WAITER!!!! [Part 1]

WAITER  !!!!!! Part 1

TO BRING LOVE YOU FOR ME.

#annyeong readers n’ admin salam kenal anggun imnida,, setelah sekian lama menjadi reader akhirnya diriku terketuk(emang pintu) untuk membuat sebuah ff, ternyata membuat ff itu ga semudah yg aku kira lo, asli menguras fikiran dan menguji kekereativan L, oya ini ff pertama ku, mianhae kalau ancur lebur, n’ tolong dimaklumi ya J *mohon2 sama reader.

Oya jangan lupa comment,kritik & sarannya ya saya butuh itu buat nglanjutin ne ff,, semuanya saya terima dengan lapang dada asal jangan ngebash aza. Hehe

1 lagi mianhae kalau part 1 nya ga nyambung sama judulnya tapi nanti part slanjutnya bakal nyambung ko ama judulnya & kalaupun ada kesamaan tokoh n’ alur cerita suuewr itu Cuma unsur ketidak sengajaan karena ini asli imajinasi author.

Yaudah author banyak bacot ne,,

Happy reading !!!!!!

Author : seororoevilkyu a.k.a Anggun

Rating : Tentuin Sendiri ya..

Length : Series Fic

Genre : Romance, fun,konflik(?), comedy(?)

Desclaimer : Semua Tokoh punya pribadi masing-masing.. Jalan Cerita Punya Author… BAGI YANG MAU COPAS HARUS SEIJIN AUTHOR….

DON’T LIKE THIS COUPLE SO DON’T BASHING  PLEASEEEEEEE !!!!

 

Cast :

o   Kyuhyun aka Park Kyuhyun(mianhae disini marganya pada tak ganti)

o   Seo Joohyun aka Choi Seohyun

o   Leeteuk aka Park Jungsu aka appa Kyuhyun

o   Tae-yeon aka Park Tae-yeon aka oemma Kyuhyun

o   Sungmin aka Park Sungmin aka hyung Kyuhyun

o   Siwon aka Choi Siwon aka appa Seohyun

o   Yoona aka Choi Yoona aka oemma Seohyun

o   Donghae aka Choi Donghae aka oppa Seohyun

o   Lee Taemin aka Choi Taemin aka dongsaeng Seohyun

Other cast :

Member SNSD & SUJU

 

PART 1

 

 

*Anggap aja ne rumah nya seohyun habis author bingung mw pake rumah siapa*plakk

Pagi yang cerah dikota seoul, kicau burung gereja menyambut pagi, angin musim gugur menyeruakan bau khas musim gugur, membuat siapapun bersemangat untuk melakukan aktifitas hari itu, tapi tidak untuk seorang yeoja yg masih terlalap seakan tak ingin menyambut hari esok.

Tok tok tok

sebuah ketukan yg membangunkannya dari tidur lelapnya.

“Huuaaaaaaaaahh” dia menguap dan meregangkan otot2nya yg masih terasa kaku & berusaha mengumpulkan nyawanya kembali.

“Ne,,, Nugu ???” tanyanya dengan nada malas,walaupun dia tau siapa yg ada di depan kamarnya tapi tetap saja dia bertanya.

“saya agasshi” sebuah sahutan menjawab pertanyaannya.

“Ne,,,,ada apa ??”ucapnya lagi.

“Tuan meminta saya membangunkan anda, bukankah hari ini agasshi harus kuliah” ucap orang yang tak lain adalah kepala pelayan dirumah mewah nan megah milik orang tua nya tersebut.

“aiisshh ne aku tau” sahut yeoja yg tak lain adalah seohyun tersebut dengan nada kesal karena appa nya selalu begitu.

“kalau begitu saya permisi agasshi” ucap pelayan itu lagi.

“ne,,,”sahut seohyun dengan nada datar

Setelah pelayan itu pergi seohyun tidak langsung pergi kekamar mandi dia masih terduduk dikasurnya yg berukuran king size tersebut memikirkan apa yg dikatakan appa nya tadi malam, masih tersisa jelas bekas air mata di pipi chubby nya yg keluar dari mata indahnya tadi malam.

 

Seohyun POV

Flash back

Aku melangkah keluar dari kelas les musik ku menuju parkiran kulihat disana supir ku telah menunggu, kutatap arloji berwarna biru laut yg melingkar di pergelangan tangan ku waktu menunjukan pukul 20:00 malam.

“haaaaah” dengus ku pelan, lelah rasanya.

Ya jujur saja aku lelah sekali bagaimana tidak jadwal ku padat bak artis yg terkenal, ya inilah kehidupan dari  putri tunggal Choi Siwon seorang pemilik perusahaan choi grup orang terkaya no 2 di kota seoul ini, bayangkan saja setiap hari seusai kuliah aku harus menghadiri 5-6 les yg menurut ku tidak penting, dari semua nya aku hanya menyukai les musik ku, ya aku sangat menyukai music, banyak yg bilang aku sangat beruntung, tapi tidak bagi ku ini semua menyiksa ku, ya sesuatu hal yg tidak kita sukai harus kita kerjakan dengan terpaksa bagaimana rasanya pasti tidak mengenakan kan ? tapi aku tetap melakukan nya agar tidak mengecewakan appa & oemma ku, & satu lagi aku tidak suka memamerkan kekayaan orang tua ku, toh yg kaya kan mereka, aku selalu berpenampilan sederhana seperti mahasiswa pada umumnya, setiap ada teman yg ingin berkunjung kerumah ku aku selalu mengeluarkan 1001 alasan agar dia tak kerumahku termasuk yuri sahabat karib ku sendiri, jika publik menyorot kehidupan keluarga ku, aku pasti lebih memilih bersembunyi so dengan 1001 alasan tentunya, aku takut teman2 ku mengetahui siapa aku sebenarnya, & aku tidak mau mereka berteman dengan ku hanya karena kekayan appaku.

Aku mendekat kearah supir ku, dia membukakan pintu mobil sedan hitam untuk ku, aku tidak dibolehkan oleh ayah mengendarai mobil sendiri makanya sampai saat ini aku tidak tahu caranya mengemudi.

Sesampainya dirumah pintu dibukakan oleh salah satu dari pelayan ku, ya aku tak perlu bersusah2 untuk membuka pintu rumah ku sendiri karena dirumah ku sudah tersedia 30 orang pelayan yg siap melayani, ya bisa dianggap aku ini seperti seorang putri kerajaan.

Sebelum aku melangkah masuk menuju kamar ku seorang pelayan menghampiri ku.

“agahssi tuan & nyonya menunggu anda diruang keluarga ada yg ingin beliau bicarakan, tuan muda donghae juga sudah ada disana” ucapnya.

“ne,,,baiklah” ucapku mendengus lelah.

 

Di rung keluarga

“appa, oemma ada apa ini ???” tanyaku setelah sampai diruang keluarga & mendudukan diri disamping donghae oppa.

Hening beberapa saat, aku pun melirik donghae oppa seolah minta jawaban, dia pun menatap ku dengan wajah polos dan memamerkan sederet gigi putihnya, yg ku tau artinya dia tidak tahu apa2, aiish menyebalkan seorang direktur lima perusahaan bersikap seperti itu karena tidak tahu apa2, ya donghae oppa dipercaya oleh appa memegang lima perusahaan sekaligus, ya kuakui oppa ku ini orang nya smart sama seperti ku, karena dari kecil kami sudah di didik seintensif mungkin agar bisa meneruskan perusahaan appa kelak, hanya saja oppa ku ini kadang agak babo dan aneh, sering sekali membuat aku dan taemin saeng ku jengkel karena ulahnya tapi aku sungguh sangat menyayanginya, aku bahkan dimasukan di seoul high university, universitas terkenal di seoul itu sama seperti donghae oppa.

“seohyun-ah” akhirnya appa buka suara.

“hemm tak terasa usiamu sebentar lagi menginjak 20 tahun benar begitu bukan??”tanyanya dengan wajah serius.

“ne,,, waeyo appa ??” jawab ku dengan nada penasaran dan menajamkan pendengaran ku, karena yg ku tahu kalau appa sudah bicara begitu berarti ada sesuata yg serius yg akan dikatakannya.

“hem,,kurasa sudah saatnya aku mengatakan ini…” ucap appa menggantung pembicaraannya.

“seohyun-ah dulu waktu kau baru berumur 5 tahun appa pernah berjanji pada teman bisnis appa untuk menjodohkan mu dengan putranya jika kau sudah menginjak usia 20 tahun & sekarang bukankah usia mu sudah hampir 20 tahun ??? jadi inilah saatnya, di acara ulang tahun mu yg tinggal 1 bulan lagi appa juga akan melangsungkan pertunangan mu & setelah itu pernikahan mu menyusul 1 minggu kemudian” ucapnya menyudahi pembicaraannya.

Aku terdiam terkejut tidak percaya dengan apa yg barusan appa katakan.

“appa kau bercandakan ??” ucap ku, berharap yg appa katakana tadi hanya lelucon untuku.

“ani,,appa tidak bercanda” ucapnya dikuti dengan gelengan kepalanya.

“appa apa ini tidak terlalu cepat ?, seohyun terlalu muda untuk menikah & kurasa dia masih ingin menikmati masa mudanya” ucap donghae oppa berusaha membelaku.

“ne,, kenapa tidak donghae oppa saja yg duluan menikah dengan sica oenni” ucap ku.

“ya babo aku itu membela mu,, malah menyuruhku menikah duluan dasar ” bisik oppa pada ku, aku hanya memanyunkan bibirku.

“ani,,usia itu sudah tepat untuk seohyun membangun rumah tangga karena aku tidak mau dia terlalu bebas seperti anak muda jaman sekarang & membuat malu keluarga” sahut appa bersikeras dengan pendiriannya.

Aku menatap oemma meminta pertolongan, mata ku mulai berkaca2, oemma menatap ku dengan sendu.

“mianhae seohyun-ah oemma tidak bias berbuat apa2 untuk mu, karena ini janji terikat antara appa mu & sahabatnya serta menyangkut kerjasama perusahan” ucapnya dengan nada sendu & pelan terdengar seperti ingin menangis.

Aku kembali terdiam air mata ku pun mengalir perlahan di kedua pipi ku.

“persiapkanlah diri mu untuk itu, & janganlah membuat appa kecewa” ucap appa sembari berlalu meninggalkan ruang keluarga.

“mianhae seohyun-ah,, jongmal mianhae” hanya itu yg keluar dari mulut oemma sebelum berlalu pergi.

Aku tertunduk lemas dengan terisak air mata terus mengalir deras dikedua pipi ku.

Donghae oppa memeluk ku dengan erat seakan tahu apa yg kurasakan sekarang.

“tabahlah seohyun-ah kau tahu sendirikan appa itu keras kepala” ucapnya berusaha menenangkan ku, tapi justru itu membuat ku semakin terisak.

 

End flash back

End seohyun POV

 

Author POV

 

Di tempat lain di sebuah rumah yg tak kalah megah nan mewah

“bibi so aku minta jus jeruk tolong bawakan untuk ku !!!” seru seorang namja pada salah satu pelayannya, sambil merebahkan tubuhnya disebuah sopa empuk.

“baik tuan”  ucap pelayan setengah baya tersebut semberi berlalu.

“haaaaah hari ini benar2 melelahkan” keluhnya semberi membuka jas & melonggarkan dasi yg dikenakannya.

“YA,, kau ini baru 5 hari kerja saja sudah mengeluh” ucap seorang namja yg lebih tua darinya mengejutkannya semberi menepuk pundaknya.

“YA,, hyung kau hobi sekali mengejutkan ku” ucap namja itu dengan nada kesal pada namja yg tadi mengejutkannya.

“YA hyung namanya juga pemula,, jangan mentang2 kau sudah berpengalaman dari ku,,kau jadi mengejek ku” lanjut namja yg tak lain adalah kyuhyun tersebut dangan nada sebal pada hyungnya yg tak lain adalah sungmin.

“hehehe” sungmin terkekeh mendengar ucapan kyuhyun.

“YA hyun-ah aku tidak mengejek mu aku hanya berusaha menghibur mu kekekek” kekeh sungmin lagi.

“MWO ?? aiisshh YA hyung apa kau fikir itu seperti menghibur, kau itu mengejek ku tahu” ucap kyuhyun lagi jengkel untuk kesekian kalinya pada hyungnya itu.

“permisi tuan muda ini jus yg anda minta” ucap pelayan yg tadi diminta kyuhyun untuk membawakn minuman untuknya.

“ne,,khamsamida” ucapnya, pelayan itu menunduk & berlalu pergi.

Kyuhyun pun meneguk jus nya hingga habis.

“wah jagiya sepertinya kau sangat kelelahan dan kehausan” ucap sungmin semberi memijat punggung kyuhyun dan terkekeh geli.

“MWO ??? YA hyung kau itu menjijikan sekali” ucapnya semberi menepis tangan sungmin dengan kasar, sungmin hanya terbahak melihat tingkah kyuhyun.

“permisi tuan muda” ucap seorang pelayan pada kyuhyun dan sungmin.

“ne,, ada apa ??” Tanya mereka berbarengan.

“tuan & nyonya besar sedang menunggu anda berdua diruang keluarga” ucap pelayan itu menunduk & berlalu pergi.

“ada apa ini kyu tak biasanya appa memanggil kita.. apa kau membuat masalah dikantor ???” Tanya sungmin pada kyuhyun.

“YA enak saja, walau pun aku masih baru dikantor tapi aku tidah pernah membuat kesalahan,,& lagi yang dipanggilkan bukan hanya aku saja, kau juga” ucap kyuhyun masih dengan nada jengkelnya.

“hemm kau benar,, kajja kita temui appa & oemma” ucap sungmin pada adik satu2nya itu, kyuhyun hanya menurut, dari pada appanya yg menggeretnya lebih baik hyungnya.

Sesampainya diruang keluarga leeteuk menyambut kedua putranya.

“ah,,sungmin-ah, kyuhyun-ah” seru leeteuk pada kedua putranya.

“ada apa appa memanggil kami ?” Tanya sungmin pada appanya itu,semberi duduk dihadapan appa & oemmanya diikuti kyuhyun.

“hem sebenarnya ada yg ingin appa bicarakan dengan kalian berdua” lanjut leeteuk

End author POV

 

Kyuhyun POV

“ne ?? apa yg ingin appa bicarakan dengan kami ??” Tanya ku penasaran.

“hemm sungmin-ah,, bukankah kau sudah berpacaran dengan sunny selama 3 tahun,,kurasa sudah saatnya kau meresmikan hubungan mu dengan pertunanga,, ottoke ??” Tanya appa pada sungmin hyung.

“ne sungmin-ah apa yg dikatakan appa mu itu benar, bukan kah sekarang kau sudah bekerja dengan baik, jadi tidak ada salahnya kau meresmikan hubungan mu dengan pertunangan” ucap oemma menambahkan apa yg appa katakana.

Kutatap sungmin hyung dia hanya diam seolah berfikir.

“kalau itu sudah keputusan appa & oemma baiklah aku menerimanya lagipula memang sudah saatnya aku bertunangan dengan sunny” ucap sungmin hyung dengan menyunggingkan senyum tipis.

Aku hanya menggaruk kepala ku yg tidak gatal “appa… kalau hanya itu yg ingin appa bicarakan kenapa tidak sungmin hyung saja yang dipanggil ? kenapa aku juga?” Tanya ku bingung.

“ne ada yg appa & oemma ingin bicarakan dengan mu juga kyu-ah” timpal appa.

“MWO ?? tentang apa ??” Tanya ku lagi.

“kyu-ah sekarang kau sudah bekerja, walaupun masih awal tapi appa bangga pada mu sudah berusaha memimpin perusahaan dengan baik,, dan appa rasa kau juga sudah mampu membangun sebuah rumah tangga dengan baik….” Tutur appa.

“MWO ?? apa maksud appa ???” Tanya ku makin bingung.

“kyu-ah dulu waktu kau baru berusia 8 tahun appa sudah berjanji pada sahabat sekaligus rekan bisnis appa, akan menikahkan kau dengan putrinya jika kau sudah berumur 23 tahun dan sudah bekerja, jadi kurasa ini saatnya” ucap appa menyudahi pembicaraannya, aku melotot setengah terkejut.

“MWO ??” kaget sungmin hyung, aku menatapnya yg juga terkejut, aneh sekali yg akan dijodohkan kan aku kenapa dia yg shock, kulihat mulutnya masih melongo lebar,,benar2 lucu.

Aku sebenarnya sudah tahu bahwa akhirnya akan begini jadi aku tak terlalu terkejut.

“tapi appa apa aku tidak diberikan waktu untuk berpikir terlebih dahulu ??” Tanya ku sedikit merengek berusaha meluluhkan hati appa walaupun aku tau pasti akan sia2 tapi yg pentingkan berusaha.

“ani kyu-ah ini sudah kesepakatan yg telah appa & teman appa tetapkan jadi kau tidak bias mengelak, 1 bulan lagi calon tunangan mu akan berulang tahun pada hari ulang tahunnya itu pertunangan kalian juga akan dilaksanakan jadi persiapkanlah dirimu jangan membuat appa malu” ucap appa panjang lebar dan mengakhiri pembicaraannya semberi berlalu pergi, kulihat oemma menatap ku dengan senyuman tulus dan selanjutnya berjalan mengikuti appa.

Aku tertunduk lesu, sungmin hyung menepuk pundak ku,,”sabarlah jagiya mungkin ini sudah takdirmu” ucapnya sambil mengelus rambut ku, semberi terkekeh geli. Aku mendelik jengkel kearahnya, sebelum aku membalas perbuatannya dia sudah ngacir pergi meninggalkan ku “YA..AWAS KAU HYUNG !!!!!!” teriak ku kesal.

Aku melangkah kearah kamar ku, ku rebahkan tubuhku diatas kasur empuk ku, berusaha berpikir keras mencari jalan keluar tapi yg ada aku malah tertidur karena kelelahan.

 

End kyuhyun POV

 

Author POV

Malam harinya seohyun termnung diatas kasurnya kembali memikirkan tentang perjodohannya, dan memikirkan pendapat yuri ketika dia menelfon nya tadi.

Flash back

Tuuuuuut,,,tuuuut,,

“yeobseo” terdengar sahutan dari sebrang telfon.

“yuri-ah,, kau masih dibusan ya ??” Tanya seohyun.

“ne seohyun-ah,, waeyo ?? kau merindukan ku ya ??kekeke” kekeh yuri meledek seohyun.

“aiiss kau ini,, emmh yuri-ah bolehkah aku bertanya pada mu ??” ucap seohyun tenang.

“ne,, tentu saja kau ingin Tanya apa ? sepertinya serius sekali” Tanya yuri penasaran.

“be..begini,, seandainya diusiamu yang masih muda kau dipaksa untuk menikah apa yg harus kaulakukan ??” Tanya seohyun gugup.

“Mwo ??  kenapa kau bertanya seperti itu ? apa jangan2…” kata2 yuri langsung terputus karena dipotong oleh seohyun.

“a..a..ani jangan curiga dulu, itukan hanya seandainya ?? jebal jawablah menurut pendapatmu” ucap seohyun mulai berkeringat dingin takut2 kalau yuri akan curiga.

“emmh begitu,, kalau seandainya aku dipaksa menikah diusia ku yang masih muda tentu saja aku akan berontak bahkan kalau perlu aku mungkin akan kabur dari rumah”ucap yuri dengan sedikit emosi.

“ya.. yuri-ah kenapa kau jadi terdengar emosi begitu ??” Tanya seohyun dengan nada sedikit tinggi.

“hehe.. mianhae aku terlalu terbawa suasana” ucap yuri sambil terkekeh.

“aissh kau ini,, yasudahlah,, gumaow atas pendapat mu, sampai ketemu lagi dikampus..annyeong” ucap seohyun mengakhiri percakapannya dengan yuri.

End flash back

End author POV

Seohyun POV

Aku berulang kali berfikir tentang kata2 yuri tadi,dan kurasa ada benarnya juga, tanpa fikir panjang aku mengemasi barang2 yg menurut ku penting aku menatap sebuah jam dinding berbentuk keroro anime kesukaan ku waktu menunjukan jam 3 pagi, aku mengendap2 menuju pintu depan, aku harus hati2 karena penjagaan rumah ini ketat sekali. Aku berhasil keluar dan mengendap2 menuju gerbang “aisshh” ucap ku mendapati pintu gerbang terborgol dengan rapinya ditambah lagi dengan pengunci otomatis yg menggunakan sensor, aku menatap gerbang yang lumayan tinggi itu dan mendengus tanpa fikir panjang aku pun memanjatnya, oh Tuhan ini baru pertama kalinya dalam hidupku memanjat  gerbang,haha menggelikan sekali, untung sebelum aku keluar alaram sensor pada gerbang tersebut sudah ku matikan sehingga saat aku memanjatnya alaram nya tidak berbunyi. Tapi sialnya rok dari baju terusan yg kupakai tersangkut pada salah satu jeruji gerbang itu sehingga..

Breeekkkk !!!!!!! rok ku pun sedikit robek dan “aawwwwwwwww” aku mengaduh ketika salah satu dari jeruji gerbang tersebut menggores siku kananku, suara robekan rok dan rintihan ku yg cukup keras membangunkan para penjaga gerbang rumah ku “OMO…habislah aku” pekik ku dalam hati. Aku pun langsung melompat dari atas gerbang tersebut dan beruntungnya aku jatuh dengan bertumpu pada kedua kaki ku.

“agasshi..agasshi kabur cepat kejar dia” teriak pak jung kepala penjaga dirumahku memrintahkan anak buahnya menangkap ku.

Aku berlari semampuku kemudian berhenti dipersimpangan jalan dengan nafas yg tidak teratur aku melihat kebelakang sepertinya pak jung dan anak buahnya ketinggalan jauh, aku panic setengah mati, aku menengok kekiri dan kekanan jalan mondar mandir ditempat berharap ada taxi yg lewat tapi itu sia2 karena ini jam 3 pagi lebih tepatnya subuh”ottoke..ottoke..apa yg harus kulakukan”ucap ku berkali2 sambil terus mondar mandir ditempat. Dan sepertinya dewa keberuntungan berpihak pada ku pagi ini kulihat dari arah kanan jalan sebuah mobil sport abu2 sedang melaju, tanpa fikir panjang aku turun ketengah jalan merentangkan kedua tangan ku untuk menghentikan mobil itu.

“STOOOOOOOOOPPPPPPPPPPP” teriak ku, jujur saja aku sangat takut.

Ckkiiiiiiitttttttttttttt  !!!!!!!!

End seohyun POV

Kyuhyun POV

Aku pulang jam 3 pagi hari ini,,gara2 aku harus menghandel pekerjaan hyung ku menggantikannya dikantornya hari ini, karena dia sibuk mempersiapkan pertunangannya dengan sunny nuna jadilah aku yg mengalah.

Tiba-tiba sekelebat bayangan seseorang turun kejalan dan menghadang mobilku.

“STOOOOOOOPPPPPPP” teriaknya.

Ckkiiiiiitttttttttttttt !!!!!!!!!

aku menginjak pedal rem mobil ku dengan keras serta menutup kedua mataku dan menundukan kepala ku kekemudi dengan pasrah, setelah beberapa detik hening tak terdengar apapun aku pun memberanikan diri mendongakan wajah ku, aku terbelalak melihat seorang yeoja tengah menangis sesegukan sambil merentangkan kedua tangan dan menutup matanya.

“YA APA KAU SUDAH BOSAN HIDUP ???” teriaku emosi sembari turun dari mobil dan menghampirinya, ku lihat tubuhnya gemetar dia membuka matanya, tapi dia tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

“YA JAWAB AKU !!!!” teriak ku lagi dengan emosi yg semakin memuncak, tapi bukannya manjawab tangisnya malah makin kencang.

“hiks..hiks..mi..mi..mianhae” gumamnya terbata-bata dengan lirih disela2 tangisnya.

“YA ITU AGASSHI” teriak seorang pria bertubuh besar yg tiba-tiba saja sudah berada sekitar 60 meter dariku dan dibelakang yeoja itu, membuat ku agak terkejut dan heran.

“CEPAT TANGKAP DIA”  teriak pria itu lagi dan sepertinya dia tidak sendiri.

Yeoja itu berhenti menangis dan segera membalikan tubuhya kebelakang”OMO” ucapnya kaget.

 

TBC