I’m Only Seororo Fans


PS : Karena hari ini hari ultah ya Seo unnie,jadi aku ambilim FF dari email yg ada kaitannya sama Seo unnie, spesial buat reader tercinta..Liat judulnya aja udah pasti tau kalo si main cast adalah Seohyun, dengan partnernya, siapa lagi kalo bukan Kyu 😀 Enjoy this !

Judul               : I’m Only Seororo Fans (one shoot).

Cast                 : Cho Kyuhyun, Seo Joo Hyun, Super Junior, SNSD.

Genre              : Romance (over romance -__-).

Author             : @ReginaAnanda

A/N                 : Warning! This is a SeoKyu fic. If you hate Seokyu couple, don’t read this J

Aku kembali dengan Oneshoot Seokyu kedua ku. Yang belum baca karya pertamaku silahkan klik ->

https://smtownfanfiction.wordpress.com/2011/04/22/aku-merindukanmu/

“Seohyun”, Kyuhyun memanggil nama gadisnya itu entah untuk kesekian kalinya. Lelaki itu menatap jengkel kearah kekasihnya itu yang sedari tadi terfokus pada tontonan kartun favoritnya, Keroro. Saat ini kedua maknae itu tengah menikmati waktu kebersamaan mereka. Berdua, di dorm Soshi yang ditinggal oleh kedelapan gadis lainnya karena jadwal pekerjaan individual mereka.

Kyuhyun menggerutu kesal saat gadis itu tak juga menyahut panggilannya.

“Seohyun-ah”, kali ini Kyuhyun mulai merajuk dibuatnya. Dan akhirnya usaha lelaki itu membuahkan hasil. Gadis itu akhirnya menoleh dan menatapnya.

“Oppa, diamlah”, perintah gadis itu. “Kau menganggu konsentrasiku menonton Keroro”, gadis itu melanjutkan lalu ia kembalikan tatapannya pada TV layar datar yang berada di ruang tengah dari dorm SNSD itu.

Kyuhyun seketika menjadi cemberut. Lelaki itu kemudian menggambil asal sebuah bantal boneka yang terletak disekitar karpet yang sedang ia duduki. Kyuhyun hendak menjadikan bantal boneka itu sebagai sandaran bagi kepalanya, sebelum akhirnya ia menyadari sesuatu.

“Haah, lagi-lagi kodok hijau ini!”, gerutu Kyuhyun dalam hati sambil menatap bantal boneka itu. “Apa bagusnya benda jelek ini dibandingkan denganku?”.

Lelaki itu menghela napasnya sebelum akhirnya membaringkan dirinya di karpet yang sedari tadi sedang ia duduki. Meski masih terus menggerutu dan merasa kesal didalam hatinya, Kyuhyun tetap menggunakan bantal boneka itu sebagai sandaran bagi kepalanya, dan beberapa saat kemudian laki-laki itu pun tertidur lelap.

***

Seohyun mematikan TV layar datar dihadapannya. Gadis itu masih tetap memasang senyum diwajahnya, saat memorinya kembali mengulang tingkah lucu dari kartun Keroro yang baru saja ia tonton beberapa saat yang lalu.

Menyadari keadaan yang terlalu hening disekelilingnya, Seohyun segera menoleh dan baru saja menyadari sosok Kyuhyun yang telah tertidup lelap tak jauh disampingnya.

Seohyun menghela napasnya, “Laki-laki ini benar-benar…”, gerutu gadis itu. Namun dirinya tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum saat ia menatap wajah Kyuhyun yang terlihat begitu damai saat sedang tertidur.

“Bagaimana bisa orang-orang menyebutmu sebagai Evil Maknae?”, ucap Seohyun. Ia ulurkan sebelah tangannya untuk mengusap lembut rambut ikal kecoklatan milik Kyuhyun. “Kau benar-benar seperti malaikat saat tertidur”.

Seohyun terus tersenyum menatap laki-laki yang sedang tertidur itu, sebelum akhirnya gadis itu meringgis kecil saat ide jahil untuk mengganggu muncul dibenaknya.

“Oppa”, panggil Seohyun sambil menguncang tubuh Kyuhyun yang sedang tertidur. Sesaat kemudian Seohyun kembali tersenyum saat dirinya melihat raut Kyuhyun yang menggerutu, masih dengan kedua mata yang terpejam. Lelaki itu menjauhkan dirinya dari jangkauan kedua tangan Seohyun yang terus menguncang tubuhnya.

“Oppa, bangunlah”, ucap Seohyun. “Bukan kah kau berjanji akan menemaniku sampai Onnideul kembali?”.

Kyuhyun mengerjap-ngerjapkan matanya sebelum akhirnya membukanya dengan gerakan perlahan. Ia tatap Seohyun dengan ekspresi mengantuknya.

“Apa film kartun jelek itu sudah selesai?”, tanya Kyuhyun sedikit ketus sambil bangkit dari posisi tidurnya. Saat ini laki-laki itu sudah duduk bersila di karpet.

Seohyun dengan spontan mengelembungkan kedua pipinya. “Keroro itu tidak jelek. Ia sangat lucu, Oppa”.

Kyuhyun mencibir. “Aku jauh lebih lucu dari pada kodok hijau itu”. Laki-laki itu bangkit berdiri dari karpet yang semula ia duduki. Ia lirik sekilas kearah arlojinya.

“Aku rasa aku harus kembali ke dorm sekarang”, ujar Kyuhyun tanpa menatap Seohyun. Lelaki itu melangkah kearah pintu dari dorm SNSD itu.

Seohyun masih terdiam ditempatnya. Gadis itu berpikir dengan keras tentang penyebab sikap aneh dari laki-laki yang sedang bersamanya saat ini. Tak berselang lama, lebih tepatnya ketika Kyuhyun hendak membuka pintu dorm itu, Seohyun langsung berlari kearahnya dan memeluk laki-laki itu dari belakang.

“Mianhe, Oppa”, bisik gadis itu dengan suara pelan.

Kyuhyun sedikit terkejut dengan hal itu, sebelum akhirnya laki-laki itu memunculkan senyum diwajahnya. Kemudian ia putar tubuhnya sehingga saat ini ia dan Seohyun dalam posisi saling berhadapan.

“Maaf? Untuk apa?”, tanya Kyuhyun. Ia tatap mata indah dari gadis yang sangat ia sayangi itu.

Seohyun menggelengkan kepalanya sebelum menjawab dengan polos, “Aku juga tidak tahu untuk apa”. Gadis itu menatap Kyuhyun. “Tapi aku bisa merasa bahwa Oppa sedang marah padaku. Karena itu Oppa ingin kembali ke dorm, bukan?”.

Kyuhyun tersenyum semakin lebar saat mendengar jawaban gadisnya itu. “Aku tidak marah”, ujar laki-laki itu dengan lembut. Ia tarik tangan gadis itu lalu memeluknya.

“Aku hanya mengantuk dan ingin beristirahat saja, karena itu aku ingin kembali ke dorm”, laki-laki itu menguraikan pelukannya dari tubuh Seohyun. Ia tatap mata gadis itu.

“Selain itu kurasa Onnie-Onnie mu sudah kembali”, tutur Kyuhyun karena laki-laki itu bisa mendengar suara keributan dibalik pintu dorm itu.

Kyuhyun mendekat kearah Seohyun –yang sedari hanya bisa terus menatap kearahnya- lalu memberikan sebuah kecupan didahi gadis itu.

“Aku pulang ya”, pamit laki-laki itu sambil mengusap lembut puncak kepala Seohyun.

Kyuhyun memutar tubuhnya lalu membuka pintu dorm itu, dan benar saja kedelapan gadis sudah berada dibaliknya. Kyuhyun dengan singkat mengucapkan selamat tinggal kepada mereka semua sebelum akhirnya melangkah pergi dari arena dorm itu.

Seohyun hanya bisa menatap punggung yang semakin lama semakin menjauh itu. Tak terlalu ia dengarkan seruan Onnie-nya yang bertanya tentang harinya. Gadis itu hanya terus menatap bayangan laki-laki itu.

“Jangan berbohong padaku, Kyuhyun Oppa”, batin gadis itu. “Aku bisa merasa bahwa kau memang marah padaku”.

Gadis itu menghela napas sebelum akhirnya melangkah masuk kedalam dorm.

***

“Yah, Maknae!”, seru Heechul saat Kyuhyun baru saja memasuki dormnya.  “Ada apa dengan mukamu? Kau terlihat kusut sekali”.

“Bukankah kau baru saja bertemu dengan Seohyun?”, kali ini Leeteuk yang bertanya pada maknae grupnya itu.

“Yah! Apakah Seohyun menolak untuk menciummu?”, tanya Eunhyuk yang tentu saja langsung mendapat jitakan keras dari Donghae yang berada tepat disampingnya.

“Apa yang terjadi denganmu, Kyuhyun-ah?”, ujar Donghae. “Berceritalah. Mungkin kami bisa membantu”.

“Tidak apa-apa, Hyung”, jawab Kyuhyun datar. “Aku hanya lelah saja dan ingin istirahat”, lanjutnya sambil melangkahkan kakinya kearah kamar tidur miliknya.

Semua member Super Junior saling pandang satu sama lainnya. Seolah saling berkomunikasi dengan pandangan mata. Lalu mereka sama-sama mengedikkan bahu sambil menghela napas dengan bingung.

Sedangkan didalam kamarnya Kyuhyun langsung menghempaskan dirinya dengan keras diranjang. Laki-laki itu menatap langit-langit kamar tidurnya.

“Ada apa denganku?”, tanya laki-laki itu pada dirinya sendiri. “Sial. Bisa-bisanya aku cemburu dengan tokoh kartun animasi itu!”.

***

“Maknae, kau belum tidur?”, tanya Taeyeon saat dirinya mendapati Seohyun yang masih terjaga dan sedang duduk melamun disofa ruang tengah dorm SNSD.

“Aku tak bisa tidur, Onnie”, jawab Seohyun. “Onnie sendiri kenapa belum tidur?”.

Taeyeon berjalan kearah dapur, mengambil sebuah gelas dan menuangkan air kedalamnya.

“Aku merasa haus dan terbangun”, ujar Taeyeon menjawab pertanyaan Seohyun. “Dan aku rasa setelah ini mataku tidak akan bisa terpejam lagi”.

Gadis itu menegak habis air dari dalam gelas bening yang berada di genggaman tangannya. Ia taruh kembali gelas bening itu pada meja dapur, lalu ia langkahkan kakinya untuk mendekat ke arah Seohyun. Setelah itu Taeyeon mendudukan dirinya di samping adik terbungsunya itu.

“Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu, Hyunnie?”, tanya Taeyeon penuh perhatian.

Seohyun menoleh dan menatap Taeyeon, leader dari grupnya itu. Setelah sesaat berperang dengan batinnya sendiri, akhirnya gadis itu membuka mulutnya.

“Onnie..”, panggil Seohyun. “…apakah aku salah jika menyukai Keroro?”, gadis itu melanjutkan pertanyaannya dengan nada ragu.

Taeyeon mengangkat kedua alisnya dengan heran. “Huh? Kanapa tiba-tiba bertanya hal seperti itu, Seohyun?”. Namun Taeyeon memilih untuk tetap menjawab pertanyaan adiknya itu setelah untuk beberapa saat Seohyun hanya terdiam.

“Menurutku untuk menyukai dan mencintai sesuatu itu tidak ada yang salah, itu hak bagi masing-masing manusia. Selama kau merasa bahagia dan nyaman dengan hal itu”, jawab Taeyeon. Gadis itu menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa. Sambil tersenyum ia lanjutkan perkataannya. “Ya meskipun harus kuakui, terkadang kau memang terlalu fokus dengan Keroro-mu itu”.

Taeyeon menatap Seohyun. “Masih tidak ingin memberitahu ku tentang apa yang terjadi?”.

Seohyun menundukkan kepalanya. “:Anio, Onnie-ya”, ujar Seohyun dengan singkat. “Hanya saja aku merasa bahwa Kyuhyun Oppa tidak menyukai hal itu”, sambungnya dengan suara yang begitu pelan.

“Mwo? Kyuhyun Oppa?”, tanya Taeyeon dengan kedua mata yang membulat maksimal. Selanjutnya gadis itu tertawa keras.

“Jelas saja laki-laki itu tidak menyukainya. Seohyun, apa kau tahu dengan kata ‘cemburu’?”, ujar Taeyeon.

Seohyun menatap Onnienya dengan cemberut. “Tentu saja aku tahu, Onnie”, jawabnya. “Tapi ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan cemburu”.

Taeyeon semakin tertawa saat mendengar jawaban polos dari Seohyun itu.

“Yak, Maknae! Kenapa kau tidak juga mengerti? Laki-laki itu cemburu padamu karena kau menduakannya dengan sebuah tokoh kartun!”.

***

“Hyung, berhentilah menarikku!”, Kyuhyun berseru dengan kesal saat Sungmin terus menariknya untuk masuk ke sebuah toko aksesoris.

Sungmin tidak membalas ucapan Kyuhyun. Namun beberapa saat kemudian ia lepaskan cengkramannya pada tangan Kyuhyun, saat ia dan Kyuhyun sudah benar-benar memasuki toko aksesoris itu.

Kyuhyun memandang kesekelilingnya dengan muka jengah. Serba pink, dan  semua ruangan itu terisi penuh oleh pernak-pernik seperti boneka dan hal sejenisnya. Kyuhyun mengulurkan sebelah tangannya, menyentuh tengkuknya yang mendadak terasa meremang.

“Jangan memasang wajah seperti itu!”, tegur Sungmin. “Jangan pernah lupa kalau pacarmu juga identik dengan warna pink”.

Kyuhyun hanya bisa meringgis. “Kau ingin membeli sesuatu disini, Hyung?”.

“Ne”, jawab Sungmin singkat. Laki-laki itu kemudian melangkah untuk mengelilingi toko aksesoris yang cukup luas itu. Meninggalkan Kyuhyun yang masih mematung ditempatnya.

Kyuhyun hanya menatap Hyung-nya itu tanpa berniat untuk mengikutinya. Laki-laki itu lebih memilih untuk menyusuri toko itu seorang diri. Kyuhyun melangkahkan kakinya ke arah pojok sebelah kanan dari toko itu. Banyak sekali boneka yang terpajang disana dan hampir semuanya bernuansa pink.

Kyuhyun terus melangkahkan kakinya. Sampai akhirnya laki-laki itu berhenti saat matanya menangkap sebuah boneka -yang berbentuk sebuah kartun- yang benar-benar tidak asing untuk dirinya.

Kyuhyun menghela napasnya, ia tatap boneka itu. “Kenapa aku harus bertemu denganmu lagi kodok jelek?”.

Sesaat kemudian laki-laki itu tertawa pada dirinya sendiri. Pikirannya mau tidak mau melayang pada sosok seorang gadis yang begitu menyukai kartun ini. Sempat terdiam sejenak, sebelum pada akhirnya laki-laki itu meraih boneka yang berada tepat didepannya itu.

“Baiklah kodok jelek, sekarang mari kita berteman”, ucap Kyuhyun sembari tersenyum dan melangkah ke arah kasir untuk membayar boneka itu.

***

Bel di dorm Soshi berbunyi nyaring. Membuat kesembilan gadis yang tadinya sibuk bercerita sembari tertawa menjadi terdiam dan saling pandang satu sama lainnya. Selanjutnya, kesembilan gadis itu berdebat tentang siapa yang harus membukakan pintu dorm dan menyambut tamu mereka itu.

Seohyun menghela napasnya saat gadis itu merasa kalau perdebatan ini tidak akan berakhir, jika tidak ada salah satu diantara mereka yang bersedia mengalah.

Seohyun bangkit berdiri dari posisi duduknya. “Biar aku saja yang membukakan pintu-nya, Onnie”.

Seketika kedelapan gadisnya berseru riang pada sang Maknae, sebelum akhirnya kembali sibuk melanjutkan apa yang tadi mereka lakukan.

Seohyun hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya saat ia melihat sikap para Onnie-nya itu. Gadis itu melangkahkan kakinya ke arah pintu dorm.  Ia ulurkan tangannya untuk meraih gagang pintu itu lalu membukanya dengan perlahan.

“Kyaa… Keroro!!”, gadis itu spontan menjerit ketika ia melihat sosok tamu yang berada dibalik pintu dormnya itu menyembunyikan wajahnya dengan sebuah boneka Keroro.

Sosok tamu itu tertawa sebelum pada akhirnya menurunkan boneka Keroro yang menutupi wajahnya, membuat sosoknya menjadi jelas untuk dipandang.

“Kyuhyun Oppa”, sapa Seohyun dengan senyum diwajahnya. Gadis itu menatap Kyuhyun dengan pancar yang indah di kedua matanya. “Boneka Keroro itu untukku?”.

Kyuhyun tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. Ia ulurkan tangannya dan memberikan boneka Keroro itu pada Seohyun.

Gadis itu menerimanya dengan penuh semangat dan serta merta langsung memeluk boneka itu. Membuat laki-laki dihadapannya makin tersenyum dengan lebar karena tingkah polosnya itu.

“Ingin jalan-jalan ke taman denganku?”, ajak Kyuhyun sambil mengulurkan sebelah tangannya kepada Seohyun.

Seohyun mengangkat kepalanya untuk menatap Kyuhyun tepat di kedua bola matanya. Gadis itu kemudian mengangguk lalu meraih tangan Kyuhyun dan menggenggamnya.

***

“Oppa, terima kasih atas bonekanya”, Seohyun tersenyum, menatap Kyuhyun yang saat ini tengah berjalan tepat disampingnya.

Mereka berdua menyusuri taman yang terletak tidak begitu jauh dari dorm SNSD. Dengan menggunakan sedikit penyamaran, seperti topi, kedua maknae itu berjalan saling beriringan dengan tangan yang saling terpaut satu sama lainnya.

Kyuhyun menatap Seohyun lalu balas tersenyum pada gadis itu. “Kau menyukainya?”.

Seohyun dengan cepat menjawab. “Tentu saja aku menyukainya, Oppa”.

Kyuhyun mengulurkan sebelah tangannya yang bebas untuk menyentuh dengan lembut puncak kepala gadis itu. “Aku senang kalau kau menyukainya”.

Tiba-tiba Seohyun menghentikan langkahnya, ia mengarahkan tubuhnya untuk tepat berada dihadapan Kyuhyun.

“Oppa, apa ini artinya kau mulai menyukai Keroro? Oppa sudah jadi fans Keroro, ya?”, tanya Seohyun penuh senyum.

Kyuhyun membulatkan kedua matanya. “Mwo?!”.

Seohyun menatapnya dengan pandangan bingung. “Kenapa Oppa tiba-tiba memberikan sebuah boneka Keroro padaku? Padahal beberapa hari yang lalu Oppa masih begitu tidak menyukai Keroro”.

“Aku hanya ingin memberikannya padamu dan itu bukan berarti aku menyukai kodok jelek itu”, jawab Kyuhyun.

Seohyun dengan serta merta langsung mengelembungkan kedua pipinya saat mendengar kata ‘kodok jelek’ terlontar dari mulut laki-laki itu. Ia balikkan tubuhnya untuk berdiri memunggungi Kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum sebelum melangkah lebih mendekat pada Seohyun. Ia lingkarkan kedua lengannya pada pinggang gadis itu. Lalu ia topangkan dagunya pada bahu sebelah kanan milik Seohyun.

“Kau tahu?”, bisiknya pada Seohyun. “Aku termasuk orang yang sulit untuk menjadi fans fanatik pada sesuatu hal”.

“Ya, aku tahu”, ujar Seohyun datar. “Oppa hanya bisa menjadi fans fanatik untuk game-game itu”.

Kyuhyun langsung tertawa begitu mendengarnya. “Anio. Sebenernya sudah ada seseorang yang mengambil ruang ‘fans fanatik’ itu dihatiku. Jadi sudah tidak ada lagi tempat yang tersisa untuk hal yang lainnya”.

“Huh?”, Seohyun bersuara dengan bingung. “Siapa orang itu? Gadis dari grup mana?”.

Kyuhyun kembali tertawa. Ia eratkan pelukannya pada gadis itu.

“I’m only Seororo fans”, bisik Kyuhyun dengan aksen Inggrisnya tepat pada telinga Seohyun.

Seohyun menyerengitkan keningnya sebelum akhirnya gadis itu tersenyum malu. Kedua pipinya dengan spontan langsung bersemu merah.

“Babo namja”, ucap Seohyun dengan senyum malu, setelah ia memutar tubuhnya untuk menghadap Kyuhyun lalu memeluk laki-laki itu tanpa sedikitpun berani untuk menatap kedua matanya.

-The End-


31 thoughts on “I’m Only Seororo Fans

  1. Aduh,, soooo sweeeaaat baangeeet….

    Salam kenal.. 😀

    Buat lagi ff tntng seokyu ya unnie,, klo bisa yg bnyk.. Hehe #plak

    daebak !!
    SeoKyu Jjang !!
    Buat lagi ff tntng seokyu ya unnie,, klo bisa yg bnyk.. Hehe #plak

    daebak !!
    SeoKyu Jjang !!

    Like

  2. so sweet~ ^^
    Kyuhyun cemburu buta. haha
    masa sama tokoh non-real bisa secemburu itu? 😀
    Seohyun, namja mu itu manja sekali. tapi romantis~ >.<
    nice one!

    Like

  3. Si kyu cemburu sama kodok..tapi, ujung2 na malah beliin boneka keroro buat seohyun..
    Sooo sweEtt na..jadi mau juga dibeliin boneka sama kyuppa.”̮♡hϱ♡hϱ♡hϱ♡..

    Kyuhyun jdi fans na seohyun dan seohyun jadi fans na kyuhyun oppa..trs mereka jdi wires..”̮♡hϱ♡hϱ♡hϱ♡”̮”̮♥hϱ♡hϱ♡hϱ♥”̮..

    Author yang cantik dan baik hati..bikin ff seokyu lagi ya..^^

    Like

  4. awwww…awwww SeoKyu again,,i like it…^_^
    oiya mu ngucpin Saengil Chukae dlu ach buat Seomma…moga jd m Kyuppa..ak rela dech wlau Kyuppa ga sm ak..*plakk ditabok elf….
    chingu,Kyuppa cmburu m Keroro lucu jug….qo Seomma ga cmburu jug m Starcraft..^_^
    buat ff SeoKyu again….

    Like

  5. aigooo ceritanya neomu kyeopta!!!
    kerennn…seokyunya imut disini,
    si kyu cemburu ama kodok! tpi ksian juga sih klo d cuekin gtu sma seo..
    happy birthday seohyun…
    SEOKYU JJANG!

    Like

  6. owhh so romantic : “because i’m only seororo fans” hahhahhaa KYUPA…
    seo unnie, kelebek” (?) kali ya denger kata” itu.. ga bisa bayangin nih hahha

    Like

  7. sukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa :3
    ihhh suka banget sama ff ini . so sweet banget hiksss *terharuceritanya [loh???]

    suka pas kyu bilang kodok jelek
    suka pas kyu agak narsis
    suka pas kyu manjain seo
    suka pas kyu cemburu
    suka pas kyu berubah romantis
    aihhh seokyu jjang~!!!

    terus bikin ff seokyu ya author cantik ^-^
    hwaiting~!!

    Like

Leave a comment