I Hate You My Husband [sequel i love you my wife]

I Hate You My Husband [sequel i love you my wife]cast:Kyuhyun,Seohyun,Taeyeon
author:Elfishysparkyu
genre:Family,Friendship,Romance

“Kyuhyun oppa,lepaskan.” Seohyun menarik tangannya dari genggaman Kyuhyun.
“Kenapa?” heran Kyuhyun sambil menangkap tangan Seohyun kembali.
Namun lagi-lagi Seohyun melepaskan tangannya. “Ini di kampus oppa,aku malu.” ujarnya.
“Mwo?aku ini suamimu,kenapa harus malu?”
“Tapi ini di kampusku,aku tidak biasa oppa.”
“Sekarang harus biasa.”
Dan sekali lagi Kyuhyun menangkap tangan Seohyun dan menggenggamnya erat.
“Kyu oppa,kalau kau terus seperti ini lebih baik kau pulang saja.” ancam Seohyun.
Kyuhyun mengernyitkan alisnya heran. “Seohyun,kau kenapa?” khawatirnya.
“A..aku?kenapa?” Seohyun tergagap sendiri.Memang ada apa dengannya?
“Kenapa kau tiba-tiba jadi ketus begitu?tidak biasanya.”
“Aku ketus?mungkin hanya perasaanmu saja oppa.” elaknya.
Kyuhyun menggedikkan bahunya. “Ya mungkin saja.Ayo kuantar kekelasmu.” ajaknya.

“Seohyun,tumben sekali sang pangeran bertopeng ini mengantarmu.Apa matahari terbit dari barat?” seru Taeyeon begitu melihat kedatangan Seohyun dan Kyuhyun.
“Aku yang minta onnie.Entahlah,aku ingin saja diantar Kyu oppa.”
“Tapi dipegang tangannya saja tidak mau.” Kyuhyun menggerutu sendiri.
“Tidak usah dibahas oppa.” pinta Seohyun.
“Jangan dipedulikan Seohyun.Ahjusi satu itu memang kerjaannya mengomel seperti nenek-nenek.” imbuh Taeyeon.
Kyuhyun langsung cemberut. “Huh,lebih baik aku pulang saja.Disini hawanya panas sekali.” ujarnya sok kipas-kipas.Padahal maksud hatinya menyindir Taeyeon.
Taeyeon yang sadar langsung membalas. “Ya ampun,ada cacing kepanasan.Lihat itu Seohyun.” tunjuknya pada rumput dibawahnya.Yang tentu saja tidak ada cacing disana.
“Emm..ini sudah siang,kau tidak ke kantor oppa?” Seohyun yang menyadari akan ada perang dunia ketiga langsung menyela.
“Malas.Aku pulang ke apartement saja.”
“Ya sudah,pulanglah.”
“Ne.” Kyuhyun melangkah pergi namun menoleh sesaat. “Hati-hati Seohyun,aku mencium bau siluman didekatmu.” ucapnya sukses membuat Taeyeon mencak-mencak.
Selalu saja ia tak pernah menang melawan Kyuhyun.Dan itu membuatnya jadi kesal sendiri.

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Kyu oppa,kau memakai parfum apa?Kenapa baunya tidak enak.” tanya Seohyun sambil menutup hidungnya.
Kyuhyun yang baru merebahkan tubuhnya langsung bangkit. “Aku tidak pakai parfum.” ujarnya sambil mengendus tubuhnya sendiri. “Aku mau tidur Seohyun,mana mungkin aku pakai parfum.”
“Lalu ini bau apa?wangi apa ini?”
“Oh,ini bau shampo.” Kyuhyun menunjukkan rambutnya yang basah.
“Tidak enak sekali,kepalaku pusing mencium baunya.Terlalu wangi oppa.”
Kyuhyun semakin bengong heran. “Tapi shampo itu kan kau yang membelinya.”
“Hmm,mungkin seleraku berubah sekarang.”
Kyuhyun yang kembali merebahkan tubuhnya lagi-lagi harus bangkit saat Seohyun kembali memekik. “Kyuhyun oppa,jangan tidur disini.Kepalaku pusing mencium bau shampomu.”
“Seohyun,jangan bercanda.Itu berlebihan.”
“Tidak oppa,aku serius.Tidurlah dikamar sebelah.” perintah Seohyun mantap.
“Seohyun,masa karena shampo kau mengusirku.” ucap Kyuhyun memelas.
“Tapi shampomu itu membuatku pusing oppa,aku tidak bohong.”
“Seohyun…”
“Sana..sana.” usir Seohyun.
“Iya,baiklah.”
Meskipun dengan berat hati,Kyuhyun pergi juga dari kamar itu.Dengan banyak pertanyaan yang berkelebatan diotaknya.

~ ~ ~ ~ ~ ~

Seohyun sedang sarapan sendirian.Dan seketika langsung memuntahkan makanannya saat Kyuhyun duduk tepat dihadapannya.
“Seohyun,kau kenapa?kau tidak apa-apa?” khawatir Kyuhyun sambil memberikan segelas air putih untuk Seohyun.
“Kyu oppa,gaya rambutmu itu jelek sekali.Membuatku ingin muntah saja.”
Kyuhyun memegang rambutnya. “Kenapa?” tanyanya.Karena ia merasa rambutnya normal-normal saja.Dan dari kemarin-kemarin juga modelnya seperti itu.
“Aku tidak suka.”
“Mwo?”
“Iya,aku tidak suka oppa.Dan itu juga jerawatmu mengganggu pemandangan saja.”
Kyuhyun beralih memegang pipinya. “Seohyun,aku jadi takut denganmu.Kenapa kau aneh begini?” tanyanya.Jujur,ia amat sangat bingung.
Seohyun mendelikkan pandangannya.Aneh ya?yah ia sendiri juga merasa sedikit aneh dengan dirinya.
“Sudahlah Kyu oppa,sana berangkatlah ke kantor.”
“Tapi aku mau sarapan dulu.”
“Jangan.” pekik Seohyun.Kyuhyun yang hendak mengoleskan selai pada rotinya langsung terhenti. “Kau sarapan dikantor saja oppa.Sana pergilah sekarang.” lanjutnya.
Kyuhyun menurut. “Seohyun,benar kau tidak apa-apa?kau sungguh membuatku takut.” ucapnya.
“Aku tidak apa-apa oppa.” Seohyun malah senyam-senyum sendiri.

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Taeyeon onnie,aku mau tanya sesuatu padamu.” ucap Seohyun ragu.
“Tanya apa?”
“E..bagaimana ya mengatakannya.” Seohyun bingung sendiri.
“Katakan saja Seohyun.”
“Begini,akhir-akhir ini aku sadar tingkahku pada Kyuhyun oppa sangat menyebalkan.Kau lebih percaya mana onnie?aku seperti ini gara-gara sifat Kyuhyun oppa menular padaku atau karena aku sedang..e..e..” Seohyun menghela nafas sejenak. “Sedang mengandung anaknya.” lanjutnya pelan.
“Mwo?kau hamil?” Taeyeon memekik histeris.
“Ssttt..onnie,ini baru kecurigaanku saja.”
“Tapi itu lebih masuk akal daripada sifat Kyuhyun menular padamu.Bagaimana dengan menstruasimu?apa kau muntah-muntah?apa kau sering pusing?apa kau ngidam?” tanya Taeyeon beruntun.
Seohyun menggeleng. “Aku memang telat tiga minggu onnie.Tapi aku hanya pusing dan ingin muntah saat melihat Kyuhyun oppa,itulah anehnya.Dan aku juga tidak ngidam.Kesannya aku ini jadi memusuhi Kyu oppa.Jahat sekali kan?”
Taeyeon langsung tergelak mendengar cerita Seohyun. “Dia dibalas anaknya sendiri.Biar tau rasa si Kyuhyun itu.” ujarnya masih terus tertawa.
“Onnie,kan belum tentu aku hamil.”
“Kalau begitu periksakan ke dokter.Aku akan mengantarmu.Yah,walaupun aku sangat yakin kalau kau memang sedang hamil.”
Seohyun mengangguk,ia juga ingin tau kebenarannya.

“Bagaimana?” tanya Taeyeon antusias saat Seohyun baru keluar dari ruangan dokter.
Seohyun tersenyum. “Ne,onnie.Aku hamil.” teriaknya gembira.
“Wah,chukhae..chukhae..Tidak terasa sebentar lagi aku jadi ahjuma.Hahaha,ternyata aku sudah tua ya?” Taeyeon mulai heboh sendiri. “Cepat beritahu Kyuhyun,telepon dia.” lanjutnya.
Seohyun menggeleng. “Tidak usah onnie,belum saatnya Kyuhyun oppa tau.”
“Kenapa?”
“Entahlah.Nanti kapan-kapan saja aku beritahunya.”
Taeyeon terkekeh. “Sepertinya Kyuhyun kecil sedang beraksi.” ujarnya.

~ ~ ~ ~ ~ ~

Seohyun sedang merebahkan tubuhnya disofa saat Kyuhyun baru saja pulang.Tapi ia terus saja melangkah tanpa menyapa Seohyun.Sebenarnya ia takut untuk menyapa duluan.Alhasil ia hanya berlalu dengan wajah menunduk dalam.
“Kyuhyun oppa,kau kenapa?” tanya Seohyun heran.
Kyuhyun langsung tersenyum dan menghampiri Seohyun. “Aku kira kau marah padaku.”
“Hah?”
“Iya,sikapmu yang aneh akhir-akhir itu benar-benar membuatku bingung.Aku kira kau marah padaku.Tapi aku salah apa Seohyun?Aku tidak mengerti.” Kyuhyun menumpahkan segala unek-uneknya.
“Aku tidak marah padamu oppa.”
“Lalu sikap anehmu itu kenapa?”
“Itu karena..” Seohyun berdehem kecil.Lalu bangkit duduk. “Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu.Sini duduklah.” perintahnya.
“Apa?”
“Kyuhyun oppa,sepertinya aku mulai membagi hatiku.” bisik Seohyun.
“Mwo?” pekik Kyuhyun syok.
“Iya oppa,tanpa aku sadari hatiku telah terbagi.Dan kau harus menerimanya.”
“Seohyun,apa maksudmu?”
“Hatiku telah terbagi antara kau dan…”
“Siapa?” potong Kyuhyun cepat,ia mulai curiga.
“Dia.” Seohyun menepuk pelan perutnya sendiri.
“Heh?”
“Ne,oppa.Dia yang didalam sini.” jelas Seohyun karena Kyuhyun belum juga paham.
“Ma..maksudmu?kau..kau..” Kyuhyun gelagapan tak karuan.
“Ne,aku hamil.”
Dalam beberapa detik Kyuhyun tetap terpaku.Berusaha mencerna setiap kata yang diucapkan Seohyun.
“Hahaha,Seohyun,benar aku akan jadi Appa?” Kyuhyun heboh sendiri. “Aku jadi Appa,aku jadi appa.” lanjutnya sambil berjoget tak jelas.
“Kyuhyun oppa,berhenti.Itu norak sekali.” ujar Seohyun tegas.
Kyuhyun seketika langsung berhenti.Apalagi melihat tatapan tajam Seohyun padanya.
“Salah lagi ya?” tanyanya bersungut-sungut.
“Mian oppa,aku hanya kesal saja melihat tingkahmu.Entahlah,aku selalu saja merasa kesal saat bersamamu.Kata Taeyeon onnie,ini bawaan anakmu.”
“Mana mungkin anakku merasa kesal padaku,itu tidak mungkin.”
“Bukan,kata Taeyeon onnie anakmu itu menyebalkan sepertimu.”
“Itu lebih tidak mungkin lagi.Jangan dengarkan kata-kata Taeng.Iya kan anak Appa?” Kyuhyun mendekatkan kepalanya ke perut Seohyun.Tapi malah membuat Seohyun langsung mual-mual.
“Kyuhyun oppa,jangan dekati aku.Aku ingin muntah.” pekik Seohyun sambil menutup mulutnya dan berlari ke kamar mandi.
Meninggalkan Kyuhyun yang semakin kesal sendiri.

~ ~ ~ ~ ~ ~

“Kyuhyun oppa.” panggil Seohyun saat Kyuhyun baru memejamkan matanya.
“Ne.”
“Lihat aku.” pinta Seohyun.
Kyuhyun langsung menghadap Seohyun dan menatapnya lekat-lekat. “Ada apa?”
“Aku tidak suka matamu.”
“Apa?”
“Iya,matamu itu terlalu tajam.Apalagi bulu matamu yang lentik ini.Huh,mana ada namja yang bulu matanya lentik sepertimu.Alismu yang hitam,jelek sekali.”
Kyuhyun yang tadinya mengantuk langsung melek mendengar penghinaan tadi.
“Hidungmu ini juga,terlalu mancung.Apalagi bibirmu,merah sekali.Aku tidak suka.” lanjut Seohyun lagi.
“Seohyun,lama-lama kau bisa membuatku gila.”
“Aku hanya berkata jujur Kyuhyun oppa.Aku juga tidak tau kenapa,tiba-tiba saja aku jadi benci melihatmu.Aku benci hidungmu,matamu,alismu,bibirmu,semuanya.”
“Kau ini.Lihatlah,aku ini sangat tampan.” Kyuhyun mulai narsis.
“Justru itu,aku benci ketampananmu.”
“Huh,kau ini bicara apa?Sudahlah aku mau tidur.” Kyuhyun kembali memejamkan matanya.
“Kyuhyun oppa,kalau aku menyuruhmu tidur dikamar sebelah apa kau marah?”
“Kenapa lagi?”
“Aku tidak mau tidur denganmu.”
“Seohyun,ini sudah keterlaluan.Kenapa kau jadi menyebalkan sekali?”
“Bukan aku oppa,mungkin anakmu.”
“Iya..iya..ini sungguh tidak masuk akal.” gerutu Kyuhyun sambil beranjak pergi.
“Mian oppa.” bisik Seohyun lirih.
Ia juga tidak mengerti kenapa bisa begini.

~ ~ ~ ~ ~

“Taeyeon onnie,kenapa aku jadi membenci Kyuhyun oppa?”
Taeyeon langsung terbahak mendengarnya. “Katanya kalau orang hamil membenci seseorang,anaknya akan mirip dengan orang yang dia benci.” tuturnya.
“Tanpa harus membencinya,anakku juga akan mirip dengannya onnie.Ini kan anaknya.” Seohyun mendesah.Terlalu susah untuk memahami dirinya sendiri. “Kau tau onnie?sudah dua minggu ini aku pisah ranjang dengan Kyuhyun oppa.Aku tidak mau tidur dengannya.Kasihan sekali kan Kyu oppa.” lanjutnya.
Taeyeon kembali terkekeh. “Sudah kubilang itu bawaan anakmu.Persis sekali seperti Kyuhyun kan,suka membuat orang kesal.Dan ini balasan untuknya.Anaknya sendiri yang membuatnya kesal bahkan saat masih dalam kandungan.Aku tidak bisa membayangkan nanti akan ada dua Kyuhyun.”
“Aku sendiri heran onnie.Bisa-bisanya aku seperti ini.Disaat orang hamil lain ingin dimanja suaminya,aku malah membenci suamiku.”
“Sudahlah,kau kan sudah bisa memahami sifat Kyuhyun.Harusnya kau bisa memahami sifat anakmu.”
“Ne,onnie.Tapi kasian Kyuhyun oppa.”
“Tak apa,sekali-kali mengerjainya.Akhirnya ada juga yang bisa mengalahkannya.” Taeyeon tersenyum penuh kemenangan.Tentu saja karena ia merasa ada yang membalas segala kekesalannya pada Kyuhyun selama ini.

~ ~ ~ ~ ~ ~

Kyuhyun mengupas apel dengan sangat hati-hati.Lalu membuat susu coklat hangat.Memberikannya pada Seohyun kemudian kembali lagi ke balik meja dapur.Memperhatikan Seohyun yang sedang nonton TV dari sana.
Dengan bibir manyun,wajah kucel,dan rambut acak-acakan,ia terus mengawasi Seohyun dari sana.Sebenarnya ia ingin mendekat,tapi ia ragu.Ia juga takut untuk mengajak bicara Seohyun.Benar-benar melas.
“Kyuhyun oppa,apa yang kau lakukan?” heran Seohyun melihat Kyuhyun sedari tadi bertopang dagu sambil cemberut.
Kyuhyun mendongak. “Tidak,aku hanya membersihkan ini.” ucapnya sambil pura-pura mengelap meja dapur. “Apa aku mengganggumu?” tanyanya.
“Tidak,lanjutkan saja.”
Kyuhyun mendecah.Padahal dalam hati ia ingin menghampiri Seohyun,ingin mendekati anaknya.Bukannya jaga jarak seperti ini.
“Seohyun,apa kau tidak ingin sesuatu?biasanya orang hamil kan ngidam.Ayo katakan kau ingin apa?” ucap Kyuhyun kemudian,masih dari tempatnya semula.
“Aku tidak ingin apa-apa.”
“Atau kau mau pergi jalan-jalan?kau mau kemana?aku akan mengantarmu.”
“Malas Kyu oppa,aku ingin dirumah saja.”
“Bagaimana kalau kita pergi nonton?”
Seohyun menggeleng.
“Kalau makan diluar?Untuk merayakan kehamilanmu.” tawar Kyuhyun lagi.
Lagi-lagi Seohyun menggeleng.
Kyuhyun mendesah berat. “Lalu apa maumu Seohyun.Harusnya orang hamil itu banyak jalan-jalan.Biar anakku senang.” ocehnya.
“Kyuhyun oppa,boleh aku minta sesuatu?”
“Ne.Apa?”
“Diamlah,kau mengganggu konsentrasiku menonton drama.”
Seketika Kyuhyun langsung mengatupkan bibirnya.Kesal,jengkel,tentu saja…

~ ~ ~ ~ ~ ~

Tengah malam Kyuhyun melangkah pelan ke kamarnya.Seohyun sudah terlelap diranjangnya sejak tadi,manis sekali.
Perlahan,Kyuhyun menghampiri Seohyun.Ia terpengkur duduk dilantai disisi Seohyun tidur.Kepalanya bertopang pada ranjang dekat dengan perut Seohyun.
“Hey,anak Appa.” bisiknya pelan. “Apa kau juga sedang tidur?” tanyanya.
“Kau ini seorang namja atau seorang yeoja?” tanyanya lagi.
Sayup-sayup Seohyun mulai terjaga.Karena ia menyadari ada Kyuhyun didekatnya.Tapi ia tetap pura-pura terlelap.
“Kalau kau yeoja,kau harus cantik seperti Eommamu,Seo Joohyun.Kalau kau namja,kau harus setampan Cho Kyuhyun,Appamu ini.” Kyuhyun terkekeh,ia jadi geli sendiri. “Tapi sifatmu jangan seperti Cho Kyuhyun.Cukup ada satu Cho Kyuhyun yang menyebalkan itu.Sifatnya itu jelek sekali tidak patut untuk ditiru.Pokoknya sifatmu tidak boleh seperti dia.” lanjutnya.
Mendengar ini Seohyun sebenarnya ingin tertawa.Tapi karena pura-pura tidur,ia menahannya.
“Kau harus baik hati seperti Eommamu.Jadilah malaikat kecil kami.” Kyuhyun terus saja bicara.
“Apa sikap aneh Eommamu itu ulahmu?Kalian sedang mengerjaiku ya?Apa kau tidak kasian pada Appa?Aku ingin mendekati Eommamu tapi tidak bisa.Aku ingin menyayanginya tapi tidak bisa.Haruskah aku melakukannya secara sembunyi-sembunyi seperti ini.” Kyuhyun mengelus perut Seohyun yang masih rata itu. “Kau tau nak,Appa sangat menyayangimu.” bisiknya.
Sukses membuat Seohyun tersentuh.Ia tak mengira seorang Kyuhyun bisa berkata setulus ini.
Karena tidak tahan Seohyun akhirnya membuka matanya. “Kyuhyun oppa.” panggilnya.
Kyuhyun yang merasa kepergok langsung berdiri panik. “Mian Seohyun,aku tidak bermaksud membangunkanmu.Aku akan pergi.” ujarnya hendak beranjak.
Tapi Seohyun menangkap tangannya. “Kau mau kemana?tidurlah disini.”
“Memangnya boleh?” tanya Kyuhyun bengong tak percaya.
“Tentu saja oppa,ini kan kamarmu juga.”
Senyum lega langsung terpancar di wajah Kyuhyun. “Seohyun,akhirnya kau kembali menjadi malaikat tak bersayapku.” riangnya langsung berguling-guling kesebelah Seohyun.
“Mungkin ini permintaan anakmu.” Seohyun memegang perutnya.
“Ternyata kau mendengarkan Appa ya?anak pintar.” Kyuhyun ikut-ikutan memegang perut Seohyun.
“Kyu oppa,maafkan sikapku selama ini ya?Maaf karena telah membencimu.” sesal Seohyun.
“Ne,yang penting sekarang kau sudah kembali menjadi Seohyun yang dulu.Saranghae.” ucapnya mengecup kening Seohyun.Lalu beralih mencium perut Seohyun. “Saranghae anakku sayang.”

^________^