HORROR STORIES [Vol.2]

Cast: SM Town Family –  SNSD, Super Junior, SHINee, F(x), Siwon, Sooyoung, Sulli, Victoria, Krystal, Key, Onew, Sungmin, Taeyeon, Jessica, Sunny, Yuri

 

Genre: Horror

 

Author: chia / Marcia Jang

 

 

Annyeonggg chingudeul!~ Makasih buat semua yang udah mau baca dan mau ninggalin comment di HORROR STORIES Vol.1! Sekarang aku bawain yang Vol.2 nya! Kkk~  Yaudah deh! Yang udah baca pokoknya wajib comment ya! Selamat membaca! 😀

Story:

 

-Story 1-

 

Kalian pasti pernah mendengar bahwa di setiap rumah atau bangunan pasti ada penunggu/penjaganya, dan biasanya yang kalian dengar penunggu itu adalah seorang kakek atau nenek, bukan? Dan kita juga tidak tau apakah penunggu yang berada di rumah kita baik atau jahat. Berikut kisah tentang penunggu rumah..

 

Kisah ini terjadi di kediaman keluarga Choi yang tinggal di daerah Jeonju. Keluarga itu terdiri dari Choi Siwon dan Choi Sooyoung serta anak mereka Choi Sulli. Waktu itu keluarga Choi sedang menonton DVD di ruang keluarga mereka yang terletak di lantai 1. Saat sudah hampir jam 11 malam mereka memutuskan untuk pergi tidur.

 

“Sudah ayo kita tidur, Sulli, matikan dan bereskan semuanya” kata Siwon lalu menggandeng Sooyoung untuk naik ke lantai 2.

“Oke”

 

Sulli lalu merapikan meja dan membuang bungkus-bungkus makanan yang mereka makan selama menonton tadi. Setelah semuanya rapih Sulli bergegas untuk naik ke kamarnya. Saat Sulli menaiki tangga dia mendengar sebuah suara dari pintu depan, Sulli berhenti sebentar dan melongok ke-arah pintu depan. Sulli sangat kaget ketika melihat seorang kakek tua yang berdiri diam tepat di depan pintu masuk rumahnya. Karena ketakutan Sulli naik ke atas dan berteriak..

 

“Ummaaaa! Appa!” Sulli langsung naik ke kamar appa dan ummanya.

“Appa! Sulli liat ada kakek tua di bawah!!! Seraaaammm!” Sulli mulai menangis ketakutan.

“Ah mana mungkin.. Biar appa periksa ke bawah.. Ayo kita periksa!” ajak Siwon.

 

Mereka bertiga lalu turun bersama-sama ke bawah untuk melihat apa yang dilihat Sulli. Siwon mengecek pintu depan..

“Sulli, kau belum mengunci pintu, dan tidak ada kakek atau siapapun! Sudah ayo tidur saja sekarang” kata Siwon.

Akhirnya mereka semua pergi tidur. Esok paginya mereka mendapat kabar bahwa tetangga sebelah mereka kemalingan karena lupa mengunci pintu. Victoria, seorang pelajar yang tinggal di rumah itu juga terbunuh.

 

Sepertinya kakek yang Sulli lihat semalam adalah kakek penunggu rumah keluarganya. Dia memberi peringatan agar mereka tidak lupa mengunci pintu dan kemalingan seperti yang dialami tetangga sebelah rumahnya. Bagaimana menurut kalian?

 

 

-Story 2–

 

 

Pernahkah kalian mendengar tentang malaikat pencabut nyawa?

 

Kisah ini terjadi di salah satu rumah sakit di kota Incheon. Ketika seorang anak bernama Krystal yang menemani kakaknya, Key yang sedang sakit di rumah sakit. Key ditempatkan bersama 2 orang pasien lainnya di kamar itu. Pasien yang tidur di samping kanan Key bernama Onew dan disamping kirinya bernama Sungmin. Key waktu itu sakit tifus sementara Onew, dia habis menjalani operasi karena usus buntu. Sungmin pasien yang tidur di kiri Key nampaknya sakit parah, tapi Krystal tidak tahu betul apa penyakitnya.

Malam itu Krystal menginap di rumah sakit. Waktu sudah menunjukan pukul 3 pagi tapi Krystal masih terjaga. Krystal waktu itu duduk di depan kamar, dia sudah hampir terlelap namun dia tiba-tiba melihat dari kejauhan ada seorang pria berjubah hitam yang berjalan ke arahnya dengan membawa sesuatu. Merasa ada yang aneh dengan pria itu, Krystal yang takut berpura-pura tidur, namun memperhatikan pria itu diam-diam. Krystal sadar bahwa orang berjubah hitam itu ternyata membawa bunga dan memasuki kamar rawat kakaknya. Karena takut kakaknya diganggu Krystal mememerhatikan orang itu dari jendela yang ada di belakangnya. Dilihatnya orang berjubah hitam itu memandangi Sungmin yang sedang tidur, namun setelah itu dia melewatinya. Krystal begitu takut saat orang berjubah hitam itu berhenti tepat di depan ranjang Key dan menatapnya. Namun sama seperti Sungmin, orang berjubah hitam itu melewati Key dan berjalan ke Onew. Krystal bernapas lega karena orang itu tidak menyakiti kakaknya. Krystal heran mengapa laki-laki itu berhenti di ranjang Onew dan menaruh bunga yang ia bawa di bawah ranjang Onew. Krystal pikir mungkin laki-laki itu adalah keluarga Onew. Laki-laki itu berjalan ke-arah pintu, Krystal buru-buru berpura-pura tidur lagi. Saat Krystal membuka mata lelaki itu sudah tidak tampak lagi dimanapun.

 

Esok paginya, Krystal yang baru datang dari kantin setelah membeli makanan untuk dirinya, sangat kaget melihat adanya dokter dan banyak perawat berkumpul di depan kamar tempat Key dirawat.

 

“Suster, ada apa ini?” tanya Krystal pada salah satu suster yang berdiri disana.

“Pasien di kamar ini yang seharusnya pulang hari ini tiba-tiba meninggal”

Krystal berpikir sejenak.. Pasien yang seharusnya pulang hari ini?

“Apa? Siapa pasien yang seharusnya hari ini pulang?”

“Pasien yang menderita usus buntu. Maaf saya permisi dulu”

Onew?! Batin Krystal sambil melihat ke-arah para suster yang menggotong jasad Onew keluar dari ruang rawat.

 

Onew yang hari ini sudah dijadwalkan pulang hari ini oleh dokter tiba-tiba meninggal. Padahal Onew hanya usus buntu yang jarang sekali orang yang menderita penyakit itu meninggal. Apa.. ini ada hubungannya dengan pria semalam yang menaruh bunga di bawah tempat tidur Onew? Untung laki-laki itu bukan menaruh bunganya di bawah tempat tidur Key! Batin Krystal. Krystal lalu masuk ke kamar dan memeluk Key erat-erat, hari itu juga Krystal meminta Key untuk dipindah dari rumah sakit itu.

Bagaimana menurut kalian? Apakah orang berjubah hitam itukah yang menyebabkan meninggalnya Onew? Apakah dia malaikat pencabut nyawa?

 

 

-Story 3-

 

Kisah yang ke-3 ini.. Masih tentang malaikat pencabut nyawa.

Kisah ini diceritakan oleh Kim Taeyeon, seorang anak yang tinggal di salah satu komplek perumahan di daerah Busan.

 

Biasanya setiap hari Jumat malam, aku dan 3 orang teman sekomplek-ku yang bernama Sunny, Yuri dan Jessica berkeliling komplek kami dengan menggunakan sepeda. Kegiatan bersepeda malam itu kami lakukan sekitar jam 9 sampai setengah 10 malam, seusai kami mengikuti kegiatan pembinaan iman yang diadakan oleh lingkungan gereja kami.

Malam itu hari Jumat, seperti biasa seusai kegiatan itu kami berkeliling komplek dengan menggunakan sepeda. Kami mengililingi komplek, melewati rumah Sunny, rumah Jessica, rumah Yuri, dan rumahku. Saat kami melewati rumahku aku melihat sesosok orang berjubah hitam dibalik pohon cemara yang ada di seberang rumahku. Karena kaget aku berhenti di depan rumahku dan memberitahukan teman-temanku apa yang barusan aku lihat.

 

“Eh! Kok tadi aku sempat seperti melihat orang berjubah hitam sih di belakang pohon itu!?!” kataku sambil menunjuk pohon cemara tempat yang tadi kulihat sosok hitam itu.

“Kalian pada lihat gak?!” kataku lagi.

“Yaaaa Taeng! Jangan tunjuk-tunjuk!” Kata Jessica sambil menurunkan tanganku yang mengarah ke pohon tadi.

“Yaa! Jangan menakut-nakuti!” kata Yuri.

“Jubah hitam?? Jangan-jangan malaikat pencabut nyawa lagi??” kata Sunny.

“APA? Hiihh! Sudah ah seram! Yul, ayo pulang!” kata Jessica menarik Yuri yang memang tinggal di gang yang sama dengannya.

“Aku pulang juga yah, Taeng! Annyeong!” kata Sunny lalu menyusul Sica dan Yuri.

Karena aku juga jadi takut aku memutuskan untuk buru-buru masuk ke dalam rumah. Aku tidak bisa tidur karena teringat dengan sosok orang berjubah hitam itu. Aku juga kepikiran kata-kata Sunny, tentang sosok hitam itu mungkin adalah malaikat pencabut nyawa. Tapi lama memikirkan itu akhirnya aku tertidur juga.

Esok paginya benar saja, umma bilang kakek yang tinggal di sebelah rumahku meninggal secara tiba-tiba tengah malam tadi. Jadi menurutku mungkin benar yang aku lihat semalam itu adalah malaikat pencabut nyawa. Bagaimana menurut kalian? Aku hanya berpesan hati-hati jika kalian mengalami kejadian yang sama seperti aku, maksudnya melihat sosok aneh berjubah hitam. Itu berarti mungkin akan ada orang di sekitar kalian yang akan meninggal.

 

 

HORROR STORIES Vol.2 END