Aku Merindukanmu


Judul               : Aku Merindukanmu (one shoot).

Cast                 : Cho Kyuhyun, Seo Joo Hyun, Super Junior, SNSD.

Genre              : Romance (over romance -__-).

Author             : @ReginaAnanda

A/N                 : Warning! This is a SeoKyu fic. If you hate Seokyu couple, don’t read this J

Waktu sudah menunjukkan pukul 2 pagi, namun Super Junior-M baru saja menyelesaikan sebuah acara disalah satu stasiun radio terkenal di Taiwan. Jadwal Super Junior-M menjadi sangat padat semenjak mereka harus come back dan mempromosikan mini album terbaru mereka, Perfection.

Dengan rasa lelah dan kantuk yang mendera, semua member Super Junior-M melangkah masuk kedalam sebuah mobil van yang akan mengantar mereka semua ke apartemen. Kyuhyun -yang masuk paling akhir kedalam mobil van- segera menutup pintu mobil yang ada disebelahnya, lalu menyandarkan kepalanya yang sudah terasa berat ke sandaran jok mobil. Lelaki itu kemudian menghela napasnya dan menutup kedua matanya secara perlahan. Lelah, tentu saja iya. Namun Kyuhyun selalu berusaha untuk menikmati pekerjaan-nya, menikmati mimpinya untuk menjadi seorang penyanyi terkenal.

Baru beberapa saat, tiba-tiba sesosok bayangan dari seorang gadis menyeruak masuk, mengisi pikirannya. Masih sambil menutup kedua matanya laki-laki itu tersenyum. Namun tak lama kemudian, Kyuhyun membuka kedua matanya. Tatapan menerawangnya ia tujukan pada langit-langit dari mobil van yang sedang melaju dijalanan itu.

“Sedang apa gadis itu sekarang?”, gumam Kyuhyun. Sejenak ia hela napasnya dengan panjang, “Oh Tuhan, aku benar-benar merindukannya”.

***

SNSD dorm

“Hyunnie, apa kau sudah tidur?”, sayup-sayup sebuah suara terdengar di sela-sela bunyi ketukan pada pintu kamarnya.

Seohyun -yang memang masih terjaga meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 2 malam-, langsung beranjak turun dari tempat tidurnya. Ia langkahkan kakinya untuk membuka pintu.

“Yoona Onnie?”, ucap Seohyun saat gadis itu telah membuka pintu kamarnya dan melihat sosok Yoona yang ada dibaliknya.

Yoona tersenyum, “Apa aku boleh masuk?”.

Seohyun balas tersenyum kemudian melebarkan daun pintu kamarnya, seolah mempersilahkan Yoona untuk masuk kedalamnya.

Yoona melangkah masuk ke dalam kamar tidur Seohyun dan merebahkan dirinya di tempat tidur Seohyun.

Seohyun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Yoona, gadis itu lalu menutup pintu kamarnya, melangkah ke arah tempat tidurnya dan ikut merebahkan tubuhnya tepat disamping Yoona.

“Apa aku mengganggu tidurmu, Maknae?”, tanya Yoona.

Seohyun menggelengkan kepalanya sambil tangannya terulur untuk mengambil sebuah boneka keroro -pemberian dari seseorang yang istimewa dan berarti untuk hidupnya-, lalu kemudian mendekapnya. “Anio Onnie-ya, aku bahkan belum tidur sedikitpun”.

“Waeyo?”, tanya Yoona sambil bangkit dari posisi tidurnya. Kini gadis itu sedang duduk  sambil kedua matanya menatap lurus ke arah Seohyun.

“Molla”, jawab Seohyun. Gadis itu menghela napasnya. “Aku juga tidak tahu kenapa”.

Yoona mengerutkan keningnya ketika menangkap raut ganjil pada ekspresi Seohyun. Sesaat kemudian Yoona tertawa kecil di dalam hatinya saat merasa dirinya tahu apa yang terjadi pada diri dari Maknae grup-nya ini.

“Ah, apa kau sedang mimikirkan seseorang, Hyunnie-ah?”, tanya Yoona dengan sorot goda di kedua matanya. “Atau… kau justru sedang merindukan sesorang? Huh?”.

“Onnie-ya”, jerit Seohyun yang dengan spontan langsung bangkit dari posisi tidurnya. “Jangan menanyakan hal yang memalukan seperti itu”.

Yoona tertawa saat melihat wajah Seohyun yang benar-benar telah merah. Gadis polos dihadapannya ini memang selalu tampak lucu jika sedang malu.

“Kau ini. Selalu saja seperti ini. Mengapa mesti malu untuk mengakui bahwa kau merindukannya?”, ujar Yoona sambil masih tetap tertawa kecil.

Seohyun tak menjawab. Ia memilih untuk membenamkan wajahnya kepada boneka keroro yang sedari tadi berada di pelukannya.

***

Super Junior-M’s Apartment

“Hari ini melelahkan sekali”, ucap Donghae saat semua member Super Junior-M telah sampai di apartemen.

“Melelahkan, tapi tetap menyenangkan”, sambung Ryeowook.

Para member yang lain hanya menggumam tanda membenarkan ucapan Ryeowook. Beberapa dari mereka malah sudah ada yang tertidur di karpet dan di sofa.

“Hari ini memang cukup melelahkan untuk kalian. Tapi setidaknya kalian bisa beristirahat dengan cukup malam ini. Karena besok kalian hanya memiliki satu jadwal di malam hari”, ujar Manager Super Junior-M.

Kyuhyun -yang sudah tertidur di sofa- dengan spontan langsung membuka kedua matanya ketika mendengar ucapan Managernya itu.

“Jeongmal, Hyung?”, tanya Kyuhyun dengan mata yang melebar.

Sang manager hanya mengangguk membenarkan, namun kedua matanya menatap Kyuhyun dengan raut bingung.

“Hyung, aku ingin pulang ke Korea sekarang juga!”, ujar Kyuhyun tiba-tiba.

“Mwo?!”, satu kata yang sarat dengan keterkejutan itu bukan berasal dari sang Manager melainkan dari seluruh member Super Junior-M yang langsung terbangun begitu mendengar ucapan Kyuhyun itu.

“Yak! Kyuhyun-ah, apa yang kau bicarakan?”, Eunhyuk bersuara. “Mungkin kau hanya terlalu lelah. Beristirahat lah”.

“Jangan gila, Kyu. Kita masih punya banyak jadwal pekerjaan disini”, ujar Siwon. “Kalaupun kita akan pulang ke Korea, itu secara bersama-sama dan bukan sekarang waktunya”.

Kyuhyun langsung jadi cemberut. “Hyung, ayolah”, rajuknya dengan tampang memelas. “Apa kau tidak kasian melihatku yang begini?”.

“Sudah hampir dua bulan aku tidak melihatnya, tidak bertemu dengannya. Aku merasa bahwa fokus pikiranku tak disini, tapi bersamanya disana”, lanjut Kyuhyun. Kali ini ia ucapkan kalimat itu dengan suara yang amat pelan, namun cukup membuat Sungmin -yang duduk tepat disampingnya- untuk mendengarnya dengan jelas.

“Hyung”, seru Sungmin pada Managernya. “Izinkan saja Kyuhyun untuk pulang ke Korea. Aku bisa memastikan kalau besok sebelum pukul 3 sore, Kyuhyun sudah kembali berada disini”.

Kali ini semua mata dari orang-orang yang berada di ruangan itu tertuju pada Sungmin. Dan Sungmin hanya membalas semua pandangan itu dengan senyum manis diwajahnya.

Sang Manager menghela napasnya dengan panjang. “Baiklah, Kyu. Kau bersiap-siap dan susul aku ke bandara. Aku akan mengurus tiket kepulanganmu ke Korea”, tutur Managernya.”Tapi ingat, kau sudah harus kembali berada disini besok sebelum pukul 3 sore, arrachi?”.

Kyuhyun menganggukkan kepalanya dengan bersemangat. “Gomawo, Hyung”.

Kyuhyun langsung melangkah untuk membereskan barang-barangnya sedangkan Managernya langsung pergi ke bandara untuk mengurus tiket kepulangan Kyuhyun ke Korea.

“Ada apa dengan anak itu?”, heran Zhoumi.

Sungmin tersenyum, “Cinta memang aneh, tapi sepertinya bisa membuat anak itu berubah cukup banyak”.

Donghae menatap Sungmin. “Ah! Sepertinya aku mengerti apa yang terjadi disini”.

Eunhyuk yang duduk tepat disamping Donghae mengerutkan keningnya, seolah berpikir.

“Apa merindukan seseorang memang bisa membuat kita hingga seperti itu?”, tanya Eunhyuk dengan bingung.

***

SNSD dorm

“Sudah hampir dua bulan kau tidak bertemu dengan Kyuhyun Oppa, bukan?”, tanya Yoona setelah dirinya merasa cukup puas untuk menggoda maknae-nya itu.

Saat ini kedua gadis itu sudah kembali merebahkan tubuh mereka ke tempat tidur dengan posisi saling berdampingan.

“Hmm”, Seohyun hanya menggumam untuk menjawab pertanyaan itu.

Yoona menoleh kesisi kanannya, mencoba menatap Seohyun. “Tapi apa kalian masih saling berkomunikasi?”.

Seohyun menganggukkan kepalanya. “Tapi komunikasi itu hanya sebentar. Aku lebih menyarankannya untuk menggunakan waktu luangnya untuk beristirahat”.

Yoona tersenyum ketika mendengar hal itu. “Kau benar-benar gadis yang baik, Hyunnie”.

Seohyun balas tersenyum, namun senyumnya berkembang menjadi tawa kecil saat ia melihat Yoona yang menguap.

“Tidurlah, Onnie”, saran Seohyun. “Kau butuh istirahat”.

“Kau benar, Hyunnie”, ucap Yoona. “Dan sepertinya efek dari kopi yang aku minum tadi sudah hilang. Aku merasa mengantuk sekali”, lanjutnya. Yoona dengan perlahan menutup matanya, tertidur dengan lelap.

Seohyun tersenyum menatap wajah Yoona yang telah tertidur. Kemudian ia alihkan pandangannya pada jam yang tergantung di dinding kamarnya. Sudah pukul 3 malam atau bisa juga disebut pukul 3 pagi.

Seohyun menghela napasnya. Rasa rindu kali ini cukup menyiksanya. Membuatnya tidak bisa tertidur meskipun waktu yang sudah selarut ini.

“Aneh”, batin Seohyun. “Biasanya aku tidak pernah sampai seperti ini”.

Seohyun menggeleng-gelengkan kepalanya, mencoba menjernihkan pikirannya. Lalu gadis itu dengan perlahan menutup kedua matanya, mencoba untuk terlelap sekuat yang ia bisa.

***

            Dalam tidurnya, Seohyun masih bisa mendengar bunyi bel yang berasal dari pintu dormnya. Tidak hanya sekali, bel itu berbunyi berkali-kali. Seolah meminta Seohyun untuk membuka kedua matanya.

Seohyun mengerjap-ngerjapkan matanya sesaat, mencoba mengumpulkan kosentrasinya kembali. Ia melirik ke arah sampingnya, terlihat Yoona yang masih terlelap disana. Seohyun lalu memandang jam yang tergantung di dinding kamarnya. Masih terlalu pagi untuk orang yang ingin bertamu. Atau mungkin saja itu Manager?

Dengan cepat Seohyun turun dari tempat tidurnya. Ia buka pintu kamarnya, lalu melangkah keluar kamar. Saat kakinya telah menginjak ruangan utama, Seohyun melihat Taeyeon yang hendak membukakan pintu dorm. Gadis mungil itu terlihat menggerutu, mungkin merasa terganggu dengan kedatangan tamu dijam sepagi ini.

“Onnie-ya, biar aku saja yang membukakan pintu”, ucap Seohyun. “Lanjutkan tidurmu, Onnie”.

Taeyon tidak banyak berkata, gadis yang masih terlihat setengah sadar dari tidurnya itu hanya mengangguk lalu melangkah kembali ke kamar tidurnya. Mengurungkan niatnya untuk membukakan pintu.

Seohyun hanya tersenyum kecil saat melihat tingkah leadernya itu. Gadis itu kemudian meraih gagang pintu dan membukanya dengan perlahan.

Namun belum sempat Seohyun mengucapkan sesuatu, seseorang yang berada di balik pintu dorm itu langsung menghambur kedalam pelukannya.

Seohyun nyaris saja menjerit kalau saja ia tidak hapal aroma tubuh orang yang mendekapnya ini. Seohyun nyaris saja menerjang orang yang memeluknya ini, kalau saja Seohyun tidak mengingat suara desahan napas itu.

Seohyun tersenyum lega dan seketika hatinya terasa menghangat.

“Kyuhyun Oppa”, bisik Seohyun sambil balas memeluk laki-laki itu.

***

“Kenapa Oppa bisa tiba-tiba datang ke dorm ku di jam yang sepagi ini?”, tanya Seohyun pada Kyuhyun.

Saat ini mereka berdua sedang berada di atap gedung dari bangunan dorm SNSD itu. Berdua, menikmati udara sejuk dari Kota Seoul di pagi hari.

Kyuhyun -yang semula sedang menyandarkan kepalanya dibahu Seohyun- langsung mengangkat kepalanya dan menatap Seohyun.

“Waeyo? Apa kau tidak suka?”, tanyanya kemudian.

Seohyun tertawa kecil. “Anio, bukan begitu”, jawab Seohyun. “Hanya saja bukannya Oppa sedang berada di Taiwan? Aku hanya heran kenapa bisa tiba di Korea dan terlebih di dormku pada waktu sepagi ini”.

Kyuhyun tidak menjawab pertanyaan itu. Ia memilih untuk kembali menyandarkan kepalanya ke bahu Seohyun. Makin ia eratkan lingkarkan kedua lengannya di pinggang gadis itu.

Seohyun hanya bisa terus tersenyum. Meskipun dalam keadaan diam seperti ini, waktunya akan selalu terasa lebih indah jika dilewati bersama lelaki ini.

“Bagaimana hari-mu? Menyenangkan?”, tanya Kyuhyun tanpa menatap Seohyun. Laki-laki itu masih tetap menyandarkan kepalanya di pundak Seohyun, dengan satu tangan yang kini menggenggam jemari gadis itu dengan lembut.

“Aku?”, tanya Seohyun kembali. “Hari ku cukup menyenangkan meskipun terkadang aku lelah untuk menjalaninya”.

Tanpa mengangkat kepalanya dari bahu Seohyun, Kyuhyun menatap mata gadis itu. Dari jarak yang sedekat itu dan secara terang-terangan.

“Oppa! Jangan menatapku seperti itu!”, pekik Seohyun. Rona merah tak dapat dihindari lagi telah melingkupi kedua sisi pipinya.

Kyuhyun tertawa kecil lalu ia mendekat dan memberikan sebuah kecupan lembut dipipi Seohyun.

“Aku merindukanmu, apa kau tahu itu?”, ucap Kyuhyun yang kini telah mengangkat kepalanya dari pundak Seohyun, ia pandang kedua mata indah itu dengan lembut. Lalu ia hela napasnya dengan dalam. “Tapi sekarang aku sudah merasa lega, karena aku sudah bertemu denganmu, berbicara denganmu, dan yang terpenting aku telah melihat senyum diwajahmu itu”.

Kata-kata Kyuhyun itu bukannya berhasil memadamkan rona merah di wajah Seohyun, melainkan malah memperparah rona merah yang ada di wajah gadis itu. Seohyun menahan luapan rasa malu dan tersipunya dengan cara memalingkan wajahnya ke sisi lain. Berusaha sekuat mungkin menghindari tatapan mata Kyuhyun yang ‘mematikan’.

Kyuhyun hanya bisa tersenyum melihat reaksi dari gadisnya itu. “Manis sekali”, batin Kyuhyun di dalam hatinya.  Kyuhyun kembali menyandarkan kepalanya di pundak Seohyun. Dengan perlahan ia pejamkan kedua matanya.

“Aku…”, Seohyun buka suara setelah cukup lama gadis itu terdiam. “Aku juga merindukanmu, Oppa”, lanjutnya, kali ini dengan suara yang selirih hembusan angin.

Tidak ada jawaban dari Kyuhyun. Seohyun segera menoleh pada Kyuhyun lalu matanya melihat sosok Kyuhyun yang sedang memejamkan kedua matanya. Sepertinya sedang tertidur dengan lelap di pundaknya.

Seohyun tersenyum. Ia ulurkan sebelah tangannya, menyentuh dengan lembut rambut ikal kecoklatan milik laki-laki itu.

“Kau tahu, Oppa?”, bisik Seohyun. “Aku bahkan lebih dari merindukanmu, aku… mencintaimu”.

~ THE END ~


75 thoughts on “Aku Merindukanmu

  1. owwwwwwwww…..
    so sweeeeetttt…
    aku harap ini bener2 kejadian di dunia nyata…
    kekekekkekeke..
    *HARDCORE SEOKYU WIRES…*
    ditunggu ya ff seokyu selanjutnya…\
    gomawooooo…

    Like

  2. Cinggu lanjutin na…
    kok kesanx rodo gantung…
    ffx bagus..
    ah seokyu…
    aq g bakal bosen baca kalian…
    SEOKYU JANG!!
    AUTHOR DAEBAK!!
    buat lagi ya thor…

    Like

    1. gantung ya? mian kalo gitu 🙂
      insyaallah, aku akan buat karya yg lain lagi 🙂
      makasih udah mau comment 🙂

      Like

  3. so sweetnya..hehehehe

    gaje sendiri baca ff ini..hehehe

    ditunggu ff seokyu lg ya..

    semoga seokyu bersama lgi setelah seohyun selesai dri WGM..amin..amin..

    di tunggu ff seokyu lainnya..=)

    Like

  4. Romantis abis.. Jadi senyum” sndiri bca.a, 😀 FF author mank gag pernah mengecewakan..
    I love seokyu <3, wah.. Author dh selesai UN y? Brarti bkal sering ngepost ff lg dunt.. Kutunggu ff.a yg lain, dan lanjutin ff.a yg um selesai y author.. Hehe

    Like

    1. pendek ya? hehe mian 🙂
      masih blom ada ide buat ngelanjutin ini. tp udah mulai ngetik cerita yg baru 🙂
      makasih udah mau comment 🙂

      Like

  5. wahhhhhhhhhhh aku sempetin baca dikala ujian T^T SEOKYU ga bisa hentikan tingkah ku haha.

    keren chingu.. ayo lanjut!!!!! FF SEOKYU yang lain 😀

    Like

    1. pendek ya? mian hehe. takutnya kalo terlalu panjang malah jd bertele-tele 🙂
      makasih udah mau comment 🙂

      Like

    1. karena seokyu memang selalu manis hahaha 🙂
      blom ada pikiran buat bikin sekuelnya, tp mungkin nanti bisa-bisa aja bakal ada sekuelnya 🙂

      Like

  6. Hweeeh…. romantis sangat….
    mau juga ikutan bobo…*ditabok….
    Kyuhyun Oppa segitu kangennya kah dirimu dengan Seohyun eonni….
    aku juga sangat merindukan momen-momen kalian berdua di depan kamera…
    dah jarang banget… *abaikan….

    Like

  7. iyaaaaaaaaaaaaaaaa mudah2an di dunia nyata mereka kaya gituuu
    ommmooo neomu neomu romantisss
    kyuniee… mudah2an lu ada perasaan ama seobaby.. seohyun juga okehhh
    i wish it so muchhhhh

    SEOKYU JJANG!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Like

  8. Annyeong reader baru ^^
    Ciiee so sweet euy
    wlpun crita.nya pndk tp berkesan,,,rmantis euy
    seokyu jjang ^____^
    klo dibikin sequel bgus tuh
    hehehe

    Like

  9. eeeeeh gilaaaaaaakk!! Melting abiss aku bacanya >.< semoga kayak gituu dooooongs di dunia nyatanya *o*

    Ah, sayang itu jam 3 dia harus 'caw' lagi ke Taipei yah .__.
    Keep ur health, kyumong yah 🙂

    Hyuuk, supaya kamu bisa merasakan apa yg dirasakan (?) Kyu mending mikirin Hyeoni unni 😛 Seneng ih, Ming pengertian ~~^^

    Like

    1. hehehe amiiin 🙂
      semoga kejadian di dunia nyatanya emang kaya gitu 🙂
      makasih udah mau comment yaaa 🙂

      Like

  10. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh.. so sweet banget.. mudah2an SEOKYU cepet jd.. mereka bener2 cocok..

    Like

  11. ya ampun Kyu sweet banget.. It’s the little things you do that make her fall in love with you more each day 🙂 ahha, ngomong apa aku ini.. Ff-nya kece banget, pendek tapi sweet dan deskripsinya kayak nyata banget.. Thx for this nice ff!

    Like

Leave a comment