Before You Go part 2


Before You Go Part 2

Author : Kang Sang Mi

Cast :    jay kim

victoria f(x)

Yuri SNSD

yunho DBSK

Genre : romnace, PG

Ini SangMi…

Tolong dikasi masukkan dan kritik ya, chingu…

Ini emang belum bagus…

tolong bantu aku dengan komentar kalian, biar tambah menarik.. aku terima kritikan juga, kok… pokok’e jgn bashing… eeheheheheh.. :D..

 

Jay POV

Dia mau menerimaku walau aku memiliki nama buruk sekalipun, dia sama sekali tidak malu berjalan bersamaku, menjemputku di sekolah, mengajakku makan di pinggiran Seoul, dia selalu tertawa dan tersenyum di sampingku.. Victoria… Gadis polos itu membuat banyak perubahan pada hidupku. Hidupku yang dulu benar-benar hampa tanpa tujuan, sekarang sedikit demi sedikit berubah… Victoria, tujuanku, hidupku saat ini…

“Jay oppa… opaa~~” seru Victoria dari kamarnya membuyarkan lamunanku..

“Nee… mworago?” Tanyaku

“Bagus, tidak? Ehehheeh” Tanya Victoria yang menggunaka seragam SMAnya. Aku terdiam, dia sangat cantik.. dan.. badannya sudah tidak seperti anak-anak lagi, dia semakin tinggi.. dan.. seksi??” Ash.. kenapa aku jadi berpikir begini??

“iyaa.. paling tidak, kau tidak terlihat seperti bocah lagi..” jawabku, aku tidak mau apa yang kupikirkan keluar, bisa-bisa dia marah padaku.

“begitu.. aku pikir aku terlihat.. sudahlah” Victoria menggembungkan pipinya..

“kau terlihat cantik, Jagiya…” aku mulai mencium bibirnya. Dia memelukku, hari ini sangat penting untuknya. aku berharap dia punya kehidupan SMA yang normal, tidak sepertiku dulu.

 

 

Hampir  2 tahun aku bersamanya , dia sudah berumur 17 tahun.. Dia semakin terlihat dewasa dan cantik… Setiap hari aku aku mengantarnya berangkat dan menjemputnya pulang.. Terkadang teman-temannya meledeknya ketika melihatku. Ibunya juga sering pergi ke luar kota..

“Oppa.. opaa~~” lagi-lagi dia merengek.. tapi biarlah, aku senang mendengarnya berkata seperti itu..

“Nee.. waeyo??”

“ajari aku bahasa inggris, ya?” tanyanya semangat sekali.

“Ok, aku tahu kau kurang cerdas dalam berbahasa asing” aku meledeknya, lagi-lagi pipinya menggembung… eheheheh..

Aku melihat dia belajar dengan sungguh-sungguh, setelah selesai dia mendekatiku, menyandarkan kepalnya di pundakku.

“Waeyo??” Tanyaku, “anio.. oppa, saranghae..” dia memelukku, dia mungkin rindu pada ibunya. Aku mencium bibirnya.. mungkin aku terbawa suasana, aku mulai menciumnya dengan paksa dan… (aku serahkan kepada bayangan masing-masing)

 

 

“oppa..” dia memelukku.. aku sudah gila.. aku meniduri gadis SMA berusia 17 tahun.. dan.. sekarang dia tidur kelemasan..

“gwenchana?” aku betanya kepadanya.. dasar bodoh, sudah jelas dia tidak baik-baik saja…

“sakit.. “ dia terlihat polos, matanya yang bulat itu cuma kebingungan.. Aku memeluknya, dia tertidur pulas, sedangkan aku.. hah..

“mianhae… mianhae, Vic..” aku mengelus rambutnya..

Aku harus menghadapinya… aku harus meninggalkan dia, aku tidak bisa membiarkannya mengetahui ini..  aku bahkan…

 

BRAKK…

 

 

Author POV

BRAKK…

“Ya~, Jay kim.. kau pikir ini jam berapa? Apa waktu tidurmu semalam kurang? ” Yu Ri terheran-heran melihat tingkah laku temannya itu.

“ngg.. Vic… Yuri.. waeyo?” Tanya Jay

“kau ini.. mukamu terlihat sangat pucat, kau tahu? Kau sudah minum obat hari ini?” Tanya yuri.

“belum.. ehmm..  Victoria sudah pulang?” Jay tersenyum menatap yuri.

“Jay.. hah.. aku mengkhawatirkanmu.. kau semakin pucat dan kurus.. Kau sudah pergi ke dokter  Choi  bulan ini.. kalu Victoria dia masih di depan.. Sebentar lagi kita makan malam bersamanya dan crew kita..” Yuri menatap jay dengan muka sedih campur khawatir..

“Aku baik-baik saja, Yuri.. kau tidak usah separanoid itu, aku juga sudah ke dokter Choi, dia bilang aku akan baik-baik saja.. Baiklah, ayo keluar..” jawab Jay santai.

“Jay… sebenarnya hubunganmu dengan Victoria apa sih?? Kenapa tingkah laku kalian berdua begitu aneh?” Tanya yuri lagi

“Mantan… Mantanku..” Jay menjawab dengan nada datar, membuat Yuri melongos dan bingung sekali mendengar jawaban itu.

 

 

Victoria POV

“Jay.. oppa.. kenapa dia pucat begitu.. apa sedang tidak enak badan, ya? Dia juga kelihatan lebih kurus..”, aku terdiam duduk di sofa empuk ini, sementara Yunho oppa, managerku, sibuk dengan ponselnya.

Aku melihatnya dari kejauhan, orang itu menuju ke sini. Aku seprti dihantam batu, nafasku tiba-tiba jadi sesak sekali jika melihatnya.

“Mian, aku terlambat..” Jay oppa menepuk pundak managerku..

“Ahh, gwenchana.. Apakah foto Victoria bagus?” Tanya Yun Ho oppa.

“Nee..  pasti akan mendapat respon yang baik dari pembaca..” jawab Jay oppa tersenyum.. Dia terlihat pucat, ada apa ya.. aku ingin tahu sekali, tapi tidak berani bertanya..

“Victoria-ssi.. kau mau teh?”  Tanya Yuri eonie..

“Gomawo, eonie.. eheheh” aku mengambilnya.. pria itu benar-benar.. aku tidak ingin bertemu dengannya lagi… aku sangat membencinya,..

aku sudah 4 tahun tidak bertemu dengannya… sejak lulus SMA, dia tiba-tiba pergi dan memutuskanku…  Dasar brengsek, skenapa bisa dia bertingkah seperti tidak punya salah apa-apa… rasanya ingin ku hantam mukanya dengan high heelsku  ini…

“Victoria-ssi…??”Yuri eonnie menyadarkanku dari lamunan tadi..

“nee, eoniie.. ayo berangkat.” Jawabku melangkahkan kaki dari sofa tadi.

 

 

 

Author POV

“Kau mau minum, Jay hyung.. aku tuangkan ya..”Yunho bersiap menuangkan soju ke gelas Jay.

“Andwae, Yunho- ssi…. Kau tidak perlu repot-repot seperti itu..” jawab Jay menolak

“waeyo?? Tidak usah sungkan hyung.. anggap saja ini tanda terima kasihku…” Yunho merasa sedikit sungkan karena memaksa Jay untuk melakukan pemotretan hari ini, padahal Jay terlihat pucat.

“Aku tidak boleh minum soju… jadi kau tidak usah sungkan seperti itu,..” Jay tersenyum..

“kenapa, tidak mau? Padahal dia sangat suka soju.. haishh, sudahlah.. masa bodo..” batin Victoria melirik soju ditangan Yunho..

 

 

Jay POV

Aku sangat ingin pulang dan tidur… kenapa  juga Victoria duduk di sebelahku… membuatku sedikit merasa canggung… Aku cuma makan sedikit sup dan kimchi.. entah kenapa selera makanku sama sekali tidak ada… ini sudah terjadi selama 2 tahun belakangan ini, aku sulit sekali untuk makan..

“Jay kim yahh~~~~ KAU BRENGSEK!! Laki-laki macam apa kau, hah? Uhuk.. Aku menunggumu selama 2 tahun, TANPA KABAR! Kaaau… aku benci.. uhuk, aaa… aku capek..”aku kaget sekali.. dia menangis dan mabuk?? Asataga!

“Yahhh… Yunho… pulang…”Victoria berteriak,

“Bawa dia pulang, yunho.. Yuri tolong antarkan mereka..” aku tidak bisa melihatnya seperti ini.. aku juga tidak mau yunho yang mengantarkannya sendirian..

Setelah melihat mereka pergi, aku tetap tidak bisa tenang.. Vic benar, aku brengsek.. sangat brengsek..

Aku mulai menyalakan mobilku.. hampir setengah jalan, tiba-tiba kepalaku terasa berat.. tiba-tiba ada cairan yang menetes dari hidungku… darah.. cih…

Aku mulai mengambil tissue di dapanku saat lampu traffic menjadi merah.

“sampai kapan… aku bisa hidup..”aku bergumam menatap Seoul yang gemerlap.

 

 

 

Author POV

1 bulan kemudian…

“Jay, tolong kau pergi ke Clover café ” Yuri meberikan sebuah dokumen kepada Jay..

“ada apa? Ini mau dikasih ke mana??” Tanya Jay kepada Yuri

“sudahlah, ikuti saja.. kau temui orang yang menggunakan dress biru tua, di meja 11..” Yuri tersenyum lebar.. Jay merasakan ada sesuatu yang disembunyikannya..

“Jay.. kau sudah transfusi bulan ini??“ tanya Yuri..

“belum.. mungkin hari ini atau besok..”jawab Jay..

“Jangan lupa.. kau..”Yuri diam disela Jay,, “aku tahu, yuri… aku akan baik-baik saja..” Jay tersenyum tipis.

 

 

“meja 11..ehmm..” Jay melihat wanita dengan dress biru tua.. betapa kagetnya dia.. Victoria…

“kau?” Victoria sangat kaget melihat mantannya itu berada di tempat ini..

“Kau.. janji bertemu dengan Yuri?” Tanya Jay mendapati siasat Yuri kawan baiknya itu.

“Nee..” Victoria menjawab sinis.

“Cih… dasar orang itu… Ini.. aku aku juga tidak tahu ini apa, aku cuma disuruh memberikan ini untukmu..”Jay menyodorkan dokumen beramplop coklat itu..

“gomawo, oppa..” Victoria membukanya, ternyata berisi foto-fotonya..

“ok.. ini saja?..”Victoria bertanya dengan nada sinis…

“nee.”Jay mau melangkahkan kakinya.. tapi.. entah kenapa dia terkaget melihat Yunho…

“Chaegyon~~ “seru Yunho dari kejauhan..

“Yunho!” Victoria tersenyum dan melaimbakan tangan padanya.. Jay yang melihatnya bengong dan tidak mengerti.

“Owhh, hyung,,, bukannya seharusnya Yuri yang kesini?” Yunho menyapa Jay..

“ehmm, dia ada janji mendadak dengan client lain..” Jay yang semakin bingung..

“Ok, hyung.. ayo makan ya… aku traktir, aku…” Yunho membisikkan sesuatu ke Jay.. tiba-tiba muka Jay terbelalak… dadanya seperti dihantam batu besar..

 

 

Jay POV

“kau harus lebih sering lagi transfusi darah, 1 bulan minimal 2 kali..”kata dokter Choi sambil menyodorkan obat-obatan itu kepadaku

“apa… apa.. waktuku tinggal sedikit? Berapa lama?”aku bertanya pada dokter Choi.

“Jay-ssi… mungkin… 6 bulan lagi..  ”dokter Choi menjawabnya, aku cuma bisa menarik nafas..

“6 bulan? Aku sudah benar-benar tidak punya harapan lain?” aku bertanya lagi.

“berhentilah berkerja dulu, kau harus rawat inap disini.. kau harus rutin minum spirulina itu.”jawab dokter choi.

“itu hanya menambah usiaku berapa bulan saja… baiklah, aku pergi dulu.” Jawabku, tidak ada bedanya antara apartemenku da ruangan kamar rumah sakit itu..

“Jay-ssi, lain kali bawalah keluargamu saat ke sini lagi..” tiba-tiba dokter Choi meberi saran yang jelas-jelas mustahil itu

“keluarga? Baiklah, akan kuusahakan.” aku menjawab datar.. Keluarga?? aku tidak punya itu… aku keluar dari ruangan dokter choi menuju parkiran, aku tidak bisa berpikir apa-apa…

“keluarga… apa aku ajak si Yuri saja… tapi..”aku sandarkan badanku pada jok mobil..tapi aku tidak mungkin merepotkan yuri lagi… apa yang harus kulakukan..

“BRENGSEKKK!” aku berteriak dan membanting tanganku pada setir mobil, air mataku mulai keluar, aku tidak harus berbuat apa, aku tidak tahu harus percaya pada siapa.. aku tidak punya siapa-siapa… ini samakin memuakkan… aku takut menghadapi ini sendirian..

 

 

TBC


13 thoughts on “Before You Go part 2

    1. wah, thx udah baca chingu…
      Iya udah, makanya dia ninggalin….
      Sakitnya apa,di part 3 nya dibahas… heheheheheh 😀
      gomawoo

      Like

  1. cuci darah tu sakit apa ya? gagal ginjal bukan?
    yawhhhh serem chingu,,,,,,,, nanti jay nya meninggal kah? kalu iya ga usah diceritain meninggalnya ya..

    Like

    1. transfusi, chingu (nambah darah)… kalau cuci darah emg biasanya ginjal ma leukimia… ehehehehh
      liak dulua aja… aku blm tahu juga gimana endingnya…
      🙂
      gomawoo udah baca… 😀

      Like

Leave a comment