What If You Believe Me 6 : Her Eyes


Apa kabar readers? Yang ujian gimana kabarnya? Semoga sukses ya!

Untuk semua komen dan like – nya, makasih banyak ya! Tadinya, saya mau update abis ujian, tapi waktu liat banyak respon dari para readers, saya langsung pengen cepet – cepet update! Bisalah, disempet – sempetin. Demi semua readers yang setia (hehe…)

Maaf ya gak bisa balas setiap komennya. Tenang aja, saya menerima semua komen, saran maupun kritiknya kok. Sekali lagi, terima kasih ya!

So, seperti janji saya yang kemarin, sekarang saya post 2 chapters.

Please enjoy!

(ini links untuk part – part yang sebelumnya)

Chapter 1

Chapter 2

Chapter 3

Chapter 4

Chapter 5

WHAT IF YOU BELIEVE ME

CHAPTER 6

Author : Everlasting

Cast : Kyuhyun, Ryeowook, Seohyun, Super Junior, Shinee, SNSD

Genre : Romance, Friendship, Family

Type : Series


CHAPTER 6 : HER EYES

Kyuhyun POV

Flashback :

Aku dan teman – temanku berjalan menuju kantin. Sungguh menyebalkan, karena kami seperti biasa dibuntuti oleh cewek – cewek yang histeris. Tidak bisakah mereka bersikap biasa saja? Aku benar – benar tidak menyukai hal ini.
Kami pun memasuki kantin. Dan kemudian………….aku melihat gadis itu.

Ia adalah anak pendiam dan pintar. Ketika pertama kali melihatnya, ia adalah gadis sederhana dan dia memang yang berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Dia sangat anggun dan…..cantik sekali di mataku. Dia tidak menggunakan make – up sedikit pun, sedangkan para cewek yang lain sibuk memoles wajah mereka dengan make up setebal mungkin, sebagian malah berani melakukan operasi plastik. Well, bagi mereka itu cantik, tapi bagiku mereka menyedihkan.

Gadis itu sungguh berbeda. Itulah yang menarik perhatianku. Wajahnya yang polos dan seperti malaikat.  Aku selalu memperhatikannya dan memang sulit untuk tidak memperhatikannya. Aku tidak berani mendekatinya, takut ia tahu perasaanku. Dan juga, dia terlihat tidak begitu menyukaiku. Aku bisa melihatnya dari cara ia memandangku.

Tapi sayangnya……….aku JATUH CINTA padanya. Sejak dulu, sejak pertama  kali aku melihatnya. Dan aku tidak tahu kenapa aku terus – terusan menyimpan perasaan ini untuknya.

Kulihat dia sedang bersama seorang cowok, yang sekelas dan satu klub denganku di klub Seni Lukis. Dia memang selalu bersamanya atau lebih tepatnya cowok itu yang selalu mendekatinya.

Kami duduk di tempat yang selang satu meja dari tempatnya. Kulihat Minho, nama cowok itu, beranjak menuju salah satu stan makanan. Tapi sayangnya keburu dipenuhi para cewek – cewek tidak jelas itu. Well, bahkan mereka sekarang memenuhi seluruh stan di kantin ini (mendesah).

Kulihat gadis itu pun mendesah. Jantungku berdetak lebih cepat lagi. Buru – buru ku ambil PSP –ku untuk menetralisir perasaanku. Aku menyibukkan diri dengan bermain game. Tapi, sungguh……aku tidak tahan jika tidak melihatnya.

Aku pun menyerah dan meletakkan kembali PSP – ku. Aku kembali menatapnya. Dan….dan ternyata….dia juga sedang menatapku.

DEG! DEG! DEG! Bagus, jantungku berdetak lebih cepat lagi sekarang.

Begitu kami bertatapan, ia langsung mengalihkan pandangannya lagi. Kurasa ia juga sama terkejutnya denganku.

Aku terus menatapnya dan entah sampai kapan akan terus menatapnya. Entah sudah berapa lama waktu berlalu. Tapi, yang kurasakan adalah aku ingin kami saling bertatapan lagi seperti tadi. Aku sangat  ingin menatap mata indahnya lagi.

Kulihat lama kelamaan entah kenapa ia semakin gelisah. Ia mengedarkan pandangannya kesana kemari. Sampai akhirnya ia kembali MENATAPKU.

DEG! DEG! DEG! DEG! DEG! Sekarang jantungku 100x lebih cepat dari biasanya.

Kali ini ia balas menatapku.

Matanya…….menusukku, menyihirku. Aku terpaku. Benar – benar tak sanggup untuk mengalihkan pandanganku. Matanya seolah – olah membuatku masuk dalam dunianya. Aku tidak sadar dengan keadaan di sekelilingku.

Aku seperti terhipnotis, tidak bisa bergerak, tidak bisa berbicara. Kusadari, inilah mengapa aku tidak sanggup untuk mendekatinya.

Tiba – tiba, Minho kembali. Gadis itu pun memutuskan pandangannya dariku dan beralih pada Minho. Aku tersadar kembali dan menatap tajam mereka berdua.

Dan aku cemburu.

***

Pulang sekolah Leeteuk kami ke rumahnya. Untungnya Ryeowook tidak bisa ikut, karena kami memang membuatnya sengaja dipanggil guru musik. Kami tidak ingin dia ikut, karena kami akan membicarakan hadiah ulang tahunnya.

Sampai di rumah Leeteuk hyung, pikiranku masih kacau akibat kejadian tadi. Aku tidak bisa melupakan pandangan matanya tadi. Pandangan mata yang paling indah yang pernah kulihat. Aku mencoba untuk menyibukkan diriku dengan bermain PSP, karena itu memang hobiku. Biasanya dengan ini semua hal yang kupikirkan akan hilang. Tapi, kali ini entah mengapa tidak berhasil.

Akhirnya, kuletakkan lagi PSP – ku dan menatap kosong keluar jendela. Memikirkan betapa aku ingin melihatnya lagi, ingin lebih dekat dengannya. Ingin supaya ia menyukaiku. Tapi, bagaimana caranya? Aku tidak tahu.

Tiba – tiba Leeteuk berteriak memanggilku. Aku tersadar dan terkejut. Ia bertanya apa yang terjadi padaku dan bahwa aku tidak seperti biasanya, sambil menatap PSP – ku. Aku mengerti maksudnya, karena biasanya hal yang kulakukan adalah bersama PSP, membaca buku atau bercanda dengan mereka. Tapi, kali ini aku tidak bisa memikirkan hal lain selain gadis itu.

Jadi, aku hanya diam saja. Tidak tahu harus menjawab apa.

Tiba – tiba, Sunny masuk dan Kibum hyung keceplosan tentang  hadiah Ryeowook. Aissh..dasar! Ini berarti masalah. Sunny langsung menanyakannya, itu sudah pasti. Aku tahu apa yang dipikirkannya. Ia pasti tidak ingin hadiahnya untuk Ryeowook disaingi oleh yang lain. Karena ia sangat menyukainya Ryeowook. Mereka berdua sudah bersahabat sejak kecil. Tapi, ia sungguh menyebalkan, karena selalu bersikap manja, egois, kekanak – kanakan dan sangat posesif pada Ryeowook. Hampir semua orang tidak menyukainya, kecuali Ryeowook tentu saja,  karena ia sahabatnya.

Aku tidak suka dengan kehadirannya, makanya aku segera bergegas pergi. Dan Leeteuk  pasti semakin kesal, karena aku tidak menjawab pertanyaannya….hihi..(evil Kyu begin ^^)

End of flashback


Setelah sampai di rumah, aku langsung menghempaskan diriku ke atas tempat tidur. Aku benar – benar frustasi! Apa yang harus kulakukan agar pikiranku kembali normal (hahaha.. kasihan Kyu)

Tapi, dari semua hal yang kupikirkan tentangnya, satu yang membuatku sadar adalah…..bahwa aku…..

………..semakin jatuh cinta padanya.

Kau benar – benar membuatku gila, Seo Joo Hyun…..

TBC


31 thoughts on “What If You Believe Me 6 : Her Eyes

  1. ya..ampun..ya ampun chingu…..
    ff mu daebak…!!!* ancungin jempol.
    part ini aq ska banget…..ha…ha…Kyu jatuh cinta ama seo…owalah….pengen joget-joget rasany saking girangny….^^

    Like

  2. Uwoooooo 😯
    suka banget deh langsung dicritain terang2an kyu suka seo gitu 😆
    ayo maju kyu!!! Alihkan seo dari wookie!
    Chingu ujian apa? Sukses ya..

    Like

  3. semoga berhasil ya ujiannya 😀

    waaah~
    Kyu Jatuh Cinta, ciee.. haha
    Seo-nya ska Wokkie kan? semoga ntar perasaan Kyu terbalas 😀
    trus lanjuutt~

    Like

  4. ommooo kyuhyunnn
    segitunya ga berani lepas liatin mukanya seohyunn
    seruuu
    lanjutin lagi dunkkkkkkk
    cpetan updatenya

    Like

  5. Uwaaaa,, itu Kyuhyun udah ngaku rupanya.. Tinggal nunggu Seohyun yg jatuh cinta.. Ih, jadi gemes sama seokyu.. Gemes juga sama author karna kependekan#plakk..
    Next part panjangin lagi ya..ya..

    Like

  6. wah kyuhyun mulai jatuh cinta nh sama seohyun,ku harap seohyun pun begitu,hehe
    chapter selanjutnya lebih panjang lagi dong 🙂
    semangat buat un nya ya 🙂

    Like

  7. author…ffmu ditunggu kelanjutannya jadi chapter selanjutnya jangan lama2 ya…. ^^hehehe oiya, bwt chapter selanjutnya panjangin ya soalnya yg ini kependekan #soktau hehehehh^¤^

    Like

  8. Oh ternyata si kyu duh dri dulu cinta sama si seo.bahasanya bagus thor ngena Dan detail tapi sygnya kependekan Thor hehe
    Fighting buat author hehe

    Like

  9. Aku suka sekali dengan bahasa yang digunakan author Everlasting
    Sederhana namun memesona. Cie bahasaku
    Semoga ending nya seokyu aamiin!

    Like

Leave a reply to nadhira Cancel reply