Sun and Moon Promise

cast : Kyuhyun,Seohyun.
other cast : Heechul,Jessica,Key,Onew,Ryeowook,Yoona.
author : Elfishysparku.
genre : Friendship,Romance.

“Ini apa oppa?” tanya seorang gadis kecil melihat torehan cat air pada kertas gambar dihadapannya.
“Bulan dan matahari.Bulan itu kau,matahari itu aku.Bagus kan?”
“Ne.” gadis kecil itu mengangguk.
Lalu sang anak laki-laki merobek gambar itu menjadi dua.Membelah antara gambar bulan dan matahari.
“Seohyun,ini untukmu.” diserahkannya separo kertas bergambar matahari. “Dan ini untukku.Kau simpan punyaku,aku simpan punyamu.” diambilnya bagian kertas yang bergambar bulan.
“Tapi untuk apa Kyuhyun oppa?”
“Saat kita dewasa nanti kita akan menyatukannya lagi.Saat itu kita harus tetap menjadi bulan dan matahari seperti ini.”
Senyum riang merekah dibibir Seohyun. “Janji ya oppa?”
“Ne,janji.”
Dua sahabat kecil saling menautkan jari kelingkingnya erat ~Kyuhyun dan Seohyun~

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ 13 tahun kemudian ~

“Heh,ini meja kami.” seru Heechul keras sambil menggebrak meja.Satu kakinya naik ke atas kursi.Dibelakangnya,Kyuhyun,Ryeowook,dan Jessica turut eksis dengan tampang sombongnya.
Onew,Key,Yoona,dan Seohyun yang sedang makan langsung terlonjak kaget.
“Kan masih banyak meja lain.” tunjuk Onew pada meja-meja cafetaria disekelilingnya.
“Kau tidak dengar kalau ini meja kami,jadi kalian pindah sana.” Jessica mengibaskan tangannya mengusir.
“Kalau kami tidak mau?” tantang Yoona.
Membuat Jessica yang sedang memainkan-mainkan kukunya langsung mendelik geram. “Kalian belum tau siapa kami?sudahlah,jangan berani main-main dengan kami.Lebih baik kau,kau,kau,dan kau..” telunjuknya menusuk pada hidung Onew,Key,Yoona,dan Seohyun satu per satu. “Pergi sana” usirnya.
“Kita pergi saja.” ucap Seohyun pelan dan membawa makanannya pindah ke meja sebelah.Ia memang tipe orang yang tidak mau mencari masalah.
“Huh.” Key mendengus kesal tapi beranjak juga mengikuti Seohyun.Begitu juga dengan Onew dan Yoona.Dengan wajah tidak ikhlas mereka akhirnya pindah ke meja sebelah.
Sementara Jessica,Heechul,dan Ryeowook tertawa penuh kemenangan.Tapi tidak dengan Kyuhyun,matanya terus mengekor keberadaan Seohyun.Ia sangat ingin tau apa yang sedang dipikirkan gadis itu.Gadis yang sesungguhnya adalah teman dekatnya itu.Tapi karena perbedaan lingkungan pergaulan dikampusnya membuatnya harus selalu bersikap asing seperti ini.
Kyuhyun adalah mahasiswa tingkat akhir dengan pergaulan kelas atasnya.Dengan teman-temannya yang selalu mengagungkan kekayaan, kekuasaan dan popularitas.
Sedangkan Seohyun adalah mahasiswa baru.Walaupun berasal dari strata yang sama tapi ia berbeda.Ia bisa berteman dengan segala kalangan karena terkenal dengan kesederhanaannya.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Kyuhyun berjalan pelan mengikuti gadis didepannya.Sesekali pura-pura mengalihkan pandangannya saat gadis itu menoleh padanya.
“Kyuhyun oppa,apa yang kau lakukan?Mobilmu mana?” heran Seohyun.
Kyuhyun tertawa dan berlari kecil menjejeri langkah Seohyun. “Mengikutimu,mobilku aku tinggal di kampus.Aku kira kau marah padaku karena kejadian tadi makanya aku tidak berani menyapamu.”
“Memangnya aku orang seperti itu oppa?Kejadian tadi ya?aku malah sudah lupa.”
“Benar?Ayo kutraktir es krim,anggap saja sebagai permintaan maafku.” ajak Kyuhyun.
“Kenapa harus minta maaf?”
“Karena sikap teman-temanku pada kalian sudah keterlaluan.Ayolah.” Kyuhyun merangkul Seohyun dan menariknya untuk berjalan mengikutinya.
“Kyuhyun oppa,lepaskan.” pekik Seohyun syok dengan tingkah sahabatnya itu.Ia mulai salah tingkah dan wajahnya memerah.
“Kau malu ya?kalau kau malu itu berarti kau menyukaiku.” canda Kyuhyun tapi sungguh tepat sasaran.
Wajah Seohyun semakin panas. “Kyu oppa,kau ini bicara apa?”
“Tidak mengaku juga tidak apa-apa.Yang penting nanti kau yang akan menikah denganku.”
“Oppa…” geram Seohyun sambil melirik orang-orang disekitarnya.Takut kalau-kalau perkataan Kyuhyun tadi terdengar orang yang ramai lalu lalang.Karena saat ini mereka berada di trotoar di pinggiran jalan raya.Dengan cara jalan mereka yang dibumbui adegan tarik menarik sambil merangkul ditambah perkataan Kyuhyun yang cukup keras pasti akan menarik perhatian.Dan yang ada dipikiran Seohyun,itu akan membuatnya semakin malu.

“Kau ingat tidak Seohyun?dulu itu,ada gadis kecil yang bilang pada eomma kalau dia ingin jadi pacarku dan menikah denganku,hahaha.” Kyuhyun tertawa meledek.
“Itu kan dulu oppa.” ujar Seohyun lirih karena dialah gadis kecil itu.Bahkan saat itu ia masih berumur 6 tahun.Mengingatnya membuat Seohyun jadi malu sendiri.
“Sama saja.”
“Tentu saja tidak sama oppa.Saat itu aku masih kecil dan tidak tau apa-apa.Lagipula aku tidak menyukaimu lagi sejak kau memotong rambut barbie kesayanganku.”
Kyuhyun terkekeh. “Kau pendendam sekali.Tapi kapan aku melakukannya,aku lupa.Apa itu sesudah kau memberiku coklat berbentuk hati yang dulu itu?”
“Sudahlah,Kyuhyun oppa jangan dibahas lagi.Katanya mau mentraktirku es krim?” tagih Seohyun.
“Iya..iya..ayo..” ajak Kyuhyun,kali ini ia menarik tangan Seohyun bukan merangkulnya lagi.
Sebenarnya Kyuhyun tentu masih ingat saat ia memotong rambut barbie Seohyun dan membuat Seohyun menangis berhari-hari.Tapi ia sengaja pura-pura lupa untuk menggoda Seohyun.

~ ~ ~ ~ ~ ~

Seohyun tetap sibuk pada buku dihadapannya tanpa peduli pada tiga orang didepannya yang ribut sedari tadi.
“Sepertinya aku akan memotong rambutku.” Yoona memainkan-mainkan ujung rambutnya.
“Kenapa?frustasi?” sela Onew.
“Kau itu yang frustasi.”
“Sebaiknya jangan dipotong,diwarnai saja.” usul Key.
“Diwarnai?apa cocok?menurutmu bagus warna apa?”
“Merah terang menyala.”
Yoona langsung menjitak Key. “Nanti aku dikira permen berjalan.” ujarnya.
“Seohyun,kau kan dekat dengan Kyuhyun hyung.Kenapa kau tidak seperti mereka?” tanya Onew tiba-tiba saat matanya menangkap diujung sana Kyuhyun dan teman-temannya yang baru datang.
“Aku tidak suka seperti mereka.Aku lebih suka jadi diriku sendiri.” jawab Seohyun datar.
“Tapi kalau Kyuhyun oppa suka kan?” goda Yoona.
“Dia hanya temanku sejak kecil.” elak Seohyun.
“Seohyun,gadis yang bernama Jessica itu menyebalkan sekali ya?” imbuh Key.
Seohyun hanya tersenyum. “Aku tidak kenal jadi aku tidak tau.”
“Dari tingkahnya saja sudah kelihatan.Huh,mereka semua memang menyebalkan.Apa semua orang kaya seperti itu,tapi kau tidak.” sela Yoona.
“Kyuhyun oppa juga aslinya tidak seperti itu.”
“Kau membelanya ya?” goda Yoona lagi.
Seohyun menggeleng pelan. “Itu kenyataan.”
“Kau menyukainya ya Seohyun?” Onew ikut-ikutan.
“Iya,itu lihat pipimu memerah.” tunjuk Key.
Membuat Seohyun semakin salah tingkah. “Kalian ini bicara apa?” gugupnya.
“Seohyun malu,Seohyun malu.” Onew malah menyanyi-nyanyi tak jelas.
“Onew.” Seohyun mendelik gemas.
“Hahaha,tidak..tidak..” Onew menutup mulutnya menahan tawa.
Sedangkan Seohyun semakin menunduk dalam.Ia malu?mungkin.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

“Pestaaaa…..” teriak Heechul sambil berjoget-joget riang.Tubuhnya meliuk-liuk mengikuti suara dentuman musik.
“Kyu,untukmu.” ucap Ryeowook menyodorkan segelas wine ditangannya.
Kyuhyun menggeleng. “Aku tidak minum.”
“Mwo??apa yang kudengar ini?party tanpa wine?” Ryeowook terkekeh mengejek.
“Aku minum ini saja.” tunjuk Kyuhyun pada minuman soda ditangannya.
“Kyu,kau itu bukan anak SMP lagi yang hanya boleh minum itu.Ayolah.”
“Wooki,masa kau tidak tau Kyuhyun itu anak baik-baik sekarang.” sela Jessica yang baru datang. “Apa mantra Seohyun begitu manjur hingga kau jadi seperti ini?” tanyanya beralih pada Kyuhyun.
“Ini tidak ada hubungannya dengan Seohyun.”
“Kyu,kalau kau mau aku bisa mengenalkanmu pada yeoja-yeoja cantik yang selevel dengan kita.” tawar Jessica.
“Aku tidak tertarik.”
“Itu karena kau sudah terlalu banyak bergaul dengan Seohyun.Otakmu sudah diracuni olehnya.”
“Sica,apa maksudmu?Aku mengenalnya jauh sebelum aku mengenal kalian.” Kyuhyun mulai kesal.
“Aku hanya bicara kenyataan.”
“Sudah..sudah..” Ryeowook menengahi. “Buktikan kalau yang dikatakan Sica itu tidak benar.” tantangnya masih dengan segelas wine ditangannya.
Kyuhyun yang terpancing langsung meraih gelas kecil itu dan meminumnya dengan sekali teguk.Membuat Ryeowook dan Jessica langsung tersenyum puas.
Tapi itu justru membuat Kyuhyun malah semakin merasa bersalah pada Seohyun.Bayangan gadis itulah yang sedang menari-nari dalam benaknya kini.

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Seohyun,kalau aku bilang aku menyukaimu.Apa kau percaya?”
Seohyun yang sedang membaca bukunya mendongak dan menggeleng pelan. “Entahlah.” ujarnya.
“Aku menyukaimu.” ucap Kyuhyun lagi.
Seohyun hanya diam,tetap sibuk dengan bukunya.Sedangkan pikirannya melayang-layang entah kemana.
“Jawab Seohyun.”
“Jawab apa?apa aku tidak salah dengar oppa?kau mengerjaiku ya?”
“Kau tidak percaya padaku?”
Seohyun mengangguk jujur. “Kyuhyun oppa,aku tau diri.Aku bukan Jessica yang selalu tampil sempurna.Lihatlah aku,penampilanku sangat biasa.Aku jauh berbeda dibandingkan dengan teman-temanmu itu.Aku merasa tidak bisa masuk dalam duniamu.Kau punya dunia lain yang aku sama sekali tidak bisa memasukinya.”
“Memangnya duniaku planet mars apa?” cibir Kyuhyun.
“Aku serius oppa.”
“Aku malah duarius.” Kyuhyun membentuk huruf V dengan jarinya.
“Kyu oppa,apa kau tidak sadar kalau teman-temanmu itu selalu memandangku sebelah mata?”
“Huh,sebelah mata.Kau kira mereka bajak laut.”
“Kyuhyun oppa.” kesal Seohyun karena sedari tadi Kyuhyun terus saja bercanda.
Kyuhyun langsung memasang wajah serius. “Jadi kau tidak percaya padaku karena teman-temanku?” tanyanya.
“Ne.”
“Kenapa?karena teman-temanku tidak sama seperti teman-temanmu?” tanya Kyuhyun lagi.
Seohyun mengangguk lagi. “Ne,dan jujur aku tidak suka saat kau bersama teman-temanmu.Kau seperti menjadi orang lain saat bersama mereka oppa.” baru kali ini Seohyun mengakuinya.
“Ini antara kau dan aku.Tidak ada hubungannya dengan mereka.”
“Tapi Kyu oppa..”
“Haish,sudahlah.Aku tidak peduli,yang penting aku mencintaimu dan aku sudah mengatakannya.” Kyuhyun jadi kesal sendiri. “Padahal aku yakin sekali kalau kau juga mencintaiku.” lanjutnya PD tingkat tinggi.
“Tapi…..”
“Tidak ada tapi-tapian apalagi kalau alasannya adalah teman-temanku,aku tidak mau dengar.Sudah,titik.” potong Kyuhyun cepat.
Seohyun hanya diam,ia terlalu takut untuk menjalin hubungan diatas perbedaan yang begitu kentara.

~ ~ ~ ~ ~ ~

Seohyun terbaring diranjangnya dengan secarik kertas lusuh ditangannya.Dipandanginya kertas bergambar matahari itu.
“Kyu oppa,apa benar kita akan menyatukan gambar ini lagi?” tanyanya sendiri.
“Apa kau juga masih menyimpannya oppa?”
“Apa benar kita akan menjadi bulan dan matahari seperti dulu?”
Seohyun memejamkan matanya.Rasanya terlalu susah untuk mewujudkannya.Kyuhyun yang dulu dan sekarang,tidak lagi sama.

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Maaf Seohyun,aku tidak bisa.Aku sedang bersama teman-temanku.” Klik,mati..Kyuhyun menutup teleponnya.Membiarkan Seohyun dalam kehampaan dengan handphone yang masih menempel di telinga.
“Kenapa?” tanya Yoona yang mendapati Seohyun terbengong dengan handphone ditangannya.
“Kyuhyun oppa membatalkan janjinya denganku.”
“Pasti karena teman-temannya kan?” tebak Yoona,tepat. “Harusnya kau itu masuk dalam lingkup mereka Seohyun.” lanjutnya.
Seohyun menggeleng. “Aku tidak mungkin bisa.”
“Seohyun,kadang aku berpikir kau itu salah tempat berteman dengan kami.Denganku dan dua manusia tidak beres,Key dan Onew.Kau itu cantik,kaya tapi kenapa memilih berteman dengan kami.”
“Karena kalian tulus.Dan aku nyaman berteman dengan kalian.” jujur Seohyun. “Yoona,boleh aku bertanya sesuatu?” tanyanya.
“Ne,apa?”
“Apa kau pernah berpikir bulan dan matahari akan bersatu?”
Yoona menautkan alisnya heran. “Kau ini bicara apa?tentu saja tidak mungkin.Bulan itu munculnya malam,matahari itu siang.”
Seohyun tersenyum penuh arti. “Aku juga berpikir begitu.”
“Kenapa tiba-tiba kau bertanya aneh begitu?”
“Tidak apa-apa,iseng saja.” bohong Seohyun.
Walau yang sebenarnya seribu kali ia telah memikirkan hal ini.Dan jawabannya tetap sama,matahari dan bulan tidak akan pernah bersatu.

~ ~ ~ ~ ~ ~

~~Kyuhyun oppa,kau adalah matahari dengan sinar terangmu.Aku adalah bulan dengan sinar redupku.Dan yang aku tau diberbagai zaman manapun,matahari dan bulan tidak akan pernah satu tujuan.Mian oppa~~

Kyuhyun membaca sms Seohyun sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. “Seohyun,maksudmu apa?” bingungnya sendiri.
Diraihnya kunci mobil yang tergeletak disampingnya.Tekadnya saat ini adalah menemukan Seohyun.

~
Kyuhyun menepikan mobilnya pelan.Dilihatnya Seohyun sedang duduk di ayunan sendirian.Ayunan tempatnya bermain bersama Seohyun saat kecil dulu.Tangannya tampak memegang sesuatu,sebuah kertas lusuh bergambar matahari.
Perlahan,Kyuhyun mendekat. “Seohyun..” panggilnya.
Seohyun hanya mendongak tapi tidak menjawab.
“Apa maksudmu Seohyun?apa kau marah padaku karena aku membatalkan janjiku kemarin?”
“Bukan oppa.”
“Lalu apa?tunggu..” mata Kyuhyun menancap pada kertas lusuh digenggaman Seohyun.Kemudian mengambil dompet disaku celananya.Mengambil sesuatu dari sana. “Aku juga masih menyimpannya.Aku bahkan menaruhnya didompet.” tunjuknya pada sebuah kertas bergambar bulan.
Kertas itu bahkan jauh lebih lusuh dari milik Seohyun.Bekas lipatan tampak jelas disana sini,mungkin benar kalau selama ini ia menaruhnya didompet.
“Aku kira kau sudah lupa janji kita oppa.”
“Tentu saja aku masih ingat.” diraihnya kertas ditangan Seohyun lalu disatukannya dengan kertas yang dibawanya. “Lihat,kita menyatukannya lagi kan seperti janji kita.” riangnya,berharap Seohyun juga merasakan hal yang sama.
Tapi Kyuhyun salah,justru wajah Seohyun semakin tampak mendung.
“Seohyun,kenapa?”
“Justru itu oppa,seperti yang aku bilang matahari dan bulan tidak akan pernah satu tujuan.”
“Seohyun,nilai astronomiku waktu sekolah memang tidak bagus.Tapi yang aku tau cahaya bulan itu berasal dari pantulan cahaya matahari.Jadi seperti itu,aku akan terus memberikan cahayaku padamu.”
Seohyun menggeleng.Membuat Kyuhyun semakin frustasi.
“Sudahlah,aku tidak mau lagi menjadi matahari dan bulan.Yang ada sekarang hanya Cho Kyuhyun dan Seo Joohyun.Matahari dan bulan itu hanya khayalan SeoKyu kecil.Tidak penting.” oceh Kyuhyun panjang lebar.Ia merobek-robek kertas bergambar matahari dan bulan di tangannya.
“Oppa,kenapa kau merobeknya?Itu kan kenangan kita.” pekik Seohyun.
“Nanti kita buat lagi.” ujar Kyuhyun santai. “Seohyun,harusnya aku itu iri padamu.Ya kalau dipikir-pikir memang seperti bulan yang ditemani banyak bintang.Kau punya banyak teman yang tulus menemanimu.Sedangkan aku..”
“Maksudmu apa oppa?”
“Aku sadar teman-temanku itu bukan teman yang baik.Dan aku memutuskan untuk tidak berteman dengan mereka lagi.Jadi kau jangan khawatir.Mulai saat ini aku hanya untukmu.”
“Tapi Kyu oppa,aku tidak menyuruhmu untuk meninggalkan mereka.”
Kyuhyun mengelus kepala Seohyun pelan. “Bukan karenamu,sesuatu yang buruk memang pantas untuk ditinggalkan kan?”
Seohyun mengangguk.
“Jadi jawabannya?” tanya Kyuhyun lagi.
“Apa?” Seohyun malah balik tanya.
“Kau menerimaku tidak?” geram Kyuhyun.
“Oh.”
“Kenapa malah ‘oh’?Yah,walaupun aku juga sudah tau jawabannya.Selama ini aku tau perasaanmu padaku,tapi kau pura-pura jual mahal.” GR Kyuhyun mulai kumat.
“Ne,oppa aku menerimamu.” jawab Seohyun akhirnya.Ia malas mendengarkan Kyuhyun yang mengoceh tak jelas.
Kyuhyun langsung tersenyum dan memeluk Seohyun. “Kau tidak boleh protes” ujarnya sebelum Seohyun buka suara.
Dan Seohyun memang tidak protes,ia hanya menurut dan tersenyum dipelukan Kyuhyun.
^________^