dan tas dari vic dan Nicole, kyuhyun meringis karena sekarang dirinyalah yg babak belur karena pukulan dua yeoja itu.

“YA HENTIKAN KALIAN BERDUA” teriaknya habis kesabaran, vic dan Nicole pun akhirnya menghentikan perkelahian itu dan menatap kyuhyun dengan wajah yg penuh amarah.

“mwo ?” Tanya kyuhyun dengan wajah polos dan..

Plakk

Plakk

Dua tamparan keras mendarat dipipi kiri dan kanan kyuhyun.

“DASAR PLAYBOY” teriak kedua yeoja tersebut didepan wajah kyuhyun dan kemudian keduanya berlalu pergi dengan keadaan acak-acakan.

“arrrgggggggghhhhhhhh appooo” jerit kyuhyun kesakitan.

“hahahahaha…….” Terdengar suara seorang yeoja tengah mentertawakannya, kyuhyun pun beralih kerah pemilik suara itu yg tak lain adalah seohyun. Dia mendelik tajam kearah yeoja itu, seohyun yg menyadari tatapan mengerikan itu pun berhenti tertawa dan menggembungkan pipinya mengalihkan pandangannya kearah lain. Kyuhyun mendengus kesal dan berlalu menuju mobilnya kembali, seohyun pun mengikutinya dan ikut masuk kedalam mobil.

End author POV

****

Kyuhyun POV

“aww… ya apa kau tak bisa lebih pelan lagi hah ?” pekik ku menahan sakit.

“ne tuan aku sudah berusaha sepelan mungkin” ucap seohyun sembari terus menempelkan handuk hangat pada pipi dan ujung bibir ku yg biru karena pukulan-pukulan vic dan Nicole tadi siang, hening kemudian ku tatap wajah yeoja yg ada didepan ku itu, dengan sabar dan telaten dibersihkan nya wajah ku, entah mengapa aku benar-benar merasa nyaman bersamanya ya tak bisa ku pungkiri lagi sekarang  ‘AKU TELAH JATUH CINTA’ kepada pelayan ku ini ‘DIA TELAH MEREBUT HATI KU’ tiba-tiba dia mengangkat wajahnya dan menatapku dengan wajah polos dan..

“hahaha…” dia tertawa renyah, aku mengangkat sebelah alis ku bingung.

“ya tuan muda kau itu payah sekali” ucapnya disela-sela tawanya.

“dasar playboy amatiran” ucapnya lagi, aku memiringkan wajahku makin bingung.

“apa maksudmu ?” Tanya ku tak mengerti.

“maksudku kau itu payah… kau kencan dengan dua wanita yg berbeda dalam waktu yg berbeda tapi tempat kencan mu dengan dua wanita itu sama.. jadi jangan salahkan kalau suatu saat akhirnya akan ketahuan seperti ini” jelasnya panjang lebar, aku pun berfikir benar juga yg dia katakana kenapa aku begitu bodoh.

End kyuhyun POV

Seohyun POV

Aku masih terkekeh mengingat kejadian tadi siang sembari masih membersihkan wajahnya, ya kami sekarang ada dikamarnya diatas ranjangnya aku merawat luka yg telah ditimbulkan dua yeoja tadi siang, tawa ku berhenti ketika tiba-tiba dia mendekatkan wajahnya kewajah ku dan…

Bruukk

Dia jatuh menindih ku, aku panic bukan main tapi setelah ku guncang-guncang tubuhnya tak ada reaksi darinya kemudian terdengar dengkuran kecil darinya, aku menghembuskan nafas lega.

“ternyata dia tertidur.. dia pasti kelelahan” gumamku dan merebahkan tubuhnya keranjangnya dan menyelimutinya, kubelai rambut yg menutupi matanya, ya ku akui dia sangatlah tampan tapi kadang menyebalkan.

Deg deg deg

“Lagi-lagi perasaan ini yg muncul, sebenarnya perasaan apa ini ?” Tanya ku dalam hati.

“jangan-jangan aku… ah ani.. itu tidak mungkin” batinku dan menepis perasaan yg selalu muncul tib-tiba itu, kemudian membereskan peralatan yg tadi kugunakan untuk mengobatinya dan kemudian keluar dari kamarnya.

End seohyun POV

Author POV

Senin pagi…

Setelah sarapan kyuhyun pun memutuskan untuk langsung  berangkat kekantor, sebelum kekantor dihampirinya seohyun.

“ya berikan aku nomor I phon mu” serunya pada seohyun.

“mwo ? untuk apa ?” Tanya seohyun balik, kyuhyun mengerutkan keningnya dan mendengus kesal.

“nanti siang aku ada pertemuan dengan teman-teman ku…. Tentu saja tak mungkin aku membawa dua bodyguard yg diperintah oemma untuk menjaga ku bisa-bisa aku ditertawakan oleh teman-teman ku… jadi solusinya aku harus membawamu bersama ku kalau tidak aku tak akan diizinkan keluar tanpa bodyguard… jadi apa kau bersedia memberikan nomor I phon mu yg mahal itu ?” jelas kyuhyun panjang lebar, seohyun hanya mendengus pelan dan menundukan wajahnya.

“aku tidak punya I phon” lirihnya, kyuhyun hanya melongo mendengar jawaban seohyun yg menurutnya tidak masuk akal.

“ha..haha.. ya kau itu makhluk dari planet mana sih.. sampai I phon saja tidak punya” ejek kyuhyun pada seohyun, seohyun hanya memanyunkan bibirnya.

“I phon ku hilang berserta tas dan dompet ku.. dan sunny oennie lah yg menolongku hingga aku bekerja disini” ucapnya lirih. Kyuhyun menghentikan tawanya dan terdiam mendengar ucapan seohyun.

“haah… tunggu disini jangan kemana-mana” perintahnya seohyun hanya menurut, beberapa menit kemudian kyuhyun kembali.

“ini… kau pakailah” serunya dan menyerahkan sebuah I phon pada seohyun, seohyun hanya melongo dan kemudian tersenyum.

“wahaha gumawo tuan muda” ucapnya senang dan tanpa sadar memeluk kyuhyun.

“ah..mianhae tuan atas kelancangan saya” ucapnya kemudian melepaskan pelukannya dari kyuhyun dan menunduk malu mukanya kini bersemu merah.

“a..ani tak apa” ucap kyuhyun salah tingkah.

“kalau begitu aku pergi dulu… nanti aku akan menelfon mu” ucapnya sembari berbalik pergi dan memegang dada kirinya lalu tersenyum.

****

Siang harinya…

“emm tuan kenapa aku harus mengganti pakaian ku dengan pakaian ini ?” Tanya seohyun pada kyuhyun heran, karena namja itu memerintah nya mengganti bajunya dengan baju yg dibeli namja itu disebuah butik.

“ya apa kau akan membangkang perintah tuan mu hah ?… sudah turuti saja apa susahnya” ucap kyuhyun kesal, seohyun hanya memanyunkan bibirnya dan kembali masuk kekamarnya untuk mengganti bajunya

“na beginikan lebih baik ” ucap kyuhyun ketika seohyun sudah keluar dari kamarnya, yeoja itu hanya memalingkan wajahnya kecut dan memanyunkan bibirnya, kyuhyun yg melihat itu hanya menyeringai lucu.

Kyuhyun dan seohyun sampai disebuah café tempat biasa kyuhyun dan sahabat-sahabatnya berkumpul.

“chamkaman” ucap kyuhyun ketika seohyun akan keluar dari mobil.

“ne ?” Tanya seohyun heran, kyuhyun memainkan ujung bibirnya *kaya hwang tae kyung di he’s beautiful itu lho

“saat didepan teman-temanku nanti kau harus memanggil ku oppa.. arraso ?” ucap kyuhyun sembari mengangkat kedua alisnya, seohyun mengerutkan keningnya.

“wae ? kenapa aku harus memanggil mu oppa ?” tanyanya bingung, kyuhyun hanya mendesah lelah.

“ya kau itu pelayan ku jadi menurut saja apa susahnya… haisss… ayo cepat turun” ucap kyuhyun kesal, seohyun cemberut dan segera turun dari mobil bersama kyuhyun.

Kyuhyun celingak-celinguk mencari meja tempat para sahabatnya berada sampai akhirnya menemukannya.

“ingat kau harus memanggil ku oppa arasso… ” seohyun baru akan membuka mulutnya ingin bicara, dengan segera kyuhyun memotong.

“jangan banyak Tanya ikuti saja perintah ku” serunya sembari melotot kearah yeoja itu, seohyun kemabli memanyunkan bibirnya, dan menurut saja ketika kyuhyun menggenggam tangannya dan menggeretnya menuju meja teman-temannya itu.

“hai guys apa kabar ?” seru kyuhyun sembari menepuk pundak ki bum dan onew, semuanya pun menoleh dan mennyambut kyuhyun, dipeluknya satu persatu sahabatnya itu.

“mm sepertinya kau tak datang sendiri ya ?” ucap heecul sembari menatap jail kearah seohyun yg berada di belakang kyuhyun, semua mata pun tertuju pada yeoja itu, seohyun yg merasa diperhatikan menatap sahabat kyuhyun itu satu persatu sembari mengedip-ngedipkan matanya bingung lalu menundukan wajahnya. Kyuhyun yg menyadari kerisihan yg dirasakan seohyun angkat bicara.

“ya jangan menatap nya seakan kalian ingin memakannya” seru kyuhyun  jengkel melihat sahabat-sahabatnya menatap seohyun seperti itu, dia tahu sifat-sifat sahabat-sahabatnya itu terutama ki bum dan heecul yg memiliki sifat yg sama playboy seperti dirinya. Keenam sahabatnya itu hanya tersenyum penuh arti pada kyuhyun.

“mwo ?” Tanya kyuhyun yg menangkap keanehan dari senyum penuh arti tersebut, segera ditariknya seohyun hingga tersembunyi dibelakangnya.

“ya kyu jangan berlebihan seperti itu… duduklah dulu” ucap onew mengedipkan sebelah matanya membuat kyuhyun mendengus sebal. Akhirnya diputuskannya juga untuk duduk, seohyun pun ikut duduk dikursi samping kyuhyun. Kyuhyun kembali mendesah jengkel melihat keenam sahabat nya lagi-lagi menatap seohyun dengan tatapan penuh arti.

“YA kalian berhenti menatapnya seperti itu” ucapnya setengah berteriak, ki bum, heecul, onew, yesung, kangin, dan ryeowook pun akhirnya menghentikan aksi mereka membuat yeoja itu kikuk dengan tatapan mereka.

“p..permisi tu.. eh oppa” ucap seohyun hampir keceplosan dilihatnya kyuhyun melotot kearahnya.

“a..aku mau ke toilet..” ucapnya sembari bangkit den membungkuk kearah ketujuh namja itu dan berlalu menuju toilet. Namun keenam mata namja itu masih mengikuti langkah yeoja itu hingga menghilang dari pandangan.

“ya kalian itu membuatnya risih tahu” ucap kyuhyun jengkel, keenam sahabatnya hanya terkekeh.

“menurutku dia terlalu polos untuk kau jadikan korban ke playboyan mu kyu” timpal kangin di ikuti anggukan dari sahabatnya yg lain.

“ya kalian ini… aku tidak seperti itu…” ucap kyuhyun mengelak.

“lalu bagaimana dengan vic, Nicole dan sooyoung ?” Tanya ryeowook penasaran. Untuk kesekian kalinya kyuhyun mendesah kesal.

“aku tak ada hubungan apa-apa lagi dengan mereka” ucapnya masih tergambar jelas kekesalan diwajahnya

“emm dari pada kau jadikan korban mu lebih baik kau relakan saja dia untuk sahabat mu ini” ucap yesung santai, membuat kyuhyun menatapnya dengan tatapan elangnya.

“tidak akan…” ucap kyuhyun mantap.

“baiklah kalau begitu jaga dia baik-baik dan jangan pernah menjadikannya korban mu lagi.. ku rasa sudah cukup bagi mu” timpal ki bum bijaksana, kyuhyun mengerutkan keningnya. Seohyun pun kembali menduduki kursinya namun tak sekaku tadi karena sekarang suasana terasa hangat dengan pembicaraan mereka santai dan seohyun bisa mengakrabkan diri dengan mudah.

****

 

Sementara itu disuatu tempat…

“yeobo.. aku sudah sangat rindu padanya.. apa sebaiknya kita hentikan saja semua ini ?” Tanya seorang wanita pada suaminya.

“ani.. kita ikuti saja dulu permainan bodohnya ini” ucap peria itu dengan tegas.

“dan kita lihat seberapa jauh dia bisa bertahan…” lanjutnya lagi, sang wanita mendasah pasrah.

“tapi…” ucap wanita itu terputus.

“sudahlah kau tak perlu khawatir dia akan baik-baik saja” ucap pria itu lagi.

“baiklah…” ucap  wanita itu pasrah.

****

Seohyun merasa lelah dan bosan ditatapnya sapu yg berada digenggamannya, dikayuhkannya benda itu dengan pelan.

“apa aku menyerah saja ?” gumamnya pada diri sendiri.

“aissh ini semua membuat ku pusing” pekiknya lagi-lagi pada diri sendiri, dan kembali mengayuhkan sapu ditangannya dengan cepat dan tidak kentara sampai sapu itu menyentuh asal sepatu seseorang, seohyun terkejut dan menelan ludahnya, dengan sedikit keberanian yg ia miliki didongakannya kepalanya dan mendapati siapa sang pemilik sepatu tersebut *siapa hayo siapa ? yak betul 100 buat readers ‘pletak digetok reader’

“hee.. tuan” Seohyun pun menyeringai menampilkan sederet gigi putihnya dan menunjukan tampang tanpa dosa.

“hee.. lucu ya ?” ucap kyuhyun ikut menyeringai dan dalam sekejap ekspresinya berubah, kyuhyun melotot kearah yeoja itu, membuat yeoja itu salah tingkah.

“cepat ganti bajumu dan ikut aku” serunya, seohyun baru akan membuka mulutnya tapi

“jangan banyak tanya” lanjut namja itu lagi membuat seohyun komat-kamit merutuk sembari berjalan menuju kamarnya untuk mengganti bajunya, kyuhyun hanya tersenyum geli melihat tingkah seohyun.

Mobil kyuhyun berhenti disebuah taman bunga dan terdapat sebuah sungai buatan yg mengalir dengan jernih, yg entah berujung dimana. gemericik air yg berirama membuat siapapun yg mendengarnya merasa tenang, kyuhyun mendudukan dirinya disalah satu bangku taman itu seohyun yg bingung hanya mengikutinya, taman itu tampak lengang hanya terlihat beberapa orang yg berlalu dan menghilang entah kemana.

 Suasana hening tak ada yg ingin memulai pembicaraan dan itu membuat seohyun risih ditatapnya namja yg kini berada disebelahnya itu tatapan namja itu kosong dan menjurus jauh kedepan membuat yeoja itu bertanya-tanya apa yg telah terjadi dengan namja disampingnya itu.

“a..apa tuan ada masalah ?” tanyanya memberanikan diri, namun yg ditanya tak bergeming sama sekali bahkan mengalihkan pandangannya kearahnya pun tidak.

“jika tuan memang ada masalah… aku tidak keberatan untuk mendengarkan nya” ucap seohyun lagi kali ini dialihkannya pandangannya lurus kedepan, namun tetap tak ada jawaban apapun yg keluar dari mulut namja itu membuat seohyun kembali menatapnya, tapi kali ini dia mendapati namja itu menatapnya dengan sendu tanpa berkedip, membuat seohyun jadi kikuk sendiri.

“kau tau seohyun 2 hari lagi adalah hari pertunangan ku….” Ucap namja itu akhirnya dialihkannya pandangannya kembali kedepan, seohyun masih terdiam menunggu namja itu kembali melanjutkan perkataannya.

“padahal aku baru saja menemukan orang yg benar-benar sangat aku cintai tapi mengapa disaat aku sudah menemukannya Tuhan justru tak mengijinkan ku untuk bersamanya…” lirih namja itu, seohyun berusaha mencerna penuturan namja itu entah mengapa dirinya merasa sangat terluka mendengar namja itu akan bertunangan.

Seohyun mendesah pelan dan menundukan kepalanya, matahari telah jauh condong kearah barat membuat warna langit diufuk barat itu terlihat kemerah-merahan membuat suasana seakan terasa damai namun tidak untuk sepasang manusia itu yg merasakan resah dalam hati masing-masing.

“t..tuan sepertinya hari sudah beranjak malam… apa tidak sebaiknya kita pulang saja ?” ucap seohyun memecah keheningan yg tercipta dianatara dirinya dan namja itu. Kyuhyun mendesah dan hanya menganggukan kepalanya kemudian bangkit dari posisinya dan berjalan lemas menuju mobilnya diikuti seohyun dibelakangnya.

Ditengah perjalanan tiba-tiba mobil yg dikendarai kyuhyun dan seohyun mogok, berulangkali kyuhyun menghidupkan mesinnya namun tak berhasil dan jalan pulang yg harus mereka tempuh jaraknya lumayan jauh dan ditempat mereka mogok sekarang jarang sekali ada taxi yg lewat.

“aissh apa yg terjadi dengan mobil ini ?” ucap kyuhyun geram dan mengeluarkan Iphonnya namun sialnya batrai Iphon miliknya drop.

“ya mana Iphon yg kemarin ku berikan pada mu ?” tanyanya pada seohyun, namun yeoja itu hanya menggeleng.

“karena tadi tuan terlalu terburu-buru benda itu jadi tertinggal dikamar ku” jelasnya pada kyuhyun membuat namja itu membelalak.

“aissh dasar babo….” Rutuknya pada seohyun, seohyun henya terdiam menatap namja yg sedang frustasi tersebut dan ‘krrruuuyyukk’ suara perut seohyun terdengar berharap sang empunya melakukan sesuatu untuk menenangkannya, seohyun memegang perutnya dan menunduk malu, kyuhyun menatapnnya dan mengerutkan keningnya.

“aissh sudahlah ayo kita jalan saja…” seru namja itu mendahului seohyun yg tak banyak bicara karena tak ingin kyuhyun tambah emosi mendengar ocehannya diikutinya namja itu sampai sesuatu menarik perhatiannya yeoja itu tersenyum sumeringah.

“tuan bagaimana kalau kita kesana saja” serunya sembari menunjuk sesuatu yg menarik perhatiannya tersebut, namja itu mengikuti arah yg ditunjuk yeoja itu dan mengerutkan keningnya.

“pasar malam ?…” Tanya kyuhyun heran, seohyun mengangguk mantap.

“ne” jawabnya singkat.

“ya apa yg mau kau cari disana tak ada yg menarik sama sekali… ani.. ani aku tidak mau ayo kita segera mencari taxi saja” ucap kyuhyun ketus, seohyun cemberut.

“ta..tapi tuan aku sangat lapar.. setidaknya disana mungkin ada sesuatu yg dapat mengganjal perut lapar ku” tutur seohyun dengan wajah memelas membuat namja itu tak tega untuk menolaknya.

“aissh baiklah… ” ucap kyuhyun akhirnya mengalah dan berjalan gusar menuju pasar malam tersebut, seohyun tersenyum senang dan segera menyusul namja itu.

Seohyun dengan senangnya menghampiri setiap stand makanan yg ada di pasar melam itu.

“ahhh.. kenyang” ucap seohyun senang sembari mengelus perutnya, kyuhyun tersenyum melihatnya.

“baiklah karena kau sudah kenyang ayo kita pulang” ajak kyuhyun, seohyun hanya mengangguk.

Ketika akan keluar dari pasar malam yg cukup ramai itu mereka berpapasan dengan seorang nenek tua yg tengah linglung sendiri, seohyun yg merasa iba mendekatinya dan bertanya…

“halemony kau kenapa ? apa ada masalah ?” tanyanya pada nenek itu, nenek itu pun mendongak mencari asal suara.

“ani.. hanya saja aku lupa jalan pulang” jawan nenek itu sekenanya membuat kyuhyun dan seohyun melongo ditempat.

“ayo seohyun kita pura-pura tidak tahu saja” bisik kyuhyun pada seohyun yg bingung harus berbuat apa.

“n…ne..” bisiknya balik dan berbalik bersama kyuhyun dengan mengendap-endap untuk pergi.

“a..anak muda… bisakah kalian mengantarkan ku” ucap nenek itu lagi membuat seohyun dan kyuhyun menghentikan langkah mereka dan kembali berbalik.

“aku mohon…” ucap nenek itu lagi terdengar memelas, membuat kedua orang itu mendengus pasrah.

“baiklah… mmm jadi apa halemony punya alamat rumah halemony ?” Tanya seohyun, kyuhyun hanya mengangguk mengiakan apa yg ditanyakan seohyun, nenek itu terlihat berfikir.

“aku lupa… tapi aku masih ingat bentuk rumah ku” ucap nenek itu membuat kedua pasang manusia itu lagi-lagi melongo.

“lalu bagaimana cara kami mengantarkan halemony… kalau alamat saja halemony sudah lupa…” ucap kyuhyun tampak kesal.

“aku mohon bantu aku…“ ucap nenek itu dan lagi lagi membuat seohyun dan kyuhyun tak tega dan akhirnya membantu sang nenek mencari alamatnya.

Setelah sekitar satu jam berkeliling jalan kaki  dan bertanya kebeberapa orang akhirnya mereka berhasil menemukan rumah sang nenek.

“apa kalian mau mampir ?” Tanya nenek itu, kyuhyun menggeleng cepat.

“ani.. aku rasa ini sudah terlalu larut dan pasti jarang sekali ada taxi jadi kami harus segera pulang halemony” ucap kyuhyun sopan, nenek itu hanya mengangguk mengerti.

“baiklah… helamony hanya bisa berterimakasih pada kalian berdua… kalian sungguh pasangan yg serasi… aku do’akan semoga kalian selalu bahagia dengan setiap langkah yg kalian ambil” ucap orangtua itu sembari tersenyum, kyuhyun dan seohyun hanya melongo ‘pasangan ?’ keduanya pun saling menatap dan menjadi salah tingkah.

“khamsamida halemony… kalau begitu kami permisi pulang dulu” ucap keduanya sembari membungkuk hormat, nenek itu pun tersenyum, ketika mereka akan berbalik…

“chamkaman…” seru nenek itu lagi, keduanya pun kembali membalikan badannya menghadap nenek itu.

“ne ?” Tanya seohyun.

“aku memiliki sebuah sepeda sebagai ucapan terimakasih ku kalian bisa memakainya…dari pada jalan kaki… sekarang sudah terlalu larut dan disekitar sini sangat jarang ada taxi… ottoke ?” tawar nenek itu, kyuhyun nampak berpikir.

“ne halemony khamsamida… kami memang sangat membutuhkannya…” ucap seohyun tampa minta pertimbangan terlebih dahulu pada kyuhyun.

Setelah berpamitan kembali pada nenek itu mereka pun menggeret sepeda yg diberikan nenek itu kedepan gang.

“jadi tuan siapa yg akan membonceng ?” Tanya seohyun pada kyuhyun yg masih terlihat berfikir.

“ya tentu saja aku.. aku kan laki-laki…” ucap kyuhyun menepuk dadanya pelan, seohyun hanya mengengguk.

“baiklah ayo naik…” serunya pada seohyun yg hanya menurut dan duduk diboncengan sepeda tersebut, tapi…

15 detik kemudian seohyun heran karena kyuhyun tak kunjung menjalankan sepeda tersebut.

“t..tuan apa yg terjadi kenapa belum jalan juga ?” Tanya seohyun dilihatnya namja didepannya itu tengah berfikir.

“ya tuan muda kenapa belum jalan juga ?” tanyanya lagi mulai kesal, kyuhyun terdiam.

“a..apa yg harus aku lakuakn ?” tanyanya membuat seohyun mengerutkan keningnya bingung.

“maksud tuan ?” tanyanya pada namja yg tak juga kunjung menjalankan sepeda tersebut.

“a..ani aku hanya bingung apa yg harus aku lakukan pada sepeda ini” ucapnya lagi membuat seohyun merasa aneh dan akhirnya menarik kesimpulan.

“tuan… jangan-jangan kau tidak bisa naik sepeda ya ?” tanyanya akhirnya membuat namja itu menunduk malu.

“ngg..hee..” hanya itu yg keluar dari mulut namja itu, seohyun hanya menganga mendapati kebenaran dari kesimpulan yg diambilnya.

“haah haissh kenapa tidak bilang dari tadi sih… aku kan tidak perlu menunggu… ” ucapnya kesal, kyuhyun merubah ekspresi.

“ya jangan marah-marah seperti itu aku kan sudah berusaha berfikir keras” ucap kyuhyun membela dirinya, seohyun hanya mendengus kesal.

“sudah biar aku saja yg membonceng…” ucapnya tampa mengurangi rasa kesalnya, kyuhyun hanya manyaun dan menurut, setelah bertukar posisi akhirnya sepeda itu pun beranjak juga dari tempatnya, awalnya kyuhyun hanya memegang pinggul seohyun, namun pikiran jahilnya muncul. Dipeluknya pinggang yeoja itu dari belakang membuat seohyun risih.

“t..tuan muda bisakah kau melepaskan pelukan mu aku merasa aneh…” ucap yeoja itu mengungkapkan kerisihannya dipeluk kyuhyun.

“mwo ? kau bilang ini memeluk ? aku sedang berpegangan tahu.. kalau aku tak berpegangan nanti aku jatuh” ucap kyuhyun ngasal, seohyun hanya menghela nafas pasrah. Sementara si evil kyu tersenyum sumeringah sembari menyandarkan kepalanya dipunggung seohyun menikmati keharuman yg berasal dari tubuh dan rambut yeoja itu. *wah kyu nakal amat yak..hehe

 

****

“seohyun-ah.. bisa temani aku kesuper market ?” seru hyoyeon pada seohyun yg entah kenapa tersenyum-senyum sendiri mengingat kejadian tadi malam.

“ya seo-ah..kau kenapa ? senyum-senyum sendiri ?” ucap hyoyeon mengagetkan seohyun.

“a..ani…” elak yeoja itu, hyoyeon menyipitkan matanya curiga.

“ya bukankah kita akan kesupermarket kajja…” ucap seohyun menyadari tatapan itu dan segera mengalihkan pembicaraan.

Sesampainya disupermarket…

“seo-ah aku mau mengambil daging dulu disebelah sana… kau tolong pilihkan paprika yg begus disini… arasso” ucap hyoyeon membagi tugas, seohyun mengangguk dan tersenyum.

Ketika sedang asik memilih-milih paprika tiba-tiba sebuah tangan kekar menepuk pundaknya, sohyun segera berbalik untuk mengetahui siapa pemilik tangan tersebut. Seohyun terkejut hampir terlonjak. Seohyun ternganga dan membelalak terkejut mengetahui siapa pemilik tangan kekar tersebut.

TBC

Ayo tebak siapakah pemilik tangan tersebut yg membuat seohyun sebegitu terkejutnya ??