REAPER~PART FIVE~ (The Rude Way)


REAPER~PART FIVE~ (The Rude Way)

Day one

Aku membuka mata ku dengan perlahan,seingat ku kemarin aku tertidur di tangga. Mungkinkah heechul yang memindahkan ku? Aku menatap ke arah jam digital ku ‘7:25 AM.sat,25 dec.2010’

Aku menghela nafas,25 december?ya,inilah hari kematian ku,tragis sekali mengetahui jika hari ini kalian akan mati padahal pagi ini kalian masih terbangun di ranjang mewah kalian. Sayup-sayup aku mendengar seseorang membuka pintu kamar ku dengan perlahan

Kulihat gaeul sedang menaikan suhu,di pengontrol suhu kamrku. Ya,gaeul adalah pelayan pribadi ku jika kalian tanya siapa yang selalu menyaksikan semua kekejaman ku jawabanya adalah gaeul. Aku masih pura-pura tertidur 

Lalu gaeul membenarkan selimutku “agasshi,akhir-akhir ini kau lebih sering berada dirumah,teruslah seperti ini,aku merindukan mu yang seperti ini.merry x-mas agasshi~” bisik gaeul tersenyum

Lalu pergi,aku terduduk di ranjang ku’ teruslah seperti ini’? bisakah aku? Handphone ku tiba-tiba bergetar ‘one new text message’ aku segera membukanya

From: Darling 3

‘Jaggy,merry x-mas!!!apakah kau masih tertidur?aku sangat merindukanmu,jadi cepatlah bangun dan balas sms ini! Bogoshipoyo~chu :*

Your aiden J

Aku tersenyum membacanya,aku lupa masih mempunyai aiden kesayangan ku ini,aku segera menekan tombol reply dan langsung mengetik kata kata manis untuknya tapi aku segera teringat kembali masalah ku pagi ini

Aku segera men-delete semua kata-kata manis ku tadi lalu mengetik ulang semuanya

To: Darling 3

Dear,we need to talk,temui aku ditaman biasa siang ini!

Sent!!

~~~

Aku memasuki taman,kulihat seorang namja sedang duduk dengan dagu yang bertumpu pada kedua tanganya “jaggy~a” ucapnya antusias ketika aku menghampirinya “hey” jawab ku pelan

“jagi,aku sangat merindukan mu,aku tahu kau sibuk dengan 2 kekasih mu yang lain tapi setidaknya berikan lah aku kabar,kau memang pandai menyiksaku jagyy” ucapnya pura-pura marah sambil menciumi rambutku

Tapi aku tidak membalas perkataanya,bahkan aku juga tidak membalas pelukanya ntahlah bibir dan badan ku terasa mati rasa sekarang “jaggy?” tanya donghae sambil melepaskan pelukanya “ne?” jawabku tersadar dari lamunan ku

“ada sesuatu yang salah dengan mu?” tanyanya aku hanya menggelengkan kepala ku sebenarnya aku ingin menjawab ‘ya,ada yang salah dan yang salah itu adalah aku akan meninggal hari ini’  tapi itu adalah hal bodoh yang akan terakhir kali kulakukan.

Donghae memperhatikan diri ku dari atas hingga bawah “kau hanya memakai sweater tipis di udara sedingin ini?ayolah jaggy jangan membuat ku masuk rumah sakit karna diri mu kenapa-napa”  aku memang hanya memakai sweater tipis sekarang

“tenang saja aku tahan akan dingin” jawabku “kau tidak terlihat baik-baik saja” komentar donghae melihat penampilan ku sekarang,yeah aku memang terlihat seperti mayat hidup sekarang

Kulit ku sekarang sedingin es,wajah ku putih pucat,aku mempunyai kantung mata sekarang,rambut ku tak tertata rapih,aku bukan seperti ‘aku’ yang biasanya,aku terlihat mngerikan sekarang. mungkin aku sekarang lebih cocok menjadi death reaper dibanding heechul.

“you look trouble” ucap donghae lagi “aku baik-baik saja,aku hanya sedikit kelelahan kau tau kan akhir-akhir ini Ms.Regina terlalu menekan ku untuk tampil sempurna di runway marc jacobs  di milan” jawab ku berkilah setelah melihat wajah cemas donghae.

Donghae tersenyum lega “oppa aku ingin tahu bagaimana perasaan mu saat tahu bahwa kau bukanlah satu-satunya di hati ku?” tanya ku tiba-tiba tanpa melihat ke arahnya

“kecewa,aku sangat kecewa tapi saat itu aku percaya bahwa di setiap kebohongan pasti tersimpan sedikit kebenaran” jawab donghae tersenyum sambil mengecup kening ku,aku hanya tersenyum miris

“oppa,apa kau pernah menyesali semua ini?” dongahe tersenyum mendengar pertanyaan ku tadi “ya,aku sangat menyesal,sangat menyesal karna membiarkan hidupku dimasuki oleh dirimu,menyesal membiarkan mu mencuri hati ku,menyesal karna aku terlalu mencintai mu,dan aku sangat menyesak membiarkan seorang Kim-Yona membuat ku tak berdaya oleh cintanya. Sarangheyo jaggy-a”

Jawab donghae sambil mencium bibir ku lembut,aku memejamkan mata ku menikmati setiap sensasi yang dia berikan lewat bibirnya,aku tak bisa melakukan  ini aku terlalu……………….mencintainya.

“bukan kah ini akan semakin menyakiti dirimu dan dirinya?” bisik heechul tepat ditelingaku,aku langsung mendorong donghae menjauh dari badan ku “waeyo jagi?” tanyanya heran

“aku tak bisa” desah ku pelan “kau bisa” jawab heechul tegas,yang berdiri di belakang donghae “ tidak bisa apa?” tanya donghae semakin bingun melihat raut wajah ku yang ketakutan,aku menatap heechul dengan penuh harapan

Heechul hanya menggerakan kepalanya sedikit “ shows time” ucapnya tanpa suara lalu menghilang.

Selama bebera detik tidak ada kata yang keluar dari mulut ku,lidah ku seakan mati rasa “aku benar-benar tak bisa” melakukan ini kepada donghae 1000X lebih susah dibanding saat melakukan ini untuk hankyung

Aku menatap wajah donghae yang kebingungan melihat kelakuan ku “buat dia membencimu sebisa mungkin.lalu dia akan meninggalkan mu.secepatnya” bisik heechul,suara heechul kini memenuhi otaku

“waktu mu sudah sangat tidak banyak,sekarang atau  tidak untuk selamanya” bisik heechul lagi,aku mengepalkan tangan ku lalu menatap donghae

“kau tau apa?aku muak dengan semua ini” ucap ku,donghae mengerutkan keningnya “aku lelah dengan semua ini” jawabku sambil  mengacak rambut ku “ kau baik baik saja?” tanya donghae sambil memegang lengan ku

“aku tidak akan baik-baik saja jika terus bersama mu” jawab ku sambil melepaskan pegangan nya. “kau tau apa?aku tidak pernah mencintai mu aku hanya bermain dengan mu!!” ucapku aku bisa melihat mata hae yang tak percaya seakan-akan dia baru saja mendengar bahwa aku di suruh Ms.Regina memakan 6 porsi lasagna untuk menyempurnakan penampilan ku di runway marc jacobs.

“hubungan ini tak baik juga,mari kita berpisah” lanjutku dingin aku hanya ingin semuanya segera berakhir. Secepatnya

“apa yang kau bicarakan?mengapa kau lakukan ini?” ucap donghae matanya mulai mengeluarkan air mata “kau bisa lewati semua ini” bisik heechul,aku menahan air mata yang sudah berada di kelopak mata ku,lalu menatap donghae datar

“just forget me,and i promise i’ll be gone”

~~~~

Orang-orang menatap ku aneh,melihat diri ku berjalan lunglai wajah ku tanp ekspresi tapi mata ku terus mengeluar kan air mata,bahkan semua orang sekarang berbisik-bisik melihat ku tapi aku sudaj tidak peduli dengan semuanya.

Aku melewati sekumpulan anak-anak yang sedang memberikan kartu ucapan natal “onnie,gwemchanayo?” ucap seseorang anak perempuan yang membuatku menghentikan langkah ku

“hidung mu berdarah” ucapnya,aku segera meraba hidungku aku bisa melihat darah yang menempel di jari-jari ku,god,sejak kapan hidung ku mengeluarkan darah ini pasti karna aku terlalu kedinginan “ini” ucapnya menyerahkan sehelai tissue kepada ku.

“gomawo” jawabku sambil mengambil tissue itu “ah,ini untuk mu onnie” aku membuka kartu ucapan itu “celebrate your chrismas on orphanage “ aku mengerutkan keningku “panti asuhan?” tanya ku,seraya berjongkok untuk menyamakan posisi  ku denganya.

“kau tinggal di panti asuhan?” tanyaku kemudian anak kecil itu mengangguk cepat “ne,omma dan appa telah meninggalkan ku” lanjutnya dengan wajah ceria “ kau tidak sedih?” tanya ku sambil mengusap rambut anak itu

“tidak,karna omma dan appa meninggal kan ku untuk pergi ke surga” jawabnya sambil tersenyum “siapa nama mu?” tanya ku lagi “park-miran” jawabnya “onnie,kulihat kau sedang banyak masalah” lanjutnya

Aku tersenyum “kau bisa melihatnya?” jawab ku “tentu saja semua orang bisa melihatnya dari wjah cantik mu yang sekarang sangat kusut” ucapnya polos mau tidak mau aku tertawa juga mendengarnya

“onnie,teruslah tertawa seperti itu kau sangat cantik jika tertawa” puji miran sambil tersenyum “gomawoyo” balas ku “percayalah setiap masalah pasti ada jalan keluarnya” ucap miran “aigoo….kau pintar sekali” balas ku sambil mengacak rambutnya lembut

“oiya,pastikan kau membuka kado natal mu pagi esok yaa^^” ucap miran ceria pagi esok?bisakah aku membuka kado natal ku? “dan aku ingin sekaliiiiii mempunyai sayap seperti teman mu yang berada du belakang” lanjutnya

Aku memblalakan mata ku tak percaya,lalu menoleh kebelakang namun tidak ada heechul disana “aku harus pergi onnie,annyeong dan selamat natal!!” ucap miran berlalu sambil melambaikan tanganya pada ku

Aku masih tak percaya dengan ucapanya tadi

Dia bisa melihatnya?

Kupikir hanya aku yang bisa melihatnya?

Apa dia akan segera meninggal juga?

-TO BE CONTINUE-

Kembali lagi dengan part 5!!! Warning: typo bertebaran dan banyak kosa kata aneh karna mencoba untuk memajang kan part ini yang ternyata alurnya semakin geje kalo dipanjangin—“ btw author galau nih soalnya rate ff ini semakin menurun setiap part-nya bagi semua silent reader tolong helep author biar ga galau dan semangat ngelanjutin ff ini dengan (hanya 1) cara: LEAVE SOME COMMENTS

Follow me on twitter: @soniaPer

By: the dreamer~hae

Genre: romance,continue,tragedy,fanfiction

Tags: lee donghae,kim heechul,superjunior

 


8 thoughts on “REAPER~PART FIVE~ (The Rude Way)

  1. eh? kok bisa liat? masa iya mau meninggal juga?

    aduh chingu ni beneran ga si playgirl ini mau meninggal?
    *aku tu bingung cewe ini namanya kim yona? aq bayanginnya si yoong*

    Like

  2. Nice. This is good ff.
    I like it. I’ll waiting next chapter ..
    Lanjut author hmm spa ya?
    Oke aq pngil chingu aja yak .. Hehhe ..
    Lanjut chingu ..
    Buatnya jgn keburu, biar hasilnya lebih keren ..
    Buatnya juga pas mood-nya lgi bagus aja ..
    Jadi ntar hasilnya lebih keren, panjang, and other ..
    Heheheh .. Lanjut chingu ..

    Like

Leave a comment