My Last Love

My Last Love

Cast:Kyuhyun,Seohyun,Minho
Other cast:Taemin,Sooyoung,Hyoyeon,Yuri,Taeyeon
Author:Elfishysparkyu
Genre:Family,Friendship,Romance

Seohyun masih mematung ditempatnya.Basah kuyup,air matanya telah menyatu dengan air hujan.Langit semakin gelap,seakan mengerti dengan kegalauan hatinya.
“Seohyun,ayo pulang.Nanti kau sakit.” seseorang memayunginya,Kyuhyun.
“Aku masih mau disini.”
“Apa kau baik-baik saja?” tanya Kyuhyun khawatir.Tak mungkin dia membiarkan gadis itu mati kedinginan.
Seohyun mengangguk pelan. “Ne,pulanglah.” perintahnya.
“Tidak tanpamu.Nanti aku harus jawab apa kalau Hyoyeon ahjuma menanyakanmu?”
“Kau lewat jalan memutar saja,tidak usah lewat rumahku.Jadi amma tidak akan melihatmu.”
Kyuhyun mendecah mendengar saran Seohyun.Jalan memutar,itu artinya 3kali lebih panjang dari jalan biasanya dan dia tak mau berjalan sejauh itu.Lagipula rumah mereka kan sebelahan,kemungkinan untuk bertemu ibu Seohyun tetap ada.
“Memangnya kalau patah hati harus seperti ini ya?kurasa ini berlebihan.” ujarnya.
“Minho itu cinta pertamaku.Dia memutuskanku demi yeoja lain.Hatiku sakit Kyu oppa,sakit.Kau tidak akan mengerti apa yang aku rasakan.” Seohyun kembali terisak,perih.
Hening,hanya suara hujan yang masih terus turun.
“Aku sangat mengerti Seohyun.Aku sangat mengerti dirimu melebihi mengerti diriku sendiri.” Kyuhyun bergumam sendiri,sangat pelan.Kalah jauh dibanding derasnya air hujan.
“Apa?” tapi nyatanya cukup untuk Seohyun mendengarnya.
“Tidak apa-apa.” elak Kyuhyun. “Kau tau Seohyun,kalau dilihat-lihat Minho itu biasa saja.Aku jauh lebih ganteng darinya.” lanjutnya,kali ini dengan nada bercanda.
Dan ternyata mampu membuat Seohyun sedikit tersenyum. “Kalau begitu kenapa sampai sekarang kau belum punya pacar.” tanyanya.
“Meremehkanku ya?Sebenarnya banyak yeoja yang antri untukku tapi aku sudah punya seorang gadis yang kusuka.”
“Siapa?”
“Aku juga tidak tau,soalnya belum ketemu.Kalau sudah ketemu nanti kukenalkan padamu.” jawab Kyuhyun asal.
“Huh.” cibir Seohyun.
“Tapi gadis itu memang ada Seohyun,bahkan dialah yang kulihat saat aku memejamkan mataku.”
“Dalam mimpi maksudmu?”
“Bukan,dia itu nyata.Aku bahkan bisa dengan jelas melihat setiap detail wajahnya.”
“Teruslah bermimpi,ayo pulang.” Seohyun menyambar payung yang dipegang Kyuhyun.Membuat Kyuhyun yang sedang membayangkan gadisnya gelagapan tak karuan.
“Tunggu aku.” teriaknya menyadari Seohyun telah berlari jauh didepan sana.

~~~~

“Seohyun,aku merasa kita sudah tidak cocok lagi.Terlalu banyak perbedaan antara kita.Lebih baik kita putus saja.”
Seohyun memeluk guling yang sudah basah dengan airmatanya.Malam semakin larut dan ia belum juga terlelap.Kata-kata Minho tadi siang itu seakan menusuk jantungnya.Sakit,perih,itu yang ia rasakan.Mengakhiri hubungan yang terjalin hampir 2 tahun sangatlah berat.Apalagi setelah ia tau kenyataan bahwa detik setelah Minho memutuskannya,ia menemukan namja itu berciuman dengan yeoja lain.Yuri,gadis yang juga teman sekelasnya dan Minho.
Tit..tit..tit..Seohyun meraih handphonenya yang tergeletak tak jauh darinya.
Sms dari Kyuhyun.

Aku tau kau belum tidur,keluarlah..

Seohyun menurut.Ia menyibak tirai jendela kamarnya dan menemukan Kyuhyun diluar sana dimalam sedingin ini hanya memakai piyama dibalut mantel.

“Kyuhyun oppa,ada apa?” tanya Seohyun sesaat setelah mendudukan dirinya dikursi taman depan rumahnya tempat dimana Kyuhyun berada.
“Tidak apa-apa.Aku hanya tidak bisa tidur.Dan kurasa seorang gadis yang sedang patah hati juga pasti tidak bisa tidur kan?”
“Ne,kau benar Kyuhyun oppa.Menyedihkan sekali ya?Minho itu seperti bayanganku,aku tidak bisa hidup tanpanya.”
Kyuhyun merapatkan mantel yang membungkus tubuhnya. “Ya,dia memang bayanganmu.Karena yang namanya bayangan itu hanya terlihat saat terang dan menghilang saat gelap.” sindirnya.
“Lalu aku harus bagaimana?beritahu aku cara melupakannya.”
“Kalau aku bisa aku pasti sudah mengambil rasa cintamu padanya dan membuangnya jauh-jauh.Semua tergantung padamu,hanya kau yang bisa melakukannya Seohyun.
“Apa aku salah karena masih mencintainya?”
Kyuhyun menggeleng. “Cinta itu tidak pernah salah dan tidak boleh disalahkan.Kadang kehidupan memang berjalan diluar keinginan kita.Tapi percayalah Seohyun,yang terjadi adalah yang terbaik.Mungkin Tuhan punya rencana lain untukmu.”
Seohyun memandang Kyuhyun dengan heran.Memastikan benar dia yang mengucapkan kata-kata tadi.Seorang Kyuhyun yang dikenalnya bisa berpikir sebijak itu?
“Kenapa melihatku seperti itu?Apa kau baru sadar kalau ternyata aku lebih ganteng dari Choi Minho?”
Seohyun terkekeh kecil. “Iya kalau dilihat-lihat memang kau lebih ganteng sedikit,dia banyak.” candanya,setidaknya bersama Kyuhyunlah dia bisa merasa lepas dari segala bebannya.
Kyuhyun langsung memanyunkan bibirnya. “Hmm,aku mau tidur saja.Kau juga tidurlah sana.Dan saat kau bangun nanti,kau adalah Seohyun yang baru.Yang bisa bahagia tanpa Choi Minho.Kau pasti bisa karena masih banyak orang yang menyayangimu Seohyun.” lanjutnya menepuk bahu Seohyun sambil berlalu.
“Ne.” tapi sepeninggal Kyuhyun,Seohyun masih membisu ditempatnya.Membiarkan angin dingin berhembus menusuk tulangnya. “Yah,aku pasti bisa.” batinnya.

~~~~

“Selamat pagi.” Seohyun menyapa seluruh isi kelasnya dengan senyum mengembang.Walau dipojok sana Minho dan Yuri sedang berduaan,dia mencoba untuk tak terpengaruh.
“Kau tidak apa-apa?” khawatir Yoona,teman sebangkunya.
Tentu saja sangat aneh baru kemarin Seohyun menangis karena patah hati dan sekarang dia sudah tertawa-tawa seperti tidak pernah terjadi apa-apa.
“Tentu,aku baik-baik saja.Dan aku sangat bahagia.”
“Bagaimana bisa?Matamu masih sembab seperti habis menangis.” selidik Yoona.
“Iya,aku menangis semalaman lalu aku tertidur.Dan setelah aku bangun aku harus bisa melupakan semuanya.Seseorang yang menyuruhku begitu.”
“Siapa?”
“Kyuhyun oppa.”
“Dan kau benar melakukannya?”
“Ne,dan berhasil kan?”
“Benarkah?” Yoona nampak sangsi.
Seohyun mengangguk mantap.Walau memang tak semudah itu.Masih tersisa sedikit rasa sakit dan rasa cinta.Tapi dia berusaha menepisnya dan membuangnya sedikit demi sedikit.

“Kyuhyun oppa,kenapa kau kesini?” tanya Seohyun heran melihat Kyuhyun yang sudah berada dikantin sekolahnya.
“Menemuimu,aku khawatir padamu.Lagipula aku juga alumni sekolah ini kan.Aku mau mengenang masa-masaku disini.”
“Tenanglah,aku baik-baik saja.Apa kau mau mengenang gadismu disini?” ledek Seohyun.
Kyuhyun terlihat berpikir. “Yah begitulah.”
“Benarkah?Jadi gadis itu memang ada?gadis yang kau suka itu dulu juga sekolah disini oppa?”
“Ne.”
“Apa dia seangkatanmu?berarti aku tidak tau.”
“Nanti akan kukenalkan padamu.”
“Benarkah?siapa dia?dia tinggal dimana?” tanya Seohyun antusias.
“Dia dekat sekali,disini.” Kyuhyun menunjuk dadanya. “Dihatiku.”
“Uwaaa,manis sekali Kyu oppa.Beruntung sekali gadis itu.”
“Tapi aku yang kurang beruntung karena belum bisa mendapatkannya.”
“Aku yakin kau pasti bisa mendapatkannya.Jangan menyerah oppa.”
“Semoga.” lirih Kyuhyun,diliriknya Seohyun. “Aku senang kalau kau tersenyum seperti itu.” batinnya.

~~~~~

“Kyuhyun oppa,kenapa kau mengajakku kesini?” heran Seohyun,dihadapannya terhampar pasir putih dan laut biru yang indah.
“Kata orang,laut itu obat patah hati.Berteriaklah sekuatmu,ungkapkan segala kekesalanmu agar perasaanmu lega.”
“Tapi aku sudah baikan oppa.Hanya tinggal sedikit perasaan sakit dihatiku.”
“Ya yang sedikit itu perlu dibuang agar tidak tersisa sama sekali.Ayo lakukan.” perintah Kyuhyun,kini ia berjalan ke deburan ombak yang meliuk pelan. “SEO JOOHYUN,AKU TAU KAU GADIS YANG KUAT.JANGAN PERNAH MENYERAH HANYA KARENA SEORANG NAMJA BODOH YANG MENYIA-NYIAKANMU.” teriaknya lantang.
“Apa ini akan berhasil?” ragu Seohyun,tapi ia melangkah juga menyusul Kyuhyun. “YAH,CHOI MINHO…LIHATLAH AKU MASIH BISA TERTAWA TANPAMU..AKU TIDAK AKAN TERPURUK KARENA NAMJA SEPERTIMU..SILAHKAN KAU BERSENANG-SENANG DENGAN YURI ATAU SIAPAPUN,AKU TIDAK PEDULI LAGI..DAN AKU YAKIN AKU PASTI BISA BAHAGIA TANPAMU…..”
Seohyun terengah-engah,nafasnya memburu hebat.Air matanya menetes pelan. “DAN INI TERAKHIR KALINYA AKU MENANGIS UNTUKMU.” lanjutnya sambil mengusap airmatanya. “Kau benar Kyuhyun oppa,perasaanku lebih membaik.”
“Kalau masih ada yang mengganjal,ungkapkanlah.”
Seohyun menggeleng. “Kurasa ini sudah cukup.Gomawo Kyu oppa.”
“Yah,aku hanya bosan saja setiap hari melihat wajahmu yang seperti mayat hidup.”
Seohyun hanya tersenyum mendengarnya. “Tidak akan ada lagi wajah suram itu oppa.”
“Benar ya?awas saja kalau besok-besok aku masih melihatnya.”

“Kyuhyun oppa,kenapa kau baik sekali padaku?” tanya Seohyun sambil melukis pasir dengan jari-jarinya.
“Sudah seharusnya kan?aku tidak punya saudara Seohyun.Jadi kau dan Taemin sudah kuanggap seperti adikku sendiri.”
“Andai aku lebih dulu mengenalmu daripada Minho.”
“Kenapa?apa kau akan jatuh cinta padaku?” Kyuhyun terkekeh geli.
“Mungkin.” jawab Seohyun,jari-jarinya masih menari-nari diatas pasir.

~~~~

Seohyun sedang menikmati sarapan paginya sambil menonton TV,sesekali digantinya chanel TV mencari acara yang menurutnya menarik.Dia jadi teringat Minho,namja itu kini telah pacaran dengan Taeyeon.Dan Yuri sudah ia campakkan begitu saja.Minho bilang “Cinta itu seperti chanel TV.Tidak suka acaranya,tinggal ambil remote,ganti.”
Seohyun tersenyum mengingatnya.Jadi hubungan mereka yang dulu hampir 2 tahun itu termasuk lumayan lama.Karena saat bersama Yuri hanya bertahan 3 bulan.Tapi kini ia tak peduli,perasaannya pada Choi Minho sudah mati.
“Seohyun,kenapa senyam-senyum sendiri?” tanya Hyoyeon heran melihat tingkah putrinya itu.
“Lagi jatuh cinta amma.” sahut Taemin,adik Seohyun.
“Sok tau.” balas Seohyun.
“Memangnya aku tidak tau kalau kau pacaran dengan Kyuhyun hyung.”
“Taemin,kau jangan bergosip yang tidak-tidak ya.” Seohyun menjewer telinga adik kesayangannya itu.
“Aduh,sakit noona.” rintihnya.
“Sudah-sudah kalian ini seperti anak kecil saja.” Hyoyeon mencoba menengahi.
“Taemin yang mulai amma.”
“Tapi itu kenyataannya,Kyuhyun hyung menyukaimu.” Taemin tidak mau kalah.
“Kata siapa?Jangan sok tau.”
“Itu benar noona,aku tau dari Sooyoung ahjuma.Sooyoung ahjuma kan ibunya Kyuhyun hyung jadi pasti tau dan bisa dipercaya.”
Hyoyeon tertawa mendengar ucapan putra bungsunya itu. “Taemin,kenapa kau malah bergosip dengan Sooyoung ahjuma?”
“Iya,kenapa temanmu ahjuma-ahjuma?” sambung Seohyun.
“Itu karena Sooyoung ahjuma baik padaku,tidak pelit seperti amma.” Taemin langsung menutup mulutnya menyadari ucapannya. “Aku pergi dulu amma,nanti terlambat.” elaknya langsung berlari secepat kilat.
“Dasar Taemin.” decah Seohyun,anak nakal itu tak pernah berubah.
Dan tentang ucapan Taemin tadi.Mau tidak mau Seohyun jadi kepikiran.Kyuhyun menyukainya?Tapi bukankah Kyuhyun mempunyai gadis yang dia sukai.

~~~~

“Sooyoung ahjuma,Kyuhyun oppa ada?” tanya Seohyun pada Sooyoung yang sedang menyiram bunga dihalaman rumahnya.
“Ne,tidur dikamarnya.Masuklah.”
“Terimakasih ahjuma.”
Perlahan Seohyun menaiki tangga rumah itu.Kamar Kyuhyun terletak disudut sana.Meski lebih setahun mereka bertetangga dan berteman dekat.Baru kali ini Seohyun memasuki kamar namja itu.Biasanya mereka hanya bercanda diruang TV didepan kamar Kyuhyun.Atau mengobrol santai dibalkon.Tapi tidak sekalipun dia pernah melihat isi kamar Kyuhyun.
Cklek..perlahan Seohyun membuka pintu kamar itu.Sang empunya sedang tidur dengan nyenyak diranjangnya.
Mata Seohyun mengitari seluruh sudut kamar.Untuk ukuran kamar seorang namja,ini tergolong cukup rapi.
Tak sengaja matanya menangkap sesuatu yang menarik perhatiannya.Dimeja dekat jendela terdapat banyak foto seorang yeoja.Dan dia sangat mengenal yeoja itu.Yeoja itu adalah dirinya.
Perlahan,Seohyun meraih foto-foto itu.Dia bahkan tidak pernah merasa berfoto seperti itu.Artinya foto itu diambil secara diam-diam.
“Seohyun,sedang apa kau disini?” Kyuhyun terlonjak dari tempat tidur menyadari keberadaan Seohyun.
“Aku mencarimu oppa.” mata Seohyun tetap terpaku pada foto-foto dirinya yang tergeletak dimeja. “Apa maksudnya ini?”
“Ini..ini….” Kyuhyun gelagapan mencari kata-kata yang pas.
“Jelaskan padaku Kyuhyun oppa.” desak Seohyun.
“Ini fotomu.” bisik Kyuhyun lirih,tentu saja sudah jelas kalau itu foto Seohyun.
“Lalu kenapa bisa ada disini sebanyak ini.”
“Karena…” Kyuhyun menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. “Kau mau tau kan siapa gadis yang kusukai?ayo kukenalkan padanya.” lanjutnya menarik Seohyun keluar kamar,menuruni tangga,dan berhenti diruang keluarga.
Seohyun yang tidak mengerti hanya menurut pasrah.

Kyuhyun menuntun Seohyun kesebuah kaca besar.
“Lihat,dialah gadis yang kusuka.” tunjuk Kyuhyun pada gadis didalam kaca,bayangan Seohyun.
“Dia…” Seohyun mematung. “Aku oppa?”
“Ne.”
“Jadi gadis yang kau sukai selama ini itu aku?”
“Ne.”
“Sejak kapan oppa?”
“Sejak pertama aku pindah kerumah ini dan melihatmu kejar-kejaran dengan Taemin.”
“Kenapa kau tidak pernah bilang?”
“Saat itu bukankah kau sudah bersama Minho?karena itulah aku memendam perasaanku dan hanya menganggapmu sebagai adik.Bagiku,cinta itu tidak perlu dinyatakan.Cinta hanya perlu dirasakan.”
“Memendam cinta itu sangat menyakitkan oppa.”
“Lebih menyakitkan lagi kalau tau cintaku tak terbalas.”
Kyuhyun beralih duduk disofa,Seohyun mengikutinya.
“Darimana kau tau cintamu tak terbalas kalau kau belum mengatakannya.” ujar Seohyun mantap,ditatapnya Kyuhyun lekat-lekat.
“Maksudmu?”
“Yah jangan menyerah sebelum mencoba Kyuhyun oppa.”
“Itu artinya kau memberiku kesempatan?”
“Ne.”
“Seohyun,jangan memberiku harapan kalau kau masih mencintai Minho.” Kyuhyun menelungkupkan kepalanya geje.
“Kyuhyun oppa,aku sama sekali tidak mencintai Minho lagi.Aku sudah melupakannya.”
“Tapi dia kan cinta pertamamu.”
“Cinta pertama itu tidak penting.Yang penting adalah cinta terakhir.”
“Jadi kau menerimaku?”
“Ne.” angguk Seohyun,wajahnya memerah seperti tomat.
“Gomawo Seohyun,aku akan berusaha menjadi cinta terakhirmu.” Kyuhyun menarik Seohyun dalam dekapannya.

“Kyuuuu…siapa yang mengajarimu memeluk yeoja seperti itu.”
“Seohyun noona,kau itu belum cukup umuuur…..”
Sooyoung dan Taemin memekik bersamaan.Kyuhyun refleks melepaskan pelukannya.
“Tidak usah kaget seperti itu,amma setuju kok.” Sooyoung tersenyum penuh arti.
“Berhasil kan ahjuma.” teriak Taemin,kini ia malah tos pada Sooyoung.
Kyuhyun dan Seohyun hanya saling pandang…Astaga,kenapa seorang ahjuma dan bocah tengik bisa kompak..

***Ni ff sebenarnya adalah usaha menghibur diri karena acara WGM yang gak kelar-kelar itu……^_^