My Bodyguard part 2

maaf telatttt akakakak ^^ jujur nie ff gw trinspirasi dari sbuah ff yaoi juduly lupa,gw buat straigh akakakak

dan thankz yang udah mau koment saya g tauu kalau nie ff byk yg nggu =.=”.saya ajja shock bgdh ada yang komentar hahaa *cipoki reader pake bibir won2*

lanjut yahhhhh

Kim yonna as yonna,etc

mohon komentar yah saii

lanjutttt

happy read please^^

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Siwon merasa bersalah dengan yang terjadi terhadap yoona,walaupun semua ini memang pantas untuk menghukum yonna yang terlalu manja.namun siwon tetap merasa bersalah dengan yang terjadi terhadap yonna sendiri,
Siwon menatap yonna yang mesih tertidur di atas sofa.ia sedikit kasihan melihat wajah yonna yang sedih.dan bawah bibir nya yang berdarah.akibat ciuman paksaan tadi.

Siwon membelai ramut yonna dengan lembut,air mata yonna tak kunjung berhenti walaupun ia sedang tidur.siwon hendak menghapus air mata itu dari pipi lembut yonna,namin belum sempat ia menghapus nya.sebuah ketukan pintu terdengar dari amabang pintu.hechulle pikir nya namun,

“siapa kau” tyk siwon ,merasa asing terhadap orang itu.

“ah~aku adalah orang utusan president kim kangin.nama saya lee tukie.saya di utus kemari untuk melihat keadaan nona yonna” sapa orang itu,yang menggunakan pakaian resmi berbalut jas hitam lengkap dengan dasi yang terikat rapi di lehernya,
Siwon menatap penuh curiga.

“ah~maaf kau tidak bisa melihat nya sekarang” ucap siwon mantap.

“ta..tapi saya hanya memastikan bahwa nona yonna baik-baik saja” timpal pria itu.siwon berpikir sejanak.ia tidak akan membiarkan orang asing masuk ke dalam rumah nya.atas dasar tuntutan nya sebagai bodyguard,ia membuka pintu cukup lebar.dan leetukie memandang ke arah dalam.
Terlihat lah yonna yang sedang tidur di atas sofa.sedetik kemudian.

“kau sudah melihat kan,dia baik-baik saja” ucap siwon ketus,tukie hanya bisa mengendus.dan menarik nafas nya dalam-dalam.

“baik lah” jawab tukie,dengan sedkit senyum kecut .
tanpa butuh waktu banyak lagi tukie meninggalkan rumah itu,siwon segera menutup pintu itu. membanting pintu dengan keras.ia berfikir keras sambil mengacak-acak rambut nya.

Hingga akhir nya ia memutuskan untuk mengambil koper yonna,dan koper nya.
Ia masukan ke dalam mobil yang terparkir di depan rumah,yonna mesih tertidur lelap di atas sofa.dengan perlahan siwon membopong nya ke atas mobil.agar tidak mengganggu tidur yonna,ia injak gas mobil dan melajukan mobil dengan kencang.
Wajah nya di hantui rasa panik setelah bertemu dengan tukie bebrapa menit yang lalu.

Waktu sudah malam,matahari mulai tenggelam,yonna mesih tertidur pulas.
Mobil jaguar xii New siwon melaju kencang,ia sesekali melirik kaca sepion nya.
Melihat yonna yang sedang asik dengan tidur nya.

*******

Pov yonna

Bibir ku,ah tidak tubuh ku serasa pegal.tulang-tulang ku terasa remuk.segera ku buka mataku.ku lihat aku di atas tempat tidur.segera ku usap-usap mataku.

“ummmm” erang ku saat bangkit dari ranjang.

“sudah bangun?” tyk nya dengan nada datar,aku menganggukan kepala dan memandang aneh kearah nya yang sedang membaca document-dokumen itu lagi.

“kita dim.. dimana?” tyk ku ragu-ragu,karna aku yakin ,interior kamar ini begitu berbeda dengan interior kamar ku sebelumnya.

“kemarin utusan ayah mu menemui ku,ia sudah tau tempat persembunyian kita.dan itu sangat berbahaya” jawab nya tegas,namun aku tak bisa mencerna semua perkataan nya.
Dengan langkah gontai aku bangkit dari tempat tidur ku.

“aku lapar!” ujar ku ,sambil meregangkan badan ku yang baru saja bangkit dari ranjang.

“makan lah,aku sudah menyiapkan sarapan untuk mu.” Jawab siwon,sambil menatap ku .

“hechulle dimana dia?” tyk ku ragu-ragu saat aku menghampiri meja makan,terlihat ada sajian kimchi.makanan favorit ku.tanpa basa-basi aku melahap makanan itu hingga memenuhi mulutku.

“dia sudah kabur kemarin.hya makan lah pelan-pelan!”ucap siwon sambil melihat wajah ku yang sulit menelan kimchi di mulut sendiri.

“uhuk-uhuk” aku tersendak,karna mendengar ucapan siwon,ternyata hechule sudah pergi.
Baguslah batinku.aku tidak perlu melihat wajah nya lagi,terlebih lagi gara-gara dia aku hampir di bunuh oleh siwon pikirku. segera siwon menyodorkan air kemulut ku.

“yonna~ sebelumnya aku ingin minta maaf,karna kemarin kau..”
Ucap siwon dengan nada rendah,aku tahu apa maksud nya,aku tersenyum senang mlihat nya.sifatnya yang sangat dingin ternyata bisa juga minta maaf kepada wanita batinku.
Aku terkekeh.

“aneyo,itu sudah lewat” jawabku mantap,ia tersenyum memandangku.yatuhan senyumnya sangat manis,bahkan jarang-jarnang ia tersenyum semenarik ini batin ku.

“wheyo??”tyk nya mengintrogasi,aku menggelengkan kepalaku,kurasakan kami berdua menjadi salah tingkah pagi ini.

“kau tidak kerja?”tanyak ku basa-basi ,untuk mengalihkan topic.

end pov yonna

“tidak.”jawab siwon singkat,yonna hanya mngendus.

“ah~ bagaimana kalau kita pergi kekota,untuk melihat-lihat” saran yonna dengan senyum yang melebar dipipinya,mebuat siwon sedikit gugup.

“tidak boleh!”seperti biasa ,siwon akan melarang semua yang yonna inginkan.
Yonna mengendus,dan mulai memayunkan bibirnya,ia tak pernah melihat kealam bebas belakangan ini.ia terduduk lemas di atas sofa.siwon memerhatikan yonna.

“siwon~shi ayolah,aku bisa gila kalau begini terus”ujar yonna sambil memerhatikan siwon dengan mata nya yang melebar.

“kau tahukan,diluar sana banyak yang mengincarmu,aku tak mau seseuatu yang buruk akan menimpah kita,terlebih lagi ini sudah menjadi pekerjaan ku” jelas siwon,dengan nada meyakinkan,namun yonna menepis nya.

“PEKERJAAN,PEKERJAAN, hya siwon bisakah kau tidak membawa nama pekerjaan,aku lelah mendengarnya bisakah kita berjalan sebagai teman biasa” ujar yonna sambil menaikan nada suaranya 2 oktaf lebih tinggi dari sebelumnya.

Siwon menggeleng,dan mencoba berfikir sejenak,dan masuk kekamarnya.yoona terdiam sambil menggerutu kecil.
bebrapa menit kemudian siwon keluar yonna masih mengendus di atas sofa.
siwon melemparkan sebuah topi,kcamata,serta sweater ke arah yonna.
Yonna membelalakan matanya

“cepat lah gunakan itu!” perintah siwon,membuat yonna tahu apa maksudnya.
Menyuruh agar yonna menyamar dan pergi berjalan keluar.
Tanpa basa-basi yonna meraih semua barang-barang itu takut siwon akan berubah pikiran,

“aku siap!,ayo kita pergi!” seru yonna beberapa menit kemudian dengan senyum lebar diwajahnya.
Mereka berdua pergi ke kota tak jauh dari desa tersebut,siwon mengingatkan yonna untuk terus menunduk dan memegang tangan nya.dengan wajah merah yonna menyelipkan tangannya dan menggenggam erat tangan siwon.

Yonna menarik tangan siwon,menelusuri beberapa toko,setiap kali ia melewati beberapa toko,yonna pasti akan menempelkan wajah nyadi jendela dan mengagumi barang-barang disana.siwon merasa heran melihat yonna seperti itu,benar-benar seperti anak kecil.

“siwon aku lelah,kita duduk disana yah?”kata yonna,2 jam kemudian sambil menunjuk ke arah kursi
ditaman tak jauh dari tempat merkea berdiri.
Siwon mengangguk dan menggandeng tangan yonna untuk duduk disana,tapi sebuah angin kencang menerpa mereka dan menerbangkan topi yonna.

“ah~topi”

“tunggu disin,kuambilkan untuk mu” ujar siwon,sambil melangkah untuk meraih topi itu.yonna mengangguk dan memerhatikan punggung siwon yang sedang mengambilkan topi nya kemudian tersenyum.ia bahagia meliahat siwon seperti ini.

******

Siwon memungut topi yonna kemudian berbalik.matanya terbelalak seketika,ketika melihat orang yang di belakang yonna.
Kejadian itu begitu cepat sampai-sampai siwon tidak tidak sempat bereaksi,ia hanya terpaku diam di tempatnya.ketika orang-orang berbaju serba hitam itu,menutupi hidung dan mulut yonna dengan sapu tangan kemudian menggendongnya dan membawanya pergi.“SIWON TOLONG! TOLONG!” seru yonna yang semakin jauh dari siwon.

Siwon mmbuang topi yang ada di tangan nya dan berlari sekencang mungkin menerobos semak-semak yang menghubungkan tanaman-tanaman dengan jalan raya.
Yoona memberontak ia dimasukan ke dalam sebuah van dan tanpa banyak membuang waktu,van itu sudah menghilang dari hadapan siwon.

“SIAL” umpat siwon ketika dirinya sudah tidak sanggup lagi mengejar van itu.
Buru-buru siwon merogoh kantongnyan,untuk meraih ponsel dan berusaha menghubungi seseorang .wajah panaik dan cemas terlihat dari ekspresinya.

“siwon-shi” sapa seseorang dari balik ponsel,siwon mengerutkan kening nya.

“appa,aku butuh bantuan mu.” Pinta siwon dengan nada datar.

“ahahah akhirnya,seorang yang bekerja pada Negara,seoarang polisi choi siwon meminta bantuan juga” ledek appa nya dari balik ponsel,siwon hanya mengendus untuk bebrapa saat.

“aku serius!” seru siwon dengan nada membentak.

“tentu saja,aku kaan menolong mu.dengan sebuah sarat” ucap mr choi dengan nada yang serius.siwon tahu akhirnya harus begini.ia menundukan wajah nya.

Kecemasan menghujani pikiran siwon,tanpa banyak membuang waktu ia mengendarai mobil jaguar nya.ke kantor ayah nya.
Ayah siwon adalah seorang mafia di korea.organisasi ini cukup tertutup.bahkan president sekalipun tidak menyadari bahwa mr choi shidong ayah choi swion adalah ketua mafia dikorea.
Dengan langkah tergesah-gesah siwon masuk keruangan appa nya.

“aku butuh bantuan mu sekarang juga!” seru siwon sambil menghentakan meja di depan ayah nya.

“tentu ,tanda tangani dulu surat perjanjian ini” jawab mr choi shidong yang wajah nya di hiasi dengan senyum kemenangan.siwon segera menanda tangani surat itu tanpa membaca terlebih dahul.tidak adalagi waktu pikirnya.

“selamatkan nyawa klayan ku, kim yonna “ pinta siwon sambil memberi bebrapa lembar fhoto yonna ,dan document-dokument tentang mafia dari jepang.

“kau mencintai wanita ini?” tyk mr choi dengan nada meledek,siwon mengerutkan alisnya ia tak menjawab.wajah nya pucat .kenangan akan yonna yang di bawa oleh pria berseragam hiam
Tadi mesih mencekat di pikriran nya.

******
Yonna menggeliat sambil mencoba melepaskan ikatan tangan di belakang kursinya,kakinya juga terikat sehingga menyulitkanya untuk bangkit dari posisi tidurnya

“urg sial LEPASKAN AKU!!!” teriaknya,suaranya bergema di ruangan itu.

Pintu didepan nya terbuka seseorang lakilaki bertato masuk ke dalam.laki-laki itu menunduk dan memegang dagu yonna untuk mengamati wajah nya.
Yonna menarik dagunya dari tangan laki-laki itu dan melemparkan pandangan jijik.

Laki-laki it uterus melihat nya,ia berhasil menggendong yonna yang berteriak dan bergeliat dengan satu tangan kemudian melemparkan nya keranjang.

Mata yonna menunjukan ketakutan dan kemarahan amat sangat,ketika laki-laki itu mulai menyentuh wajah nya,yonna menggigit tangan itu keras-keras sampai dapat ia rasakan anyirnya darah laki-laki itu dilidahnya.

Laki-laki itu marah dan mengangkat tangan nya untuk menampar pipi yonna,pipi nya memerah dan membiru seketika bagian dalam mulutnya terluka sampai berdarah.

”dasar wanita jalang,beraninya kau mengigit ku”murka laki-laki itu sambil terus menampari wajah yonna.

Bahkan setelah puas menampari wajah yonna ,ia mulai menonjok perut yonna.setelah itu ia mengankat tubuh kecil yonna dan melemparkan nya kedinding dan menginjak tubuh yonna.

Yonna tak menangis,ia tidak mau menangis di depan laki-laki ini.ia tidak mau tampak lemah walaupun semua orang tahu siapa yonna.dia hanya gadis bertubuh kecil dan seorang putri president.

“cepat minta maaf jahanam” seru laki-laki itu sambil menginjak perut yonna
Yonna bungkam dan tidak melihat kearah laki-laki itu.yonna tak bereaksi ia mengalami sakit yang tak tertahankan,laki-laki itu kembali murka dan mengangkat yonna kembali ia
Lemparkan tubuh yonna ke dinding.
Kali ini yonna tak bisa berthan lagi.dari kepalanya mengucur darah dengan deras.dan tak sadarkan diri seketika.

*****
Bukk (suara dobrakan pintu)

Seoran pria dengan badan tinggi,dan tampan mendobrak pintu.ia mdnatap kearah yoona yang tersungkur.dengan beberapa langkah ia mengeluarkan sesuatu dari kantung nya.dan mengacungkan pistol kearah pria besar bertato yang bersama yonna.

“DOR.. DOR” suara letusan pistol,yonna sudah tak sadarkan diri.kyuhyun memeprhatikan sosok yonna.begitu banyak luka lebam di tubuh wanita itu.dengan cepat ia membopong tubuh yonna ke rumah sakit.

“hyung~” jawab kyuhyun dari balik ponselnya.

“bagaimana? Apakah yonna sudah kau selamtkan?” tyk siwon cemas.

“sudah~ kau tenang lah,dia mengalami luka sedikit serius sekarang ia sedang di periksa dokter” jelas kyuhyun.

“Rumah sakit mana?,aku akan segera kesana!” seru siwon sambil bergegas keluar dari kamarnya.

“hyung~ kau sudah berjanji dengan appa tidka akan menemui yonna lagi.kau tidak boleh menemui nya” ucap kyhyun.

“ha~ choi kyuhyun aku hanya..”belum selesai siwon menyelesaikan kalimatnya

“hyung~ kau tahu apa akibatnya ,jika appa mengetahui kau menemui yonna.ia tidak akan segan-segan membunuh wanita ini” ancam kyuhyun.siwon tertunduk lemas.dan membenamkan kepalanya di antara lututnya.ia menyadari semua ucapan dongseang nya tersebut benar.appa nya tidak akan segan-segan membunuh yonna.

*******

“eung…”erang yonna, yang sedang terbaring di atas tempat tidur.tubuh nya berbalut berbaigai macam perban.luka dimana-mana.
Saat membuka mata yonna melihat sosok kyuhyun sedang berdiri di dekat pintu.

“kau.. kau siapa?” tyk yonna ragu-ragu.

“akh~ aku menemukan mu hampir mati dijalan”bohong kyuhyun.

“ah~ benarkah?,”yonna menegingat kembali apa yang terjadi pada dirinya barusan.

“si.. siwon.,dimana siwon?” Tiba-tiba yonna menyebutkan nama itu,membuat kyuhyun sedikit terkejut.

“siwon?,siapa dia aku tak mengenalnya.aku sudah selesai.sebaiknya aku pulang.
Keluargamu akan segera menjemput mu” jelas kyuhyun sambil meninggalkan yonna.yonna taka asing lagi dengan tatapan kyuhyun semuanya mengingatkan dirinya saat pertama sekali berjumpa dengan sosok bodyguard nya siwon.

“tung.. tungggu” pinta yonna tiba-tiba menghentikan langkah kyuh yun.

“apalagi?”

“terimakasih sudah membantuku. Tuan…”

“kyuhyun panggil aku kyuhyun,” balas kyuhyun ketus,dan segera meninggalkan yonna.
Yonna menarik nafas dalam-dalam ,pikiran nya di penuhi dengan tanda tanyak.
Akan siwon apakah siwon tidak menolongnya?,apakah siwon sudah menyerah?

pikirnya.

ia mendengar langkah ke arah kamrnya,ia membelalak melihat siapa yang datan seorang pria yang tak ia kenal .”donghae” ucap yonna kaget,ia mwrindukan teman sekaligus pelayan nya dulu.

“aggesi kau tidak apa-apa?” tyk donghae,dengan nada bentak.

“aneyo~ aku sudah di selamatkan dengan seorang pria yang benama..” belum slesai yoona menjelaskan donghae merogoh kantung nya.dan mngeluarkan benda bersialau yaiut belatih.

“baiklah sekarang waktu yang tepat untuk menghbaisimu nona” ucap donghae dengan nada menakutkan,membuat yonna tak habis fikir.kenpa dengan playan nya ini.
ia tahu donghae tidak main-main segera ia mencabut selang infus dari tangan nya.
dengan langkah gontai ia mencoba kabur. dan keluar dari ruangan.

yonna berlari di koridor rumah sakit,ia tak menemukan seseorang pun di rumah sakit.karna waktu sudah menunjukan pukul 01.00 pagi.ia berlari dengan tergesah-gesah

“nona kenapa anda berlari-lari ?” tyk seseorang berwajah manis menghampiri.

“host-host-host aku hampir di bunuh tolong aku tuan,tolong” pinta yonna dengan pria yang ada di hadapan nya.(tukie)

“akh~ kenapa susah sekali mebunuh wanita rapuh seperti mu!”
jawab tukkie ,yoona tak habis fikir ternya semua pelayan appa nya tleah bersekongkol untu membunh nya,tubuh yonna bergetar.ia ketakutan.ia memaksa dirinya untuk tenang namun hasilnya ia malah menangis.ia kembali berlari.
berlari dari orang-orang yang akan mengahbisi nyawanya.
yonna benar-benar berada di tempat yang salah.ia berusaha kabur hingga bersembunyi di tangga darurat.namun ketika mendenganr langakah ia berlarimenuruni tangga,seseorang menarik kakinya,yonna tersandung dan tubuh nya jatuh teguling-guing di anak tangga.

tbc>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

by:Feby Dyna