Do You Have a Nice Dream ?


Judul : Do You Have a Nice Dream ?

Cast : SHINee Onew, Taemin, Minho, Jonghyun, KEY , Super Junior Leeteuk, Heechul, Yesung, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Ryeowook, Kyuhyun

Type : Oneshoot

Genre : Horror, Mystery

Rating : PG 15

Author : Jjong’s Locket [Freelance]

A/N : Annyeong haseyo~ this is my first time to write fanfict. Im not felt confident before. Im so sorry if you don’t like it. But, i’ve try my best.

Kansahamnida , Arigato Ne ^^

Please Enjoy

WARNING !!

Silent Readers GO AWAY!!

No Bashing !

Don’t Like? Don’t Read !!

DON’T PLAGIAT !!

-Normal POV-

Suatu malam di Dorm Super Junior, Kelima member SHINee datang berkunjung untuk menemui para Hyung nya. Sesampainya didepan dorm Super Junior*tapi blm masuk* sudah terdengar suara bising dari dalam sana. Onew, sang Leader SHINee pun mengetok pintu dorm mereka. “tok tok tok”. . .

@Dorm Super Junior

“Bukan salahku terlahir dengan wajah tampan ini. Kedua orang tuaku yang membuat nya seperti ini!” teriak Heechul. “Aish! Aku kalah! Ini semua gara-gara teriakan mu Heechul!” marah Kyuhyun sambil menunjuk kearah hyung-nya itu. “Apa kau bilang? Berani-beraninya kau memanggil namaku tanpa hyung!?” Balas Heechul kesal. “Sudahlah, sudahlah, kalian ini berisik saja, apa kalian tidak mendengar kalau dari tadi ada yang mengetuk pintu?” lerai Leader mereka, Leeteuk. “benarkah? Biar kulihat sebentar” jawab Sungmin. Sungmin pun berjalan kearah pintu, dan ternyata benar para Dongsaeng mereka sudah ada didepan pintu itu.

-Sementara Shinee menunggu di luar-

“hyung? Bagaimana? Sudah ada jawaban dari dalam? Kenapa tak ada yang membukakan pintu?” tanya Taemin polos, “Belum… mungkin mereka tak mendengarnya. Aduh… aku ingin kekamar mandi nih, kenapa mereka tak kunjung membukakan pintunya sih??” jawab Onew sambil mengeluh. “coba diketok lagi. Tapi lebih keras” saran Minho. KEY pun mengetuk pintu itu dengan keras, “oiya! Nanti kita….” dan tiba-tiba perkataan KEY terhenti melihat para member SHINee yang lain terdiam. “hey? Kalian kenapa?” tanya KEY heran. Lalu dengan menunjukkan tampang panik, Jonghyun menunjuk ke arah pintu. Key menoleh kebelakangnya dan tanpa sadar, beberapa centi lagi tangan Key akan mengenai wajah imut Sungmin yang baru membukakan pintu untuk mereka.

“ah, hyung… mianhae yo…~” sambil menepuk kedua tangannya dan membungkuk pada sungmin. “ah tak masalah, lagian juga gak kena kan” jawab Sungmin ramah “untung yang membuka pintu bukan Heechul hyung. Hahaha” lanjut Sungmin. “memang nya kenapa kalo itu Heechul hyung?” tanya Minho “ssssh” bisik Key. “yasudah, ayo masuk. maaf ya lama, didalam berisik sekali jadi kami tidak mendengar ada suara dari luar” ajak Sungmin.

-Normal POV-

“yasudah, ayo masuk. maaf ya lama, didalam berisik sekali jadi kami tidak mendengar ada suara dari luar” ajak sungmin. “Annyeong haseyo hyung~!” sapa para member SHINee kepada hyungnya. “ah ne! Annyeong!” balas suju. “mianhae hyung, bolehkah aku… menumpang kamar mandi?” tanya Onew malu. “ahahaha tentu saja boleh! Wah gara-gara kami lama, pasti kau sudah tak tahan ya” jawab Leeteuk. Onew pun berlari ke kamar mandi dan tiba-tiba berhenti. “kenapa kau?” tanya Kyuhyun “ah.. mmm itu, kamar mandi nya dimana ya hyung ?” tanya onew dengan wajah malu. “oh! Itu disebelah sana.. belok kiri, terus lurus, nanti ada dapur, lewatin dapur, lalu belok kanan, terus ada pertigaan *blablablabla*” jawab kyuhyun yang langsung dipotong oleh Ryeowook “tak usah didengarkan omongannya itu. Kamar mandinya tepat ada di ruangan yang disebelahmu itu”. “ah, gomawo hyung” terlihat diwajah para member SHINee yang melihat kejadian itu kalau mereka lebih malu dari Onew karena Leader mereka seperti itu.

“Jadi, dalam rangka apa kalian mengunjungi kami?” tanya Leeteuk. “ah tidak, kami hanya ingiin mempererat hubungan kekeluargaan kita” jawab Onew yng sudah kembali dari kamar mandi. “lalu? Sekarang kita mau ngapain? Bosen nih” ucap Donghae.

“ah! Aku tau! Aku pernah baca komik, pada malam seperti ini, dijepang mengadakan acara 1001 kisah hantu. Apa kita mau mencoba nya?” tanya Minho “ah! Boleh tuh, sepertinya seru! Ayo kita lakukan sekarang! Apa yang harus kita lakukan pertama-tama?” tanya Eunhyuk semangat. “kita harus membuat lingkaran” jawab Taemin. Mereka pun membuat lingkaran dan memulai acara itu, “sebelumnya, ada yang takut gak nih? Taemin?” ledek Kyuhyun. “mwo? Aku? Tentu saja tidak!” jawab Taemin lantang. “iya, Taemin tak mungkin takut, karena dia udah sering ngeliat hal seperti itu di Dorm kami” jawab Onew membela. “benarkah? Wah..” kagum Ryeowook. “yasudah, kalau begitu mari kita mulai dari Taemin” ujar Yesung.

-Taemin POV-

Akupun memulai cerita yang pernah kualaimi “Ini terjadi saat aku masih menjadi Trainee di SM, saat itu aku ingin pulang kerumah, sesampainya di Apartemen, aku harus menaiki lift dulu agar bisa sampai kerumah. Karena sudah malam, tak ada satu orang pun yang bersamaku. Aku pun masuk kedalam lift…” “lalu? Lalu? Apa yang terjadi?” tanya Donghae hyung penasaran “Diam dulu bodoh! Biarkan dia menyelesaikan ceritanya dulu!” jawab Heechul hyung kesal. “ne, aku masuk kedalam lift, dan kemudian aku mendengar suara dari speaker” lanjutku. “speaker?” tanya Eunhyuk hyung “ne, speaker yang ada didalam lift. Aku mendengar suara anak kecil tertawa dari speaker itu. Dan suara itu terdengar sampai aku tiba di lantai paling atas dimana tempatku tinggal. Setelah pintu terbuka, suara itu menghilang dan aku tak bisa bergerak karena takut.” Lanjutku sampai selesai, “aaaah… kau pasti takut dari lantai bawah sampai atas mendengar suara itu aku saja yang mendengar merinding” ujar Sungmin hyung “ne hyung” jawabku. “lumayan, wah sekarang sudah mulai memanas nih, selanjutnya siapa yang mau cerita?” tanya leeteuk hyung.. “kurasa Onew hyung juga punya” jawab Minho

-Onew POV-

“kurasa Onew hyung juga punya” jawab Minho. Akhirnya aku lah yang menjadi pencerita kedua. “ini terjadi belum lama, aku dan Minho ingin ke kamar mandi, kami masuk ke kamar mandi yang bersebelahan. Saat aku membasuh muka ku..” “kenapa? Kau melihat darah?” putus Donghae hyung “aniyo” jawabku “BERISIK! Harus berapa kali kubilang jangan memotong pembicaraan!” marah Heechul hyung pada Donghae hyung.

“ne… dikamar mandi itu tak ada handuk, lalu aku keluar dan memanggil Minho…. “Minho-ah! Tolong ambilkan handuk!” Akupun kembali masuk kekamar mandi, akan tetapi minho tak kunjung datang memberi handuk, akupun keluar lagi “Minho-ah! Tolong handuknya~!” kulihat sosok laki-laki tinggi melewatiku, dia adalah minho. ‘kenapa dia kedapur? Ah mungkin di sana tak ada handuk’ pikirku. Tapi saat kulihat, sosok Minho itu menghilang.” “hah? Menghilang?” tanya Ryeowook heran. “ne hyung. Lalu aku tak tau apa yang harus kulakukan. Aku hanya terdiam dan gemetar” Jawabku. “sasaat setelah itu, Minho keluar dari kamar mandi yang disebelah dan berkata “hyung? Kau memanggilku?” “ne… apa dari tadi kau tidak keluar dari kamar mandi ini?” tanyaku heran, “aniyo, aku tidak mendengar apa-apa, bahkan aku tidak tau hyung memanggilku” jawabnya.”

“mendengar jawaban itu, aku kembali gemetar, dan Minho menanyaiku apakah aku baik-baik saja atau tidak” lanjutku. “ne ne ne… aku tak mengerti kenapa hyung gemetar, maka aku menanyakan apakah dia baik-baik saja atau tidak, lalu dia bilang dia tidak apa-apa dan menceritakannya padaku apa yang terjadi. Tapi jujur aku tak keluar kamar mandi saat itu” ujar Minho. “ne…” jawabku.

-Normal POV-

“ne…” jawab Onew. Tiba-tiba suasana di Dorm Super Junior menghening berkat cerita dari Onew. “Argh!” terdengar suara dari Kyuhyun “waeyo hyung?” tanya Jonghyun. “Aish! Lagi lagi aku kalaaah~!” jawabnya kesal. “HEY! Bisa bisanya kau bermain saat kita sedang cerita seram begini!” bentak Heechul “habisnya aku bosan kalau hanya mendengarkan” jawab Kyuhyun mengeluh. “kalau begitu bagaimana kalo kita adakan jurit malam?” ujar Minho. “wah hebat! Kau punya banyak ide ya, kalau begitu ayo kita coba, sepertinya menarik” balas Yesung. “yasudah, kita jalan bersama-sama, tapi karena Jalannya gak terlalu luas, hanya cukup 3 orang, jadi ayo pilih partner, dengan kertas gunting batu” saran Leeteuk. *beberapa menit kemudian* “yak! Sekarang sudah ya, aku bersama dengan Heechul, Eunhyuk Taemin dan Kyuhyun, Key bersama Ryeowook, Yesung dengan Jonghyun, Minho Donghae, Onew bersama Sungmin. Ayo kita jalaaan!~” jelas Leeteuk dengan semangat.

Karena yang jalan duluan itu menurut umur, jadi team Taemin Kyuhyun dan Eunhyuk terpaksa jalan terakhir, karena Maknae dari SHINee dan SuJu ada disitu. Akhirnya tibalah saat Team mereka bertiga ini untuk maju. Jalanan sangat gelap, mereka tidak dibolehkan membawa penerangan. Tidak terlihat wajah ketakutan pada Kyuhyun dan Eunhyuk, tapi Temin…

-Taemin POV-

Tidak terlihat wajah ketakutan pada Kyuhyun hyung dan Eunhyuk hyung, tapi aku… walaupun aku sudah sering melihat hal-hal seperti itu di dorm, tidak membuat ku berani ditempat terbuka seperti ini, karena tempat berbeda, mungkin yang kulihat pun akan berbeda dari yang biasanya. Tapi karena ada hyung disisiku, aku tak perlu takut. “gelap banget sih ni jalanan” eluh Kyuhyun hyung. “siapa suruh gak boleh bawa penerangan? Kau kan? Kau bilang agar seru. Yasudah, lewati saja, nanti juga sampai” jawab Eunhyuk hyung. “ne hyung, kita hanya perlu berjalan lurus” sambungku. Tiba-tiba aku tersandung akar pohon dan terjatuh dengan keras, kepala ku sakit.

Tapi tak seorangpun dari hyung yang ada bersamaku mau menolongku. Akupun bangun sendiri, beberapa lama kemudian tak terdengar pula ocehan dari mereka berdua padahal dari tadi mereka berdua selalu mengoceh ‘apa mereka kehabisan topik?’ pikirku, tapi mana mungkin. Akhirnya akupun mencoba untuk melakukan pembicaraan pada mereka berdua. “hyung, kira-kira sekarang jam berapa ya?” tanyaku basa-basi “aku tidak membawa jam” jawab Kyuhyun hyung. ‘ah, dia memberi respon, untung saja, kukira mereka kenapa’ pikirku lega. Tapi tiba-tiba Eunhyuk hyung bertanya sesuatu yang membingungkanku “Taemin-ah, apa kau tidak takut?” “takut? Tidak, karena aku bersama kalian” jawabku sambil tersenyum “kau yakin?” tanya Kyuhyun hyung yang membuatku semakin heran dengan pertanyaan mereka berdua “eh? Hyung? Kenapa nanya gitu? Tentu saja aku yakin!” jawabku tegas dan membuat langkah mereka berdua terhenti. ‘loh? Kok berhenti? Apa aku salah bicara? Apa mereka marah?’ pikiranku kacau, aku bingung dengan semua ini. “Taemin-ah~” panggil kyuhyun hyung dengan suara yang mendayu. aku teringat, setelah tersandung, aku belum melihat wajah mereka lagi, akupun menoleh kearah kyuhyun hyung yang memanggilku tadi. “. . .” aku kaget.

Dia terlihat pucat sambil melihat dan tersenyum padaku, dengan senyuman yang lebar itu, dia membuka mulut nya dan keluar darah dari mulutnya itu. Aku berpaling kearah Eunhyuk hyung yang sedang merunduk, ternyata sama saja. Eunhyuk hyung yang menoleh kearahku tidak tersenyum, malah terlihat sedih dan mengeluarkan air mata, tapi air mata itu bukan air mata biasa, itu adalah darah. Aku tak bisa berkata apa-apa, aku berlrli sejauh yang aku bisa, aku tak tau aku ada dimana. “Ring ding dong ring ding dong ring diggy ding diggy ding ding ding” terdengar suara Jonghyun hyung menyanyikan lagu ring ding dong, aneh nya lagu yang harusnya bersemangat itu dinyanyikan dengan nada yang sedih. “Jonghyun hyung! Dimana kau? Apa kau disana?” teriakku memastikan keberadaannya. “ah! Ne ne Taemin-ah! Aku disini!” jawab Jonghyun hyung. ‘huh, untung aja gak kayak tadi, tapi tadi kyuhyun hyung dan Eunhyuk hyung…’ batinku berfikir ‘ah mungkin aku salah lihat dan terlalu berlebihan, nanti aku harus minta maaf pada mereka karena sudah meninggalkan dan berlaku tidak baik’ ucapku sendiri.

Dari kejauhan aku melihat Key hyung dan Ryeowook hyung, “Key hyung! Ryeowook hyung!!!” panggilku sambil melambaikan tangan. ‘ah, Key hyung merespon, dia melihatku. Tapi…. kenapa dia mendekat ke Ryeowook hyung? Apa?’ heran ku “TAEMIN-AH!! LARIIIII!!” teriak Ryeowook hyung. “ne? Lari? Untuk apa aku berlari?” tanyaku heran “TAE….MIN-..AH!!” suaranya menghilang ‘apa yang tejadi? Kenapa dia menyuruhku lari? Key hyung tidak’ tiba-tiba key hyung mendekat dan semakin mendekat, aku menunggu kehadirannya kepada ku, agar kami bisa bersama, tapi sosok yang kulihat berbeda sekali dengannya. “hyung?” panggilku “ne~” balasnya sendu “kau sakit? Kenapa Ryeowook hyung?” tanyaku “aniyo~” jawabnya dengan nada yang sama.. “yasudah ayo kita pergi..” aku berlari menuju Ryeowook hyung aku lupa aku meninggalkan key hyung. Saat kulihat kebelakang… fussshhhh,… tak ada seorangpun dibelakang ku. Dan kulihat Ryeowook hyung pingsan.

Aku berlari mencari bantuan, dan yang kutemukan adalah kyuhyun hyung dan Eunhyuk hyung, aku tak peduli mereka yang tadi atau bukan, aku memanggil mereka “HYUUUUNG!! TOLONG! RYEOWOOK HYUNG!” mereka berdua melihatku dan berlari, tiba-tiba sudah ada didepan ku dengan penampilan yang lebih menyeramkan dari sebelumnya, wajah mereka berlumuran darah, terlihat dibelakang mereka ada para hyung yang juga penuh dengan darah.. ‘mereka menghampiriku! Apa yang harus kulakukan? Haruskah aku lari? Atau melawan? Tapi mereka adalah  hyung ku’ aku berfikir dalam fikiran ku. “Taemin-ah~!” panggil para hyung yang berlumuran darah itu dengan suara sendu. “h…hyung…” jawabku ragu.. lalu aku berlari secepat mungkin meghindari mereka, akan tetapi karena jalanan yang sangat gelap, aku kembali tersandung, dan tanpa kuketahui mereka sudah mengepungku. Ternyata yang kulihat itu bukanlah para hyung, ‘siapa mereka?’ tiba-tiba salah satu dari mereka menerkam ku, tanganku berusaha menghentikan mereka. Tapi aku tak sanggup, tangannya sudah berada dileherku dan siap untuk mencekikku “Do you have a NICE Dream?” mendengar kata itu, reflekku pun teriak “HYUUUUUUNG!!!~”

-Normal POV-

“HYUUUUUUNG!!!~”  reflek Taemin teriak. “Hey? Kau sudah sadar?” tanya Kyuhyun dan Eunhyuk. “kok? Tadi… kan ber… da-rah?” tanyaku bingung “Darah? Jangan ngawur woy! Kau itu dari tadi tidur! Masa kesandung sedikit aja langsung pingsan? PAYAH!” marah Heechul “iya, kau Pingsan setelah tersandung tadi kami berdua yang mengangkutmu sampai bertemu mereka” ujar Eunhyuk. “Yaudah, Taemin-ah apa kau baik-baik saja? Apa kita kembali sekarang?” tanya Onew lembut. “ne hyung…” balasku “ah hyung mianhae yo, kami tak tau akan seperti ini jadinya. Mungkin Taemin kami kecapekan” ucap Jonghyun meminta maaf “aniyo aniyo, gak apa kok, yang penting gak terjadi apa-apa sama Taemin” jawab Sungmin ramah “oiya! Tadi sepertinya Taemin mimpi ya? Sampai berteriak memanggil kami. Kiyeopta~” potong Donghae. “hmm tapi sepertinya itu bukan mimpi yang bagus” sahut Minho “iya, dia sampai berkeringat begitu” lanjut Ryeowook dan Yesung bersamaan. “mari berharap apa yang dimimpikannya itu tidak beneran terjadi” ujar Leeteuk.

-Taemin POV-

Ternyata itu semua hanya mimpi, syukurlah, ‘aku kira aku akan mati sesaat tadi, sedikit lagi orang berdarah itu bisa membunuhku’ pikirku dalam batin. “aiiigooo~ hyung, aku lelah dan takut maukah kau menemaniku tidur malam ini? Tanyaku pada Onew hyung “ne Taemin-ah” jawabnya tersenyum. “hey! Kenapa hanya dia? Kita berlima kan satu kamar? Kami juga akan menemanimu!” teriak JongKey hyung bersamaan, dan dengan senyuman dari Minho hyung.

-Normal POV-

“aih.. mereka manis sekali ya~” ujar Leeteuk “Kyuhyun-ah! Aku akan menemanimu tidur malam ini~~” lanjut leeteuk yang ingin seperti para member SHINee yang hangat. “OGAH!” jawab Kyuhyun lantang… “hahaha kasian kau hyung” tawa para member lainnya “hyung! Biarkan saja mereka! Kau masih punya aku! Kaulah satu-satunya hyung bagiku” ucap Heechul menyenangkan hati Leeteuk. “Heechulie~ saranghae yo!” balas leeteuk “ne ne ne, aku tau” balasnya

-Onew POV-

“kau tak apa kan Taemin? Aku khawatir” tanyaku padanya “ne hyung..” jawabnya singkat dengan senyuman. “tapi… dibajumu., kenapa ada darah?” tanyaku heran “eh? Darah? Mana?” dia melihat keujung lengan bajunya “tidak. . . hyung, apa dileherku ada sesuatu?” tanyanya dengan wajah panik “mwo? Leher? Coba kulihat…. ah, apa ini? Ada apa dengan lehermu Taemin-ah ?” balasku bingung “…. molla hyung, aku juga tak tau apakah aku bermimpi atau tidak” jawabnya lesu. Aku sedih melihat dia seperti itu, tapi aku tak mau membuatnya semakin lesu “ada apa hyung?” tanya Minho cemas “aniyo.. sudahlah, ayo kita kembali ke Dorm” ajak ku.

-Normal POV-

“aniyo.. sudahlah, ayo kita kembali ke Dorm” ajak onew pada membernya. “sudah mau pulang?” tanya Yesung “ne hyung.. makasih untuk hari ini” balas Onew diikuti member lainnya “Kamsahamnida hyung” “ne! Hati-hati ya! Kapan-kapan main lagi! Tadi seru loh” jawab semua member Super Junior “ne!” masih tersimpan rasa bingun dibenak Onew dan Taemin akan peristiwa itu. Tapi biarlah itu menjadi misteri bagi mereka khususnya Taeiminie

-Do you Have a NICE Dream ? END-

comment ya

 


9 thoughts on “Do You Have a Nice Dream ?

  1. aduh itu di lehernya taemin ada apa?kok ga dikasih tau?penasaran nih thor.btw serem amat anak suju+shinee jadi hantu.tapi kocak ceritanya.aku aja sampe ketawa2.. hahaha

    Like

  2. Ceritanya bikin merinding :s
    Sayang aku baca cerita ini pas sore jadi feel-nya nggak terlalu serem ^u^v
    Great thor!! Keep writing 😀

    Like

Leave a comment