WAITER !!!!!! Part 3

WAITER  !!!!!! Part 3

TO BRING LOVE YOU FOR ME.

##Annyeong semua sengaja saya cepat publish ne ff untuk menghibur para Elf yg ga bisa liat suju oppa secara langsung di KIMCHI kemaren termasuk saya, n’ “walaikum salam” buat teukie oppa kami semua menyayangi oppa2 suju, oya bukan saya bermaksud mengganggu acara baca ff nya, saya Cuma pengen memperkenalkan diri soalnya part pertama kemaren lupa ngenalin diri secara lengkap(pengen biar lebih dekat ma reader terutama wires), Anggun nor herlina imnida, you may call me anggun, oennie, saeng, chingu aptuyu dch, saya lahir 4 nov 1991*bentar lagi 20th makin tua huhu nangis dipojokan. Tinggal disamarinda kaltim Sekarang lagi kuliah semester 4 bntar lagi semester 5 saya ngambil jurusan kebidanan*ga tau kenapa minatnya kesitu, pecinta k-pop bgt, cople fav jangan ditanya tentu aja SEOKYU. Hehe yaudah sekarang boleh baca dch.Reader : apaan sie autor nya gaje bgt*nangis again dipojokan.

Judul : WAITER !!! Part 3

Author : seororoevilkyu a.k.a Anggun

Rating : Tentuin Sendiri ya..

Length : Serier Fic

Genre : Romance, fun,konflik(?), comedy(?)

Desclaimer : Semua Tokoh punya pribadi masing-masing.. Jalan Cerita Punya Author…
BAGI YANG MAU COPAS HARUS SEIJIN AUTHOR….

DON’T LIKE THIS COUPLE SO DON’T BASHING  OKE !!!!

Cast :

o   Kyuhyun aka Park Kyuhyun(mianhae disini marganya pada tak ganti)

o   Seo Joohyun aka Choi Seohyun

o   Leeteuk aka Park Jungsu aka appa Kyuhyun

o   Tae-yeon aka Park Tae-yeon aka oemma Kyuhyun

o   Sungmin aka Park Sungmin aka hyung Kyuhyun

o   Siwon aka Choi Siwon aka appa Seohyun

o   Yoona aka Choi Yoona aka oemma Seohyun

o   Donghae aka Choi Donghae aka oppa Seohyun

o   Lee Taemin aka Choi Taemin aka dongsaeng Seohyun

Other cast :

Member SNSD, SUJU, F(x), dan SHINee

Oya karena kemaren banyak yg minta dipanjangin jadi tak panjangin deh… J

Jangan lupa comment ya !!!!!

Happy reading !!!!!!

Sebelumnya

“ya pandang orang yg sedang bicara dengan mu.. jangan menunduk seperti itu.. tidak sopan sekali” timpal kyuhyun, dengan ragu-ragu seohyun memberanikan diri mengangkat wajahnya.

“KAU…!?” pekik kyuhyun kaget.

Part 3

“kau yeoja maling yg waktu itu ??” kyuhyun semakin kaget menyadari siapa pelayan barunya itu.

Seohyun hanya melongo ternyata namja itu masih menuduhnya sebagai maling, rasanya seohyun ingin kembali menjambak rambut namja gila itu, tapi diurungkannya niatnya mengingat sekarang namja itu adalah tuan mudanya dan dia hanyalah seorang pelayan.

“ha…haha…. Jadi kau menjadi pelayan dirumahku…??” tawa kyuhyun mengejek seohyun.

“ckckck… kenapa oemma bisa mempekerjakan seorang maling disini ??” ejeknya lagi.

“aku bukan maling….” Lirih seohyun matanya mulai berkaca-kaca, rasanya dia mulai lelah, rasa tidak terimanya itulah yg membuatnya ingin meledak tapi dia tak mampu untuk berkata apa-apa hanya air matanya yg mampu mewakili rasa kesalnya itu sekarang.

“haha… sekarang kau menangis…dasar maling cengeng” kyuhyun kembali meledek, sebenarnya ada rasa tak tega dan rasa bersalah dalam hatinya melihat yeoja didepannya itu menangis, dan perasaan itu muncul begitu saja, padahal kalau yeoja lain yg menagis karena diputuskan olehnya dia malah tak merasa kasihan sedikitpun, tapi karena rasa gengsinya dia pun mengeluarkan kata-kata dengan nada mengejek itu lagi pada seohyun.

“hikz..aku..hikz..BUKAN MALING” teriak seohyun sesegukan dengan menekankan kalimat terakhirnya, diletakannya nampan yg tadi dibawanya dimeja samping tempat tidur kyuhyun, kemudian  dipandangnya kembali namja itu.

“AKU BENCI KAU” teriaknya sambil menunjuk wajah kyuhyun, kyuhyun hanya melongo dengan reaksi seohyun.

“kyu ada apa ?  apa yg terjadi ? kenapa teriak-teriak ??” Tanya sungmin beruntun yg tiba-tiba muncul mendengar teriakan seohyun.

Kyuhyun tak bereaksi masih dengan aksi melongonya, sementara seohyun berpaling menghadap sungmin yg terlihat bingung.

Seohyun menatap sungmin dengan wajah mewek dan berlinangan air mata, sungmin yg melihatnya malah ikut melongo. setelah itu tanpa berkata-kata lagi seohyun membalikan badannya dan pergi dari kamar kyuhyun, dia tak perduli entah tuan kim akan marah karena dia tak menunggui namja itu makan atau dia akan dipecat sekalipun dia benar-benar tak peduli lagi, dilangkahkannya kakinya menuju kamarnya, kemudian terduduk diatas kasurnya.

“oemma.. bogoshipo…hikz..hikz… aku benci seperti ini seandainya perjodohan itu tak pernah ada aku tak akan mungkin kabur dari rumah dan menderita seperti ini…oemma..hikz..hikz.. betapa malangnya anak mu ini” rutuk seohyun sambil sesegukan, kemudian merebahkan tubuh nya dan tertidur karena lelah menangis.

“ya kyu apa yg kau lakukan pada pelayan baru kita ?” Tanya sungmin yg menyudahi acara melongonya dan menyadarkan kyuhyun.

“apa jangan-jangan kau…” belum sempat sungmin melanjutkan kalimatnya kyuhyun sudah memotong.

“ani…tidak ada yg terjadi hyung… sebaiknya kau kembali kekamar mu” seru kyuhyun yg takut hyungnya akan berfikiran macam-macam, sembari mendorong sungmin untuk keluar dari kamarnya.

“kau yakin tak ada yg terjadi kyu?” Tanya sungmin kembali bertanya.

“ne.. benar-benar tak terjadi apa-apa hyung” ucap kyuhyun sambil masih mendorong sungmin dari belakang.

“tapi tadi…….” ‘gebruuukk’*anggap aja tu suara pintu ditutup soalnya author ga tau bunyinya

Belum sempat sungmin bertanya lagi kyuhyun sudah menutup pintunya dangan kasar.

“ya kyu aku kan belum selesai” serunya dengan suara memelas, dan berjalan kembali kekamarnya.

Keesokan paginya seohyun kembali memulai aktifitasnya sebagai pelayan yaitu mambersihkan rumah itu, sedangkan kyuhyun sudah ada diruang makan bersama hyung, appa dan oemmanya.

“emm sungmin-ah bagaimana persiapan pertunangan mu ??” Tanya taeyeon pada anak tertuanya itu.

“ah..itu sudah sekitar 90% oemma hanya tinggal mendekorasi rumah ini” sahut sungmin.

“emm bguslah kalau begitu” ucap taeyeon, sembari kembali memakan sarapannya.

End author POV

<3<3SEOKYU<3<3

Kyuhyun POV

Aku bangun lebih pagi untuk sarapan bersama keluarga ku, karena jika aku bangaun agak siang semua orang pasti sudah sibuk dengan kegiatan masaing-masing, dan ada satu hal yg masih mengganjal fikiran ku, ya tentang yeoja yg sekarang menjadi pelayan baru dirumah ku itu, aku ingin tahu mengapa dia bisa sampai bekerja dirumahku.

“oemma kau mempekerjakan pelayan baru ya ??” Tanya ku sepontan, semua menatap kearah ku.

“ya kyu tak biasanya kau perduli dengan urusan rumah tangga seperti itu ?? apa ada yg salah dengan otak mu ??” Tanya sungmin hyung heran.

“ahhh sudahlah jawab saja oemma ??” desak ku pada oemma.

“ne oemma memang mempekerjakan pelayan baru… memangnya kenapa ??” Tanya oemma pada ku heran sama seperti sungmin hyung.

“benarkah kita mempunyai pelayan baru ??” appa ikut bertanya.

“kenapa oemma bisa mempekerjakan yeoja itu ?” Tanya ku lagi.

“wae ? apa kau mengenalnya ?” Tanya oemma balik.

“a..ani.. sudahlah jawab saja” desak ku lagi.

“karena kita masih membutuhkan pelayan, dan itu pun sungmin yg merekomendasikan gadis itu.. iya kan sungmin ??” Tanya oemma pada sungmin hyung.

“ne dia temannya sunny yg butuh pekerjaan.. kenapa kyu ? bukankah dia cantik ? kau kan suka mengoleksi yeoja” jawabnya asal, oemma melotot kearah ku, reflak ku injak kakinya dibawah meja makan.

“adoowww” jeritnya, semua mata menatapnya.

“kau tak apa sungmin ??” Tanya oemma terdengar cemas, sungmin hyung menatapku aku pun melotot kearahnya.

“a..ani oemma aku tak apa-apa” jawabnya sambil meringis, aku hanya tersenyum evil.

“emm ya sudah oemma appa hyung aku berangkat kekantor duluan” ucap ku segera beranjak dari tempat duduk ku.

“ne hati-hati kyu” pesan oemma.

End kyuhyun POV

 

Author POV

“seo kau tak ada kerjaan ??” Tanya pak kim dilihatnya gadis itu tengah menopang dagu dengan kedua tangannya diruang makan yg sudah tak ada majikannya tersebut, seo yg menyadari dirinya ke gep sedang menganggur dengan sigap bangkit dan memegang sapu yg tadi berada disampingnya dan pura-pura menyapu, pak kim hanya tersenyum melihat tingkahnya.

“sudahlah kau tak perlu pura-pura seperti itu… kalau kau sedang tak ada kerjaan tolong kau bereskan kamar tuan muda kyu dan kamar tuan muda sungmin” serunya, seohyun hanya mengangguk lemas karena jujur saja dia lelah, apa lagi mengingat kejadian tadi malam rasanya dia tak mau kembali kekamar tuan muda kejam itu lagi tapi mau bagaimana lagi itu sudah jadi pekerjaannya sekarang. Dilangkahkannya kakinya menuju kamar sungmin dibukanya pintu kamar itu’glek’

“APA INI  ? apa aku salah masuk kamar ??” tannyanya terkejut melihat pemandangan ruangan yg ada didepannya itu.

“PINK ??” pekiknya masih kaget.

Seohyun melangkah masuk kekamar itu”ini pasti bukan kamar tuan sungmin…” ucapnya lagi meyakinkan diri, tapi sepertinya seohyun salah karena kini didinding terpajang jelas foto sungmin, seohyun hanya bisa melongo diedarkannya pandangannya keseluruh ruang dan sudut kamar itu’cat pink, lemari pink, seprai dan sarung bantal pink, bahkan sandal rumah pun pink dan berbentuk kepala kelinci bunny, benar-benar serba pink’ “haha ini tidak benar kan ? pasti prngelihatan ku rabun” gumamnya bicara sendiri, seohyun mengucek-kucek matanya namun tetap tak ada perubahan dengan ruangan nuansa pink dihadapannya itu.

“apa tuan sumgmin sefeminim ini ? tapi kalau diluar tidak begitu kelihatannya ? bahkan nuansa pink tak terlihat” tanyanya pada diri sendiri, ternyata didunia ini banyak sekali orang aneh fikirnya. Ditatapnya jam dinding yg berbentuk sama seperti bentuk sandal rumah sungmin tadi yaitu kepala kelinci bunny dan tentu saja berwarna PINK.

“OMO sudah hampir sore tuan sungmin sebentar lagi pasti pulang, aku harus segera membereskan kamar ini” ucap seohyun yg baru menyadari waktu telah berlalu dengan cepat saat dia terkejut tadi. Selesai membereskan kamar sungmin seohyun pun beralih menuju kamar kyuhyun, dimasukinya kamar yg bernuansa biru pucat itu kemudian mulai sibuk membereskan kamar itu, ketika asik membereskan meja kerja kyuhyun sebuah buku terjatuh dan tidak sengaja terbuka terdapat sebuah tulisan yg membuat seohyun mau tak mau membacanya”aku akan terus melakukan pencarian sampai menemukan orang yg tepat untuk ku cintai, namun sampai saat ini semua yeoja yg ku jadikan yeojachingu hanya mencintai ku karena ketampanan fisik dan kekayaan ku saja, sungguh mereka menyebalkan, tak adakah yg dapat mencintaiku dengan tulus, bukan karena harta atau pun karena ketampanan tapi tulus dari dalam hatinya, mereka semua berdandan dengan make-up tebal hanya untuk menarik perhatian ku dan orang-orang sepertiku, apanya yg cantik ? bahkan bagiku mereka sangat menyedihkan, ya benar-benar sangat menyedihkan” seohyun mengerutkan keningnya,”apa ini penyebab namja menyebalkan itu menjadi playboy ?” gumamnya pada diri sendiri sambil mengedikan kedua bahunya. Seohyun menutup buku itu dia tak mau lebih jauh membaca sesuatu yg bukan miliknya, walaupun logikanya sangat penasaran namun berhasil ditepisnya dan menaruh buku itu kembali, kemudian kembali sibuk membereskan kamar itu.

“ahhh akhirnya selesay…ternyata begini rasanya membereskan kamar” gumamnya sambil meregangkan otot-otot nya yg terasa pegal, dan mendudukan diri dikasur kyuhyun.

“aku rindu sekali dengan kasur empuk seperti ini” gumamnya sambil mengelus-elus kasur itu.

“huaaaaaaaahhh aku jadi mengantuk” gumamnya, dan tampa sadar merebahkan diri dikasur itu lalu menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya dan kemudian terlelap.

End author POV

 

Kyuhyun POV

Aku memasuki kamar ku, melonggarkan dasi dan melepas jas ku, aku benar-benar lelah hari ini setelah mandi aku berencana untuk tidur saja toh aku sudah makan diluar. Aku pun membersihkan tubuh ku dan memakai piyama biru putih kotak-kotak milik ku, kemudian merebahkan tubuh ku diatas kasur empukku, ku peluk guling ku”ahh rasanya aku akan tidur nyenyak malam ini” gumamku, tapi aku merasa ada yg janggal, ‘gulingku’ ya guling ku tak seperti guling yg biasanya ku pakai”apa oemma menyuruh pelayan mengganti gulingku ya ?” Tanya ku dalam hati, dengan penasaran kusibak selimut yg menutupi guling itu dan tebak apa yg ku temukan seorang yeoja tengah terlelap disana memunggungiku’a..apa ini ?’ aku melotot, dan tiba-tiba yeoja itu membalikan badannya kearah ku, dibukanya matanya, dan memandang aneh kearah ku aku rasa dia belum sadar.

Tik tik tik*suara detik maksudnya

“kyyyyyyyyyyaaaaaaaaaaa apa yg kau lakukan disini ?” pekiknya kaget dan mendorongku hingga jatuh terguling mendarat kelantai.

Aku hanya bisa meringis dan mengelus pantat ku yg nyut-nyutan karena menghantam lantai yg keras.

“YA seharusnya aku yg Tanya kenapa kau ada disini ?” bentak ku sembari bangkit dari jatuh ku, dia hanya bengong dan mengeluarkan cengiran polos tak berdosa dan kemudian turun dari tempat tidur ku , tiba-tiba dari arah pintu kamar ku oemma, appa, hyung, pak kim, pak wang dan beberapa anak buahnya berdatangan, kulihat oemma terlihat cemas.

“ada apa kyu ? kenapa teriak –teriak ?” Tanya oemma cemas, aku hanya melongo melihat orang-orang itu berbondong datang kekamar ku.

“ya kyu kau tak apa ?” kali ini appa yg bertanya.

“apa terjadi sesuatu ?” sungmin hyung ikut bertanya.

“a..ani tak terjadi apa-apa oemma, appa, hyung..” sahut ku, kulirik yeoja disampingku hanya tertunduk lesu.

“benarkah tak terjadi apa-apa ?” Tanya oemma lagi.

“ne itu tadi hanya…..k..kecoa…” ucap ku ngasal.

“MWO ? kecoa ?” kaget oemma dan langsung reflek memeluk appa, semua orang tanpa terkecuali menatap pemandangan mesra appa dan oemma ku.

“t..tapi.. k..kecoa nya sudah pergi….” Ucap ku mencaairkan keadaan.

“jinjja ??” oemma pun melepaskan pelukannya dari appa.

“ne..kecoa nya sudah pergi” ucap ku lagi meyakinkan oemma.

“YA pak kim kenapa bisa ada kecoa dirumah ini ? pokoknya aku tak mau tahu kau basmi semuanya” seru oemma pada pak kim.

“baik nyonya” ucap pak kim menurut, aku jadi merasa bersalah pada pak kim, menyesal mengikut sertakan kecoa untuk membohongi oemma. Kemudian semua orang pun meninggalkan kamar ku.

“dasar yeoja babo.. bisa-bisa nya tidur dikamar orang” seruku ketika yeoja itu juga akan melangkah pergi, dia pun berhenti dan berbalik menatap ku dengan wajah yg cemberut melangkah mendekat kearah ku dan….

Jegreeeek

“adawwwwwwww” jerit ku ketika tiba-tiba saja dia menginjak kaki ku, aku pun terpincang-pincang memegang kaki ku, dia pun tersenyum sinis dan berlalu pergi.

“aarrrrrggggghhhhh dasar yeoja gila… sebenarnya apa sih yg dia inginkan” teriak ku dalam hati tak berani mengeluarkan suara takut segerombolan orang-orang tadi muncul.

End kyuhyun POV

Esok harinya

Seohyun POV

Aku mengelap kaca jendela dengan pelan bukan karena aku takut kacanya pecah tapi karena aku sudah kelelahan, bagaimana tidak aku harus melakukan pekerjaan yg aku sendiri tak pernah melakukannya oh oemma malangnya nasib anak mu ini.

“hemm apa begini ya perasaan para pelayan-pelayan itu” gumam ku, sesekali kuhembuskan nafas ku kekaca itu dan mengelapnya, tiba-tiba aku teringat kejadian memalukan tadi malam.

“huuhh babo sekali kau seo.. kenapa kau bisa tertidur dikamar orang itu..” rutuk ku pada diri sendiri.

“OMO apa tadi malam dia memelukku…? Anddwwaeeeeeeeeeee” pekiku sembari menggelengkan kepala cepat.

Malam menjelang aku sedang membereskan ruang makan dengan beberapa pelayan.

“hai kau pelayan baru ya ??” Tanya seseorang pada ku, aku pun menengok padanya, kulihat seorang yeoja mungil tengah tersenyum ramah pada ku.

“ne..” jawab ku sambil balas tersenyum.

“wah teman ku bertambah lagi” ucapnya senang.

“oya kenalkan hyoyeon imnida” ucapnya memperkenalkan diri sambil membungkuk kearah ku.

“kau ?” tanyanya pada ku.

“seohyun imnida” ucap ku balas membungkuk kearahnya, kami pun asik mengobrol sambil membereskan ruang makan tersebut.

“seohyun !!” seru pak kim pada ku.

“ne.. ?” jawabku, kulihat dia membawa sebuah nampan berisi makanan.

“tuan muda kyu pulang kemalaman lagi, dia meminta kau untuk membawakan makanan ini untuknya” serunya pada ku, oh tuhan jangan lagi pekik ku dalam hati.

“mwo ? kenapa harus aku kenapa tidak pelayan yg lain saja ??” Tanya ku, jujur saja aku malas bertemu muka dengan namja menyebalkan itu apa lagi mengingat kejadian memalukan kemarin malam.

“entahlah.. yg jelas dia hanya meminta ku menyuruh mu mengantarkan makan malam untuknya dikamarnya.. cepat kau antarkan” serunya lagi sambil menyerahkan nampan berisi makanan dan minuman itu pada ku, aku pun mau tak mau menerimanya.

“baiklah” jawab ku lemas.

“seohyun FIGHTING !!” seru hyoyeon pada ku sambil mengepalkan tangannya, aku hanya tersenyum pahit kearahnya.

Tok tok tok

Aku pun mengetuk pintu itu dengan ragu.

“siapa ?” sahut suara dari dalam.

“sa..saya tuan.. membawakan makan malam untuk anda” jawab ku gugup, mengingat apa yg telah ku lakukan pada namja itu kemarin malam.

“masuklah !!” serunya.

Cklekk

Aku pun memberanikan diri membuka pintu itu kulihat namja itu tengah sibuk dengan laptopnya.

“i..ini makan malam anda tuan” ucap ku gugup dan pelan.

“Letakan saja diatas dimeja” serunya lagi tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya itu, aku pun menurut dan meletakan nampan itu diatas meja, kemudian membalikan badan lagi kearah namja itu.

“oya siapa nama mu ??” tanyanya pada ku.

“saya se..seohyun.. ” ucap ku terbata-bata, hening beberapa saat.

“kalau begitu saya permisi” ucap ku sambil membungkuk kearahnya walau pun dia tak melihat ku, ketika aku ingin berbalik pergi.

“kau mau kemana ?” serunya, aku pun membalikan badan menatapnya yg masih sibuk dengan laptopnya.

“sa..saya mau permisi keluar tuan” jawab ku dengan terbata-bata.

“yg menyuruh kau keluar siapa ??” tannyanya, kali ini dia mengalihkan pandangannya kea rah ku, mata kami bertemu reflek aku pun menunduk.

“aku belum makan kau sudah mau meninggalkan nampan itu begitu saja, apa kau ingin membiarkan aku bersusah-susah keluar kamar untuk memanggil pelayan membereskannya seperti kemarin malam hah ?? ” tanyanya pada ku, aku masih tetap menunduk tak berani menatapnya.

“duduk disitu” serunya lagi akupun mengangkat wajah ku, ku lihat ia mengangkat dagunya menunjuk sebuah sopa yg tepat berhadapan dengannya, aku hanya bisa pasrah dan menurut.

1 menit

10 menit

30 menit

Dia tak juga menyentuh makan malamnya, dan malah asik dengan laptopnya.

Aku hanya diam, jujur aku agak risih dan gelisah berada tepat didepan namja itu walau pun dia tak memandangku, sesekali aku menguap karena mengantuk dan kelelahan,sesaat kulihat dia mengangkat wajah nya menatap ku dan tersenyum evil kearah ku, aku hanya berkedip-kedip menatapnya balik, kemudian dia kembali tanggelam dengan laptopnya itu.

“sebenarnya apa yg difikirkan namja ini ? apa dia ingin balas dendam pada ku” gumam ku bertanya-tanya dalam hati.

End seohyun POV

 

Kyuhyun POV

Aku sengaja membiarkannya menunggui ku, tapi aku juga tak kunjung menyentuh makanan yag tadi dibawanya.

“rasakan itu seohyun” gumamku dalam hati sambil tersenyum evil, aku tau dia gelisah karena dari tadi aku mendengar hentakan-hentakan pelan sepatunya.

Aku kembali pura-pura sibuk mengutak-atik laptopku, sesekali kulirik yeoja yg sekarang berada didepan ku itu, aku terkekeh pelan melihatnya beberapa kali limbung dan hampir jatuh dari sopa.

Satu jam kemudian

Aku mendongakan kepalaku menatapnya karena tak kudengar lagi hentakan-hentakan sepatunya karena gelisah, aku melongo melihatnya sudah tertidur di sopa dengan lelap, kututp laptop ku, aku bangkit dan mendekat kearahnya, aku berjongkok agar lebih leluasa melihatnya, wajahnya tampak kelelahan.

“cantik dan manis” gumamku tanpa sadar.

“dia terlihat seperti malaikat kalau sedang tidur seperti ini, bukan seperti yeoja gila seperti kemarin-kemarin” gumamku kali ini dalam hati, entah kenapa aku merasa dia gadis yg berbeda tidak seperti gadis-gadis biasanya yg ku temui diluar sana, yg hanya ingin menarik perhatian ku dengan bermanis-manis didepan ku, tapi dia malah sering membentakku.

Deg

“Perasaan apa ini ?” Tanya ku dalam hati.

Tanpa sadar aku semakin mendekatkan wajah ku ke wajahnya dan..

CHU

Aku mencium bibirnya sangat hangat dan lembut, apa yg telah ku lakukan, aku segera sadar dan melepaskan ciuman ku, ku pegeng dada kiriku kurasakan jantung ku berdetak cepat seperti habis berlari ratusan kilo meter jauhnya.

“apa sudah pagi ??” gumamnya sambil membuka matanya,aku kaget setengah mati dibuatnya kulihat matanya masih mengantuk.

“k..kau.. c..cepat bangun !!” seru ku gugup takut dia manyadari apa yg telah ku lakukan padanya tadi.

“emm apa tuan sudah selesai makan ??” tanyanya masih dengan nada mengantuk.

“i..itu…” aku menoleh kea rah makanan yg tadi dibawanya, yg tak kusentuh sedikitpun dari tadi.

“bi..biar nati saja ku suruh pelayan lain yg membereskan.. k..kau kembalilah kekamarmu” seru ku masih gugup.

“baiklah tuan.. kenapa tuan tidak bilang dari tadi… huaaah.. aku kan tak perlu menunggui mu” sahutnya sambil menguap.

“saya permisi tuan” ucapnya membungkuk dan berlalu pergi, aku menghela nafas lega.

Aku termengu diatas tempat tidur ku, apa yg sebenarnya terjadi pada ku tadi aku bertanya-tanya dalam hati.

“apa jangan-jangan ??…….anddwwwaeeeeeee” teriak ku dan mengeleng-gelengkan kepala ku cepat, menarik selimut ku dengan jengkel hingga menutupi seluruh tubuhku.

End kyuhyun POV

 

Author POV

Esok paginya….

Suara riuh memenuhi ruang tengah rumah megah tersebut.

Hari ini kyuhyun libur kerja begitu juga dengan seluruh keluarganya, mengingat malam ini hyungnya akan melangsungkan pertunangannya, seluruh orang dirumahnya sedang sibuk mendekorasi ruangan tengah itu, selesai membersihkan tubuhnya kyuhyun hanya mengenakan t-shirt putih dan celana jeans selutut dia melangkah keruang tengah dilihatnya hiruk pikuk orang yg sibuk mendekorasi ruangan itu, diedarkannya pandangannya keseluruh ruangan itu, kyuhyun tersenyum kecut “apa nanti dipertunangan ku akan seperti ini juga ?” gumamnya pada dirinya sendiri, tiba-tiba..

“uwaaaaaaaa” jerit seseorang yg hanya beberapa meter disamping kyuhyun, kyuhyun menoleh ke arah asal suara tersebut, dilihatnya seorang pelayan yg tak lain adalah seohyun tengah berjinjit diatas sebuah kursi dan tengah memegang sebuah lukisan dikedua tangannya hampir terjatuh, dengan sigap kyuhyun menyambutnya, dalam sekejap yeoja itu sekarang berada dalam gendongannya, mereka pun bertatapan satu sama lain seohyun hanya bingun dan memasang wajah polosnya, kyuhyun yg sadar segera menurunkan seohyun dari gendongannya.

“a..apa yg kau lakukan ?” Tanya kyuhyun jadi salah tingkah, dia juga tak tahu mengapa dia bisa salah tingkah di depan pelayannya ini.

“a..ani aku hanya ingin membantu mendekorasi ruangan ini dengan mencoba memasang lukisan ini” jawab seohyun, sambil menunjukan lukisan itu pada kyuhyun.

“lalu apa masalahnya ?? kenapa kau sampai hampir jatuh seperti itu ?” Tanya kyuhyun kembali tenang.

“eh ? anu itu paku pengait nya terlalu tinggi dan aku tidak sampai untuk menggapai nya” jawab nya lagi.

“hah ? padahal kalau dilihat-lihat  kau itu punya body yg semampai, tapi ternyata tak sampai juga” ucap kyuhyun sambil meledek memandangi seohyun dari ujung kaki hingga kepala, seohyun hanya cemberut dan memanyunkan bibirnya mendengar komentar namja itu tentang dirinya.

“sini serahkan pada ku” serunya sembari mengambil lukisan itu dari tangan seohyun.

“bagaimana ? apakah miring ?” Tanya kyuhyun pada seohyun yg ada dibelakangnya.

“emm ta..tapi tuan..” ucap seohyun terputus.

“sudah kau nilai saja ini miring atau tidak” tannya nya lagi dengan nada agak meninggi.

“tidak miring sih…tapi….” ucap seohyun terputus lagi.

“nah begitu jawabnya apa susahnya sih..” ucap kyuhyun senang dan berbalik kearah seohyun.

“ta..tapi tuan lukisannya.. lukisannya terbalik..” ucap seohyun dan menunjuk kelukisan yg tadi di pasang kyuhyun.

“Mwo ??” kaget kyuhyun sembari berbalik memandang lukisan itu, dia sadar bahwa dari tadi dia hanya focus mengaitkan lukisan tanpa melihat lukisan itu terbalik atau tidak.

“aisssh kau ini kanapa tidak bilang dari tadi ??” kesalnya sambil membalik lukisan itu dan mengaitnya kembali.

“tadi kan aku mau bilang..tapi tuan terus mamotong perkataan ku” ucap seohyun terdengar menuduh.

“jadi kau menuduh ku ??” Tanya kyuhyun dengan nada tinggi smbari membalikan badannya kearah seohyun dan menatap yeoja itu.

“a..ani aku tidak menuduh tuan.. tapi tuan memang salah”jawab seohyun sambil membalas tatapan kyuhyun.

Beberapa pekerja dan pelayan yg berlalu lalang hanya cekikikan melihat tingkah dua anak manusia yg tengah beragumentasi tentang siapa yg salah dalam hal itu, kyuhyun yg menyadari hal itu hanya menunduk malu.

“ahh sudahlah aku mau menemui hyung dulu” ucap kyuhyun mencari alasan untuk pergi dari hadapan yeoja itu, seohyun hanya memasang tampang bingung sesaat, kemudian kembali tenggelam dalam pekerjaannya.

Malam harinya..

Tamu mulai berdatangan dari artis-artis terkenal sampai pengusaha-pengusaha terkaya di seoul suasana pesta pertunangan itu terasa sangat berkelas dengan kehadiran orang-orang terkemuka di kota seoul itu.

Seohyun sibuk melayani tamu yg datang, malam ini semua pelayan dirumah itu menggunakan kemeja putih dan rok hitam, seohyun menggulung rambutnya keatas tetep tanpak manis walau dengan dandanan seadanya.

Seohyun berkeliling membawa nampan berisi minuman untuk para tamu yg datang, hyoyeon menghampirinya”seo kau antar minuman itu pada tamu yg ada disana ya” seru hyoyeon.

“ne..” ucap seohyun bersemangat entah sejak kapan dia mulai menikmati pekerjaan barunya itu.

Seohyun berjalan menuju kearah orang yg tadi ditunjukan oleh hyoyeon, dilihatnya seorang ajusshi tengah membelakanginya baru beberapa langkah seohyun maju ajusshi tersebut sudah membalikan badannya, seohyun terkejut setengah mati, ternyata ajusshi itu adalah appa nya sendiri dan disamping appa nya berdiri seorang wanita yg sangat cantik menggunakan gaun mewah yg tak lain dan tak bukan adalah choi yonna oemmanya sendiri.

End author POV

 

Seohyun POV

Aku terkejut melihat kedua orang yg sangat kurindukan sekarang berada hanya beberapa meter dariku, ingin sekali rasanya aku berlari dan merangkul kedua orang yg sangat ku cintai itu, tapi disisi lain aku kan sedang kabur dari rumah, kalau aku melakukan itu maka berakhirlah cerita melarikan diri ku.

Tiba-tiba oemma menatap ku aku melotot menyadarinya sepontan aku berbalik dan menghilang dibalik orang-orang dipesta itu, aku bersembunyi dibelakang punggung seseorang, aku mengintip oemma sudah ku duga dia mencari-cari ku, ku lihat appa bingung dengan tingkah oemma yg terlihat cemas dan mencari-cari seseorang, sebenarnya aku sangat sedih melihat oemma seperti itu.

“YA apa yg kau lakukan ?” Tanya orang yg tadi memunggungiku atau lebih tepatnya orang tempat ku berlindung sekarang berbalik menghadap ku, aku mendongak untuk menatap orang itu.

“t..tuan.. hehe” ucap ku gagap sambil memamerkan sederet gigi putihku pada orang itu yg tak lain adalah tuan muda gila ku park kyuhyun.

“seharusnya kau melayani tamu, malah bersembunyi disini” ucapnya dengan ketus, sembari ingin pergi.. tapi dengan sigap aku menarik jas hitamnya dengan tangan kanan ku sementara tangan kiri masih memegang nampan berisi minuman untung hanya tinggal dua gelas, ku lihat oemma masih berusaha mencari ku.

“Ya apa yg kau lakukan ??” tanyanya jengkel dengan ulah ku.

“tuan kumohon tetap disini !!” seruku dengan wajah memelas masih memegang jasnya, dia menatap ku bingung, aku balas metatapanya, kurasakan tatapan bingung itu kini berubah menjadi tatapan yg lembut,  tiba-tiba aku merasakan sesuatu berdesir dalam diriku, ku rasakan jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya, ada perasaan asing menyelimuti ku, ya sangat asing.

End seohyun POV

 

Kyuhyun POV

Tiba-tiba dia menarik jas ku ketika aku ingin pergi aku menatapnya bingung, kemudian dia balik menatap ku.. ku tatap lekat kedua bola matanya yg bulat dan hitam entah knapa aku merasa tanang saat manatap mata yeoja ini, tatapan ku entah kenapaa kurasakan manjadi lambut dan tak ingin berhenti menatapnya, tanpa sadar mata ku turun menatap bibirnya dan anehnya aku malah membayangkan ciuman malam itu aku menggelengkan kepala ku cepat.

“tuan gwaenchanayo ?” tanyanya sambil mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajah ku, aku pun tersadar.

“n..ne…. g..gwaenchana” jawab ku menjadi salah tingkah.

End kyuhyun POV

 

Author POV

“ehem…” tiba-tiba seseorang berdehem, keduanya pun sama-sama mengalihkan pandangan kearah asal suara.

“sooyoung ??” kaget kyuhyun.

“oppa !!” serunya dengan nada manja.

“ke..kenapa kau bisa ada disini ??” Tanya kyuhyun terbata-bata diedarkannya pandangannya dia takut oemma nya melihatnya.

“oppa kenapa kau bertanya seperti itu ?? aku merindukan mu apa kau tahu itu ?? kau juga sangat merindukan ku kan ??” ucap nya sambil bergelayut manja di lengan kyuhyun, kyuhyun dengan sigap melepaskannya.

“Ya..kau tahu sendirikan kan kalau sampai oemma tau habislah aku… sebaiknya kau pulang saja !!!”  seru kyuhyun dengan ketus.

Seohyun hanya bengong menatap kedua orang yg ada didepannya itu, sooyoung yg menyadarinya menatap seohyun dengan sinis.

“YA kau pelayan kenapa bengong menatap ku seperti itu, pergi sana” usir sooyoung pada seohyun.

“hah ??” ucap seohyun yg baru sadar dari bengongnya.

“aku bilang.. pergi sana” ucap sooyoung lagi sambil menggerakan tangannya seperti mengusir.

“oh.. b..baik kalau begitu saya permisi” ucap seohyun sambil membungkuk sembari beranjak pergi meninggalkan kyuhyun dan sooyoung.

“eh… tunggu dulu !!” seru sooyoung tiba-tiba ketika seohyun baru hanya beberapa langkah, seohyun berbalik.

“kemari kau” seru sooyoung lagi, seohyun pun mendekat kearah sooyoung, kyuhyun  menatap sooyoung dengan heran, setelah seohyun mendekat sooyoung mengambil satu gelas wine dari nampan yg tadi dibawa seohyun.

“nah.. sekarang kau boleh pergi” seru sooyoung sambil kembali menggerakan tangan nya mengusir seohyun, seohyun pun membungkuk dan berlalu pergi dengan perasaan dongkol.

“sooyoung-ah sebaiknya kau pergi sebelum oemma tahu” seru kyuhyun ketus.

“ya oppa bukankah itu bagus..  kita jadi tak perlu backstreet lagi” ucapnya sambil tersenyum senang.

“aissh kau itu tak mengerti kondisi sesungguhnya” ucap kyuhyun kesal.

Tiba-tiba seorang pelayan menabrak bahu kanan sooyoung.

“aaahhhhhhhh” pekik sooyoung.

Kyuhyun dengan sigap meraih gelas yg ada di tangan sooyoung dan…

‘Brrruuuuukkkk’

Sooyoung jatuh dengan bebas kelantai”aduuuuuuhhh” jeritnya.

“kau tak apa-apa ??” Tanya kyuhyun sambil terkekeh pelan.

“oppa kenapa kau lebih memilih menyelamatkan gelas itu dari pada aku ?? kenapa kau tidak melakukan adegan seperti didrama-drama dan kemudian kita jatuh kelantai berdua” rengek nya pada kyuhyun, kyuhyun hanya melongo tak disangkanya yeoja itu berpikiran sejauh itu. Kemudian sooyoung bngkit dan melotot kearah pelayan yg tadi menabraknya.

“dasar pelayan kurang ajar… berani-beraninya kau menabrak ku” bentaknya pada pelayan tersebut.

“m..mianhae nona mianhae.. saya sungguh-sungguh tidak sengaja” ucap pelayan itu terbata-bata sembari membungkuk beberapakali.

“apa maaf kata mu ?? tidak semudah itu” teriaknya emosi.

“ya sooyoung-ah jangan berteriak-teriak seperti itu dia kan sudah bilang tidak sengaja” seru kyuhyun menenangkan sooyoung karena disadarinya semua mata tertuju pada mereka.

“tapi dia benar-benar kurang ajar oppa” ucap sooyoung manja.

“ada apa ini ?” Tanya taeyeon yg tiba-tiba muncul menyadari kekacauan itu.

“oemma ???” kyuhyun tercekat kaget karena sekarang habislah dia.

“siapa dia kyu ??” Tanya taeyeon pada kyuhyun dengan nada menyelidik sambil menatap gadis yg berada disamping kyuhyun.

“d..dia……” belum selesai kalimat kyuhyun, sooyoung memotong.

“aku pacarnya anda pasti ibunya kyuhyun oppa kan… ahhh senangnya aku ketemu ibu mertua” senangnya sembari ingin memeluk taeyeon, dengan sigap taeyeon mengangkat telapak tangannya seolah berkata stop, sooyoung tak jadi memeluknya.

“apa benar yg dikatakan gadis ini kyu ??” Tanya tayeon sembari menatap tajam kyuhnyun.

“i..itu…” ucap kyuhyun terbata-bata.

“pak wang cepat bawa keluar gadis ini” seru taeyeon tanpa mendengar perkataan kyuhyun, dan langsung memanggil kepala penjaganya untuk membawa sooyoung keluar, pak wang pun memerintah anak buahnya membawa sooyoung keluar.

“i..ibu mertua kenapa aku disuruh keluar” seru sooyoung pada taeyeon, dia pun diseret keluar, kyuhyun hanya menunduk melihat adegan itu.

Taeyeon mendekat kearah putra keduanya itu”sekarang kau harus siap menerima konsekuensinya” ucapnya pada kyuhyun, kyuhyun tetap menunduk tak berani menatap oemmanya, dia masih ingat ketika kelas 2 SMP dia pernah membolos dan gurunya melaporkannya pada taeyeon dan hasilnya PS3 nya ditahan oleh taeyeon selama sebulan penuh, sungguh menyedihkan baginya yg seorang penggila game.

“mulai sekarang dan seterusnya selain kekantor kau tidah boleh keluar dari rumah sampai menjelang hari pertunangan mu tiba” ucap taeyeon panjang lebar dan pergi meninggalkan kyu yg hanya melongo mendengar hukuman yg diberikan oemmanya.

Setelah kejadian tadi pesta kembali berjalan lancar, sunny dan sungmin pun bertukar cincin semua orang pun bertepuk tangan.

“seo tuan sungmin minta dibawakan minuman cepat kau antar.. aku tidak bisa karena pak kim memanggil ku” seru hyoyeon pada seohyun.

“ne..baiklah” ucap seohyun sambil tersenyum.

Dibawanya nampan yg diatasnya sudah berisi beberapa gelas minuman, langkahnya terhenti saat dilihatnya leeteuk family tengah mengobrol dengan orang yg sangat dikenalnya, ya tak salah lagi appa dan oemmanya, terlihat sangat akrab sekali.

“kenapa appa dan oemma sangat akrab dengan keluarga tuan kyu ?” gumam nya pada diri sendiri.

“ahh babo wajar saja mereka pasti rekan bisnis ” gumamnya lagi, kemudian dia melangkah lagi tak sampai tiga langkah dia berhenti lagi.

“ aiissh dasar seo babo… merekakan sedang bicara dengan oemma dan appamu kalau kau kesana tentu saja mereka mengenali mu” rutuknya sambil berbicara pada diri sendiri, dia pun berfikir keras diedarkannya pandangan keseluruh ruangan semua pelayan tengah sibuk dengan pekerjaan masing-masing”aiissh… ayo berfikir seo” gumamnya, kemudian dia pun mendapat ide diletakannya nampan yg tadi dibawanya diatas meja kemudian dirogohnya saku roknya”hehe..ini dia” ucapnya senang, sebuah saputangan bergambar keroro dibentangkannya didepan wajahnya.

“aiissh ya seohyun baboya” ucapnya menyadari saputangan tersebut bergambar keroro, tentu saja orang tua nya tau kalau dia sangat menyukai anime itu.

“ahhh kurasa oemma dan appa tak akan tahu yg menyukai kerorokan bukan hanya aku” ucapnya lagi sembari melipat 2 saputangan itu menjadi segitiga kemudian dijadikan masker olehnya. Diambilnya nampan yg tadi diletakannya diatas meja dan memberanikan diri untuk mendekat kearah orang-orang itu.

“ini tuan minumannya” serunya dengan suara yg tersamarkan oleh saputangan yg telah berubah fungsi menjadi masker itu.

“ah ne..” jawab sungmin sembari membalikan badannya dan menatap seohyun bingung.

“kau kenapa ?” Tanya sungmin pada seohyun.

“aku tak apa tuan.. hanya sedikit bersin-bersin karena alergi” bohong seohyun.

“aku juga ingin minum” ucap yonna, seohyun kaget’glek’ditelannya ludahnya yg tercekat dikerongkongannya dengan berat, kemudian memberanikan diri mendekat kearah yonna, yonna menatap seohyun terpana.

“kau.. kau sangat mirip sekali dengan anak ku” ucapnya pelan pada seohyun’glek’ seohyun kembali menelan ludahnya.

“dia juga sangat menyukai anime keroro” ucap yonna sedih teringat akan anaknya itu.

Deg

Jantung seohyun berdetak cepat karena takut ketahuan.

“s..silahkan nyonya” ucapnya gagap, yonna pun mengambil segelas minuman dari nampan seohyun.

“k..kalau begitu saya permisi” ucapnya sembari pergi menjauh dari situ, sejujurnya hati seohyun sakit melihat oemma yg sangat dicintainya sedih karenanya, tapi disisi lain dia benci dengan keegoisan appanya.

Pesta pun usai seohyun dan para pelayan yg lain pun membereskan ruang pesta itu.

“benar-benar pesta yg megah ya seo ?” ucap hyoyeon pada seohyun, seohyun hanya mengangguk dan tersenyum.

“ya jagiya kau sedang apa ?” tiba-tiba ada seorang namja mendekati hyoyeon, hyoyeon tersenyum.

“kau tidak lihat aku sedang beres-beres oppa ?” jawab hyoyeon.

“dia pelayan baru itu ya ?” Tanya namja itu pada hyoyeon sambil menunjuk seohyun.

“ne oppa… seohyun-ah kenalkan ini hyukjae oppa namjachingu ku dia seorang koki disini” eunhyuk pun membungkuk.

“oh.. seohyun imnida” ucapnya memperkenalkan diri dan balas membungkuk kearah namja itu.

“kau tahu selain pandai memasak dia juga pandai dalam hal menari atau ngedance” ucap hyoyeon membanggakan namjachingunya.

“ne ??” Tanya seohyun merasa aneh.

“ya jagiya bukan hanya aku saja kau juga pandai dalam hal itu” ucap eunhyuk sembari mengacak rambut hyoyeon pelan. Kemudian keduanya pun beraksi ngedance ala MJ, seohyun hanya melongo menyaksikan pemandangan itu mereka sangat serasi’tuh kan benar didunia ini benar-benar banyak orang aneh’ fikirnya kemudian kembali menyibukan diri dan tak mempedulikan pasangan aneh itu.

<3<3SEOKYU<3<3

 

Sudah lima hari ini kyuhyun terkurung dirumahnya, kyuhyun hanya akan keluar bila kekantor itu pun dibekali dua orang bodyguard bertubuh besar oleh appanya, dia benar-benar suntuk dan ingin keluar menyegarkan fikiran tanpa harus dijaga oleh 2 bodyguarnya itu, dia ingin menemui teman-temannya yg sekarang berada diseoul, karena kemarin ki bum teman semasa kuliahnya dulu menelfon dan memberitahu kalau sekarang dia, ryeowook, kangin, yesung, heechul dan onew sudah pulang kembali keseoul, karena setelah lulus semuanya sibuk dengan urusan masing-masing kebanyakan dari mereka pergi keluar negri. Tiba-tiba ‘Drrrrtt drrrrtttttt’  alunan lagu Beijin keluar dari Hp nya pertanda ada panggilan masuk dilihatnya nama pemanggil’Victoria nuna’ tertera jalas dilayar Hp nya panggilan pertama dan kedua hanya diabaikannya saja, pada panggilan ketiga akhirnya dengan ragu diangkatnya juga panggilan itu.

“yeobseo ?” jawab kyuhyun malas.

“jagiya kanapa baru kau angkat sekarang ? kau tadi dari mana saja ?” Tanya Victoria dengan nada manja.

“oh aku tadi lagi dikamar mandi nuna” jawab kyuhyun dingin.

“ya jagiya jangan panggil aku nuna terus !! oya apa kau ada acara hari ini ? aku rindu pada mu kita sudah lama tidak kencan lagi” serunya manja kepada keyuhyun, kyuhyun menjauhkan Hp nya dari telinganya dan bergidik jijik mendangarnya.

“mianhae nuna.. tapi aku tak diperbolehkan untuk keluar rumah oleh oemma” jawab kyuhyun mantap.

“MWO ?? ya park kyuhyun pokoknya kau harus menemuiku hari ini juga jam 12 siang nanti dikafe biasa.. kalau sampai kau tidak datang aku sendiri yg akan mendatangimu kerumah mu” ancamnya

“MWO ?? ya nuna tungg…’klik’…aiissh” belum sempat kyuhyun bicara sambungan telpon itu sudah diputus oleh Victoria.

“aiissh apa yg harus ku lakukan” kyuhyun berfikir keras diliriknya arloji yg melingkar dipergelangan tangannya sudah pukul 11 pagi, memang hari ini hari sabtu jadi kantor libur dan hari itu kyuhyun hanya terkurung dirumah tak ada kerjaan selain membaca buku atau main game.

Dengan kesal diraihnya juga jaket kulit hitam miliknya dan memakainya, kyuhyun mengintip diruang tengah dilihatnya hanya beberapa orang pelayan yg sibuk bekerja, karena merasa aman kyuhyun berjalan mengendap-endap melewati ruang tengah, tiba-tiba’pluk’ sebuah tangan menepuk pundaknya’glek’ kyuhyun menelan ludah.

“kyu kau mau kemana seperti pencuri saja mengendap-endap seperti itu ?” Tanya pemilik tangan itu yg ternyata adalah sungmin, menyadari suara itu milik hyungnya sepontan kyuhyun berbalik dan…

“stttttttt” kyuhyun member isyarat pada sungmin untuk tidak berbicara keras-keras, sungmin yg bingung malah ikut meniru gaya kyuhyun”sttttttt” serunya pada kyuhyun dan beberapa pelayan, pelayan-pelayan itu hanya terkekeh melihat tingkah kedua tuan mudanya itu. Kyuhyun hanya menepuk jidatnya menyadari tingkah hyungnya.

“ada apa kyu ?” bisik sungmin.

“aku mau keluar hyung.. jangan bilang-bilang pada oemma ya” bisik kyuhyun balik.

“ohh ne baiklah” ucap sungmin, kyuhyun pen tersenyum dan berbalik melanjutkan langkah nya, tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya lagi.

“haah hyung kan sudah ku bilang aku ingin keluar” ucap kyuhyun tanpa membalikan badannya lagi.

“bukan aku kyu” ucap sungmin berjalan kehadapan kyuhyun dan memasang wajah prihatin.

“eh ??” kaget kyuhyun, “kalau bukan sungmin hyung lalu siapa ?? jangan-jangan ?” kaget kyuhyun lagi dan’glek ’ kyuhyun menelan ludahnya.

“mau kemana kyu ??” suara itu bukanlah suara yg asing bagi kyuhyun bahkan dia sangat mengenalnya.

“o..oemma ??” ucapnya gugup sembari membalikan badannya menghadap taeyeon oemmanya, dilihatnya oemmanya itu tengah tersenyum seram kearahnya.

“oemma kan sudah bilang kau tidak boleh keluar dari rumah” ucap taeyeon gemas dan berjinjit menjewer kyuhyun.

“adududuhhh” jerit kyuhyun.

“oemma aku benar-benar suntuk dirumah terus… aku bukan anak kecil lagi yg harus kemana-mana dikawal bodyguard.. itu hanya akan membuat ku malu pada teman-teman ku.. aku keluar hanya ingin menemui mereka” bohong kyuhyun.

“jinjja ?” Tanya taeyeon dengan nada menyidik.

“n..ne oemma aku tidak bohong” jawab kyuhyun, taeyeon memutar bola matanya berfikir, dilihatnya seohyun tengah membersihkan perabotan, kemudian dia mendapatkan ide.

“seohyun kemari !!” serunya pada seohyun smbari melepaskan jewerannya dari telinga kyuhyun, kyuhyun hanya mengelus telinganya yg memerah karena jeweran oemmanya.

“ne saya nyonya ?” Tanya seohyun menunjuk dirinya, taeyeon hanya mengangguk, seohyun pun mendekat.

“sekarang apalagi yg difikirkan ajhuma ini ?” tanya kyuhyun dalam hati.

“kau ingin keluar bukan kyu ?” Tanya taeyeon.

“n..ne oemma..” ucapnya ragu, dia tau pasti oemmanya itu merencanakan sesuatu.

“kalau begitu kau bawa seohyun bersama mu” ucap taeyeon mantap.

“MWO ??” ucap kyuhyun dan seohyun berbarengan.

TBC