Mix FF Teaser : KLD (another story 4) – Love Again II & OML (am I dad?)

Assalamualaikuuuummm….

Annyeoooooonnnnggg readers sekalian..

Lama kita tidak berjumpa ya.. hiks hiks 😦

Duo author Ditha dan Dhaniar yang baik hati kembali lagi..keke :pDi tengah kesetresan dan minimnya waktu yang kami punya untuk menghadapi masa-masa akhir SMA kami, membuat kami, jujur, agak kesulitan untuk melanjtkan dua ff kami 😦 Tiga bulan kedepan adalah masa-masa sulit dan penuh perjuangan bagi kami untuk meraih cita-cita.. #ceileee :p

Jadi author harap reader sekalian bisa memaklumi kalau kami ingin lebih memprioritaskan semuanya ke sekolah dulu.

Di malam hari ini di tengah keletihan kami, di kamar yang hanya di temani laptop dan kami berdua, muncullah ide gila ini. sejujurnya, kami tak ingin mengecewakan readers. jadi, kami memutuskan akan membuat uji coba respon kalian, kami menggabungkan dua ff kami yang gak ada ujungnya dan belum juga selesai dari beberapa hari, jam , menit, detik lalu gak selesai-selesai. Daripada readers stress nungguin#PD

KITA JADI GAK TEGA DAN BINGUNG SENDIRI,, KITA PUTUSKAN UNTUK MENGGABUNGKAN FANFIC SETENGAH JADI INI. 😛

MIANHAEEEE, BUAT KE GJ AN KITA BERDUA…

TERAKHIR KITA BERDUA MAU MINTA DO’A DARI SEMUA READERS YA,, DO’AIN BUAT KAMI DHANIAR DAN DITHA SUPAYA LULUSS UNAS DENGAN NILAI MEMUASKAN DAN MASUK PTN NEGERI PILIHAN KAMI DAN TERBAIK UNTUK KAMI..

JIKA SEMUA SUDAH TERCAPAI DAN SUDAH BERES SEMUA,, KITA JANJI BANGET BAKAL LEBIH NGURUS BLOG YANG UDAH KITA BANGUN DENGAN SUSAH PAYAH INI. SELALU TUNGGU KARYA GAK JELAS DAN ALA KADARNYA DARI KITA. SEKALI LAGI KAMI MINTA DO’A RESTU DARI KALIAN SEMUA GUYSS.

SARANGHAE URI READERSSSS 😛 #hug hug, chu chu

❤ ❤ ❤ ❤ ❤ ❤ ❤ ❤ ❤ ❤ ❤ ❤ ❤

FF 1 : Kyuhyun’s Love Diary (another story 4) Love Again II

“Kalau begitu……… Menikahlah denganku.” Perkataan serius Kyuhyun barusan benar-benar membuat Victoria shock.

“MWO ?”

“Ap.. Apa maksud anda sebenarnya ?”

“Menikahlah denganku, karena anak-anakku sangat membutuhkan kasih sayang seorang ibu. Karena semua sifatmu sama seperti Seohyun, jadi mereka mudah untuk menerimamu.” Jawab Kyuhyun mantap masih tetap dengan nada dinginnya. Kyuhyun menyodorkan sebuah kotak cincin pada Victoria.

“Hajiman.. Kita bahkan belum saling mengenal dengan baik.”

“Aku tidak peduli. Yang terpenting kamu bisa mengenal anak-anakku dengan baik.” Tetap dengan nada dinginnya Kyuhyun menanggapi semua pertanyaan Victoria.

“Hajiman.. Mianhae, saya tidak bisa menikah dengan seseorang yang tidak mencintai saya.” Victoria segera bangkit dari duduknya dan akan meninggalkan Kyuhyun sebelum akhirnya tangan Kyuhyun berhasil memegang lengan Victoria dengan kasar.

“Saranghae.” Victoria terdiam dan langsung kembali menatap Kyuhyun tajam.

“Saranghae, itukan kata yang ingin kamu dengar ? Aku sudah mengatakannya. Eotteokhae ?”

PLAAAKKKKK…. Sebuah panas keras mendarat di pipi Kyuhyun.

“Anda pikir saya ini apa ? Manusia berhati batu ? Atau manusia tak berperasaan ? Bisa-bisanya anda mengatakan hal itu dengan mudah tanpa memikirkan perasaan orang lain. Apa anda memikirkan perasaan saya ? Apa anda memikirkan perasaan istri anda ?” Air mata Victoria tidak lagi dapat ditahan. Kyuhyun mulai mengendorkan genggamannya.

“Tapi kata-kata itu kan yang bisa membuatmu menikah denganku ?”

“Tapi tidak dengan cara seperti ini. Ingatlah, anda masih mempunyai seorang istri yang masih hidup dan sedang terbaring lemah. Anda ingin menikahi saya karena berfikir saya mirip dengan istri anda ? Hah, benar-benar alasan yang sangat tidak logis.” Nada bicara Victoria sedikit berteriak, membuat beberapa orang di sekitarnya memandangnya tajam.

“Memang.” Kyuhyun bangkit dari duduknya. “Memang benar aku masih mempunyai istri yang sangat aku cintai. Tapi apa yang bisa aku lakukan tanpa dia disisiku ? Apa yang bisa aku lakukan untuk mengurus Gyeoul dan Ga Eul sendirian ? Aku hanya meminta bantuanmu untuk menjadi ibu mereka, membantuku, apa itu salah ? Aku tidak akan memaksamu untuk mencintaiku, aku hanya meminta bantuanmu, itu saja.” Kali ini Kyuhyun yang berteriak pada Victoria. Keduanya saling bertatapan tajam. Kyuhyun dengan tatapan beraninya dan Victoria dengan tatapan matanya yang penuh air mata.

“Lalu apa anda pikir saya ini boneka yang bisa anda perlakukan seenaknya dan saat anda sudah tidak memerlukannya anda akan membuangnya begitu saja. Iya ?”

“Saranghae. Mungkin masih belum sepenuhnya perasaan ini untukmu tapi….” Victoria dengan kasar menghempaskan genggaman Kyuhyun dan meninggalkannya. Kyuhyun dengan cepat menarik lagi tangan Victoria dan menciumnya dengan kasar, membuat Victoria terdiam shock kerena perlakukannya.

Saat Victoria sadar dia kembali menampar Kyuhyun dengan keras dan langsung berlari keluar meninggalkan restoran. Kali ini Kyuhyun tidak berkutik dan masih terpaku di tempatnya dengan semua pandangan miris pengunjung restoran yang tertuju padanya.

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

“Tapi apa yang bisa kita perbuat lagi ? Ingat Yuri ah, upacara pernikahan mereka akan dilaksanakan besok sore. Kita tidak punya banyak waktu lagi, jadi berfikirlah lebih tenang agar kita cepat menemukan jalan keluarnya ! Atau sebaiknya…….. kita terima saja keputusan Kyuhyun.”

“YAA, Donghae ah. Apa kamu akan menyerah sampai disini ? Ayolaaaah, Seohyun itu juga sahabatmu kan ? Cukup sudah Kyuhyun menyakitiku, dan aku tidak akan hal itu terjadi pada Seohyun. Aku akan tetap membatalkan pernikahan laknat itu. Aku tidak akan membiarkan Kyuhyun menghianati Seohyun, TIDAK AKAAAN..!!” Donghae tercengang dan tidak bisa membalas kata-kata Yuri lagi. Yuri segera bergegas mengambil tas jinjingnya di atas bangku taman dan segera beranjak pergi, sebelum akhirnya tarikan tangan Donghae berhasil menghentikannya.

“Eoddiga ?”

“Kalau akau tidak bisa menyelesaikan masalah ini dengan Kyuhyun, aku akan menemui calon mempelai wanitanya.”

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Saat terbangun Yuri tidak lagi merasakan bantalnya seempuk dulu lagi. Kali ini tumpuannya terasa lebih keras, namun lebih hangat. Perlahan-lahan Yuri mulai membuka kedua kelopak matanya, dan didapatinya dirinya sedang tertidur dengan kepalanya yang berada diatas dada bidang seorang namja. Tapi Yuri menikmati posisinya, setidaknya dia tahu bahwa namja itu adalah Donghae. Yuri melirik jam tangan yang sejak kemarin malam terus melingkari pergelangan tangannya.

“MWO ? JAM 4 ?” Yuri yang terkaget langsung terlonjak dari tempat tidurnya. “Hei Donghae ah, ayo bangun ! Cepat bangun ! Kajja kajja !” Dengan keras Yuri mengguncang-guncangkan tubuh Donghae yang masih tertidur pulas.

“Hooaaammm.. Kenapa Yuri ah ?” Donghae yang terbangun langsung mengucek-ucek kedua mata sipitnya.

“Gawat, ini sudah jam 4.”

“Jam 4 ? Ini kan masih pagi, kenapa harus secemas itu ?” tanya Donghae polos.

“Babo. Ini bukan jam 4 pagi tapi jam 4 sore.”

“MWO ?” Donghae yang kaget langsung bangkit dari ranjang Yuri. “Berarti upacara pernikahan mereka akan dilangsungkan 30 menit lagi. Eotteokhae, mana mungkin kita bisa sampai ke Incheon dalam waktu 30 menit.”

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Kyuhyun terdiam membatu di depan pintu kaca sebuah bangsal. Keringat dingin dengan deras mengucur dari dahinya. Tangannya jari-jarinya saling menggenggam satu sama lain, menyebabkan guratan urat-urat tangannya terlihat. Didalam sana dokter-dokter professional sedang berusaha keras menyelamatkan yeoja yang paling dicintainya.

“Ya tuhan, apakah kali ini aku akan benar-benar kehilangannya ? Ani, itu tidak mungkin terjadi. Kamu pasti bisa bertahan Seohyun ah. Tujuh tahun ini kamu bisa bertahan, kali ini kamu juga pasti bisa. Aku mohon bertahanlah demi aku. Bertahanlah demi kedua anak kita. Aku mohon.”

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

“APPAAAAAAAAAAAAAAA………” Gyeoul dan Ga Eul dengan semangat berlari kearah Kyuhyun.

“Kalian. Kenapa kalian bisa ada disini ?”

“Hari ini hari ulang tahun umma, jadi aku dan oppa ingin menemui umma tepat tengah malam. Appa… Appa tidak marah kan ?”

“Kalian……” Kyuhyun tidak melanjutkan kata-katanya, masih shock mendapati kedua anaknya datang ke rumah sakit tengah malam, hanya untuk merayakan ulang tahun ibunya.

“Appa, aku dan Ga Eul masuk dulu ya.”

“Tpi kalian kesini dengan siap…” Kata-kata Kyuhyun terhenti karena kedua bocah nakal itu telah menghambur masuk ke dalam ruangan Seohyun.

“Mereka kesini denganku hyung.” Kyuhyun kembali menegakkan kepalanya.

“Kau……….”

“Hai hyung, lama tidak berjumpa.” Senyuman manis itu, telah lama tidak Kyuhyun lihat. Senyuman manis yang terakhir kali dilihatnya masih menjadi milik seorang bocah SMP.

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

“Bodoh. Tidak seharusnya aku menangis di hari bahagia seperti ini kan ?” Kyuhyun mengusap lembut ujung kepala istrinya. “Aku akan terus disini. Sampai hari ini usai, sampai hari ulang tahunmu berakhir, aku akan terus menemanimu disini. Saranghae nae jagiya.”

Kyuhyun memosisikan kepalanya dengan nyaman disamping ranjang Seohyun. Perlahan matanya terpejam dan akhirnya diapun terlelap. Genggaman tangannya tidak pernah terlepas dari tangan Seohyun. Dengan erat Kyuhyun menggenggamnya dan membawanya ke alam mimpi.

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Kyuhyun masih berada antara keadaan sadar dan tidak sadar. Kyuhyun merasa ada tangan lembut yang membelai rambutnya, belaian hangat yang sudah tujuh tahun ini tidak didapatnya. Perlahan tangan rapuh yang digenggamnya sejak semalam bergerak pelan. Kyuhyun ragu untuk membuka matanya, jujur kalau hal ini adalah sebuah mimpi, dia tidak ingin terbangun agar dia bisa terus merasakan belaian lembut itu.  Tapi hati Kyuhyun berkata lain, dibukanya kelopak matanya secara perlahan dan mendapati senyuman itu.

“Tuhan, mungkinkah………”

TBC

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

FF 2 : Our Miracle Life 2 (Am I dad ?)

I Know I Let You Down

But It’s not Like that Now

This time I’ll never Let You Go

 

Kubuka kedua mataku saat panas matahari menyengat di kulitku. Tubuh mungil yang halus ini sangat lembut di kulitku. Kupandangi saja wajah bocah yang semakin tumbuh besar kini, Kulit putihnya, wajah tampannya, bibir manisnya, dan rambut kecoklatannya sangat mirip dengan orang yang kucinta. Dia benar-benar mewarisi apa yang ada pada suamiku. Dia benar-benar anak Kyuhyun.

 

Setelah puas menatap malaikat kecilku, aku mulai beranjak dari tempatku. Kurenggangkan otot-otot tubuhku yang kaku karena tertidur di sofa. Semalam aku tak berani masuk ke kamar kami. Aku tahu dia pasti sangat marah padaku.

 

– – ♥ – –

 

Kamar Kami kosong. Tak ada seorang pun yang tidur di ranjang. Aku mulai berjalan mendekati ranjang dan langkahku terhenti saat tak sengaja kedua mataku menatap pantulan seorang wanita muda di cermin. Kedua matanya sembab dan bengkak hingga menyipit, rambutnya yang di ikat sudah tak berbentuk, sangat lusuh dan terlihat lelah. Seperti itulah pantulan diriku saat ini.

 

 

Kuperhatikan perubahan fisikku. Aku berbeda, perutku mulai membesar. Ada dua janin dalam rahimku. Buah hatiku, buah cinta dari Kyuhyun. Aku harus menjaga calon bayiku, calon bayi kami. Kupegang perutku dan kucoba merasakan getaran kehidupannya.

 

– – ♥ – –

 

“OPPA.. Sampai kapan kau seperti ini? Membiarkanku tampak seperti istri yang bodoh? KAU MARAH? SAMPAI KAPAN KAU MENGHUKUMKU? Kenapa kau lakukan ini? Apa kau fikir, aku bisa hidup seperti ini? Hidup dengan suami yang mengabaikanku? Suami yang tak peduli padaku? Aku salah apa? Katakan,, jeball.. Katakan. Jangan seperti ini padaku, kau bisa membunuhku. Kau boleh berikan hukuman apapun padaku. Tapi, kumohon jangan acuhkan diriku. Anggap aku istrimu. Jangan dingin padaku. AKU LETIH. Aku Capek OPPA. Sebulan seperti ini letih, Aku rindu Kyuhyunku yang perhatian, Sayang, dan mencintaiku.”pekikku letih dengan sikapnya. Kutumpahkan semua kekesalan dan semua yang kupendam dalam hati. Air mataku pun jatuh begitu saja mengikuti rasa pedih hatiku.

 

Dia diam tak bergeming.

 

Ditariknya tubuhku dalam pelukannya. KANGEN… Aku rindu pelukan ini, aku rindu wangi tubuh suamiku. Aku tak mampu lagi menahan emosi hatiku.

 

” KATAKAN OPPA.. Katakan salahku. Jebal, katakan !! Jangan lakukan ini. Aku tak mau kau dingin padaku. Itu sakit sekali.”teriakku menangis di dadanya. Kupukul-pukul punggungnya agar dia mau mengatakan sesuatu. Dia hanya memelukku tanpa mengucapkan satu kata pun.

Here With me, Do you see

You’re All i Need ?

# # # # # #

 

“Makanya jika istri mau bicara, dengarkan dahulu.” Aku menjewer hidung mancung suamiku dan melingkarkan tanganku pada lengannya. “Mianhae,, aku janji tidak akan bodoh lagi. Saranghae.”jawab manja suamiku yang tersenyum manis padaku. Kusandarkan kepalaku pada bahunya dan menatap lekat mata jernihnya. “Saranghae Yeobo” ucapku saat Kyuhyun Oppa mulai mendekatkan wajahnya dan ingin menciumku.

 

“HUAH,, APA YANG KALIAN LAKUKAN! Hei.. Kyuhyun Bodoh.” teriak berjama’ah dari kedua kakak perempuanku. Teuki dan Siwon Oppa juga tak mau kalah. Mereka menempelkan dua sendok di bibir suamiku. “Hahahahaha”tawaku tak tahan melihat tingkah kedua kakak iparku.

 

” Hyung,, kalian ini kenapa? Seohyun itu istriku, aku berhak menciumnya. 2 Noona gila juga, jangan mengatakan aku bodoh. Aku tak bodoh, aku ini pandai.” omel Kyuhyun Oppa yang langsung kutenangkan.

 

“Dasar Ipar kurang ajar. Mengatai kami gila?” geram Taeng dan Yoona eonni bersamaan dan siap melempar Sendok ke arah suamiku.

 

“YEOBO.. ANDWAE! Malu di lihat Orang.” cegah Kibum dan Junsu oppa bersamaan menghentikan tingkah istri mereka.

“YA TUHAN,, KAMI MELELEH. KYU SANGAT MANIS.. SEOHYUN DAN KYUHYUN SANGAT SERASI DAN ROMANTIS.” kehebohan datang dari kedua kakak iparku yang sudah saling berpelukan menatap aku dan Kyu oppa yang sibuk dengan Hyung-Hyungnya.

 

 

“JADI ANAK KAMI HILANG?” pekikku, Taeng, Yoona, Dana, dan Yuri eonni bersamaan. ” CEPAT KALIAN TEMUKAN ANAK KAMI.” teriak kami mengusir suami kami.



# # # # # #

I Thought that I had everything

I didn’t Know what life could bring

But now I see, Honestly

You’re the one thing I got right

The only one I let inside

Now I can breathe, cause you’re here with me

“OPPA.. Aku mau nonton SUPER SHOW. Mau lihat CHO KYUHYUN. Jebal…”teriakku saat melihat berita konser Boy Band terbaik korea selatan ini dari Laptop suamiku. “Jagi.. Kau sedang hamil tua, bahaya. Tidak usah ya.”tolak Kyu oppa membelai rambutku. “ANIO.. Aku mau, nanti kita harus lihat. Haruss,, aku tidak akan makan jika tidak melihat Cho Kyuhyun.” kuancam suamiku yang melotot kearahku. “Haish,, Aku ini sudah setampan Cho Kyuhyun. Apa masih kurang?”

 

“ANDWAE.. Oppa jelek. CHO KYUHYUN ganteng.. Besok harus lihat, Awas saja jika tidak. Aku tidak peduli dengan anak kembarmu ini.”ancamku sekali lagi. “MWO? Besok? BAGAIMANA TIKETNYA? Bagaimana?”paniknya kebingungan.

Aku terdiam memikirkan cara mendapatkan tiket itu. “AKU TAK PEDULI. Aku harus nonton. OPPA CARI TIKETNYA SAMPAI DAPAT. Tak mau tau..” aku berjalan masuk kamar meninggalkan muka kebingungan suamiku. Aku tidak tahu mengapa tiba-tiba jadi bodoh seperti ini. Yang kuinginkan saat ini hanya menonton konser. ANAK KEMBARKU, APA KAU AKAN MENYIKSA APPAMU?

 

“Ah hyung, apa tidak ada ditempat lain? Aku cari online tidak ada yang jual.” kudengar suara Kyuhyun oppa berbicara di telepon. “Ku mohon hyung, bantu aku mendapat tiket super junior. Seohyun ingin sekali menonton, ini demi anak kembarku hyung, keponakanmu.”lanjut Kyuhyun oppa di telepon.

 

Aku berjalan mendekatinya, dimatikan ponsel genggam di tangannya. “Nihil jagi,, semua tiket sudah sold out. Siwon hyung sudah berusaha mencarikan tapi tak ada yang jual, sudah laku semua.”ucapan lesu Kyu oppa membuatku kasihan padanya.

 

“AKU TAK PEDULI.. Malam ini harus tetap menonton… Oppa tega…” aku mulai menangis di hadapannya. “AIGO, YEOBO.. Jangan menangis. Baiklah kita akan lihat konser malam ini.”

 

Kyuhyun Oppa berjalan lesu menggandeng tanganku. Berbeda denganku yang sangat gembira melihat kerumunan gadis-gadis muda menunggu pintu utama terbuka dengan membawa spanduk tulisan nama anggota super junior.

 

“Oppa, tiketnya sudah adakan?”tanyaku pada suamiku yang terlihat gelisah. “Ehm.. Ehm.. Sudah. Semua sudah beres.” Kyuhyun oppa menjawab dengan menggaruk-garuk kepalanya. Seperti ada yang disembunyikannya, apa itu?

 

 

-TO BE CONTINUE-

 

AYOOOOOO

 

SAPA READERS YANG PENASARAN???

kasih saran dan pendapat kalian serta kument kalian ke fanfic mix kami ini ya,, yang penasaran dan kument. syukur2 nge like dapet cipok dari bias masing2, tapi dari alam mimpi ya  *kabuurrr

 

AYO!!! TUNJUKIN KE PEDULIAN KALIAN, KALI AJA KAMI BERUBAH PIKIRAN DAN BISA ADA ANGIN NGELANJUTI INI FANFIC…

 

WKWKWKWKWKWKWK..

 

PLEASEEEEE NO SILENT READERSSS

NO BASHING

 

NO PLAGIAT