Cinderella part 1 [twoshoot]


author:Elfishysparkyu
cast:Yoona,Donghae,Kyuhyun,Hyukjae
genre:Family,Friendship,Romance

~~Hidupku memang tidak sempurna.Tapi saat aku menghirup udara dan membiarkan oksigen menjalari paru-paruku,aku selalu bersyukur.Aku bernafas,aku hidup,dan menjalani setiap takdir yang Tuhan gariskan untukku.Meski semua kisah tak selalu berakhir bahagia,aku tetap berharap menjadi seorang cinderella~~

Donghae menutup diary biru laut itu. “Kau bermimpi terlalu tinggi Yoong.Nanti kalau jatuh pasti sakit sekali.” ujarnya.
“Apa kau tidak pernah dengar kata-kata ‘gantungkan mimpimu setinggi langit’ itu pedoman hidupku.Aku akan tetap menunggu pangeran kaya yang akan menikahiku.” Yoona merebut diary itu dari tangan Donghae. “Lagipula kenapa kau membacanya?”
“Siapa suruh menaruhnya sembarangan.Harta itu bukan segalanya Yoong.Kekayaan tidak menjamin seseorang akan merasa bahagia.”
“Ne,harta memang bukan segalanya.Tapi segalanya bisa dibeli dengan uang.” Yoona menerawang,mengingat bagaimana dulu ibunya meninggalkannya dan ayahnya demi seorang lelaki kaya.Membiarkannya harus hidup seorang diri sejak kecelakaan yang merenggut nyawa ayahnya.Membiarkannya membanting tulang menjadi pelayan restoran hanya untuk menghidupi dirinya sendiri.Dan membiarkannya harus rela terdampar dirumah kontrakan yang amat sangat sederhana sekali ini.
“Donghae oppa,aku harap Kyuhyun oppa adalah orangnya.Dialah pangeran kaya yang akan menjamin masa depanku nanti.” ucap Yoona lagi,senyum penuh harap tampak diwajah cantiknya.
Donghae menghela nafas berat. “Jangan terlalu berharap,lebih baik kau tinggalkan saja dia.”
“Mwo?Maksudmu apa oppa?”
“Aku takut ini akan menyakiti dirimu sendiri.”
“Donghae oppa,kau tak usah khawatir,biar aku yang menjalaninya.”
“Suatu saat kau akan mengerti Yong,aku pulang.” ujar Donghae datar sambil berlalu meninggalkan Yoona yang bengong tak mengerti.
“Donghae oppa,jangan lupa besok bangunkan aku.” teriak Yoona kemudian.
“Ne,cinderella kesiangan.” Donghae balas berteriak dari rumahnya.
Rumah kontrakan Donghae tepat disebelah rumah Yoona ini.
Bagi Yoona,Donghae adalah tetangga,rekan kerja,sahabat,dan kakak yang baik untuknya.

~ ~ ~ ~ ~

“Kyuhyun oppa,kenapa kau kesini?” Yoona celingak-celinguk mencari sosok sang manajer,ia takut kena marah jika ketahuan menerima tamu.
“Menjemputmu,apa kau masih lama?”
Yoona melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya. “Masih satu jam lagi oppa.”
“Tak apa,aku akan menunggumu.”
“Aku akan menyelesaikan pekerjaanku dulu ya oppa.” Yoona tersenyum sambil berlalu dengan nampan ditangannya.

Dengan langkah ragu,Kyuhyun memasuki dapur restoran itu.Mencari seseorang disana..
“Hyung,harusnya tempatmu tidak disini.Kakek membutuhkanmu.” ujarnya pada seorang chef yang tampak sibuk dengan masakan dihadapannya.
“Aku lebih suka disini.”
“Hyung,kau itu pengganti appamu.Kakek sangat berharap padamu.Karena kau satu-satunya penerus nama keluarga.”
“Bukankah masih ada kau,kau juga cucunya kan.”
“Kalau saja aku terlahir dari anak lelaki kakek,mungkin ceritanya lain hyung.Aku mohon pulanglah.”
“Aku akan pulang asal kakek tidak lagi memaksaku untuk mengurusi perusahaan,karena aku sama sekali tidak tertarik.”
Kyuhyun menghela nafas,kakak sepupunya itu memang keras kepala.
Ia hendak pergi saat sebuah suara berhasil menghentikan langkahnya.
“Apa tujuanmu mendekati Yoona?”
Kyuhyun berbalik,ia menangkap kesan tajam pada mata teduh itu.
“Jangan memberinya harapan kalau pada akhirnya tanpa sadar kau akan menyakitinya.”
“Mian hyung,itu tidak kusengaja.Aku tidak tau lagi bagaimana cara memasuki duniamu selain mendekatinya.” Kyuhyun menunduk dalam,ia terpaku memikirkannya.Apakah efeknya akan sejauh itu?

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Masuklah Kyuhyun oppa,maaf rumahku berantakan sekali.” Yoona mempersilahkan Kyuhyun masuk rumahnya.
“Sepertinya tetanggamu itu belum pulang.”
“Donghae oppa?mungkin dia pulang malam.”
“Kau dekat sekali dengannya ya?”
Yoona mengangguk. “Karena kami punya banyak kesamaan,sama-sama ditinggal ayah kami karena kecelakaan.Dia malah ibunya juga.”
“Kau tau banyak tentang dia?”
“Kenapa kau malah bertanya tentang dia oppa?”
“Tidak,aku hanya ingin tau saja seperti apa teman dekatmu.” bohong Kyuhyun.
Tapi malah membuat Yoona merona malu. “Kami hanya berteman baik kok,tidak lebih.”
“Apa dia tidak punya keluarga lain?maksudku,dia kan tinggal sendirian.Apa dia pernah cerita padamu soal dimana keluarganya yang lain?”
“Ne,dia masih punya kakek dari ayahnya.Dia juga punya seorang sepupu,anak adik ayahnya.Karena ibunya juga sudah meninggal dan ayahnya menikah lagi,ia juga tinggal bersama kakeknya.Mereka tinggal di Busan.”
“Dia menceritakan semua padamu?”
“Ne.”
Kyuhyun menautkan alisnya. “Busan ya?”
“Iya Busan,kenapa?itu yang dia ceritakan padaku.Kyuhyun oppa,tidak usah membicarakan Donghae oppa terus.Aku akan memasak untukmu.Kau pasti belum makan kan?”
“Ne.” Kyuhyun mengangguk. “Busan?” batinnya.Ia jadi terkekeh sendiri.

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Tadi dia kesini kan?” tanya Donghae datar. “Sedekat apa hubunganmu dengannya?” lanjutnya.
“Aku juga tidak tau oppa.Hubungan ini memang belum jelas arahnya kemana,tapi aku harap kami akan semakin dekat.”
“Lebih baik kau hentikan sebelum terlalu jauh Yoong.”
“Donghae oppa,kau kenapa?”
“Sudah berkali-kali aku bilang kan ini akan menyakiti dirimu sendiri.”
“Kenapa?karena dia kaya,aku miskin?apa aku tidak pantas dengannya?Dia memang orang kaya tapi dia baik padaku oppa.”
“Kau tidak akan mengerti Yoong,demi kebaikanmu,lebih baik kau jauhi dia.” Donghae menaikkan nada suaranya,memberikan kesan tegas disetiap katanya.
“Kau itu yang membuatku tidak mengerti oppa.Apa alasanmu melarangku berhubungan dengannya?”
“Ini demi kebaikanmu.” ucap Donghae sekali lagi.
“Kebaikan apanya?ini hidupku oppa,kau tidak berhak untuk ikut campur.” Yoona mulai menjerit.
“Aku hanya tidak ingin melihatmu kecewa.Aku tidak siap melihatmu terjatuh.Hatiku akan menangis jika kau menangis.Aku akan jauh lebih terluka jika melihatmu terluka.” Donghae membatin sendiri. “Aku sudah memperingatkanmu Yoong,semua terserah padamu.Jika suatu saat kau terluka,carilah aku.Aku akan mengobatinya.” ucapnya pelan lalu beranjak pergi.
Sedangkan Yoona hanya mendengus kesal.Ia merasa kali ini Donghae terlalu mencampuri urusannya.

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Hyung.” panggil Kyuhyun tak percaya. “Kakek pasti senang sekali melihatmu datang.” riangnya.
“Aku datang mencarimu.”
“Aku?”
Donghae berjalan pelan disamping kolam ikan kecil belakang rumahnya.
“Bagaimana kabar kekasihmu?” tanyanya.
“Dia masih menyelesaikan kuliahnya di Jepang.Mungkin bulan depan dia ke Seoul.Kenapa?”
“Kalian baik-baik saja?”
“Tentu saja hyung.”
“Kau mencintainya?”
“Hyung,kalau aku tidak mencintainya mana mungkin kami bertahan menjalani hubungan jarak jauh yang hampir berjalan 3 tahun.”
Donghae mengangguk paham. “Lalu Yoona?”
“Gadis itu lagi?Donghae hyung,aku tidak ada maksud apa-apa mendekatinya.Aku mencari informasi tentangmu darinya.Itu semua kulakukan untukmu,agar kau kembali pada kami.”
“Kau memanfaatkannya?”
“Bukan,hanya saja..”
“Kau tau?dia terlalu berharap lebih padamu.” potong Donghae cepat. “Jangan bertemu dengannya lagi,jauhi dia.” pintanya.
“Aku akan melakukannya tapi ada syaratnya.” tiba-tiba terbersit sebuah ide dikepala Kyuhyun. “Aku akan menjauhinya asal kau kembali pada kami.”
“Apa maksudmu?”
“Kembalilah pada kami,ikuti keinginan kakek untuk memimpin perusahaan,aku jamin aku tidak akan menemuinya lagi.Kalau perlu aku akan membuatnya membenciku.”
Donghae mendecah. “Hal konyol apa ini?” kekehnya.
“Aku serius hyung.Kalau kau tidak mau menuruti keinginan kakek,aku bisa saja membuatnya jatuh cinta padaku lalu meninggalkannya begitu saja.Bukankah itu akan menyakitinya?Aku rasa dia gadis yang istimewa bagimu,kau pasti tidak mau melihatnya sakit hati kan?”
“Kau mengancamku?” Donghae mulai kesal.
“Maaf hyung,aku terpaksa.Ini semua kulakukan demi kakek.” ujar Kyuhyun mantap,sebenarnya ia juga tidak menyangka akan menggunakan ini sebagai senjata.
Donghae tetap diam tak bergeming.Matanya terpaku pada ikan-ikan yang berenang bebas dibawahnya.Kenapa ia harus diberi pilihan yang sulit seperti ini?
“Semua terserah padamu hyung.” Kyuhyun menepuk bahu Donghae pelan. “Kau pasti bisa memilih yang terbaik.” Ia melangkah pergi,meninggalkan Donghae dalam kebimbangannya.

~ ~ ~ ~ ~

“Oppa.” Yoona tersenyum riang mendapati siapa yang berada didepan pintu rumahnya. “Ada apa pagi-pagi kesini?”
“Aku mencarimu ke restoran tapi mereka bilang kau libur.Aku hanya ingin mengajakmu jalan-jalan.”
“Benarkah?tunggu sebentar aku ganti baju dulu.”
Tak lama,Yoona keluar dengan cantik sekali.Senyum tak hentinya merekah dari bibirnya.

“Ada yang ingin kubicarakan denganmu.” ujar Kyuhyun membuka pembicaraan.Kini mereka duduk dikursi taman dekat rumah Yoona.
“Apa oppa?”
“Apa kau menyukaiku?” tanya Kyuhyun langsung.
Sukses membuat tenggorokan Yoona tercekat. “E..itu..sebenarnya..” ia gelagapan sendiri.
“Atau sekedar tertarik padaku mungkin?”
Yoona tersenyum malu. “Ne,sebenarnya aku memang menyukaimu Kyuhyun oppa.” jujurnya.
“Aku mau jujur padamu.Sebenarnya aku sudah punya seorang kekasih.Dia sedang kuliah diluar negeri.Dan aku sangat mencintainya.Apa kau tetap menyukaiku?”
“Mwo?..Oh..” ada nada kecewa dikata-katanya.
“Mian,aku hanya tak ingin memberimu harapan.Lebih baik aku mengatakannya sekarang.Daripada nanti akan lebih menyakitimu.”
“Tak apa.” Yoona tersenyum kecut.
“Apa kau sakit hati?” tanya Kyuhyun khawatir.
Yoona menggeleng.Kecewa,mungkin iya.Tapi sakit hati,rasanya belum sampai taraf itu.
“Aku mengerti,dan aku sungguh tidak apa-apa.”
“Tapi kita masih bisa berteman kan?”
“Tentu saja Kyuhyun oppa,selama ini kita kan teman.” Yoona mengangguk mantap.
“Aku yakin kau pasti bisa bertemu dengan pangeranmu,cinderella.” bisik Kyuhyun.
Yoona mendongak,seperti ada yang bergejolak dalam benaknya namun ia kurang paham.Kyuhyun tersenyum penuh arti.Tapi karena Yoona masih sibuk dalam pikirannya sendiri,ia tidak mampu menangkap maksudnya.

~ ~ ~ ~ ~ ~

Yoona berjalan tertatih seorang diri.Malam telah larut dan ia baru melangkah pulang.Ia melirik sekilas rumah Donghae,gelap.Mungkin orangnya belum pulang,pikirnya.
Ia baru sadar kalau sejak kejadian yang dulu itu ia dan Donghae mulai menjauh.Mereka seperti dua orang asing yang saling canggung.Dan sekarang ia baru merasa kehilangan.

Yoona mematikan lampu kamarnya.Namun matanya belum juga mau terpejam.Ia sangat lelah tapi tubuhnya belum juga mau tertidur.Ia merasa seperti orang bodoh yang dipermainkan takdir.Kata-kata Donghae lah yang menguasai benaknya saat ini.Semua yang dikatakan namja itu benar menjadi kenyataan.Kyuhyun adalah mimpi terlalu tinggi yang sulit untuk diraih.

Ini sudah kesekian kalinya Yoona keluar masuk rumah hanya untuk mengecek Donghae sudah pulang atau belum.Dan hasilnya tetap sama,rumah itu masih gelap tak berpenghuni.
Ia menunggu dan terus menunggu dengan duduk diteras dimalam yang sedingin ini.
Ia merapatkan mantel yang membungkus tubuhnya.Lebih tiga jam ia menunggu dan Donghae belum juga menampakkan batang hidungnya.Dan entah mengapa,ia merasa kosong.

Akhirnya ia menyerah,perlahan ia memasuki rumahnya.Diraihnya diary kesayangannya.Ia mulai menorehkan sesuatu disana..

~~Aku sudah terjatuh,tapi aku tidak terluka.Apa aku sakit?Aku bahkan pernah merasakan banyak hal yang jauh lebih sakit dari ini.
^_^ lihatlah,aku masih bisa tersenyum bahagia~~

Torehan tangannya terhenti saat ia memikirkan sesuatu.Tersenyum sejenak,lalu kembali memainkan jari-jari tangannya.

~~Mungkin aku adalah cinderella bodoh yang tidak mengerti jalan kisahnya.Sekarang akan kubiarkan hidupku mengalir seperti air.Mungkin saja suatu saat alirannya akan menuju padamu~~

Yoona tersenyum membaca tulisannya sendiri.Ia sangat lelah dan akhirnya ia pun terlelap..

~ ~ ~ ~ ~ ~

Donghae melangkah mantap disambut wajah lembut berwibawa sang kakek,Lee Hyukjae.
“Akhirnya kau menuruti keinginanku.” Hyukjae menepuk-nepuk pundak Donghae bangga. “Kyu,kau hebat bisa membawanya kembali kesini.” ujarnya beralih pada Kyuhyun.
Donghae dan Kyuhyun hanya saling pandang dan tersenyum.
“Tapi kakek,aku punya satu permintaan.” ujar Donghae kemudian.
“Apa?apapun permintaanmu asal aku mampu,aku akan mengabulkannya.” Hyukjae antusias,ia terlalu senang cucunya kembali.
“Ijinkan aku untuk tetap tinggal dirumah kontrakanku.”
“Mwo?” Hyukjae menautkan alisnya heran,membuat keriput diwajahnya semakin kentara.
“Ada hal yang harus kuurus.Jika semuanya sudah beres,aku akan kembali pulang.Kakek tenang saja,walaupun aku tinggal disana aku akan tetap bekerja diperusahaan.”
Hyukjae terlihat berpikir,sedetik kemudian melirik ke Kyuhyun.Kyuhyun mengangguk memberi isyarat.
“Baiklah.” ucap Hyukjae akhirnya. “Tapi hal apa yang bisa membuatmu seperti ini?”
“Kakek,ini soal masa depan Donghae hyung.” Kyuhyun yang menjawab.
“Maksudnya ini karena seorang gadis?” tebak Hyukjae.
Donghae tidak menjawab,tapi hanya tersenyum tipis.
“Ya..ya..ya..aku tau.” Hyukjae mengangguk-angguk paham. “Kau persis seperti appamu.Berjuanglah,bawa dia pulang dan lanjutkan generasi keluarga Lee.”
“Terima kasih kakek.” Donghae tersenyum dan memeluk kakek kesayangannya itu.

~ ~ ~ ~ ~ ~

Yoona terpengkur seorang diri diteras rumah Donghae.Hari ini tepat seminggu Donghae menghilang.Dirumah ini,direstoran,ia tak menemukannya lagi.Donghae benar-benar menghilang seperti ditelan bumi.Dan jujur,ia sangat kehilangan dan merindukan namja itu.Apalagi terakhir hubungannya dengan Donghae sedang kurang baik.
“Donghae oppa,kau menyuruhku datang padamu saat aku terluka,kau bilang kau akan mengobatinya.Tapi nyatanya kau malah pergi ntah kemana.” Yoona mengoceh sendiri.Ia duduk bersandar pada pintu rumah Donghae.Tangannya mengais-ngais lantai teras Donghae.Entah memainkan apa..
“Yah,apa yang kau lakukan Yoong?”
Yoona hampir saja terjungkir kebelakang saat pintu itu terbuka.Kalau saja ia tidak mendapati siapa yang membuka pintu,ia pasti sudah marah-marah.
“Donghae oppa?Benar,ini kau?” Yoona refleks berdiri,memastikan tidak ada yang salah dengan penglihatan dan pendengarannya. “Kau kemana saja oppa?Kenapa kau tiba-tiba menghilang?” tanpa sadar Yoona berhambur memeluk Donghae.
“A..aku pulang ke Busan.” bohong Donghae.
“Kenapa tidak memberitahuku?” Yoona melepas pelukannya.
“Aku kira kau sibuk sendiri.”
“Kau tau Donghae oppa?aku sedang patah hati.Ternyata dia sudah punya pacar.Katanya kau akan mengobatinya kalau aku terluka.”
“Kyuhyun?tapi kulihat kau baik-baik saja.”
“Yah,itu karena sekarang aku sudah lupa.Ya Tuhan,jam berapa ini?” pekik Yoona panik. “Ayo siap-siap oppa,nanti kita terlambat.” gugupnya.
Tapi Donghae tetap bersikap tenang. “Yoong.” panggilnya. “Aku sudah tidak bekerja disana lagi.”
Yoona langsung menghentikan aktivitas paniknya. “Kenapa?”
“Aku bekerja ditempat lain.”
“Kenapa harus pindah?dimana oppa?”
“Nanti kau juga akan tau.”
Yoona hendak beranjak saat Donghae menangkap tangannya. “Yoong,apa kau tetap berharap menjadi seorang cinderella?” tanyanya.
Yoona menggedikkan bahunya. “Entahlah.Kenapa?apa kau mau mewujudkannya oppa?” kekehnya bercanda.
Donghae hanya tersenyum kecil.

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Yah..yah..apa yang kalian lakukan?siapa kalian?” Yoona hanya bisa memekik histeris saat dua orang berbadan besar menyeretnya memasuki audi hitam.
“Apa kalian penculik?apa yang kalian mau dariku?aku tidak punya apa-apa.Atau jangan-jangan kalian akan menjualku.” ia tetap heboh sendiri,yang ada dalam bayangannya adalah kisah-kisah kriminal seperti yang ia lihat dilayar kaca.
Sementara mobil mewah itu terus melaju,ia semakin ketakutan sendiri.Apalagi dua orang yang mengapitnya dikanan kirinya hanya diam tak bergeming sedari tadi.
^
^
To be continue..
^
^
^
^
sbenernya mau bikin oneshoot,tp karna terlalu panjang aku jadiin twoshoot~~
karna aku lagi kena karma Yonghwa cn blue,tidak ada seokyu disini..
tapi next part aku masih butuh 1 cast yeoja~seohyun atau siapa?kali aja pada bosen seokyu..
Ini pertama kalinya bikin twoshoot yg panjang bin gaje~mohon komentarnya para reader^^thanKYU^^

^___________^[twoshoot] Cinderella part 1

cast:Yoona,Donghae,Kyuhyun,Hyukjae
genre:Family,Friendship,Romance
author:Elfishysparkyu

~~Hidupku memang tidak sempurna.Tapi saat aku menghirup udara dan membiarkan oksigen menjalari paru-paruku,aku selalu bersyukur.Aku bernafas,aku hidup,dan menjalani setiap takdir yang Tuhan gariskan untukku.Meski semua kisah tak selalu berakhir bahagia,aku tetap berharap menjadi seorang cinderella~~

Donghae menutup diary biru laut itu. “Kau bermimpi terlalu tinggi Yoong.Nanti kalau jatuh pasti sakit sekali.” ujarnya.
“Apa kau tidak pernah dengar kata-kata ‘gantungkan mimpimu setinggi langit’ itu pedoman hidupku.Aku akan tetap menunggu pangeran kaya yang akan menikahiku.” Yoona merebut diary itu dari tangan Donghae. “Lagipula kenapa kau membacanya?”
“Siapa suruh menaruhnya sembarangan.Harta itu bukan segalanya Yoong.Kekayaan tidak menjamin seseorang akan merasa bahagia.”
“Ne,harta memang bukan segalanya.Tapi segalanya bisa dibeli dengan uang.” Yoona menerawang,mengingat bagaimana dulu ibunya meninggalkannya dan ayahnya demi seorang lelaki kaya.Membiarkannya harus hidup seorang diri sejak kecelakaan yang merenggut nyawa ayahnya.Membiarkannya membanting tulang menjadi pelayan restoran hanya untuk menghidupi dirinya sendiri.Dan membiarkannya harus rela terdampar dirumah kontrakan yang amat sangat sederhana sekali ini.
“Donghae oppa,aku harap Kyuhyun oppa adalah orangnya.Dialah pangeran kaya yang akan menjamin masa depanku nanti.” ucap Yoona lagi,senyum penuh harap tampak diwajah cantiknya.
Donghae menghela nafas berat. “Jangan terlalu berharap,lebih baik kau tinggalkan saja dia.”
“Mwo?Maksudmu apa oppa?”
“Aku takut ini akan menyakiti dirimu sendiri.”
“Donghae oppa,kau tak usah khawatir,biar aku yang menjalaninya.”
“Suatu saat kau akan mengerti Yong,aku pulang.” ujar Donghae datar sambil berlalu meninggalkan Yoona yang bengong tak mengerti.
“Donghae oppa,jangan lupa besok bangunkan aku.” teriak Yoona kemudian.
“Ne,cinderella kesiangan.” Donghae balas berteriak dari rumahnya.
Rumah kontrakan Donghae tepat disebelah rumah Yoona ini.
Bagi Yoona,Donghae adalah tetangga,rekan kerja,sahabat,dan kakak yang baik untuknya.

~ ~ ~ ~ ~

“Kyuhyun oppa,kenapa kau kesini?” Yoona celingak-celinguk mencari sosok sang manajer,ia takut kena marah jika ketahuan menerima tamu.
“Menjemputmu,apa kau masih lama?”
Yoona melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya. “Masih satu jam lagi oppa.”
“Tak apa,aku akan menunggumu.”
“Aku akan menyelesaikan pekerjaanku dulu ya oppa.” Yoona tersenyum sambil berlalu dengan nampan ditangannya.

Dengan langkah ragu,Kyuhyun memasuki dapur restoran itu.Mencari seseorang disana..
“Hyung,harusnya tempatmu tidak disini.Kakek membutuhkanmu.” ujarnya pada seorang chef yang tampak sibuk dengan masakan dihadapannya.
“Aku lebih suka disini.”
“Hyung,kau itu pengganti appamu.Kakek sangat berharap padamu.Karena kau satu-satunya penerus nama keluarga.”
“Bukankah masih ada kau,kau juga cucunya kan.”
“Kalau saja aku terlahir dari anak lelaki kakek,mungkin ceritanya lain hyung.Aku mohon pulanglah.”
“Aku akan pulang asal kakek tidak lagi memaksaku untuk mengurusi perusahaan,karena aku sama sekali tidak tertarik.”
Kyuhyun menghela nafas,kakak sepupunya itu memang keras kepala.
Ia hendak pergi saat sebuah suara berhasil menghentikan langkahnya.
“Apa tujuanmu mendekati Yoona?”
Kyuhyun berbalik,ia menangkap kesan tajam pada mata teduh itu.
“Jangan memberinya harapan kalau pada akhirnya tanpa sadar kau akan menyakitinya.”
“Mian hyung,itu tidak kusengaja.Aku tidak tau lagi bagaimana cara memasuki duniamu selain mendekatinya.” Kyuhyun menunduk dalam,ia terpaku memikirkannya.Apakah efeknya akan sejauh itu?

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Masuklah Kyuhyun oppa,maaf rumahku berantakan sekali.” Yoona mempersilahkan Kyuhyun masuk rumahnya.
“Sepertinya tetanggamu itu belum pulang.”
“Donghae oppa?mungkin dia pulang malam.”
“Kau dekat sekali dengannya ya?”
Yoona mengangguk. “Karena kami punya banyak kesamaan,sama-sama ditinggal ayah kami karena kecelakaan.Dia malah ibunya juga.”
“Kau tau banyak tentang dia?”
“Kenapa kau malah bertanya tentang dia oppa?”
“Tidak,aku hanya ingin tau saja seperti apa teman dekatmu.” bohong Kyuhyun.
Tapi malah membuat Yoona merona malu. “Kami hanya berteman baik kok,tidak lebih.”
“Apa dia tidak punya keluarga lain?maksudku,dia kan tinggal sendirian.Apa dia pernah cerita padamu soal dimana keluarganya yang lain?”
“Ne,dia masih punya kakek dari ayahnya.Dia juga punya seorang sepupu,anak adik ayahnya.Karena ibunya juga sudah meninggal dan ayahnya menikah lagi,ia juga tinggal bersama kakeknya.Mereka tinggal di Busan.”
“Dia menceritakan semua padamu?”
“Ne.”
Kyuhyun menautkan alisnya. “Busan ya?”
“Iya Busan,kenapa?itu yang dia ceritakan padaku.Kyuhyun oppa,tidak usah membicarakan Donghae oppa terus.Aku akan memasak untukmu.Kau pasti belum makan kan?”
“Ne.” Kyuhyun mengangguk. “Busan?” batinnya.Ia jadi terkekeh sendiri.

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Tadi dia kesini kan?” tanya Donghae datar. “Sedekat apa hubunganmu dengannya?” lanjutnya.
“Aku juga tidak tau oppa.Hubungan ini memang belum jelas arahnya kemana,tapi aku harap kami akan semakin dekat.”
“Lebih baik kau hentikan sebelum terlalu jauh Yoong.”
“Donghae oppa,kau kenapa?”
“Sudah berkali-kali aku bilang kan ini akan menyakiti dirimu sendiri.”
“Kenapa?karena dia kaya,aku miskin?apa aku tidak pantas dengannya?Dia memang orang kaya tapi dia baik padaku oppa.”
“Kau tidak akan mengerti Yoong,demi kebaikanmu,lebih baik kau jauhi dia.” Donghae menaikkan nada suaranya,memberikan kesan tegas disetiap katanya.
“Kau itu yang membuatku tidak mengerti oppa.Apa alasanmu melarangku berhubungan dengannya?”
“Ini demi kebaikanmu.” ucap Donghae sekali lagi.
“Kebaikan apanya?ini hidupku oppa,kau tidak berhak untuk ikut campur.” Yoona mulai menjerit.
“Aku hanya tidak ingin melihatmu kecewa.Aku tidak siap melihatmu terjatuh.Hatiku akan menangis jika kau menangis.Aku akan jauh lebih terluka jika melihatmu terluka.” Donghae membatin sendiri. “Aku sudah memperingatkanmu Yoong,semua terserah padamu.Jika suatu saat kau terluka,carilah aku.Aku akan mengobatinya.” ucapnya pelan lalu beranjak pergi.
Sedangkan Yoona hanya mendengus kesal.Ia merasa kali ini Donghae terlalu mencampuri urusannya.

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Hyung.” panggil Kyuhyun tak percaya. “Kakek pasti senang sekali melihatmu datang.” riangnya.
“Aku datang mencarimu.”
“Aku?”
Donghae berjalan pelan disamping kolam ikan kecil belakang rumahnya.
“Bagaimana kabar kekasihmu?” tanyanya.
“Dia masih menyelesaikan kuliahnya di Jepang.Mungkin bulan depan dia ke Seoul.Kenapa?”
“Kalian baik-baik saja?”
“Tentu saja hyung.”
“Kau mencintainya?”
“Hyung,kalau aku tidak mencintainya mana mungkin kami bertahan menjalani hubungan jarak jauh yang hampir berjalan 3 tahun.”
Donghae mengangguk paham. “Lalu Yoona?”
“Gadis itu lagi?Donghae hyung,aku tidak ada maksud apa-apa mendekatinya.Aku mencari informasi tentangmu darinya.Itu semua kulakukan untukmu,agar kau kembali pada kami.”
“Kau memanfaatkannya?”
“Bukan,hanya saja..”
“Kau tau?dia terlalu berharap lebih padamu.” potong Donghae cepat. “Jangan bertemu dengannya lagi,jauhi dia.” pintanya.
“Aku akan melakukannya tapi ada syaratnya.” tiba-tiba terbersit sebuah ide dikepala Kyuhyun. “Aku akan menjauhinya asal kau kembali pada kami.”
“Apa maksudmu?”
“Kembalilah pada kami,ikuti keinginan kakek untuk memimpin perusahaan,aku jamin aku tidak akan menemuinya lagi.Kalau perlu aku akan membuatnya membenciku.”
Donghae mendecah. “Hal konyol apa ini?” kekehnya.
“Aku serius hyung.Kalau kau tidak mau menuruti keinginan kakek,aku bisa saja membuatnya jatuh cinta padaku lalu meninggalkannya begitu saja.Bukankah itu akan menyakitinya?Aku rasa dia gadis yang istimewa bagimu,kau pasti tidak mau melihatnya sakit hati kan?”
“Kau mengancamku?” Donghae mulai kesal.
“Maaf hyung,aku terpaksa.Ini semua kulakukan demi kakek.” ujar Kyuhyun mantap,sebenarnya ia juga tidak menyangka akan menggunakan ini sebagai senjata.
Donghae tetap diam tak bergeming.Matanya terpaku pada ikan-ikan yang berenang bebas dibawahnya.Kenapa ia harus diberi pilihan yang sulit seperti ini?
“Semua terserah padamu hyung.” Kyuhyun menepuk bahu Donghae pelan. “Kau pasti bisa memilih yang terbaik.” Ia melangkah pergi,meninggalkan Donghae dalam kebimbangannya.

~ ~ ~ ~ ~

“Oppa.” Yoona tersenyum riang mendapati siapa yang berada didepan pintu rumahnya. “Ada apa pagi-pagi kesini?”
“Aku mencarimu ke restoran tapi mereka bilang kau libur.Aku hanya ingin mengajakmu jalan-jalan.”
“Benarkah?tunggu sebentar aku ganti baju dulu.”
Tak lama,Yoona keluar dengan cantik sekali.Senyum tak hentinya merekah dari bibirnya.

“Ada yang ingin kubicarakan denganmu.” ujar Kyuhyun membuka pembicaraan.Kini mereka duduk dikursi taman dekat rumah Yoona.
“Apa oppa?”
“Apa kau menyukaiku?” tanya Kyuhyun langsung.
Sukses membuat tenggorokan Yoona tercekat. “E..itu..sebenarnya..” ia gelagapan sendiri.
“Atau sekedar tertarik padaku mungkin?”
Yoona tersenyum malu. “Ne,sebenarnya aku memang menyukaimu Kyuhyun oppa.” jujurnya.
“Aku mau jujur padamu.Sebenarnya aku sudah punya seorang kekasih.Dia sedang kuliah diluar negeri.Dan aku sangat mencintainya.Apa kau tetap menyukaiku?”
“Mwo?..Oh..” ada nada kecewa dikata-katanya.
“Mian,aku hanya tak ingin memberimu harapan.Lebih baik aku mengatakannya sekarang.Daripada nanti akan lebih menyakitimu.”
“Tak apa.” Yoona tersenyum kecut.
“Apa kau sakit hati?” tanya Kyuhyun khawatir.
Yoona menggeleng.Kecewa,mungkin iya.Tapi sakit hati,rasanya belum sampai taraf itu.
“Aku mengerti,dan aku sungguh tidak apa-apa.”
“Tapi kita masih bisa berteman kan?”
“Tentu saja Kyuhyun oppa,selama ini kita kan teman.” Yoona mengangguk mantap.
“Aku yakin kau pasti bisa bertemu dengan pangeranmu,cinderella.” bisik Kyuhyun.
Yoona mendongak,seperti ada yang bergejolak dalam benaknya namun ia kurang paham.Kyuhyun tersenyum penuh arti.Tapi karena Yoona masih sibuk dalam pikirannya sendiri,ia tidak mampu menangkap maksudnya.

~ ~ ~ ~ ~ ~

Yoona berjalan tertatih seorang diri.Malam telah larut dan ia baru melangkah pulang.Ia melirik sekilas rumah Donghae,gelap.Mungkin orangnya belum pulang,pikirnya.
Ia baru sadar kalau sejak kejadian yang dulu itu ia dan Donghae mulai menjauh.Mereka seperti dua orang asing yang saling canggung.Dan sekarang ia baru merasa kehilangan.

Yoona mematikan lampu kamarnya.Namun matanya belum juga mau terpejam.Ia sangat lelah tapi tubuhnya belum juga mau tertidur.Ia merasa seperti orang bodoh yang dipermainkan takdir.Kata-kata Donghae lah yang menguasai benaknya saat ini.Semua yang dikatakan namja itu benar menjadi kenyataan.Kyuhyun adalah mimpi terlalu tinggi yang sulit untuk diraih.

Ini sudah kesekian kalinya Yoona keluar masuk rumah hanya untuk mengecek Donghae sudah pulang atau belum.Dan hasilnya tetap sama,rumah itu masih gelap tak berpenghuni.
Ia menunggu dan terus menunggu dengan duduk diteras dimalam yang sedingin ini.
Ia merapatkan mantel yang membungkus tubuhnya.Lebih tiga jam ia menunggu dan Donghae belum juga menampakkan batang hidungnya.Dan entah mengapa,ia merasa kosong.

Akhirnya ia menyerah,perlahan ia memasuki rumahnya.Diraihnya diary kesayangannya.Ia mulai menorehkan sesuatu disana..

~~Aku sudah terjatuh,tapi aku tidak terluka.Apa aku sakit?Aku bahkan pernah merasakan banyak hal yang jauh lebih sakit dari ini.
^_^ lihatlah,aku masih bisa tersenyum bahagia~~

Torehan tangannya terhenti saat ia memikirkan sesuatu.Tersenyum sejenak,lalu kembali memainkan jari-jari tangannya.

~~Mungkin aku adalah cinderella bodoh yang tidak mengerti jalan kisahnya.Sekarang akan kubiarkan hidupku mengalir seperti air.Mungkin saja suatu saat alirannya akan menuju padamu~~

Yoona tersenyum membaca tulisannya sendiri.Ia sangat lelah dan akhirnya ia pun terlelap..

~ ~ ~ ~ ~ ~

Donghae melangkah mantap disambut wajah lembut berwibawa sang kakek,Lee Hyukjae.
“Akhirnya kau menuruti keinginanku.” Hyukjae menepuk-nepuk pundak Donghae bangga. “Kyu,kau hebat bisa membawanya kembali kesini.” ujarnya beralih pada Kyuhyun.
Donghae dan Kyuhyun hanya saling pandang dan tersenyum.
“Tapi kakek,aku punya satu permintaan.” ujar Donghae kemudian.
“Apa?apapun permintaanmu asal aku mampu,aku akan mengabulkannya.” Hyukjae antusias,ia terlalu senang cucunya kembali.
“Ijinkan aku untuk tetap tinggal dirumah kontrakanku.”
“Mwo?” Hyukjae menautkan alisnya heran,membuat keriput diwajahnya semakin kentara.
“Ada hal yang harus kuurus.Jika semuanya sudah beres,aku akan kembali pulang.Kakek tenang saja,walaupun aku tinggal disana aku akan tetap bekerja diperusahaan.”
Hyukjae terlihat berpikir,sedetik kemudian melirik ke Kyuhyun.Kyuhyun mengangguk memberi isyarat.
“Baiklah.” ucap Hyukjae akhirnya. “Tapi hal apa yang bisa membuatmu seperti ini?”
“Kakek,ini soal masa depan Donghae hyung.” Kyuhyun yang menjawab.
“Maksudnya ini karena seorang gadis?” tebak Hyukjae.
Donghae tidak menjawab,tapi hanya tersenyum tipis.
“Ya..ya..ya..aku tau.” Hyukjae mengangguk-angguk paham. “Kau persis seperti appamu.Berjuanglah,bawa dia pulang dan lanjutkan generasi keluarga Lee.”
“Terima kasih kakek.” Donghae tersenyum dan memeluk kakek kesayangannya itu.

~ ~ ~ ~ ~ ~

Yoona terpengkur seorang diri diteras rumah Donghae.Hari ini tepat seminggu Donghae menghilang.Dirumah ini,direstoran,ia tak menemukannya lagi.Donghae benar-benar menghilang seperti ditelan bumi.Dan jujur,ia sangat kehilangan dan merindukan namja itu.Apalagi terakhir hubungannya dengan Donghae sedang kurang baik.
“Donghae oppa,kau menyuruhku datang padamu saat aku terluka,kau bilang kau akan mengobatinya.Tapi nyatanya kau malah pergi ntah kemana.” Yoona mengoceh sendiri.Ia duduk bersandar pada pintu rumah Donghae.Tangannya mengais-ngais lantai teras Donghae.Entah memainkan apa..
“Yah,apa yang kau lakukan Yoong?”
Yoona hampir saja terjungkir kebelakang saat pintu itu terbuka.Kalau saja ia tidak mendapati siapa yang membuka pintu,ia pasti sudah marah-marah.
“Donghae oppa?Benar,ini kau?” Yoona refleks berdiri,memastikan tidak ada yang salah dengan penglihatan dan pendengarannya. “Kau kemana saja oppa?Kenapa kau tiba-tiba menghilang?” tanpa sadar Yoona berhambur memeluk Donghae.
“A..aku pulang ke Busan.” bohong Donghae.
“Kenapa tidak memberitahuku?” Yoona melepas pelukannya.
“Aku kira kau sibuk sendiri.”
“Kau tau Donghae oppa?aku sedang patah hati.Ternyata dia sudah punya pacar.Katanya kau akan mengobatinya kalau aku terluka.”
“Kyuhyun?tapi kulihat kau baik-baik saja.”
“Yah,itu karena sekarang aku sudah lupa.Ya Tuhan,jam berapa ini?” pekik Yoona panik. “Ayo siap-siap oppa,nanti kita terlambat.” gugupnya.
Tapi Donghae tetap bersikap tenang. “Yoong.” panggilnya. “Aku sudah tidak bekerja disana lagi.”
Yoona langsung menghentikan aktivitas paniknya. “Kenapa?”
“Aku bekerja ditempat lain.”
“Kenapa harus pindah?dimana oppa?”
“Nanti kau juga akan tau.”
Yoona hendak beranjak saat Donghae menangkap tangannya. “Yoong,apa kau tetap berharap menjadi seorang cinderella?” tanyanya.
Yoona menggedikkan bahunya. “Entahlah.Kenapa?apa kau mau mewujudkannya oppa?” kekehnya bercanda.
Donghae hanya tersenyum kecil.

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Yah..yah..apa yang kalian lakukan?siapa kalian?” Yoona hanya bisa memekik histeris saat dua orang berbadan besar menyeretnya memasuki audi hitam.
“Apa kalian penculik?apa yang kalian mau dariku?aku tidak punya apa-apa.Atau jangan-jangan kalian akan menjualku.” ia tetap heboh sendiri,yang ada dalam bayangannya adalah kisah-kisah kriminal seperti yang ia lihat dilayar kaca.
Sementara mobil mewah itu terus melaju,ia semakin ketakutan sendiri.Apalagi dua orang yang mengapitnya dikanan kirinya hanya diam tak bergeming sedari tadi.
^
^
To be continue..
^
^
^
^
sbenernya mau bikin oneshoot,tp karna terlalu panjang aku jadiin twoshoot~~
karna aku lagi kena karma Yonghwa cn blue,tidak ada seokyu disini..
tapi next part aku masih butuh 1 cast yeoja~seohyun atau siapa?kali aja pada bosen seokyu..
Ini pertama kalinya bikin twoshoot yg panjang bin gaje~mohon komentarnya para reader^^thanKYU^^

^___________^


21 thoughts on “Cinderella part 1 [twoshoot]

  1. ANDWAE!!hyukjae jd kakek2?bagus ff nya
    bosen ah klo seohyun mulu gimana klo saia aja*dgampar bolakbalik*
    donghae emng cocok jd pangerann^^

    Like

  2. Iya chingu aq jg ‘hoh?? Hyuk jadi kakek??’ hahahaha
    waw…ni ff 2shot, brati lumayan panjang ya kalu jadi 1shot. sepanjang ini tanpa konflik., canggih euy ^^ tadinya aq kira kyu mau jahat. Itu yoong lucu banget si, nungguin hae dan ketauan 😀 hahaha mana jujur banget ya kangennya sama hae. Ewh so cute deh
    aq sih ga bosen seokyu. Buat jadi cewenya kyu yang di jepang y? Siapa ya.. *hah ga bisa ga bisa, ga rela mikirin kyu sama cewe lain* bule aja chingu, apa yang fiktif sekalian, ky cewe2 di anime apa di game *biar ga sebel bacanya kekeke ^^ *
    wah..masih kena karma ya..udah ga usa nyesel kena karma2an chingu. Objectively, cnb emang bagus banget. *Tapi aq ga mau lho kalo chingu masuk2in goguma couple di ff #poutpoutpout* 😀 *piss

    Like

  3. hahaha,udah dipost toh^^hadeh kok aq ngerasa ini gaje tingkat akut yah^^
    Eunhyuk haraboji,hahaha~tadi maunya Leeteuk,tp Leeteuk terlalu baby face~yaudah Eunhyuk saja aku korbankan..
    Part 2 nya blum dibuat~blum sempet n blum kepikiran mau dibawa kemana..gini ni kalau gak langsung selesai,ideku buyar gak tau endingnya~kebiasaan bikin oneshoot yg langsung jadi..
    Apalagi aku lagi nulis sequel i love you my wife lagi,tp baru awalnya doang..#curcol.

    Like

  4. chingu sweet abis donghae wkwkwk ngakak si unyuk jadi kakek2 yakan muahahahha, kalo aku sih buat yg cast nya cewek itu tetep cinta seohyun. apa boleh? hehehhe

    Like

  5. waaa yoonhae ❤ mau lanjutannya.
    oiya, aku juga agak bosen sama seokyu. cast yeoja nya terserah siapa aja asal jgn seohyun. member soshi yang laen juga bolehlah 🙂

    Like

  6. nice ff chingu.. lain kali bikinin yoonhae yg bnyak ya 😀 Kekeke~ buat ce.nya kyu gmana sooyoung aja tuh? dia kan pinter bhsa jepang :]] ditunggu secepatnya lanjutan ini ff ya author :p

    Like

  7. yoooooooooooooooooooonhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaae uyeeeeeeeeeeeey ,, gasabar nunggu yg ke 2.a sering” yaa buat yoonhae (y)

    Like

  8. kereeeeeeeeeeeeeeeeeeen
    kerennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
    keeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeren

    lanjutkan part2 nya athor,,

    segera. . .
    penasaran !!!

    awalnya saia suka yoona ama cast siapa aja,
    tapi entah kenapa,
    baca ini jadi suka yoona ama donghae,,
    feelnya dapet bget,,

    aigoo, ikan ikan,,
    kasian eunhyuk malah jdi kakeknya ikan,,

    Like

Leave a comment