Momo the babbo! [Part 2]

Mommo the babbo!

author : Kang Sangmi

cast : Seohyun SNSD

          Jungmo TRAX

          Kyuhyun Super Junior

          Sunny SNSD

genre : comedy, romance, tragedy.. PG

Sangmi imnida… nah.. ini part 2nya, gomawo buat comment di part sebelumnya…

mohon komentar, saran, kritik dan amsukan.. aku seneng banget kalau kalian mau bantu~~

jangan bashig aja pokok’e… ok, hpy reading all~~

Part 2

Seohyun POV

“Kim jungmo, apakah anda bersedia menerima Seo Joohyun sebagai istrimu dalam suka maupun duka dalam keadaan sehat maupun sakit?” Tanya pastor itu, apa benar aku bisa kembali kepada kyu.. sedangkan aku saja dan orang ini sudah bersumpah di altar Tuhan.. aigoo! Andwae~

“ya, saya bersedia..” jawabnya datar sekali..

“Seo Joohyun, apakah anda bersedia menerima Kim Jungmo sebagai suamimu dalam suka maupun duka dalam keadaan sehat maupun sakit?”

“TIDAK” dalam hatiku… seharusnya aku mengatakan itu, tapi aku tidak bisa mengatakannya.. aku Cuma terdiam, tiba-tiba Jungmo-ssi menoleh ke arahku..

“Ya.. saya bersedia..” aku sudah menjadi istrinya.. dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit.. ini EDAN!! Harghhh!!!! Apa yang kau lakukan seohyun ah~ babbo! Babbo!

“kalian resmi menjadi satu tubuh, sepasang suami istri dalam nama Tuhan, apa yang sudah dipersatukan tidak boleh dipisahkan… silahkan bertukar cincin dan berciuman..” ya ampun pastor, kenapa aku tidak boleh berpisah dengannya, dia bahkan tidak mencintaiku!

Kami bertukar cincin, dia hanya tersenyum tipis.. entah apa yang dipikirkannya, dia mendekatiku.. mungkin berciuman itu… omo.. dia menciumku.. aku bisa merasakan nafasnya.. ugh..

Dia tersenyum lebar menghadap tamu-tamu undangan dan menggendongku bak Cinderella..

“seohyun-ssi lempar bunganya!” katanya menatapku, kulemparkan bunga itu ke belakang dan mengenai kepala sunny.. aduhh,, aku ingin tertawa melihat muka sunny jadi dongkol..kami pergi ke tempat resepsi digelar…. Kami menjalani berbagai rangkaian acara, ala adat korea dan masih harus resepsi.. dia terlihat fit, tapi tidak banyak tersenyum.. dia Cuma berbincang-bincang dengan temannya tanpa mengajakku.. aku bosan… benar-benar bosan.. apa yang dikatakan sunny benar, dia alergi wanita.. dia benar-benar cuek, dia ramah dan hangat, tapi terhadapku dia tidak peduli.. masa bodoh.. aku tak perlu perhatiannya.. acara resepsi itu selesai, kami pergi ke hotel kelas tinggi yang sudah dipesan appanya.. jantungku berdetak.. aku sangat gugup, aku takut perkiraan sunny tak tepat…

Jungmo POV

Dia hanya duduk di kasur besar itu dengan memakai gaun yang belum dicopot.. apa mau anak ini? Padahal aku sudah selesai mandi, dia mau aku tidur tersibak gaunnya yang super ribet itu?

“seohyun-ssi.. mandilah!” perintahku, dia bengong lalu matanya menyeringit..

“hmm.. tapi aku tidak bawa baju ganti..” dia ini bodoh apa bodoh.. jelas-jelas baju tidurnya digantung di lemari, dia pikir aku bawa baju ganti? Aku hanya mengambil piyama melambai ini dari lemari itu..

“bajumu ada di lemari, kalau kau sudah mandi cepatlah tidur.. aku mau tidur dulu..” aku merebahkan diriku di kasur, aigoo.. ini nyaman sekali setelah berjam-jam aku harus tersenyum seperti patung selamat datang..

“nee.. “jawabnya dia pergi mengambil baju tidurnya dan berusaha membuka gaun itu..

“ughhh.. ugh…” dia kesulitan membukanya, suaranya dari kamar mandi gaduh sekali, memang gaun itu seharusnya aku yang membuka, tapi aku tidak mau menidurinya.. masa bodoh lah..

Bruakk.. orang itu buka baju apa perang hah? Buka gaun saja ribut sekali.. aku terpaksa berdiri dan membuka pintu kamar mandi itu, dia terjatuh dengan gaun yang baru saja resletingnya terbuka.. ugh.. hah

“butuh bantuan? Aku akan tutup mataku..” aku menawarkan sedikit bantuan padanya

“ehm.. jangan buka matamu, ok..” dia terlihat pasrah, aku menutup mataku, dan membuka bajunya ke bawah.. tidak sengaja aku memegang punggungnya, sangat halus.. haish, haish.. apa yang kau pikirkan jungmo!! Sialnya, Rok itu terselip dikakiku dan…

Bruakkk, aigoo.. aku terpelset..  SIALAN! Kenapa hari ini seperti kiamat 2012??  Aku mencoba berdiri karena aku terpelset dengan posisi split cheerleader…  tapi.. aigoo! Jungmo yah~  itu kenapa aku melihatnya tanpa baju hanya celana dalam..

“jungmo-ssi?? Wae??  Gwenchana??” kepalanya menoleh ke arahku.. dia melihat ke araku.. dia melongo, melihat kedua mataku terbuka lebar melihat tubuhnya yang indah itu..

“ini.. tadi aku.. ini tidak seperti yang ada dibayanganmu.. seo..” belum aku selesai bicara, sebuah tamparan super mantap mendarat di mukaku, itu tonjokan yang berbentuk tamparan lebih tepatnya..

“dasar laki-laki arrogant, hidung besar, bodoh mesum tak tahu malu!!!! Keluar kau dari sini!” aku keluar sambil disirami air..

Ini PENGHINAAN!! Apa katanya hidung besar? Arrogant? Bodoh? Mesum? Zzzzz, wanita apa yang abuchi pilihkan ini.. aku hanya tersenyum kecut, mengambil  piyama baru dari lemari itu.. cih..

Baru saja aku masuk ke alam tidur, aku merasa ada yang mengoyang tubuhku, kapan aku bisa tidur??

“ aku tidur dimana?” Tanya orang yang sudah mengata-ngataiku tadi, mukanya tidak berdosa, BAGUS!! Ingin sekali aku menutup mukaku dan langsung tidur kembali..

“terserah” jawabku semakin sinis dan dingin.. dia diam menatapku.. aku tahu maksudnya “aku mau tidur sendirian, kau di sofa ya..”, dasar wanita manja,,, aku Cuma memejamkan mataku..

“aku disofa.. aku cuma ingin kau tidak menganggu, mohon amankan kemesumanmu, Kim sajangnim!” dia mengembil guling dan bantal di sebelahku… dia terlihat polos, tapi wanita ini ternyata begitu galak..

“tidak ada yang mau melihat badanmu, kau bermuka halus, tapi tidak lebih dari kucing liar..  kau belum tahu masalahnya lalu marah seperti pedagang pasar ikan.. apa yang dilihat pacarmu itu? Mukamu terlalu cantik untuk sikapmu yang kampungan itu.” Aku mencela wanita itu habis-habisan.. mungkin setelah ini dia akan menangis.. apa aku keterlaluan?

“begitu? Aku memang seperti itu, kau tidak terima? Kau harus berkaca, mukamu terlalu ramah untuk orang yang bahkan tidak memperlakukan wanita dengan baik..  kau bukan hanya gagal sebagai pria, tapi gagal sebagai manusia! Pantas saja tidak ada yang mau menjadi pacarmu selama 26 tahun.. dan sialnya lagi, aku harus terjebak menjadi istri pria bodoh sepertimu..”

Dia selesai berbicara, aku terperanjat.. apa katanya? Dia tidak bergeming dan langsung meletakan badannya di sofa.. apa aku benar-benar bodh dan berhidung besar? Seo joohyun.. kau seharusnya bisa lepas dengan mudah, tapi salahmu memilih yang sulit..

Author POV

“kau tidur di kamar utama, aku di kamar atas.. lalu, lemariku dan bajuku tetap kutaruh di kamar utama, agar tidak menimbulkan kecurigaan orang tua kita saat ke sini… kau setuju?” Tanya Jungmo kepada seohyun saat mereka duduk di ruang makan rumah mereka..

“ok.. aku suka itu, tapi aku tidak bisa bersama kyuhyun? Bagaimana?” Tanya seohyun mengambil botol jus di depannya

“bukan masalah.. kita bercerai saja.. tahun depan, pura-pura saja kita selingkuh.. atau bagaimana.. terserahmu..”jawab Jungmo membuka Koran..

“arasseo.. aku pergi dulu ke kampus” seohyun pamit meninggalkan Jungmo yang masih asyik dengan korannya..

“seohyun-ssi,kau akan naik apa ke kampusmu?” tiba-tiba jungmo bertanya dan meletakkan kopinya..

“mobil..” jawab seohyun..

“kau bisa menyetir?” Tanya Jungmo lagi

“tidak, pakai sopir..” jawab seohyun polos

“kita tak ada sopir, sopir baru ada jika kita sudah punya anak itu syarat dari abuchiku.. kau belum tahu?” jawab jungmo menaikan alisnya

“mwo? Tidak ada sopir, ehm.. baiklah aku naik bus saja..” jawab seohyun kebingungan, tapi seohyun bukan orang manja.. Jungmo sedikit tertegun melihat anak itu..

“semoga selamat, nona ge-er” jungmo kembali membuka korannya dan tersenyum sinis

“kau dendam padaku?” Tanya seohyun memakai sepatu haknya

“ani… kau memang ge-er dan tidak sopan..” jawab jungmo tanpa memandang seohyun.

“yah, terserahmu, hidung besar” jawab seohyun meninggalkan pintu, jungmo melongos..

“mwo? Dia cari mati.. Ok, fine!” (sabar, Om~.. –“) Jungmo semakin marah… yan ini ronde baru, Jungmo VS seohyun….

Seohyun POV

“kau pulang jam berapa?” aku membaca BBM darinya

“sekitar jam 5 sore..” balasku.. memang buat apa dia tahu jam pulangku

“masaklah, aku mau makan dirumah” perintahnya, cih.. siapa dia?

“Seohyun ah~  suamimu ya?? Ihiyy~~” sunny yang tiba-tiba nongol malah mengodaku.. wew..

“suami apanya? Dia memperlakukanku seperti kucing garong” jawabku  melongos

“dia baik bukan? Harusnya kau kalau berhasil mengodanya dan melahirkan anaknya kau akan jadi menantu keluarga Kim yang sangat kaya raya, lalu hidupmu akan bahagia.. heii, apa kau sudah tidur dengannya?” astaga, sunny kenapa sih dia ini, mukanya mesum sekali, dia memang cocok menjadi adiknya kang in oppa.. zzzzz…

“andwae, dia tidak mencintaiku, begitu juga denganku.. aku cuma mencintai Kyu… Cuma kyu!” jawabku dengan keras… tidur? Yek~~~

“aigooo, kau ini.. memang sih mukanya Kyuhyun lebih tampan, tapi appamu kan tidak setuju.. kau bahkan sudah bersumpah di depan altar, bagaimana bisa bercerai??” Sunny memang benar, aku tidak bisa lepas begitu saja… secara agama aku akan tetap jadi istrinya.. tapi dia tidak mencintaiku, aku juga mencintai kyuhyun.. lagipula, aku tidak bisa hidup dengan orang bodoh itu..

“entahlah sunny.. aku hampir gila karena ini..” aku mungkin akan hidup sebagai istrinya Kim Jungmo terus meski aku tak menyukainya meski dia memperlakukanku bak alien.. astaga!

“sudahlah.. seohyun, kita ke kelas dulu saja.. jangan kau pikirkan, aku cuma bercanda tadi..” sunny mengandeng tanganku menuju kelas kami…

Author POV

“dia baik padamu?” Tanya kyuhyun pada seohyun sambil membelai poni seohyun..

“dia cuek, dingin, aneh, bodoh,  dan mesum.. ” jawab seohyun menyandarkan kepalanya ke bahu kyuhyun

“hah?bagaimana malam pertamamu?” kyuhyun memegang pipi seohyun

“tidak.. tidak ada.. dia alergi wanita” jawab seohyun singkat

“alergi wanita? Homo?” Tanya kyuhyun dengan mulut ternganga.. dia hampir tertawa karena jawaban seohyun sebelumnya, tapi homo?

“bukan, dia tidak ingin menikah.. hanya itu saja, bukan homo tapi dia juga tidak suka wanita.. aneh ya…” seohyun mengangkat kedua bahunya..

“mian, hyunie.. aku tidak bisa mengagalkan pernikahanmu..” kyuhyun mengecup dahi seohyun

“ani.. kyu… aku harus pulang.. mian..” jawab seohyun memandangi kyuhyun.. kyuhyun hanya mengangguk

Seohyun POV

Aku berusaha setengah mati memasak galbi dan samgyupsal ini… hah… dia Cuma memerintah, Orang itu manja sekali, sudah aneh, bodoh, hishh.. aku baru menemukan panggillan yang cocok dengannya “MOMO THE BABBO!!” yah itu cukup mengembarkan mukanya yang aneh dan bibirnya yang monyong itu! Aku mendengar pagar rumah kami dibuka, itu dia, aku melihat mobil Porsche putihnya itu.. dia masuk ke rumah dengan gaya yang sangat menyebalkan..

“makananmu baru jadi, ada di meja makan” aku melangkahkan kakiku menuju kamarku

“gomawo, tapi aku sudah makan diluar” jawabnya melangkahkan kaki ke arah tangga

“kau menyuruhku masak, tapi makan diluar?” aku bertanya berusaha menahan emosiku

“kau tidak menjawab tidak atau iya, upikir kau tidak mau” dia menjawab cuek dengan senyum tipis

“hey, babbo, mulai besok dan seterusnya, makan di luar saja, aku tidak bisa masak untukmu!” aku menyetaknya, emosiku naik, aku tidak pernah sekasar ini seumur hidupku

“hmm… kenapa tidak bisa?” tanyanya, aku tahu dia sengaja, dia masih dendam gara-gara hari itu

“sibuk” jawabku meninggalaknannya secepat mungkin, Kim Jungmo, kau harus membayarnya,, semua DOSA yang sudah kau perbuat… lihat saja, siapa yang akan menang,, aku menahan air mataku dan masuk menuju kamar

Jungmo POV

Dia terlihat sangat marah, yah apa boleh buat.. aku memang sengaja melakukannnya di awal, tapi kupikir dia tidak akan masak.. aku terdiam sejenak… aku melihat jarinya terbungkus kain kasa.. tunggu.. dia terluka? Memang apa yang dia masak.. aku mencoba mengintip ke dapur.. ternyata galbi dan samgyupsal.. pantas saja.. kalau tidak kena iris mungkin tangannya mengenai panic pembakar.. aku mencicipi masakannya, enak.. sanagt enak.. ini sanagt mirip dengan masakan eomnaku… aku benar-benar merasa tidak enak.. aku mungkin keterlaluan… dia terlihat ingin menangis tadi.. Gammo ah~~~ kenapa kau jadi begini? Apa pedulimu pada gadis itu?

Hah… sudahlah… Seo joo hyun.. wae? Kenapa kau sangat mirip dengan eomna? Apa mungkin Karen itu.. aku jadi seperti ini? Entahlah.. haish.. gammo ah~~ jinjja babbo!! Babbo!!!

TBC