REAPER-part 3 (forever after)


REAPER-part 3 (forever after)

Author:  @soniaPer & @fridaychan

DAYS THREE

Aku merasakan sesuatu menjilat-jilat pipiku “AARRRGGHHH!!!” teriakku ketika seekor kucing sedang asik mejilati pipi ku. Heechul dengan sigap menangkap kucing itu ketika aku melemparnya dari pipiku.

“Mengapa aa..ad…ada ku…kucing di kkka.. kamarku?” ucapku terbata-bata sambil berusaha menstabilkan detak jantungku dan nafasku yg terengah-engah. Seingatku aku tak pernah mempunyai hewan peliharaan.

“Ah, kenalkan dia Heebum kucing kesayanganku” jawab Heechul antusias sambil melambai-lambaikan tangan si kucing ke arahku. Aku menatap Heechul tak percaya, seharusnya dia memelihara hewan yg lebih cocok dengan dirinya yg seorang The Reaper, seperti burung gagak contohnya. Who cares he does? 

~~~

Aku mengerenyit heran ketika Siwon menghentikan mobilnya di sebuah bangunan.

“Apa yg akan kita lakukan di sini?” tanyaku menoleh kearah Siwon.

“Tentu saja berdoa” jawabnya sambil tersenyum lebar.

Aku memperhatikan bangunan ini pilar-pilar kokoh menghiasi di setiap sudut ruangan. Terakhir kali aku datang ke tempat seperti ini 3 tahun yg lalu di Rio de’jenario. Itu pun aku tidak berdoa sama sekali, aku malah sibuk dengan ipod ku.

Ruangan ini kosong sekali, hanya ada Siwon dan aku.

Aku mengerlingkan mataku bosan, sudah hampir 15 menit Siwon belum membuka matanya, dia masih khusyu berdoa. Aku memperhatikan wajahnya dari samping, tampan sekali. Harus ku akui bahwa dialah yg paling tampan dari semuanya.

Sudah 20 menit aku berdiri di sini, kakiku sudah benar-benar mati rasa.

Aku melirik  Siwon yg masih memejamkan mata dan menyatukan kedua tangannya di dadanya. Apa lagi yang sebenarnya ia minta dari Tuhan ketika semuanya telah ia dapatkan?

“Hey aku bosan” bisikku pelan di telinganya. Membuat siwon membuka kedua matanya.

“Kau bilang apa tadi? Bosan?” tanyanya tak percaya. Aku hanya mengangguk santai, lalu ia menatapku serius.

“Kau tau, Tuhan telah berikan semua kebesarannya untukmu”

Aku hanya bisa diam ketika Siwon mulai menasehatiku

“Tak bisakah kau mengucapkan rasa syukurmu walaupun hanya semenit?” lanjutnya yang makin serius, lagi-lagi aku hanya bisa diam.

“Tuhan selalu mengingatmu. Memberikan kehidupan yg begitu indah, semua orang belum tentu memilikinya. Tapi pernahkah kau mengingat Tuhan?”

Aku menghela nafas panjang. Mengingat Tuhan? Pernahkah aku?

“Tuhan terlalu menyayangimu”

Benarkah Tuhan menyayangiku?

Aku menoleh kearah siwon dengan tatapan serius

“Oppa, apa yg akan kau lakukan jika sisa hidupmu hanya tinggal 2 hari?” Siwon mengerenyit heran mendengar pertanyaanku, lalu ia tersenyum

“Aku akan mengingat Tuhan, melakukan kebaikan dan memperbaiki semuanya”

“Maksudmu memperbaiki semuanya?” tanyaku tak mengerti.

“Kau tak mau kan meninggalkan musuh di akhir hidup mu?” ucap Siwon sambil tertawa kecil

“Dan menyelesaikan semua urusan yg belum sempat terselesaikan selama ini” lanjutnya.

Aku terdiam merenungkan semua nasehat dan ucapan Siwon tadi.

“Kau tidak takut menghadapi kematian?” tanyaku.

Siwon memegang kedua bahuku menarik nafas sebentar lalu tersenyum kembali

“Kematian adalah suatu hal yg tak dapat dihindari, semua orang akan mengalaminya cepat atau lambat. Suatu saat nanti kau dan aku juga akan mengalaminya bukan??”

Aku menatap matanya, tidak ada keraguan di sana. Aku menemukan jawaban dari semua ini

“Siwon oppa, kurasa aku sudah tahu apa yg akan kuminta kepada Tuhan sekarang”  ucapku mantap, lalu aku memejamkan mataku.

“Tuhan, maafkan lah segala dosa-dosa ku selama ini aku tak pernah mengingat-Mu. Aku selalu mencampakkan-Mu, tak pernah berterima kasih pada-Mu atas kehidupan sempurna yg telah kau berikan padaku. Kesempurnaan ini telah membutakan ku akan diri-Mu. Tuhan, sekarang hidupku tinggal 2 hari lagi, berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya sebelum aku pergi”

Doa ku dalam hati dengan bersungguh-sungguh.

~~~

-Coffee Shop-

Aku memperhatikan sebuah pohon natal yg sedang di hias di taman sebrang, lagu jingle bell terdengar dimana-mana. Tak terasa dua hari lagi natal tiba dan tak terasa juga 2 hari lagi aku akan meninggalkan semuanya. Aku memegang dadaku, sakit rasanya mengetahui bahwa sisa hidup kalian tinggal 2 hari.

“Kau sudah menghias pohon natal di rumah mu?” tanya Siwon tersenyum sambil memberikan  Vanilla-latte padaku.

“Belum, tapi akan ku pastikan tahun ini aku yg akan menghiasnya” jawabku tersenyum.

“Ini adalah natal pertama kita bukan?”

Aku mengangguk pelan

“Tapi maaf kan aku, aku tidak bisa merayakannya bersamamu aku harus ke Tennesse. Kau tau, masalah  perusahaan” Jawab Siwon dengan nada sedikit bersalah.

“I’m fine, it’s really ok” ucapku tersenyum sambil memegang tangan kirinya.

“Kapan kau akan kembali?” tanyaku

“Mungkin 4 hari dari sekarang” jawabnya

4 hari dari sekarang??

Baguslah, setidaknya dia tidak akan menyaksikan kepergianku.

“Aku akan berangkat besok” ucap Siwon sambil membalas genggaman ku

“Aku akan mengantarmu ke airport”

Siwon mengerenyit heran mendengar ucapanku tadi lalu berkata “ Tumben sekali, biasanya kau lebih memilih menghabiskan waktumu dengan 2 kekasihmu yg lain, dari pada mengantarku ke airport”

Aku tertawa kecil mendengarnya

“Anggap saja ini sebagai early gift Christmas mu” ucapku sambil mendekatkan wajahku kearahnya.

Lalu menyentuh pipinya kemudian bibirnya. Siwon juga mendekatkan wajahnya padaku, ia mengangkat jari ku yg sedang menyentuh bibirnya. Kemudian Siwon menciumku dengan lembut, aku membalas ciumannya, hangat. Aku bisa merasakan Hot chocolate caramel di bibirnya yg lembut.

Aku tak peduli dengan tatapan orang-orang yg melihat kearah kami. Aku hanya memberikan ciuman terakhir sebelum aku pergi. Apa itu salah?

~ I’m not sure. I’m worthy of losing you is painful to me ~

-TBC-

Annyeong!! Balik lagi sama Reaper part 3, di part ini full dengan Siwon oppa. Oh ya makasih buat Admin yg udah mau publish ff ini dan reader yg udah mau komen ngasih saran & kritiknya. Mian kalo ada salah kata atau nama tempat. Saran & kritiknya ditunggu biar kita bisa memperbaiki segala kekurangan. Apakah part ini masih tergolong pendek???

Well,aku mau bilang sesuatu kemungkinan besar ff ini gabakal aku lanjutin soalnya aku liatin coment-nya gapernah nyampe 15 yaaa seengganya buat author ga melas melas amat gitu hahahaha pokonya aku bakal lanjutin kalo part ini yang komen ada 20 hahahaha *author maksa mode on* jadi pleaseeeee aku mohon kerja sama semu  reader disini^^

Coment are love!

Bashing are rude!

Silent reader appreciate!

Like this post are saranghae~! 😀

Dreamer Hae & Minday


14 thoughts on “REAPER-part 3 (forever after)

  1. pendek deh,, rasanya sih begitu

    part ini lucu :LOL: lucu banget
    pasti mak jleb jleb tu rasanya diomongin gitu sama siwon
    hahaha makanya tobat ya ^^ *inget diri sendiri ga tobat2*

    Like

  2. yey,,lanjutin onn,
    aku reader baru, n juga baru tau ada blog ini dari ff onnie.
    Sayang bgt kan kalo ga dilanjutin? Apalagi ffnya udh bisa nambah pengunjung buat blog. Berarti ff onnie bagus. N harus dilanjutin.
    Lanjutin ya onn 🙂

    Like

  3. ayolah thor…lanjut..lanjuuutt *narik baju author*

    yg selanjutnya agak di panjangin dong…jebal *mata berkaca-kaca*

    ff.a daebak..authornya juga deh..hoho,,^^

    Like

  4. Anjrit!
    Siwon!!!(ngejar2 siwon smbil bwa golok)
    Lu ngapain!
    Udah pnya istri jga1(te2p ngejar2 won)
    Jgn sampe akhirnya malah ma won.

    Like

Leave a comment